Anda di halaman 1dari 13

PENGANTAR BISNIS

PENGELOLAAN DAN PENGORGANISASIAN

( MANEJEMEN ) BISNIS

DISUSUN OLEH :

Febri Br Hutabarat (NIM: 7231240016)

Fadhil Irfansyah (NIM: 7231240002)

Eva Ulina Br Hombing (NIM: 7233240001)

ILMU EKONOMI

JURUSAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur kami


haturkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Pengelolaan dan
pengorganisasian (manejemen) Bisnis”.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,
baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini.
Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Medan, 11 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB 1 LATAR BELAKANG................................................................................ 1

1.1 Latar belakang masalah ................................................................................ 1

1.2 Rumusan masalah .......................................................................................... 3

1.3 Tujuan penelitian ........................................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 6

2.1 Pengertian manejemen bisnis........................................................................... 6

2.2 Fungsi menejemen.......................................................................................... 8

2.3 Unsur unsur majenemen ................................................................................. 9

2.4 Peranan manejemen ....................................................................................... 11

2.5 Keterampilan manejemen................................................................................ 29

BAB III KESIMPULAN ......................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 28

3.1 Saran ............................................................................................................... 28

REFERENSI JURNAL

BAB I
LATAR BELAKANG

1.1 LATAR BELAKANG

Berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas dan kemampuan yang terbataslah yang
mendorong manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini diperkuat dengan
pendapat, bahwa manusia merupakan mahluk social. Sejalan dengan tingkat kematangan
(keinginan dan kemampuannya), hubungan tersebut terus bergerak dinamis dimuali dari
tingkat yang sederhana, hingga tingkat hubungan yang modern. Sebuah organisasi adalah
pola hubungan banyak yang saling terjalin secara simultan yang menjadi jalan bagi orang,
dengan pengarahan dari manajer, untuk mencapai sasaran bersama.
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen. Organisasi identik
dengan sekelompok Individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah
sistem. pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan hasil
pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang juga mempunyai peranan penting
seperti halnya fungsi perecanaan. Melalui fungsi pengorganisasian, seluruh sumber daya yang
di miliki oleh organisasi (manusia dan bukan manusia) akan diatur penggunanya secara
efektif dan efesien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Organisasi sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga organisasi merupakan
suatu hal yang penting yang harus di pelajari dengan baik. Contohnya jika kita bekerja pada
sebuah perusahaan, kita kan melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus
mengetahui apa yang dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa konsep dasar dari manejemen bisnis?
2. Apa fungsi dari manejemen?
3. Apa saja jenis jenis manejemen yang diperlukan untuk bisnis?
4. Apa saja yang termasuk unsur unsur manejemen?
5. Bagaimana peranan manejemen dalam bisnis?
6. Seperti apa bentuk keterampulan manejemen?
1.3 TUJUAN PENELITIAN

Dari rumusan masalah diatas dapat di ambil tujuan yaitu, untuk mengetahui bagian-
bagian dalam Pengorganisasian atau sub-sub bab dalam Pengorganisasian (definisi, unsur,
teori, asas atau prinsip, bentuk, sruktur, pola, langkah atau proses, perilaku, fungsi, tujuan,
dan manfaat) yang sangat berpengaruh dalam Pengorganisasian.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Konsep dasar dari manejemen bisnis

Griffin dan Ebert (2007), misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai sebuah


proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber
daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Hal ini sejalan dengan Henry
Fayol (2010) yang mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu yang mengandung
lima gagasan atau fungsi utama, yakni merancang, memerintah, mengorganisir,
mengendalikan, dan mengoordinasi.

Ada pula George R. Terry (2006) yang menyebut manajemen sebagai proses khas
yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang
telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.

Dari berbagai definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
sebuah proses merencanakan, mengarahkan, mengorganisir, dan mengendalikan
kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien melalui
pemanfaatan

2.2 Fungsi manajemen bisnis

1. PERENCANAAN

Perencanaan merupakan suatu proses yang ditunjukkan untuk menentukan tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai
tujuan tersebut. Dengan kata lain perencanaan adalah menentukan tujuan dan bagaimana
mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan rentang waktu pencapaian tujuan organisasi dapat
dikelompokkan menjadi:

a) Tujuan jangka panjang

Tujuan yang dibuat untuk jangka waktu yang cukup lama, biasanya lebih dari 5 tahun
dan merupakan panduan suatu organisasi akan berkembang dan menja perusahaan seperti
apa.
b) Tujuan jangka menengah

Tujuan yang lebih cepat waktu pencapaiannya dan biasanya merupakan penjahan dari
tujuan jangka panjang yang coba akan dicapai pada rentang waktu yang lebih singkat.
Periode pelaksanaan biasanya 1-5 tahun.

