Anda di halaman 1dari 6

Apa itu Strategi Bersaing?

Strategi bersaing merupakan suatu pendekatan jangka panjang yang digunakan suatu bisnis
untuk memperoleh keunggulan kompetitif di mata target konsumen mereka. Dengan
menyusun strategi bersaing yang efektif akan membantu perusahaan dalam mengembangkan,
meningkatkan, dan memanfaatkan satu atau lebih keunggulan bersaing.

Keunggulan kompetitif sendiri adalah letak perbedaan antara perusahaan dan pesaingnya yang
unik dan berkesan menurut target konsumen. Contoh lain dari keunggulan kompetitif ialah
perusahaan punya struktur biaya yang lebih rendah atau keahlian khusus yang lebih besar
dalam operasional bisnis mereka.

Strategi bersaing adalah tentang cara yang digunakan untuk mengarahkan perusahaan yang
efektif secara operasional dengan segala sumber daya yang dimiliki. Stratregi bisnis juga dapat
dilakukan pembuatan flowchart terlebih dahulu agar bisnis memiliki diagram alur dengan jelas.

Analisis dan kajian strategi pesaing adalah proses yang penting dalam mengidentifikasi,
menganalisis, dan menggambarkan strategi yang digunakan oleh pesaing perusahaan termasuk
strategi harga, promosi, dan produk.

Tingkat strategi

1. Tingkat strategi korporasi adalah tingkat tertinggi dalam manajemen strategi. Strategi
korporasi menentukan arah umum perusahaan dan bagaimana perusahaan akan bersaing dalam
industrinya. Strategi ini juga menetapkan bagaimana perusahaan akan mengalokasikan sumber
daya dan investasinya. dengan mengadopsi pendekatan portofolio terhadap manajemen
bisnisnya dan mengembangkan rencana jangka panjang, umumnya untuk periode tiga
sampai lima tahu.
Fokus: Arah umum perusahaan, Persaingan dalam industri, Alokasi sumber daya dan investasi

Contoh: Strategi korporasi untuk perusahaan multinasional dapat mencakup keputusan untuk
memasuki pasar baru, mengakuisisi perusahaan lain, atau diversifikasi ke lini bisnis baru.

2. Tingkat strategi bisnis adalah tingkat di mana perusahaan menetapkan strategi untuk masing-
masing unit bisnisnya. Strategi bisnis ini menentukan bagaimana unit bisnis akan bersaing dalam
pasarnya. Strategi bisnis uang diimplementasikan biasanya merupakan salah satu startegi
overall cost leadrship, atau diferensiasi. (strategi penting yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk meningkatkan keuntungan dan memperluas pasar)
Strategi overal cost leadership: Strategi ini fokus pada mengurangi biaya produksi,
distribusi, dan pemasaran untuk menjadi pembuat barang atau jasa dengan biaya terendah
dalam industri. Perusahaan yang menggunakan strategi ini akan mengutamakan efisiensi,
konsistensi, dan kontrol kualitas untuk menjamin biaya produksi yang rendah.
Strategi diferensiasi: Strategi ini fokus pada membuat produk atau jasa yang berbeda
dengan pesaing dan memiliki kelebihan yang dapat menarik pelanggan. Perusahaan yang
menggunakan strategi ini akan mengutamakan inovasi, kreativitas, dan kualitas untuk
membuat produk atau jasa yang lebih unik dan menarik.
Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Strategi overal
cost leadership memiliki kelebihan dalam biaya produksi yang rendah, namun mungkin
memiliki kekurangan dalam inovasi dan kreativitas. Strategi diferensiasi memiliki
kelebihan dalam inovasi dan kreativitas, namun mungkin memiliki kekurangan dalam
biaya produksi yang tinggi.
Fokus: Persaingan dalam pasar, Keunggulan kompetitif, Pertumbuhan dan profitabilitas

Contoh: Strategi bisnis untuk unit bisnis smartphone dapat mencakup keputusan untuk
menargetkan pasar kelas menengah, meluncurkan produk baru, atau meningkatkan layanan
pelanggan.

3. Tingkat strategi fungsional adalah tingkat di mana perusahaan menetapkan strategi untuk
masing-masing fungsi bisnisnya, seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya
manusia. Strategi fungsional ini menentukan bagaimana masing-masing fungsi bisnis akan
mendukung strategi bisnis. produk-operasi mengembangkan strategi untuk mengumpulkan
bersama-sama berbagai aktivitas dan kompetensi mereka guna meningkatkan kinerja
peusahaan
Fokus: Dukungan untuk strategi bisnis, Efisiensi dan efektivitas

Contoh: Strategi fungsional pemasaran dapat mencakup keputusan untuk mengembangkan


kampanye iklan baru, meningkatkan layanan pelanggan, atau memperluas distribusi.

4. Tingkat strategi operasional adalah tingkat di mana perusahaan menetapkan strategi untuk
masing-masing kegiatan operasionalnya. Strategi operasional ini menentukan bagaimana
kegiatan operasional akan dilaksanakan untuk mendukung strategi fungsional.

