Anda di halaman 1dari 22

STRATEGI PERUSAHAAN DALAM

PENGELOLAAN PRODUK

Oleh; Candra Setia Bakti, ST.MT

Dalam menjalankan suatu perusahaan dibutuhkan suatu pelaku bisnis


yang berkompeten dalam melakukan suatu proses bisnis.
Karena nantinya si pelaku bisnis ini akan memberikan banyak masukan
dan memberikan banyak pemikiran tentang bagaimana cara agar
perusahaan tempat mereka bekerja ini dapat berjalan dengan baik.
Suatu pemikiran tersebut sering dianggap sebagai strategi bisnis suatu
perusahaan, yaitu bagaimana agar perusahaan itu tetap berjalan lancar,
bagaimana perusahaan mendapatkan client atau menjadi vendor yang
baik, bagaimana menghadapi segala masalah internal maupun masalah
dari
eksternal

Mengapa satu perusahaan lebih sukses daripada yang lainnya?


Apakah itu strategi ?

Strategi adalah semua keputusan dan tindakan yang terintegrasi untuk


berubah dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

1. Kepemimpinan Strategi
Kemampuan mengelola secara efektif proses perencanaan strategi.
2. Formulasi Strategi
Menentukan pilihan strategi.
3. Implementasi Strategi
Menetapkan strategi yang telah dirancang secara efektif dan effisien

Kriteria Strategi Perusahaan


Kriteria apa yang digunakan untuk memilih strategi terbaik? Apa
standar yang dapat digunakan untuk menentukan apakah strategi
berhasil atau tidak?
Tiga pengujian dapat digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi
terbaik, yakni :
1.Goodness of Fit Test Strategi yang baik harus benar-benar cocok
terhadap kondisi industri dan kompetisi, peluang dan ancaman
pasar, dan aspek lain dari lingkungan eksternal perusahaan. Pada sisi
lain, ia juga harus selaras dengan kekuatan dan kelemahan sumber
daya, kompetensi, dan kemampuan kompetitif perusahaan .
2.Competitive Advantage Test Strategi yang baik harus mampu
menigkatkan daya saing perusahaan.
3. Performance Test Strategi yang baik harus mampu
meningkatkan kinerja perusahaan. Dua jenis peningkatan kinerja
yang paling sering dikatakan mengenai kemampuan strategi adalah :
meningkatkan profitabilitas serta meningkatkan kekuatan kompetitif
perusahaan dan posisi pasar dalam jangka panjang.

MENDEFINISIKAN PRODUK

1.
2.
3.
4.
5.

Engineering drawing: gambar yang menunjukkan dimensi, toleransi, bahan dan


komponen jadi produk.
Bill of Material (BOM): daftar komponen, deskripsi, kuantitas yang dibutuhkan
untuk membuat unit produk.
Keputusan membeli atau membuat: pemilihan antara membeli komponen atau
service atau membeli dari sumber lain.
Group Technology: sistem pengkodean produk dan komponen yang
menspesifikasikan tipe proses dan parameter yang diperbolehkan untuk
kelompok produk dengan:
Memperbaiki design
Mengurangi bahan
Menyederhanakan perencanaan produksi dan kontrol
Memperbaiki layout, perputaran mesin
Mengurangi waktu set up, barang dalam proses, dan waktu produksi.

Produk yang sukses


Sukses

menurut sudut pandang investor

Sukses
Finansial
Brand

image

Sukses
Produk

harus memiliki fitur dan bentuk yang


oleh customers dipandang berguna, berdaya
guna dan sangat diinginkan.
Berdaya jual tinggi: memberikan profit

Position of our product

Strategi Produk
Identifikasi Posisi Pemain Pasar
Analisis Perusahaan
Identifikasi Pelanggan

TIME BASED COMPETITION

Kompetisi berdasar waktu dalam hal kecepatan


pengembangan produk, dan melempar ke pasar
Membeli teknologi dengan menguasai sebuah
perusahaan
Joint ventures (join kepemilikan untuk mendapatkan
produk baru)
Aliansi (membuat kesepakatan kerja sama saling
menguntungkan)

Waktu pembuatan produk semakin


singkat, pengenalan ke market
lebih awal, sales volume lebih
tinggi

Raw
Material

Process
Waktu

Produk

Sale Volume

Kita
Kompetitor

Waktu

Identifikasi Strategi Kompetitif Perusahaan


Strategi penyerangan rusuk
pemusatan kekuatan diri untuk menyerang kelemahan pesaing
Kekuatan Perusahaan :
- Produk Inovatif
- Penguasaan Teknologi
- Modal Memadai
- Penyediaan Bahan Baku
- Jaringan Distribusi
Strategi sebagai penantang pasar, yaitu melakukan penyerangan
kepada pemimpin pasar maupun pesaing lain secara agresif untuk
mendapatkan pangsa pasar.

BANYAK RAGAM MENUJU


Customers satisfaction oriented
1. TQM Total Quality Management (TQM) =
Manajemen Kualitas Terpadu;
2. TQS (Total Quality Services);
3. ISO (International Organization for Standardization)

Tanggung jawab pengelolaan Produk


Strategi produk merupakan tanggung jawab beberapa level dalam Perusahaan.

1. Manajemen produk (merk)


Aktivitasnya meliputi : perencanaan, pengelolaan dan koordinasi untuk suatu
produk/merk tertentu, Tanggung jawabnya mencakup analisis pasar, penetapan
target, positioning, analisis dan strategi produk, identifikasi produk baru dan
koordinasi kegiatan pemasaran.

