Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER MANAJEMEN OPERASI

Nama : Kadek Dhiyamdha Arthana


NPM : 202232121461
Kelas : C8/Manajemen

Soal
1. Menurut saudara apa manfaat dari mempelajari manajemen operasi dan bagaimana peran dari
seorang manajer operasional dalam suatu perusahaan?

Jawab : Manajemen operasional sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu dalam
mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Manajemen operasional dapat membantu
perusahaan dalam mengoptimalkan pengeluaran dan meminimalkan biaya.

Dalam kesehariannya, seorang Manajer Operasional mengelola kegiatan operasional perusahaan


agar tetap efisien, membuat keuntungan, dan taat kepada aturan. Mereka menghubungkan
departemen-departemen yang berbeda dalam perusahaan dan mendukung koordinasi yang tepat.

2. Menurut saudara mengapa sebuah perusahaan perlu melakukan perencanaan dan pengendalian
produksi?

Jawab : Perencanaan dan Pengendalian Produksi merupakan salah satu fungsi terpenting dalam
usaha untuk mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan dan pengendalian produksi yang
dimaksud yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan
dapat terlaksana dengan baik.

3. Bagaimana pengaruh strategi operasi dalam perkembangan bisnis dalam suatu perusahaan?

Jawab : Strategi operasi memiliki dampak besar dalam perkembangan bisnis suatu perusahaan.
Dengan strategi operasi yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas produk
atau layanan, dan respons terhadap pasar. Ini membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan lebih baik, meningkatkan reputasi merek, dan menciptakan keunggulan
kompetitif. Dengan demikian, strategi operasi menjadi kunci dalam memastikan pertumbuhan
dan keberhasilan jangka panjang suatu perusahaan.
4. Mengapa dalam produksi secara massal perlu adanya quality control?

Jawab : Quality control sangat penting dalam produksi secara massal karena memastikan bahwa
produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Tanpa quality control, risiko
produk cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi dapat meningkat secara signifikan. Ini dapat
mengakibatkan konsekuensi serius seperti pengembalian produk, kehilangan kepercayaan
pelanggan, dan biaya tambahan untuk perbaikan atau penggantian produk. Quality control
membantu mengidentifikasi masalah sejak dini, meminimalkan risiko cacat, dan meningkatkan
kepuasan pelanggan serta reputasi merek perusahaan.

5. Apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi suatu
barang dan jasa?

Jawab : Cara Meningkatkan Kualitas Produk Bisnis Kita demi Menaikkan Penjualan

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Konsumen

Pastikan kualitas produk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan konsumen. Jika
konsumen memerlukan produk yang murah, maka akan sia-sia jika Kamu melakukan rekayasa
produk yang sama dengan biaya produksi lebih besar. Sebaliknya jika target konsumen
menginginkan produk dengan kinerja yang melebihi harga, Kamu dapat merencanakan produk
sesuai harapan mereka.

2. Menjalin Komunikasi yang Efektif

Jangan sampai terjadi kesenjangan antara produksi dengan hasil riset pasar. Jika faktanya
demikian, desain dari tim riset pasar dengan proses produksi akan minim atau bahkan tidak ada.
Pastikan pesan terakhir yang sampai ke perancang produk sama dengan harapan dari tim
pemasaran. Untuk menghindari celah tersebut, tim riset pasar tentu harus menjalin komunikasi
yang baik dengan tim produksi.

3. Mengelola Permintaan Dengan Baik

Kualitas produk kadang tidak ditentukan berdasarkan produk itu sendiri tetapi cenderung pada
ketersediaan produk. Sebagai contoh dalam pemasaran produk, Kamu perlu memenuhi
permintaan pasar. Kualitas produk tidak hanya dipengaruhi oleh apa saja fitur yang ditawarkan
tetapi ada beberapa faktor lain yang tidak terlihat misalnya perasaan bangga dari konsumen
ketika mereka menggunakan produk tersebut. Untuk itu, mengelola permintaan juga penting
untuk meningkatkan persepsi yang lebih baik di pikiran pelanggan.

4. Memanfaatkan Umpan Balik Dari Pelanggan

Ketika Kamu berencana meningkatkan kualitas suatu produk, tentu akan ada banyak ide yang
bermunculan. Ini menjadi alasan utama mengapa banyak perusahaan biasanya memiliki produk
beta dan uji. Alasan utama perusahaan meluncurkan produk beta adalah untuk mendapat umpan
balik dari konsumen. Coba bayangkan jika Kamu langsung meluncurkan produk ke pasaran
dalam jumlah besar dan ternyata gagal, tentu hal ini sangat merugikan. Walaupun perusahaan
masih mungkin bertahan secara finansial, tetapi merek tidak akan bertahan. Jadi manfaatkan
setiap umpan balik dari pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai