Judul ke disini oi
Nama fakultas ke
Nama mantan ke
Nama selingkuhan ke
Ke liat ni gak ada lagikan nomor dibawah ni , dah ku bilang mudah kali tu
wkwkwk
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dalam perkuliahan
penyusunannya.
Pada saat penyusunan proposal ini, saya mendapat bimbingan, masukan dan motivasi dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Terutama saya mengucapkan
terimakasih kepada Dosen Pembimbing Perkuliahan Manajemen Ibu Megawati, S.E., M.M. yang
telah mengarahkan dalam penyusunan makalah ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan
kepada Ibunda saya yang membantu memotivasi dalam setiap pembelajaran yang saya lakukan
dan kepada teman-teman seangkatan yang saling memotivasi dalam penyelesaian tugas-tugas.
Saya menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saya
Fannysa Vido, S.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................
1.1 Pengertian Ilmu Manajemen.................................................
1.2 Fungsi Manajemen...............................................................
1.3 Tujuan Manajemen...............................................................
1.4 Unsur-Unsur Manajemen.....................................................
1.5 Tingkatan dalam Manajemen...............................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan
guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara
kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia. Dari pengertian tersebut, ilmu
manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan
yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Hal ini, sebenarnya sudah sering terjadi di kehidupan
nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak
Ariyanti (2019) menyatakan ada beberapa pandangan menurut para ahli tentang
pengertian manajemen. Mary Parker Follet mengatakan, manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini, manajemen dapat diartikan
bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah
semua sumber daya yang tersedia. Sedangkan, Ricky W. Griffin, manajemen adalah
proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan
1
tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai
rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan
keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus
seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
Namun demikian, dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu manajemen
tersebut, pengertian manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai sebuah tujuan
dengan cara mengelola dan mengawasi. Dari penjelasan para ahli tersebut, kita tentunya
Secara umum fungsi dasar dari ilmu manajemen yaitu sebagai elemen yang harus
ada dalam kegiatan manajemen sebagai acuan dari seseorang yang bertugas sebagai
pengelola, atau manajer. Manajer inilah yang bertugas untuk memastikan bahwa tujuan
Secara spesifik, dalam ilmu manajemen ada 5 fungsi yang saling mempengaruhi satu sama
atau staffing, pengarahan, dan pengawasan. Tanpa adanya salah satu dari fungsi ini bukan tidak
mungkin kegiatan manajemen akan berakhir tak sesuai rencana atau tujuan. Putri (2017)
2
b. Selanjutnya, menjalankan fungsi pengorganisasian (organizing). Tujuannya
untuk mempermudah proses pengawasan yang dilakukan manajer.
Tujuan manajemen yaitu mengevaluasi strategi, kinerja yang telah dipilih secara
efisien dan efektif sehingga dapat mengkaji ulang berbagai penyimpangan yang terjadi.
Selain itu, dengan adanya manajemen, sebuah inovasi dapat tercipta sehingga kegiatan
yang dilakukan bisa lebih teratur. Tentulah harus ada beberapa hal penting yang sangat
mempengaruhi jalannya suatu manajemen. Hal ini, disebut unsur dari manajemen yang
Dalam membentuk suatu sistem manajerial yang baik, maka dibutuhkan unsur-unsur
manajemen di dalamnya. Semua unsur tersebut saling melengkapi satu sama lain, dan
jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka berimbas pada hasil keseluruhan
3
1. Manusia (Human)
Faktor yang paling menentukan dalam manajemen adalah manusia. Dalam
praktiknya, manusia lah yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian
tujuan tersebut. Dengan kata lain, proses kerja tidak akan terjadi bila terdapat
unsur manusia di dalamnya.
2. Uang (Money)
Uang merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil
kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Unsur uang
dapat menjadi alat dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaannya yang
diperhitungkan secara rasional. Penggunaan uang dalam suatu perusahaan adalah
untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, pembelian dan perawatan peralatan
kantor, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Materials (Bahan)
Bahan ini terdiri dari raw material (bahan setengah jadi) dan bahan jadi. Unsur
material merupakan faktor penting dalam dunia usaha karena hasil yang baik
hanya bisa dicapai bila terdapat material yang baik.
