Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dalam berbisnis seorang wirausahawan dituntut agar mampu membuat dan memilki
strategi yang best, karena strategi yang digunakan tersebut akan memberikan
kontribusi dan pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha.
Mengingat dalam dunia usaha seorang wirausahawan akan menemui berbagai
varabel-variabel eksternal yang mempengaruhinya seperti kebijakan keputusan bahan
baku yang digunakan, Sumber daya pengelolah, kebijakan manajemen usaha,
termasuk timbulnya pesaing atau pencipta produk baru yang menyerupai barang yang
kita produksi. Pada saat kondisi seperti itulah sangat diperlukan strategi yang tepat
dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu untuk
mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan terkait dengan
teknik atau cara-cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha.

B. Rumusan masalah

1. Apakah Pengertian dan pokok-pokok utama strategi? 2. Jelaskan tipe-tipe


strategi bersaing dalam unit bisnis!
2. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan

C. Tujuan pembuatan makalah

Tujuan pembuatan makalah ini agar pembaca dan pembuat makalah mengerti
Akan stetrategi-strategi persaingan dalam sebuah unit bisnis dan bagaimana
Tipe-tipe persaingan tersebut.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan pokok-pokok utama strategi

Kebutuhan peran strategi dalam dunia kewirausahaan timbul karena adanya


faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi usaha atau bisnis itu sendiri. Strategi
dapat dibuat secara tertulis atau secara konstan, karena terkadang seseorang yang
memang pada dasarnya sudah memilki jiwa kewirausahan, biasanya ia sudah
memiliki dan mampu memperkirakan strategi apa yang akan dilakukan terhadap
kemungkinan berbagai kondisi yang akan timbul pada saat pendirian maupun saat
bisnis itu sudah berjalan. Nah, apa sih sebenarnya arti dari strategi itu sendiri, berikut
pengertiannya menurut beberapa sumber dan para ahli: Oxpord Pocked Dictionary.
Merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan
sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis
atau politik dan sebagainya.

Kenichi Ohmae (1983) The mind of the Strategist Sesungguhnya tentang


apakah strategy bisnis itu..... adalah, dalam satu kata adalah keunggulan bersaing....
Satu-satunya maksud perencanaan strategy adalah untuk memungkinkan suatu
perusahaan memperoleh, seefisient mungkin, kedudukan paling akhir yang dapat di
pertahankan dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Jadi strategi perusahaan
merupakan upaya mengubah kekuatan perusahaan yang sebanding dengan kekuatan
pesaing-pesaingnya dengan cara yang paling eficient. Mengungkapkan mengenai
pokok bimbingan dalam pengembangan usaha, untuk menetapkan strategi bukanlah
hal yang mudah. Dari beberapa definisi diatas yang menjadi pusat sebagian besar
pengertian tentang strategi adalah pendapat tentang keputusan-keputusan yang
memilki karakteristik: penting, tidak mudah diganti, melibatkan komitmen atas
sumber daya dalam jangka waktu tertentu. Dalam arti strategi memberikan tempat dan
cara bisnis akan bersaing. Oleh karena itu peran strategi yang penting adalah memberi
arah, yang dapat dirumuskan sebagai memadukan tema pokok yang memberi
koherensi serta arah dan tindakan keputusan suatu organisasi.

2
Adapun pokok-pokok utama dari strategi, diantaranya:

 Komitmen akan harga yang rendah dan dengan kualitas yang tinggi. Bertujuan
untuk menawarkan suatu kombinasi antara harga dan mutu yang
mencerminkan bahwa nilai uang merupakan kriteria yang dominan bagi
keputusan konsumen.

 Peningkatan efisiensi biaya. Harga yang rendah dan nilai uang menyebabkan
peningkatan efisiensi biaya pada semua bidang operasi bisnis. Pada saat
seperti ini wirausahawan dituntut mampu melakukan perputaran penjualan
yang tinggi dengan biaya operasional yang seminimal mungkin. Cara terbaik
yang perlu dilakukan adalah : penyederhanaan operasi, memilki falsafah
manajemen organisasai yang mampu membentuk net-working, menyususn
rencana tindakan untuk penghematan biaya dan mengintegrasikan produksi
dan distribusi dengan penjualan.

