Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat pertolongan dan rahmat-Nya kami
berhasil menyelesaikan makalah “Pengantar Manajemen” ini. Adapun makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pusat Data tentang Pengantar Manajemen.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Pengantar Manajemen dalam Manajemen Pusat Data. Kami
juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat kritik dan saran nantinya akan membuat kami
lebih baik kedepannya.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat dipahami dan berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Demikian yang dapat kami sampaikan. Sekali lagi, semoga makalah
ini bisa bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran dari pembaca.

DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen merupakan suatu yang universal di dalam dunia industri modern. Tiap organisasi
memerlukan pengambilan keputusan, pengkordinasian aktifitas, penanganan manusia,
evaluasi prestasi yang terarah kepada sasaran kelompok manusia. Banyak aktifitas manajerial
yang masing-masing memiliki cara pendekatan sendiri pada tipe-tipe problem khusus dan
didiskusikan dengan judul seperti manajemen peternakan, manajemen sistem jasa, manajemen
industry, dan lain sebagainya. Semuanya mempunyai satu elemen yang umum, yaitu ilmu
manajemen.

Istilah manajemen dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman. Berbagai
istilah yang dipergunakan seperti : ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan, dan
lain sebagainya. Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda, dalam makalah digunakan
istilah aslinya yaitu manajemen

Bila kita mempelajari literature manajemen, maka akan nampak bahwa istilah manajemen
mengandung tiga pengertian, yaitu :

• Manajemen sebagai suatu proses

• Manajemen sebagai kolektifitas orang-orang yang melakukan aktifitas manajemen

• Manajemen sebagai suatu seni

Dalam Encyclopedia of the Social Sciences dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses
dengan proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.

George R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan
terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lainlain.

Manajemen memiliki beberapa komponen diataranya unsur manajemen dan fungsi


manajemen. Unsur manajemen adalah men, money, materials, methods, dan market yang
merupakan sumber daya. Fungsi manajemen menurut Koontz dan O’Donnel dibagi atas
organizing, staffing, directing, planning, dan controlling.
Dalam makalah ini kami akan membahas salah satu fungsi manajemen yaitu pengarahan
(directing).

1.2 Rumusan Masalah

Dari permasalahan pokok diatas data data diidentifikasi yaitu seberapa pentingkah directing
dalam manajemen dan mengapa perlu adanya directing dalam sebuah proses manajemen dan
Apa saja yang perlu dilakukan directing dalam sebuah proses managemen dan membahas hal-
hal umum mengenai directing tersebut.

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Pengertian Direkting.

2. Mengetahui Fungsi dan Tujuan Direkting.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Direkting

Pengarahan (directing), merupakan fungsi terakhir dari fungsi-fungsi manajemen, yang


dibahas dalam bagian ini, merupakan jantung proses manajemen, karena menyangkut langkah
mula. Istilah-istilah lain yang mengandung ide yang sama ialah memimpin, menjalankan,
mengawasi, memerintahkan, dan membimbing. Apa pun istilah yang digunakan, inti idenya
ialah membuat terlaksananya keputusan, rencana, dan program yang telah disusun terlebih
dahulu guna mencapai tujuan-tujuan kelompok. Dikatakan juga di salah satu buku bahwa arti
dari directing sendiri adalah kepemimpinan.

Pada dasarnya, kepemimpinan juga berarti pengikut/penurutan (followership), dan kita harus
menemukan jawaban tentang apa sebabnya seseorang mau mengikut atau menurut. Pada
dasarnya seseorang akan menuruti kemauan orang lain yang akan dapat memenuhi keinginan
dan kebutuhannya.

Fungsi manajerial dari pengarahan sendiri adalah suatu proses untuk mempengaruhi orang
lain sehingga ia akan tergerak dengan sukacita dan penuh semangat sehingga tujuan dari
proses manajemen itu tercapai.

Pengarahan (Directing) menurut sumber lain adalah keinginan untuk membuat orang lain
mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau kekuasaan jabatan secara
efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk
didalamnya memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang
bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan mengancam. Tujuannya adalah
agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik. Para ahli banyak berpendapat kalau suatu
pengarahan merupakan fungsi terpenting dalam manajemen. Karena merupakan fungsi
terpenting maka hendaknya pengarahan ini benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang
pemimpin. Seorang manajer yang baik hendaknya sering memberi masukan-masukan kepada
anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja anggota. Seorang anggota juga
layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya suatu perhatian dari yang lain, apabila
perhatian tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja mereka.

Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang merangsang tindakan-tindakan agar betul-


betul dilaksanakan. Oleh karena tindakantindakan itu dilakukan oleh individu, maka
pengarahan meliputi pemberian perintah-perintah dan motivasi pada personalia yang
melaksanakan perintah-perintah tersebut agar sistem organisasi seimbang.

Pengarahan juga sangat erat hubungannya dengan komunikasi, semakin baik komunikasi yang
digunakan manajer, semakin mudah pengarahan berjalan. Karena objek dari manajemen,
khususnya pengarahan adalah objek hidup (manusia), sehingga diperlukan saling pengertian
untuk dapat menjalankan suatu sistem.

2.2 Fungsi dan Tujuan Direkting

Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan


efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat,
dinamis dan lain-lain. Fungsi directing atau pengarahan berkaitan erat dengan perencanaan.

Perencanaan menentukan kombinasi yang paling baik dari faktor-faktor, kekuatan-kekuatan,


sumber daya-sumber daya dan hubungan-hubungan yang diperlukan untuk pengarahan dan
motivasi karyawan. Fungsi tersebut antara lain:

1. Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya
dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
2. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi.
3. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.

4. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.


5. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam sebuah organisasi pasti terkait dengan yang bernama manajemen. Manajemen sendiri
berarti suatu proses dengan proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan
dan diawasi. Di dalam manajemen ada beberapa fungsi, salah satunya directing yang dapat
diartikan sebagai memimpin, menjalankan, mengawasi, memerintahkan, dan membimbing.
Semua kata itu dapat di kerucutkan menjadi mengarahkan yang berarti membuat
terlaksananya keputusan, rencana, dan program yang disusun terlebih dahulu guna mencapai
tujuan-tujuan kelompok atau organisai.

3.2 Saran

Bagi pembaca, khususnya mahasiswa diharapkan setelah membaca makalah ini memahami
betapa pentingnya ilmu manajemen bagi kehidupan dalam berorganisasi yang formal maupun
informal. lebih khususnya lagi directing, bahwa pengarahan bukanlah sesuatu yang remeh,
karena objek dari pengarahan sendiri adalah manusia.
DAFTAR PUSTAKA

Manullang, M. 1988. Dasar - dasar Manajemen. Medan: Ghalia Indonesia.


Koontz, H., C. O’Donnell, dan H. Weirich. 1986. Manajemen. Edisi ke 8. Diterjemahkan
oleh:

Hutauruk, G. Jakarta: Erlangga.


Massie, J.L. 1983. Dasar-dasar Manajemen. Diterjemahkan oleh: Hadisoeprobo, I. Jakarta:

Erlangga.
Stoner, J.A.F, Freeman, R.E., dan Gilbert, Jr.D.R. 1995. Manajemen. Diterjemahkan oleh:

Sindoro, Alexander. Jakarta: PT Prenhallindo.


Koontz, H., C. O’Donnell, and H. Weirich. 1968. Principles of Management: An Analysis of

Managerial Functions. Fourth Edition. New York: McGrawHill.

Anda mungkin juga menyukai