2.

Manajemen kelompok produk/pemasaran


Suatu bisnis dengan beberapa produk/merk dan tanggung jawab pengelolaan pada
manager kelompok atau manager pemasaran.

3. Manajemen bauran produk


Tanggung jawab pada eksekutif kepala (chief executive) pada
eksekutif puncak

tingkat SBU atau para

Kesuksesan produk tergantung pada beberapa faktor :


1.

Produk harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar

2.

Citra produk di benak konsumen

3.

Positioning yang tepat

4.

Strategi pemasaran yang tepat

5.

Perencanaan portofolio dengan baik

Peranan Pemasaran Dalam Strategi Produk


1.

Analisis pasar, untuk mendapatkan ide tentang produk (baru)

2.

Spesifikasi produk, agar sesuai dengan kebutuhan konsumen

3.

Menentukan target pasar dan program positioning.

Analisis kinerja produk


Perusahaan dapat menghasilkan satu produk saja atau suatu lini Produk atau bauran lini
produk.
Evaluasi terhadap kinerja produk perlu Dilakukan karena akan mempengaruhi strategi
untuk produk baru atau Modifikasi produk baru.
Dari

evaluasi dapat diketahui produk-produk


menghilangkan masalah tersebut.

yang

bermasalah

dan

Bagaimana

Product Life Cycle Analysis


Menentukan panjang dan tingkat perubahan PLC
Mengidentifikasi

tahap PLC yang ada sekarang dan memilih


strategi produk yang sesuai dengan tahap tersebut

Mengantisipasi

ancaman dan menemukan peluang untuk


mengubah dan memperluas PLC

Brand Positioning Analysis


Perceptual map (peta persepsi) dapat digunakan untuk membandingkan merek-merek
yang ada. Manfaat peta persepsi :

analisis ini menjadi panduan dalam penentuan posisi strategis suatu produk.

Menghubungkan preferensi pembeli dengan merk - merk yang berbeda

Identifikasi peluang produk baru

Metode analisis produk lainnya

Analisis finansial (trend penjualan, laporan laba/rugi)

Studi riset (meneliti atribut-atribut penting bagi konsumen)

Hasil publikasi industri

STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN KINERJA PRODUK


Analisis kinerja dapat memperlihatkan bagaimana strategi produk yang sudah
mapan menunjukkan hasilnya. Informasi ini akan membantu manajemen
mengidentifikasi kebutuhan produk baru dan strategi produk mana yang perlu
diubah
Strategi ini meliputi keputusan untuk :

Penambahan produk baru

Pengurangan biaya

Pengembangan produk (perubahan ciri, mutu, gaya)

Perubahan strategi pemasaran (perubahan target market, positioning

Penghapusan produk

Dampak produk terhadap lingkungan (kemasan, keamanan produk

Modifikasi bauran produk

STRATEGI IDENTIFIKASI MERK


Keunggulan utama pemberian merk :
1.

Membedakan suatu produk dengan produk pesaing

2.

Identitas merk yang kuat menciptakan keunggulan bersaing

3.

Semakin merk dikenal, akan mendorong pembelian ulang

Strategi yang dapat dilakukan :

Pemberian merk produk secara spesifik

Pemberian merk lini produk

Pemberian merk perusahaan

Pemberian merk kombinasi

Pemberian merk sendiri

Pemberian Merk Produk Secara Spesifik


Strategi pemberian merk pada suatu produk spesifikyang sering dibeli
konsumen. Contoh : Popok merk Pampers, deterjen merk Soklin, Aqua.
Merk ini dapat dapat memberikan identifikasi unik di pasar.
Merk yang sukses dapat membangun loyalitas konsumen sepanjang
waktu
Kelemahannya :
- Biaya membuat merk mahal
- Biaya membangun dan mempromosikan mahal
- Jika merk menjadi terkenal, menjadi istilah umum yang digunakan untuk
menggambarkan tipe produk tersebut. Contoh : Aqua.

Pemberian Merk Lini-Produk


Strategi dengan memberikan merk untuk suatu produk yang berkaitan
Strategi ini lebih efektif dibandingkan mempromosikan satu per satu.
Misalnya : PT Sinar mas, untuk deterjen dengan merk Wings Biru, untuk pasta gigi dan sikat
gigi merk Formula

Pemberian Merk Perusahaan


Strategi ini membangun identitas merk dengan menggnakan nama korporasi untuk
mengidentifikasi seluruh produk yang ditawarkan.
Contoh : IBM, Sony.
Keunggulan strategi ini :
- Menggunakan satu program promosi untuk semua produk perusahaan
- Hemat biaya untuk membuat merek
kelemahan :
- Kurang fokus pada produk tertentu
- Efek negatif pada salah satu produk membawa dampak pada produk
yang lain

Pemberian merk kombinasi


Perusahaan menggunakan kombinasi antara nama perusahaan dan lini produk.
Misal : Johnsons Baby Oil

Pemberian merk Sendiri (Privat Branding)


Pengecer bekerja sama dengan produk yang sudah mempunyai merk mapan
untuk dapat menggunakan nama pengecer sendiri.
Contoh : Hero Save (kerja sama Hero dengan 2 tang)
Keunggulan :
- Menghemat biaya produksi bagi pengecer
- Menghemat biaya promosi untuk produsen
- Volume penjualan perusahaan dapat meningkat tajam
Kelemahan :
- Jika terjadi perselisihan, kerjasama dapat terputus

Anda mungkin juga menyukai