4. Mesin (Machines)
Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi
lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan
keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
5. Metode (Methods)
Proses pelaksanaan kerja hanya dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila
dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus
mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis. Selain itu,
metode yang tepat dan baik juga harus dipahami oleh manusia yang
menjalankannya. Dengan kata lain, sebuah metode hanya bisa berjalan dengan
baik bila manusia terlibat di dalamnya.
6. Pasar (Market)
Proses pemasaran produk merupakan unsur manajemen yang sangat krusial bagi
sebuah perusahaan. Jika tidak ada pemasaran maka barang tidak akan laku. Suatu
bisnis bisa menguasai pasar bila menawarkan produk yang berkualitas dan sesuai
4
dengan minat dan daya beli konsumen. Itulah sebabnya proses pemasaran sangat
erat hubungannya dengan kualitas barang yang dipasarkan.
lainnya sehingga dapat mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Putri (2017)
tingkatan manajemen ini, manajer memiliki tugas untuk mengelola pekerjaan dari
melakukan pekerjaan di bidang produksi dan pelayanan pada pelanggan. Selain itu
tingkatan first-line manajer dengan top manajer. Middle-line manajer juga bertugas
top manajer.
5
1.5.3 Top Manajer
6
BAB II
Perencanaan adalah proses penentuan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dan
bagaimana cara terbaik untuk melakukan hal tersebut dan pemilihan sekumpulan kegiatan
dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa.
Perencanaan adalah proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa
rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya – sumber
2. Merumuskan keadaan perusahaan dari tujuan yang hendak di capai atau sumber
daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan adalah sangat penting,
karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah
7
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, segala kekuatan dan kelemahan
organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor
lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya
keadaan, masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu
ada.
Suatu bentuk perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan
kegiatan tiap unit akan terorganisir dengan baik menuju arah yang sama.
Suatu perencanaan yang disusun dari penelitian yang akurat akan menghindarkan
Suatu perencanaan memuat standar atau batasan tindakan dan biaya akan
8
Perencanaan bisa dipakai sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan
sehingga aparat pelaksana mempunyai irama atau gerak dan pandangan yang
sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaan sumber daya dan
hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang dibuat.
perkuliahan manajemen ini perencanaan yang dapat dibuat adalah menentukan capaian
Adapun capaian pembelajaran tersebut di jelaskan dalam deskripsi mata kuliah sebagai
berikut.
di semua organisasi dalam rangka mencapai tujuannya, baik organisasi profit (perusahaan
perdagangan, kesehatan, pariwisata, dll; yang ukurannya kecil, menengah maupun besar.
9
Oleh karena sifatnya yang sangat universal, maka banyak orang merasa perlu
mempelajari manajemen.
Pada program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsyiah, akan
dipelajari berbagai materi dan sub materi yang akan mengembangkan mahasiswa untuk:
Program Pendamping Agama Islam (UP3AI) yang bertujuan untuk melatih ibadah bagi
mahasiswa khususnya pada Program Studi Manajemen. Melalui kegiatan ini diharapkan
mahasiswa memiliki kemampuan berpikir yang baik dan dapat mengatur ilmunya pada
masa sekarang maupun dimasa depan, sehingga tercipta sumber daya manusia dengan
10
BAB III
yang dilakukan, seperti bentuk fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi,
ruangan laboratorium, serta penetapan tugas dan wewenang dalam rangka untuk
4. Mempermudah pengawasan
6. Efisiensi biaya
11
3.3 Bagaimana Proses Fungsi Pengorganisasian dijalankan
pengorganisasian diantaranya:
Proses pengorganisasian dalam manajemen berawal dari rencana dan tujuan. yang
telah disusun sebelumnya. Ini adalah tahap awal dalam usaha merealisasikan
personil harus memahami tujuan manajemen tanpa terkecuali, agar arahnya benar,
sehingga dapat bekerjanya secara efektif dan biaya yang dikeluarkan sedikit.
Dan sub manajemen lain. Di tingkatan atau level manajemen lain yang lebih
tinggi atau yang lebih rendah dapat menetapkan struktur perusahaan., supaya
12
Setiap pekerjaan harus diserahkan kepada ahlinya yaitu mereka yang sudah
terbutki rekam jejak dan juga pengalamannya. Mulai dari pekerjaan besar hingga
Apa yang dimiliki perusahaan? Misalnya uang, mesin, bahan, pasar, resep, atau
dengan perencanaan dan sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada
tugasnya.