Fokus: Pelaksanaan kegiatan operasional, Kualitas dan produktivitas

Contoh: Strategi operasional produksi dapat mencakup keputusan untuk meningkatkan efisiensi
produksi, mengurangi limbah, atau meningkatkan kualitas produk.

Startegi Bersaing dalam Menciptakan Daya Saing


pendekatan jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan daya saing
mereka di mata konsumen. tidak dapat, atau memiliki sesuatu yang diinginkan pesaingnya, hal
tersebut menggambarkan keunggulan kompetitif sangat penting untuk keberhasilan jangka
panjang dari suatu organisasi.
Umumnya, sebuah perusahaan mampu untuk mempertahanakan keunggulan kompetitif hanya
untuk periode tertentu karena ditiru pesaing dan melemahnya keunggulan tersebut. Di samping
itu startegi bersaing itu sendiri adalah kombinasi antara akhir (tujuan) yang diperjuangkan oleh
perusahaan dimana perusahaan berusaha sampai pada tujuan.
Cara menciptakan daya saing dalam strategi bersaing
a. menciptakan produk unik, perusahaan dapat menciptakan produk atau Jasa yang unik dan belum ada
dipasaran untuk meningkatkan daya tarik tarik tersendiri bagi konsumen. Sehingga mereka lebih
mengenali produk Anda, dan memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang ada
dipasaran.

b. Melayani pelanggan dengan baik: Perusahaan dapat melayani pelanggan dengan baik untuk
membangun relasi yang kuat dengan mereka

c. Mengutamakan kualitas: Perusahaan dapat mengutamakan kualitas produk atau jasa mereka untuk
membuat mereka lebih unik dan menariksehingga loyalitas konsumen terhadap produk Anda, akan
semakin meningkat.

d. Mengembangkan strategi marketing: Perusahaan dapat mengembangkan strategi marketing yang


efektif untuk mempromosikan produk atau jasa mereka dan membangun brand

Analisis situasi perusahaan dan strategi yang harus ada (ambil contoh kasus)
Analisis Situasi
Analisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh sebelum merancang dan
merencanakan program. Analisis situasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi mencakup jenis dan
bentuk kegiatan, pihak atau publik yang terlibat, tindakan dan strategiyang akan diambil, taktik, serta
anggaran biaya yang diperlukan dalam melaksanakan program.

Tujuan dan Manfaat Analisis Situasi

Tujuan :
1. Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai input untuk merancang proses
sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.

2. Untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu

3. Mengetahui keuntungan yang dimiliki perusahaan kompetittor

4. Menganalisis prospek perusahaan untuk penjualan, keuntungan, dan pengembangan produk yang
dihasilkan

5. Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi

6. Menyiapkan untuk menghadapi adanya kemungkinan dalam perencanaan pengembangan di dalam


perusahaan.

Manfaat
a. Dapat mempermudah sebuah perencanaan yang akan dibuat antara lain , dapat memberikan sebuah
cara untuk membantu manajemen sebuah program untuk memilih sebuah posisi atau sebuah
keputusan didalam lingkungannya berdasarkan fakta yang telah diketahui.
b. Dapat juga membantu proses perencanaan perusahaan dalam memecahkan suatu masalah dan aspek-
aspek apa saja yang termasuk dalam proses analisis situasi.Jadi secara keseluruhan bisa dikatakan
analisis situasi ini dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sendiri karena terkait peluang dan
ancaman eksternal.

Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats.
Analisis SWOT digunakan untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
sedang dan akan dihadapi oleh suatu perusahaan. Analisis SWOT memandu untuk
mengidentifikasi positif dan negatif di dalam organisasi atau perusahaan (SW) dan di luar itu
dalam lingkungan eksternal (OT). Jadi, analisis SWOT merupakan analisis dari kekuatan dan
kelemahan dari suatu perusahaan atau organisasi serta peluang dan ancaman di lingkungan
eksternalnya.Hal ini melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan tersebut.
analisis SWOT digunakan untuk menganalisis berbagai faktor-faktor yang diantaranya:
1. Strength (Kekuatan), merupakan sebuah kondisi yang menjadi sebuah kekuatan
dalam organisasi, dimana faktor-faktor kekuatan merupakan nilai tambah atau
keunggulan dari sebuah organisasi;
2. Weakness (Kelemahan), merupakan kondisi atau segala sesuatu hal yang menjadi
kelemahan yang terdapat dalam tubuh organisasi;
3. Opportunity (Peluang), merupakan suatu kondisi lingkungan di luar organisasi yang
sifatnya menguntungkan bahkan dapat menjadi senjata untuk memajukan sebuah
perusahaan atau organisasi; dan
4. Threat (Ancaman), merupakan kondisi eksternal yang dapat mengganggu kelancaran
berjalannya sebuah organisasi atau perusahaan.
Dari penjabaran tersebut analisis ini bekerja berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan dan memanfaatkan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
dan ancaman.
Tujuan Penerapan SWOT pada bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan
menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat
dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut panadang, baik dari segi kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan
datang. Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar
dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah
daur hidup produk (life cycle product).
Prinsip Analisis SWOT