c) Tujuan jangka pendek

Tujuan yang disusun untuk waktu kurang dari 1 tahun yang berhubungan dengan
operasional rutin organisasi

Dari ketiga tujuan organisasi diatas, kemudian perlu adanya perencanaan yang jelas
untuk mencapai tujuan yang baik. Berikut ini merupakan 3 tingkatan dalam rencana
organisasi yaitu:

1. Rencana strategik
2. Rencana taktis
3. Rencana operasional

2. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) DAN PEMBENTUKAN STAFF


(STAFFING)

Pengorganisasian ialah suatu proses penugasan, pengalokasian sumber daya, serta


pengaturan dan pengkoordinasian kegiatan kepada setiap individu dan/atau kelompok
yang akan berperan dalam pelaksanaan rencana.

Pembentukan staff merupakan pemahan dan penempatan sumber daya manusia


yang akan melaksanakan rencana kegiatan yang telah disusun sehingga akan dapat
berjalan dengan baik dan tepat.

3. PENGARAHAN (DIRECTING)

Pengarahan ialah suatu proses mengarahkan, membimbing dan menyemangati


karyawan dalam pelaksanaan suatu rencana untuk mencapai tujuan.Pengarahan adalah
fungsi manajemen yang bertujuan untuk memberikan panduan dan panutan kepada
karyawan sehingga kegiatan operasional akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan
oleh organisasi. Pengarahan berkaitan dengan kepemimpinan seseorang rhadap orang lain
dan membentuk suasana yang kondusif dan dinamis sehingga laryawan termotivasi untuk
bekerja dan mencapai tujuan organisasi.

4. PENGENDALIAN (CONTROLLING)

Pengendalian ialah suatu proses mengawasi dan mengevaluasi kesesuaian antara


kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi beserta hasil yang diperolehnya dengan
rencana yang telah disusun oleh organisasi tersebut beserta tujuan yang telah
ditetapkannya.

Pengendalian merupakan bentuk pengawasan dan kontrol dari manajemen


terhadap kegiatan operasional organisasi apakah sudah sesuai dengan rencana yang
ditetapkan dan sesuai dengan arah tujuan organisasi. Pengendalianmencegah adanya
kegagalan dengan tan mengamati kinerja organisasi secara keseluruhan dan melakukan
evaluasi apabila diperlukan.

Fungsi pengendalian berawal dari penetapan standar penilaian, pengukuran


kinerja kegiatan apakah sesuai dengan standar, mengevaluasi hasil kinerja, dan rakhir
melakukan koreksi ataupun perbaikan bila diperlukan.

2.3 Unsur unsur manajemen

1. Manusia (human)

Tidak berlebihan rasanya menyebut sumber daya manusia sebagai unsur terpenting dalam
manajemen bisnis. Tanpa adanya manusia, perusahaan tidak dapat menentukan tujuan dan
menyusun rencana terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Manusia lah yang memegang
kontrol terhadap unsur-unsur lain dalam bisnis.

2. Uang (money)

Sejak awal mendirikan usaha, uang sudah menjadi salah satu hal paling krusial, yakni sebagai
modal. Selain sebagai alat tukar, uang juga dapat berfungsi sebagai alat pengukur nilai.

Keberhasilan suatu kegiatan atau penjualan bisa diukur berdasarkan jumlah uang yang
beredar dalam perusahaan.
3. Bahan (materials)

Ada dan jenis bahan dalam unsur bahan, yakni bahan setengah jadi dan bahan jadi. Tanpa
adanya bahan, bisa dipastikan Anda akan kesusahan untuk menghasilkan produk yang hendak
dijual. Seluruh rencana yang disusun dapat menjadi percuma dan menghambat perusahaan
mencapai tujuannya.

4. Mesin (machine)

Anda sudah mempunyai bahan yang diperlukan untuk membuat produk. Namun, proses
produksi bisa terhambat apabila Anda tak memiliki mesin yang mumpuni. Perlu diingat pula
bahwa dalam hal ini, mesin tak hanya terbatas pada mesin-mesin pabrik untuk menghasilkan
produk barang. Mesin seperti komputer, printer, hingga mesin fotokopi jaga memiliki nilai
penting dalam proses bisnis Anda.

5. Metode (methods)

Unsur satu ini membantu Anda dan tim untuk menjalankan setiap proses manajemen secara
efektif dan efisien. Karenanya, Anda perlu menentukan metode terbaik untuk diterapkan di
perusahaan. Dari sini, biasanya akan ditemukan kesinambungan antara satu divisi dengan
divisi lain sehingga Anda dan seluruh karyawan bisa bekerja secara berdampingan dengan
baik.