Evaluasi berguna untuk melihat kembali yang terjadi dan mengantisipasi yang
akan terjadi. Semua hal buruk bisa saja terjadi dalam menjalankan bisnis
perusahaan. Kapan saja dapat terjadi perubahan yang tidak diprediksi sebelumnya.
menyusun materi dan sub materi yang akan dipelajari. Sehingga seluruh informasi yang
13
diperlukan terencana dan dapat tercapai sesuai target agar dapat dipahami oleh
mahasiswa dengan mudah. Perkuliahan manajemen ini terbagi dalam tiga bagian yang
terdiri dari 11 Bab. Setiap Bab dapat dibahas sebagai materi perkuliahan yang
14
Mengenai Budaya Organisasi
Menjabarkan Pembatas dan
Tantangan yang dihadapi Manajer
dalam Lingkungan Eksternal
15
Mendiskusikan Isu Kontemporer
dalam Pembuatan Rencana
16
Peran MSDM
Mengidentifikasi dan Menyeleksi
Karyawan yang Kompeten
Menjelaskan Perbedaan
Rekrutmen dan Dekrut
Merencanakan Pelatihan Terbaik
yang dibutuhkan karyawan untuk
Pembekalan kemampuan dan
Pengetahuan Karyawan
Bab yang harus di pelajari oleh mahasiswa selama 16 kali pertemuan dalam satu
semester. Materi- materi ini dapat dipelajari melalui diskusi kelompok ataupun tugas
individual. Dalam hal ini, dosen pendamping merupakan manajer yang dapat
17
yang dipelajari. Diharapkan seluruh mahasiswa Manajemen ahli dalam menguasai
BAB IV
dan menunjukan. Pemimpin atau leader ialah orang yang memimpin atau seseorang yang
itu.”
18
c. Seni untuk mengkoordinasikan dan memberi motivasi kepada individu dan
kelompok guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keahlian menggerakkan orang lain untuk bekerja
1. Planing atau perencanaan: Merencanakan kegiatan yang hendak dilakukan untuk
19
6. Controlling atau pengawasan: Usaha untuk memberikan penilaian, koreksi,
evaluasi atas semua kegiatan dan secara terus – menerus melakukan monitoring
baik pekerjaan yang sedang dilakukan ataupun pekerjaan yang sudah dilakukan.
melalui orang lain (atasan, bawahan, atau rekan sejawat). Di dalam melaksanakan tugas
kepemimpinan di dalam suatu organisasi hanya efektif jika kepemimpinan itu diterima
20
yang baik. Namun demikian apabila berbagai teori itu dianalisa akan terlihat adanya tiga
1. Teori Genetis
Para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa seorang
ditakdirkan menjadi pemimpin, satu kali kelak ia akan muncul sebagai pemimpin.
Berbicara mengenai takdir, secara filosofis pandangan ini tergolong kepada pandangan
2. Teori Sosial
Merupakan kebalikan inti teori genetis. Teori ini berpendapat bahwa pemimpin itu
dibentuk dan ditempa(leaders are made). Teori ini menganut paham egalitarianistik, oleh
karenanya para penganut teori ini mengetengahkan pendapat yang mengatakan bahwa
setiap orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan pengalaman yang
cukup.
3. Teori Ekologis
Karena kedua teori di atas tidak seluruhnya mengandung kebenaran, maka sebagai
reaksi kepada kedua teori tersebut timbullah teori ketiga yang disebut teori ekologis yang
pada intinya berarti bahwa seorang hanya akan berhasil menjadi pemimpin yang baik bila
21
yang memungkinkannya untuk mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang telah
dimiliki itu.
