“ACTUATING”
Oleh
Singgih purwo saputro
A0D011226
D-III PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022
i
KATA PENGANTAR
Dalam kesempata ini saya tidak lupa mengucapkan terima kasih pada
dosen pembimbing serta semua pihak yang telah membantu saya Menyusun
makalah ini,sehingga makalah ini dapat terselsaikan tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kata
kesempurnaan ,untuk itu kami sangat mengharap kritik dan saran perbaikan dari
semua pihak terkait.sehingga kekurangannya dapat diperbaiki.
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga dapat berguna dan
bermanfaat sebagaiman mestinya khususnya bagi mahasiswa.
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengetian Actuating Dalam Manajemen........................................................2
2.2 Prinsip Actuating............................................................................................2
2.3 Fungsi Actuating.............................................................................................3
2.4 Karakteristi Actuating.....................................................................................4
2.5 Cara Melakukan Actuating Yang Benar...........................................................5
BAB 3 PENUTUPAN............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………….6
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang baik individu maupun organisasi masih banyak yang
belum mampu untuk menerapkan manajemen dengan baik.Dalam sebuah
manajemen yang baik harus memiliki empat fungsi penting yaitu dari Planning
(perencanaan),Organizing (organisasi), Actuating (penggerakan/pelaksanaan) dan
Controlling (penggendalian).salah satu fungsi yang tidak berjalan dengan baik
dapat mempengaruhi segala aspek di manajemen.
1.3 Tujuan
Mengetahui pengertian dari Actuaying(penggerakan/pelaksanaan).
iv
BAB 2
PEMBAHASAN
v
komando yang Jelas, karyawan tidak akan, karyawan tidak akan
kebingungan apa yang harus dilakukan dan kepada siapa harus melaporkan
kegiatan. Selain itu, denga adanya satu komando yang jelas, juga bisa
mengurangi resiko perselisihan dan pertentangan dan karyawannya
mempunyai tanggung jawab yang besar agar bisa meraih hasil yang
optimal.
C. Perinsip keharmonisan dengan tujuan
Banyak orang bekerja untuk mencapi tujuan maupun memenuhi
kebutuhannya yang bisa jadi tidak selaras dengan tujuan maupun
memenuhi kebutuhan yang bisa jadi tidak selaras dengan tujuan
perusahaan. Akan tetapi, mereka tetap mau bekerja dan mengikuti tujuan
perusahaan sehingga tidak memeberikan dominasi yang kuat terhadap
kenerja perusahaan.
Sebernaya, hal ini akan kembali pada motivasi kuat dan kerja keras
masing-masing orang. Bagi mereka yang memiliki motivasi kuat, mereka
akan bekerja akan agar mempunyai jabatan yang cemerlang dan
menjalankan karir yang matang perusahaan tempat mereka bekerja.
A. Pengawasan
Pengawasan bisa juga disebut sebagai supervise yang terdiri dari 2 kata
yaitu super dan visi supr berarti di atas dan visi berarti mengawasi
karyawan di tempat kerja. Fungsi ini mengintruksikan, membimbing dan
mengamati bawahan ditempat kerja untuk memastikan bahwa mereka
vi
bekerja sesuai rencana membantu mereka dalam memecahkan masalah
mereka dikenal sebagai pengawasan.
A. Motvasi
Istilah Motivasi berasal dari kata latin yang berarti menggerakkan. Proses
merangsang dan menginspirasi orang-orang di tempat kerja untuk
memberikan kontribusi terbaik dari kemampuan mereka untuk pencapain
tujuan organisasi dikenal sebagai Motivasi, karena Motivasi, upaya
individua tau kelompok diberi energi.
B. Kepemimpinan
Proses mempengaruhi perilaku orang menuju pencapain tujuan orgaisasi
dikenal sebagai kepemimpinan. Kemampuan untuk memelihara hibungan
interpersonal yang baik dengan para karyawan dan memotivasi mereka
untuk berkontribusi dalam mencapai tuajuan oraganisasi adalah
kepemimpinan.
C. Komunikasi
Istilah konikasi berasal dari kata latin communis yang berarti umum, yang
menyiratkan pengertian Bersama. Proses pertukaran ide, fakta, perasaan,
dll, antara dua orang atau lebih dikenal sebagai komunikasi. Komunikasi
bertindak sebagai dasar koordinasi dan membantu kelancaran fungsi suatu
perusahaan.
vii
Terlihat bahwa mengarahkan dikaitkan dengan bawahan dan keduanya
komplek dan tidak dapat diprediksi, maka arah berfungsi sebagai
bagian penting.
D. Aktivitas kreatif
Dengan arahan, kita dapat mengubah rencana apapun menjadi
kmnerja. Jika tidak ada Actuating, maka orang akan menjadi tidak
bergerak dan sumber daya fisik tidak ada artinya.
viii
karena itu, akan membatu untuk mencapai tujuan dan sasaran
organisasi.
D. Leadership
Istilah leadership didefinisikan sebagai mempengaruhi orang lain
sedimikian rupa untuk membimbing mereka untuka melakukan apa
yang pemimpin merekan lakukan.Kepemimpina memegang peranan
penting dalam proses pengarahan. Hanya melalui ketrampilan
kepemimnan ini,seorang manajer dapat mengembangkan kepercayaan
dan semangat di antara bawahannya.
E. Berkuminikasi dengan bawahan
Tindakan ini mengacu pada mentransfer fakta, ide, perasaan, dll. Dari
satu orang ke orang lain dan membuatnya memahaminya. Seorang
manajer harus terus-menerus membimbing dan juga pada saat yang
sama, memantau bawahannya tentang apa yang harus dilakukan,
bagaimana melakukannya, dan kapan melakukan bebagai hal. Oleh
karena itu ciri esensialnya adalah berkomunikasi dengan dirinya
sendiri dapat disebut dengan mengembangkan saling pengertian
menanamkan rasa Kerjasama yang membangun lingkungan koordinasi
dalam organisasi.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
ix
x