6. Pasar (market)

Sebagus apa pun kualitas produk yang diciptakan, hal tersebut akan percuma apabila tidak
ada demand atau pasar yang memadai. Jika hal tersebut terjadi, kemungkinan besar proses
produksi akan berhenti sehingga mengancam kesuksesan perusahaan. Karenanya, Anda juga
perlu melakukan pemasaran untuk menarik perhatian target marker Anda.

2.4 Peranan manajemen

1. Peranan interpersonal

Maksud dari peranan interpersonal adalah sebuah peran yang dilakukan manajer
dengan karyawan atau orang orang disekitarnya. Berikut ini adalah macam macam
peranan interpersonal

a. Figurehead
Kewajiban pimpinan untuk mengikuti acara acara sebagai wakil perusahaan.

b. leader

manajer berperan untuk memacu kinerja karyawannya.

c. Laiaison

Manajer berperan dalam berhubungan dengan pihak lain diluar hubungan atasan
maupun bawahan.

2. Peran informatif

Peran informatif disini bermaksud bahwa manajer dalam tugasnya berperan sebagai
pemberi informasi yang berkaitan dengan organisasi kepada karyawannya. Peran ini
meliputi 3 yaitu:

a. Monitor

Manajer dalam hal ini berperan untuk mengawasi kebutuhan informasi yang
diminta organisasi.

b. Disseminator

Dalam hal ini, manajer berperan untuk menyebarkan informasi yang relevan dan
dibutuhkan oleh karyawan

c. Spokeperson

Konteks dari spokeperson adalah manajer berperan sebagai juru bicara perusahaan
kepada pihak lain yang butuh sebuah informasi

3. Peran mengambil keputusan

Sebagai pimpinan harus dapat mengambil keputusan yang tepat. Peran manajer
sebagai pengambil keputusan meliputi:

a. Entrepreneur, yaitu manajer perlu memiliki sikap kreatif dan


berjiwakewirausahaan dalam pengembangan organisasi
b. Disturbance handler, manajer berperan dalam menanganipermasalahan
ataupun konflik yang timbul dalam organisa
c. Resource allocator, manajer berperan dalam menentukan alokasisumber daya
yang dimiliki sehingga dapat digunakan dengan optimal

2. 5 Keterampilan Manajemen

Untuk dapat menjalankan peran yang dimiliki secara efektif, maka manajer per
dibekali keterampilan-keterampilan khusus yang dibutuhkan. Adapaun keterampilan itu
meliputi:

1. Keterampilan teknis

Keterampilan teknis berhubungan dengan pengetahuan dan kemampuan manajer


memahami dan menjalankan proses produksi ataupun operasi sesu tuntutan tugasnya.
Contohnya: manajer akuntansi perlu memahami konsep dan kemampuan tentang sistem
akuntansi dan laporan keuangan.

2. Keterampilan interpersonal

Keterampilan interpersonal merupakan kemampuan manajer dalam mengelola dan


membina hubungan dengan pihak lain secara efektif sehingga akan sesuai dengan tujuan
organisasi. Contoh: kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan dalam bekerja dan
bersosialisasi.

3. Keterampilan konseptual

Keterampilan ini mengacu pada kemampuan manajer untuk dapat menjabarkan situasi
lingkungan organisasi dan menjabarkannya kedalam ide-ide yang dirangkum dalam suatu
solusi ataupun gambaran kegiatan organisasi di masa dating. Keterampilan ini
menyangkut kemampuan mengidentifikasi masalah, mencari alternatif solusi, dan juga
mampu memilih alternatif terbaik bagi organisasi.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam mengelola sebuah bisnis, harus ada manajemen yang digunakan oleh
pelaku bisnis untuk memberi dampak dalam pengorganisasian, mengendalian, dan
perencanaan sebuah kegiatan bisnis. maka dari itu untuk memperoptimal jalannya
bisnis, dibutuhkan beberapa jenis dan peran manajemen yang perlu diterapkan.
Dengan menerapkan semua jenis jenis dan peran manajemen dengan baik, maka
akan terealisasilah manfaat manfaat manajemen.

Namun, dalam penerapannya harus ada kesiapan seorang pebisnis dalam


mengikuti unsur unsur dan juga keterampilan manajemen. Semua hal ini
diperlukan untuk mendorong bisnis semakin berkembang,

3.2 saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan saran dan
kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari
kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesarbesarnya.
REFERENSI

Anagora Pandji, 2007. Manajemen bisnis. Jakarta: Rineka Cipta

Irwansyah, 2020. Pengantar Bisnis. Medan: FBS Unimed Press

Krisnandi, Herry dan Dr. Suryono Efendi. 2019. Pengantar Manajemen. Jakarta
Selatan: LPU-UNAS

Anda mungkin juga menyukai