Sebuah analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman perusahaan, atau SWOT. Kekuatan adalah beberapa hal bisnis yang baik atau kelebihan
yang dimiliki oleh perusahaan, seperti pekerja yang penuh dedikasi, desain produk inovatif atau lokasi
ritel yang baik, sementara kelemahan adalah beberapa hal bisnis yang buruk atau kekurangan itu.
Ancaman atau faktor eksternal yang mungkin membahayakan bisnis, seperti pesaing dan peraturan
pemerintah yang tidak menguntungkan, sementara peluang adalah faktor eksternal yang mungkin akan
menguntungkan perusahaan, termasuk pasar yang belum dimanfaatkan atau peraturan yang
menguntungkan. Setelah membuat daftar kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, manajer
memikirkan cara bisnis dapat memaksimalkan kekuatan dan menggunakannya untuk mengurangi
kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghindari atau meminimalkan ancaman. Analisis SWOT
menempatkan posisi masa depan dengan modal dasar kekuatan dan kelemahan yang kemudian
digunakan untuk memperkirakan apa saja opportunities (peluang) ataupun threats (ancaman).

Manfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah alat perencanaan strategis yang melibatkan kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman perusahaan, atau SWOT. Berikut ini merupakan manfaat analisis SWOT, antara lain:
 Untuk melakukan perencanaan dalam upaya mengantisipasi masa depan dengan melakukan
pengkajian bedasarkan pengalaman masa lampau, ditopang sumber daya dan kemampuan yang miliki
saat ini yang akan diproyeksikan kemasa depan.

 Untuk menganalisis kesempatan atau peluang dan kekuatan dalam membuat rencana jangka panjang.

 Untuk mengatasi ancaman dan kelemahan yang mempunyai kecendrungan menghasilkan rencana
jangka pendek, yaitu rencana untuk perbaikan.

Analisis Situasi (SWOT) PT Intan Pariwara


 Kekuatan (Strengths)
 Produk yang mencakup tingkat pendidikan dari TK hingga SMA.
 Produk memenuhi standar nasional perbukuan.
 Penulis berskala nasional.
 Jaringan perwakilan tersebar di seluruh Indonesia.
 Memiliki brand image di masyarakat.
 Laporan royalti ke penulis selalu tepat waktu.
 Kelemahan (Weaknesses)
 Pengiriman dan distribusi buku sering kali telat.
 Tingkat pendidikan SDM pemasaran hanya sampai SMA.
 Jumlah tenaga pemasaran masih sedikit.
 Tenaga pemasaran memiliki pengetahuan produk yang kurang.

 Peluang (Opportunities)
 Produk-produk PT Intan Pariwara masih dicari oleh masyarakat.
 Terbukanya kesempatan penjualan buku untuk kelompok PAUD.

 Ancaman (Threats)
 Munculnya penerbit baru.
 Banyaknya penerbit yang sudah ada sebelumnya.
 Pembeli memiliki kekuatan tawar yang cukup tinggi.

Strategi yang Harus Ada


Berdasarkan analisis SWOT, PT Intan Pariwara dapat mengambil beberapa strategi untuk
meningkatkan daya saing dan keunggulan kompetitif. Berikut adalah beberapa strategi yang
dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan Teknologi Informasi
Menggunakan web interaktif sebagai strategi pengembangan pemasaran dan manajemen
perusahaan. Teknologi informasi juga dapat membantu dalam riset keinginan konsumen
untuk meningkatkan profit perusahaan
2. Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Jaringan Distribusi
Untuk mengatasi ancaman terkait ketergantungan bahan baku dan jaringan distribusi
internasional yang kurang, PT Intan Pariwara dapat berfokus pada peningkatan kapasitas
produksi dan menambah jaringan distribusi dan pemasaran internasional
3. Optimalkan Kapasitas Produksi
Mengoptimalkan kapasitas produksi atau melakukan sub-kontrak untuk mengatasi
ancaman persaingan ketat dan hambatan perdagangan internasional.
4. Meningkatkan Kualitas Produk dan Pelayanan
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan pelayanan untuk mempertahankan
pelanggan setia luar negeri. Ini juga mencakup pengembangan pasar ke negara nonkuota
dan pengembangan produk untuk mengikuti selera pasar (orientasi pasar).
5. Pemenuhan Semua Kebutuhan Ekspor dan Aturan Main Internasional

Untuk meningkatkan kredibilitas dan mengatasi kepercayaan luar negeri, PT Intan


Pariwara perlu memenuhi semua kebutuhan ekspor dan aturan main internasional.
Strategi ini dirancang untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang dimiliki PT
Intan Pariwara, sementara meminimalkan kelemahan dan ancaman yang ada. Analisis situasi
SWOT dan strategi yang dipilih bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat
beradaptasi dengan perubahan di pasar dan tetap kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai