Disusun oleh :
Aditia Riana Dewi (F1219001)
Annisa Paramitha Maulidia (F1219008)
Astelia Nur Karisa (F1219011)
Firda Ghaisani Ghifara (F1219020)
Salsabila Zulfa Annisa (F1219034)
Keunggulan Posisi
Merupakan hasil produksi dengan biaya rendah (cost leadership) atau diferensiasi yang
memberikan keunggulan nilai bagi konsumen. Biaya yang lebih rendah memungkinkan
perusahaan memberikan nilai bagi konsumen. Biaya yang lebih rendah memungkinkan
perusahaan memberikan nilai yang superior dengan pemberian harga yang lebih rendah
dari para pesaing untuk produk yang sama.
Saat ketrampilan organisasi, sumber daya, dan pengendalian digunakan untuk memperoleh
nilai atau efisiensi biaya , keunggulan posisi telah menuju pada prestasi hasil akhir
(kepuasan konsumen, kesetiaan terhadap merk, pangsa pasar, dan kemampuan mendapat
laba).
b. Analisis Keunggulan
Beberapa teknik analis keunggulan yang berorientasi pada konsumen dan pesaing:
Analis yang berorientasi pada konsumen
Kegiatan ini meliputi penentuan konsumen, pengidentifikasian nilai yang dicari,
perbandingan kinerja organisasi dengan pesaingnya, dan pengidentifikasian alasan
mengapa konsumen menganggap satu perusahaan lebih hebat dari yang lainnya.
Analis yang berorientasi pada Pesaing
Dua teknik yang berguna dalam analisis pesaing adalah analisis rantai nilai (value-chain
analysis) dan teknik patok duga (bencmarking). Rantai nilai menghilangkan perbedaan
dalam perusahaan untuk menuju kegiatan yang relevan secara strategis dalam rangka
memahami perilaku biaya dan inti perbedaan yang sudah ada dan yang potensial.
Kegiatan organisasi untuk merancang, memproduksi, memasarkan, mengirim, dan
mendukung produk serta jasa menunjukkan rantai nilainya.
c. Mempertahankan Keunggulan Bersaing
Bagi produsen yang ingin menikmati keunggulan bersaing di pasar, perbedaan antara
produknya dan produk pesaing harus dapat dirasakan di pasaran. Mereka harus dapat
merefleksikan pada beberapa produk/atribut yang akan disampaikan, yang merupakan
kriteria pokok pembelian pasar. Kesenjangan Kapasitas adalah perbedaan posisi
perusahaan dengan pesaing terkuat untuk kriteria pembelian. Keunggulan bersaing
didapat dengan mencari aspek-aspek diferensiasi yang akan dinilai sebagai nilai superior
oleh konsumen sasaran dan yang tidak mudah diduplikasikan oleh pesaingnya.
Kesenjangan kapasitas terdiri dari beberapa kategori:
Kesenjangan Sistem Bisnis, hasil dari pembentukan fungsi-fungsi individu yang lebih
baik daripada pesaing-pesaingnya dan kesulitan pesaing untuk menghilangkan
kesenjangan tersebut.
Kesenjangan posisi, terjadi karena keputusan, tindakan dan keadaan sebelumnya.
Kesenjangan Hukum/ Peraturan, terjadi karena ada perlakuan yang istimewa dari
pemerintah terhadap sebuah perusahaan.
Kesenjangan Kualitas organisasional atau Manajerial, merupakan konsekuensi dari
kemampuan organisasi terhadap inovasi yang konsisten, dan adaptasi yang lebih cepat
serta lebih efektif dibanding pesaing.
d. Hambatan Masuk Pasar
Ada tiga permasalahan pokok strategis yang berhubungan dengan hambatan untuk
memasuki pasar :
Mengidentifikasi hambatan itu dan tingkat kepentingannya.
Memperkirakan dampak hambatan untuk masuk pada tiap tingkat yang berbeda
pada pasar produk yang matang
Mengevaluasi jenis-jenis hambatan pada tingkat pasar produk yang berbeda
Hambatan Masuk Hambatan untuk masuk pasar dapat dilihat pada tabel berikut :
Konsep Definisi
Kewajiban efisiensi biaya Keunggulan ini meliputi biaya produk per
unit sesuai dengan volume produksi
absolute per periode yang meningkat
seperti juga pengurangan biaya per unit
produk, cirri-ciri desain, keunggulan lokasi.
Kewajiban Diferensiasi Produk Perusahaan yang sudah mantap mmemiliki
merek yang terkenal dan loyalitas
konsumen yang berasal dari iklan,
pelayanan konsumen, perbedaan produk,
atau yang pertama di pasar.
Keperluan Modal Perlunya melakukan investasi dengan
sumber dana yang besar untuk masuki
pasar dan bersaing di pasar tersebut.
Biaya untuk mendapatkan konsumen Biaya untuk mendapatkan pembeli pertama
yang akan berpindah yang disebabkan
perpindahan dari satu pemasok ke pemasok
yang lain.
Adanya yang hubungan dengan saluran distribusi Perluasan dari saluran distribusi yang logis
untuk produk yang telah dilayani oleh
perusahaan-perusahaan yang sudah mantap.
Kebijakan pemerintah Tingkat dimana pemerintah membatasi atau
memperketat peraturan untuk memasuki
industry dengan pengontrolan seperti
persyaratan lisensidan membatasi cara
untuk memperoleh bahan baku.
Perintis pasar (yang pertama kali masuk pasar) biasanya mendapatkan keunggulan
bersaing melebihi perusahaan yang masuk pasar belakangan
Penelitian menunjukkan bahwa pentingnya keenam hambatan masuk, berbeda antar pasar
konsumen dan industry. Semua hambatan kecuali keperluan modal, berbeda untuk pasar
industri dan konsumen maka dari itu differensiasi produk merupakan hal yang sangat
penting.