“FUNGSI PENGARAHAN”
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berket rahmat
dan hidayah nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Azas-azas Manajemen tentang
“Fungsi Pengarahan.”
Selain itu tujuan dari penyusunan Makalah ini juga untuk menambah
wawasan dan memperluas pengetahuan para Mahasiswa khususnya bagi penulis.
Kami jugamengucapkan terima kasih kepada Ibuk, WENNI DASTINA, S.SOS.,
M.Si selaku dosen yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan
makalah ini.
Penulis telah berusaha menyusun makalah ini dengan baik, namun penulis
menyadari bahwa Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak
terima kasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.
1
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 5
A. KONSEP DASAR PENGARAHAN ........................................................ 5
B. PERAN ACTUATING (PENGARAHAN) .............................................. 6
C. PERAN KOMUNIKASI DALAM PENGARAHAN DAN LAPORAN . 8
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang baik individu maupun organisasi masih banyak yang
belum mampu untuk menerapkan manajemen yang baik. Dalam sebuah manajemen
yang baik harus memiliki empat fungsi penting dari Planning (perencanaan),
Organizing (penempatan), actuating (pengarahan/penggerakkan), dan controlling
(pengendalian). Salah satu fungsi tidak berjalan dengan baik dapat mempengaruhi
segala aspek managemen.
Seorang menejer merupakan seorang pimpinan dalam organisasi harus
selalu mengetahui kondisi anggota, namun kebanyakan dari mereka melupakan hal
itu. Mereka hanya sibuk dan selalu dipusingkan dengan tugasnya sendiri. Alhasil,
hasil yang dicapai kurang maksimal bahkan tidak sesuai dengan rencana.
Banyak individu maupun organisasi yang tidak dapat melakukan
pengarahan organisasi dengan baik. Pengarahan dalam memotivasi tiap anggotanya
dan berkomunikasi antar anggota maupun mengatasi masalah yang ada di dalam
organisasi. pengetahuan tentang actuating (penggerakan/pengarahan) dikalangan
para remaja zaman sekarang harus ditingkatkan. Pengetahuan tentang actuating pun
penting untuk diketahui dan dipelajari. Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan
akan lebih meningkatkan pengetahuan kita mengenai penjelasan tentang actuating.
3
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja konsep dasar dari actuating (pengarahan) ?
2. Apa saja peran dari actuating (pengarahan) ?
3. Apa saja peran komunikasi dalam pengarahan dan laporan ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui konsep dasar actuating (pengarahan)
2. Mengetahui peran actuating (pengarahan)
3. Mengetahui peran komunikasi dalam pengarahan dan laporan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Handoko, T. Hani. Manajemen, Yogyakarta: BPFE, 1984.
2
George R.Terry PhD 1986. Azas‐azas Management, Alumni, Bandung.
5
pengarahan dan pemotivasian agar setiap karyawan dapat melaksanakan
kegiatan secara optimal sesuai dengan peran, tugas dan tanggung jawabnya.
1. COORDINATING
Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan oleh seorang manajer agar
terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan
perbedaan kepentingan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
2. MOTIVATING
Memberi motivasi kepada karyawan merupakan salah satu elemen penting
dalam manajemen perusahaan, dengan memberikan fasilitas yang bagus dan
gaji yang cukup maka kinerja para karyawan dalam perusahaan pun akan
optimal.
3. COMMUNICATION
3
Ahmad Zanni, "Manajemen Dalam Sosial Masyarakat, Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas
Negeri Jakarta, Vol.3, No.1, 2008.
6
Komunikasi antara para pimpinan dan karyawan sangat diperlukan untuk
mencapai tujuan perusahaan. Dengan menjalin komunikasi yang baik maka
akan menimbulkan suasana kerja yang kondusif di perusahaan dan akan
menumbuhkan kerjasama (teamwork) yang baik dalam berbagai kegiatan
perusahaan.
4. COMMANDING
Dalam memberi perintah pun seorang atasan tidak bisa seenaknya, tetapi
harus memperhitungkan langkah-langkah dan resiko dari setiap langkah yang
para atasan itu ambil karena setiap keputusan dan langkah akan memberi
pengaruh bagi perusahaan.
Dengan pengarahan yang baik dari para atasan dan tujuan, visi dan misi
yang jelas dari suatu manejer perusahaan dapat menimbulkan efek yang positif
untuk perusahaan itu sendiri antara lain team work yang baik dan dapat
memunculkan decision maker yang bagus. Fungsi pundamental ketiga dari
fungsi manajerial adalah menggerakan orang untuk melaksanakan aktifitas
organisasi sesuai dengan tujuan yang diharapkan Menggerakan jelas
membutuhkan adanya kematangan pribadi dan pemahaman terhadap karakter
manusia yang memiliki kecenderungan berbeda dan dinamis, sehingga
membutuhkan adanya sinkronisasi.
Pengarahan memiliki beberapa Fitur:
• Meresap Fungsi.
Yaitu pengarahan diterima pada berbagai tingkat organisasi. Setiap
manajer menyediakan petunjuk dan inspirasi untuk bawahannya.
• Berkelanjutan Aktivitas.
Pengarahan merupakan aktivitas berakhir di sepanjang masa
organisasi.
• Manusia faktor.
Fungsi pengarahan berhubungan dengan bawahan dan oleh karena
itu berhubungan dengan manusia faktor. Manusia faktor adalah
perilaku manusia yang kompleks dan tidak bisa di prediksi.
• Kreatif Aktivitas.
Fungsi pengarahan yang membantu dalam mengubah rencana ke
dalam tindakan Tanpa fungsi ini seseorang dapat menjadi tidak aktif
dan sumber fisik menjadi tak berarti.
• Eksekutif Fungsi.
Fungsi pengarahan di laksanakan oleh semua manajer dan eksekutif
pada semua tingkat sepanjang bekerja pada sebuah perusahaan,
bawahan menerima instruksihanya dari atasannya.
• Didelegasikan Fungsi.
Pengarahan seharusnya adalah suatu fungsi yang berhadapan
dengan manusia. Atasan harus dapat mengetahui bahwa perilaku
manusia merupakan suatu hal tidak dapat di prediksi dan alami
sehingga atasan seharusnya dapat mengkondisikan perilaku
seseorang ke arah tujuan yang di harapkan.
7
C. PERAN KOMUNIKASI DALAM PENGARAHAN DAN LAPORAN
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Actuating adalah suatu usaha menggerakkan seluruh orang yang terkait dalam
suatu organisasi, untuk secara bersama-sama melaksanakan program kegiatan
sesuai dengan bidang masing-masing dengan cara yang terbaik dan benar. Peranan
actuating yakni pertama, melakukan pengarahan (commanding), bimbingan
(directing) dan komunikasi (communication); kedua, upaya untuk menjadikan
perencanaan menjadi kenyataan, dengan melalui berbagai pengarahan dan.
pemotivasian Pengaplikasian actuating dalam organisasi adalah pengarahan dan
pemotivasian seluruh personil pada setiap kegiatan organisasi di wilayah kerjanya
untuk selalu dapat meningkatkan kualitas kinerjanya.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Saran kami dalam
makalah ini adalah untuk menambah lagi wawasan bagi para pembaca agar kita
lebih memahami tentang fungsi pengarahan itu sendiri.
9
DAFTAR PUSTAKA
10