Jenis kepemimpinan ada dua macam, pemimpin formal (formal leaders) dan
1. Pemimpin formal adalah Orang yang secara resmi diangkat dalam jabatan
kepemimpinan, diatur dalam organisasi secara hierarki dan tergambar dalam suatu
bagan yang tergantung dalam tiap-tiap kantor. Pemimpin ini sering dikenal dengan
sebutan “kepala
2. Pemimpin informal adalah Seorang yang karena latar belakang pribadi yang kuat
mempengaruhi kelakuan dan tindakan suatu kelompok masyarakat, baik dalam arti
positif maupun negatif. Dalam Islam pemimpin informal adalah Ulama, Ustadz,
Apabila kita melihat dalam perkuliahan manajemen ini, dapat di contohkan bahwa
komisaris kelas merupakan pemimpin formal. Artinya pemimpin yang secara resmi telah
di tunjuk oleh kelas/ unit sebagai perwakilan untuk dapat mengatur kelas dan jalannya
perkuliahan agar menjadi lebih efektif. Dan tidak tertutup kemungkinan diantara
pelajar/mahasiswa yang lain juga dapat diberi kesempatan untuk memimpin suatu kelas
22
pengampu mata kuliah Manajemen. Seperti yang disebutkan dalam hadis Rasulullah dari
Ibnu Umar RA dari Nabi SAW sesungguhnya bersabda: bahwa setiap orang adalah
BAB V
Manajemen (SPM) sebagai perangkat yang digunakan oleh manajer untuk memastikan
bahwa putusan dan perilaku karyawan konsisten dengan strategi dan tujuan
fokus utama SPM adalah mengimplementasi strategi yang berkaitan dengan peran
tujuan yang penting karena hal yang terjadi di dalam organisasi ditentukan oleh
orang yang ada di dalam organisasi tersebut dan pengendalian manajemen diperlukan
23
mau bertindak sesuai dengan keinginan yang diharapkan, manajer harus mengambil
langkah pencegahan dengan menerapkan SPM. Dengan demikian, fokus kajian SPM
Merchant dan Van der Stede (2014); Daromes & Ng (2015) mengidentifikasi empat
tingkatan organisasi untuk mengarahkan mereka pada hasil yang telah ditetapkan
oleh perusahaan.
komitmen yang tinggi untuk perubahan perusahaan kea rah yang lebih baik.
Kajian SPM sebagai paket pengendalian erat kaitannya dengan teori kontijensi.
24
Teori kontinjensi memandang bahwa apabila suatu organisasi ingin memiliki kinerja
misalnya dari lingkungan, ukuran organisasi, dan strategi bisnis (Donaldson, 2001;
Chenhall, 2003; Daromes & Ng, 2015). Pendekatan kontinjensi dilakukan atas dasar
teori kontinjensi yaitu merujuk pada suatu kondisi bahwa tidak ada satu pun desain
organisasional yang terbaik, yang diaplikasikan dalam suatu organisasi dan asumsi
bahwa beragam desain organisasional tersebut memiliki peluang hasil atau kinerja yang
sama. Pengenalan model kontinjensi dari teori organisasi modern telah memberikan
Konsep pengendalian manajemen awal-nya muncul dari perusahaan dan setelah itu
diadopsi oleh organisasi sektor publik, dalam hal ini universitas adalah salah satu bagi-
annya. Universitas merupakan salah satu bentuk organisasi sektor publik sekaligus
organisasi sektor jasa yang mulai berkembang dengan pesat pada era tahun 1990
untuk menggunakan konsep tata kelola berbasis organisasi yang berorientasi bisnis
Saat ini perguruan tinggi sudah menjadi industri yang memiliki persaingan
tajam. Winston, 1999; Endro & Radianto, 2015 menyatakan bahwa perguruan tinggi
sudah menjadi industri yang bersaing dengan perguruan tinggi lainnya untuk menjual
25
Bahkan Winston, 1999; Endro & Radianto, 2015 menyatakan bahwa saat ini perguruan
Oleh sebab itu, melalui perkuliahan Manajemen ini diharapkan mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiahkuala mampu memiliki daya saing secara global di
26
BAB VI
6.1 Kesimpulan
dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya
pencapaian dari visi suatu perusahaan yang mengalami perkembangan dari waktu
27
prioritas apasaja yang diutamakan oleh perusahaan serta orientasi dari visi
perusahaan tersebut.
6.2 Saran
2. Manajer harus mampu melakukan fungsi manajemen secara efektif dan efisien
28
BAB VII
DAFTAR PUSTAKA
Daromes, E.F & Ng, S. (2018). Memahami Strategi Implementasi Sistem Pengendalian
Manajemen Komprehensif. BALANCE, 15 (1), 34-73.
Endro, W & Radianto, D. (2015). Sistem Pengendalian Manajemen di Entrepeneurial University. Jurnal
Akutansi Multiparadigma (JAMAL). Vol. 6. No.2. Halaman 175-340
Robbins, P,S & Coulter, M. (2013). Manajemen Edisi Kesepuluh. Jakarta. Erlangga
WEB:
http://www.unpad.ac.id/?post_type=fakultas&p=349/
29
http://manajemen.feb.unpad.ac.id
30