 Peningkatan mutu produk dan pelayanan kepada konsumen. Contohnya adalah


adanya peraturan bagi para pegawai bisnis penjualan pakain untuk tidak
menanyakan sebabn pengembalaina barang dari konsumen. Adanya keinginan
untuk menggabungkan harga yang rendah dengan standar mutu yang ketat.

 Adanya pemusatan penerapan strategi. Merupakan kebijakan personal, dimana


bisnis tersebut mampu bertanggung jawab atas kesejahteraan para pegawainya
misalnya ditujukan dengan program-program pensiun dan perawatan
kesehatan. Dengan langkah seprti ini akan membantu menarik simpati
konsumen.

3
B. Tipe-tipe strategi bersaing dalam unit bisnis

1. Cost Leadership Strategy dan Differentiation strategy Strategi ini dapat


dicapai dengan syarat perlu pencari secara kontinyu pengurangan harga dari
seluruh aspekbisnis. Ini terkait dengan strategi distribusi yang mampu
menyediakan distribusi produk seluas mungkin. Strategi promosi yang sering
digunakan meliputi upaya menyembunyikan

Fitur-fitur produk yang berbiaya rendah Keberhasilan strategi ini


membutuhkan pertimbangan keunggulan market share yang mampu
mengakses bahan baku, komponen, tenaga kerja. Dan input penting lainnya.
Tanpa keunggulan tersebut, strategi ini akan mudah ditiru oleh pesaing.

2. Strategi Fokus

Strategi ini berbeda dengan dua strategi di atas karena menekankan pada
persoalan cakupan persaingan yang akan dihadapi. Strategi fokus perusahaan
untuk lebih memperkecil cakupan persaingan yang akan dihadapinya di dalam
industri. Dengan mmpersempit cakupan, maka diharapkan perusahaan dapat
Menciptakan sesuatu yang spesifik di dalam cakupan tersebut yang tidak bisa
dilakukan jika dilayani dengan cara menyeluruh.
Dengan demikian perusahaan tentunya tidak dapat melakukan hal tersebut
Sehingga perusahaan yang menjalankan strategi fokus akan lebih unggul di
dalam cakupan yang diciptakan. Strategi fokus juga dapat dengan dua strategi
lainya antara lain:

Fokus Biaya
Fokus biaya adalah strategi bersaing yang berfokus pada kelompok pembeli atau
pasar geografis tertentu. Jika perusahaan menjalankan fokus biaya maka perusahaan
harus dapat menciptakan harga rendah pada segmen pasar yang dilayaninya.Strategi
tersebut didasarkan pada keyakinan bahwa perusahaan Atau unit bisnis yang
mengkonsentrasikan upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang sempit
dengan lebih effisien dibandingkan dengan para pesaingnya.

4
Fokus differensiasi
Fokus differensiasi lebih mudah untuk dijalankan, karena dengan pasar yang sempit
perusahaan dapat mengambil margin yang cukup besar dibandingkan para pesaing.
Dalam menggunakan fokus differensiasi perusahaan atau unit bisnis mencari
deferensiasi pada segmen sasarannya. Strategi ini dihargai karena adanya keyakinan
bahwa perusahaan yang memfokuskan pada usaha dalam melayani pasar sasarannya
yang sempit lebih efektif daripada pesaingnya.

C. Factor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan


Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu
perusahaan adalah:

1. Lingkungan mikro perusahaan


Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya
untuk melayani pasar, yaitu:

 Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran
yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus
memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan
rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak. Keuangan
perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan
akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan,
karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff
di bidang lainnya.

 Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan
para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang
kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan,
bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok.
Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh
yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan
Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari
masukan- masukan terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan

5
mereka. Kekurangan sumber-sumber bahan mentah, pemogokan
tenaga kerja. Dan berbagai kejadian lainnya yang berhubungan
dengan pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran yang
dilakukan dan dijalankan perusahaan.

 Para Perantara Pemasaran


Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang
membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi
barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara pemasaran
ini meliputi :
 Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu
perusahaan untuk menemukan konsumen. Mereka terbagi dua
macam, yaitu agen perantara seperti agen, pialang dan
perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para
pelanggan dan/atau mengadakan perjanjian dengan pihak
lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa itu sendiri.
 Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu
perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari
Tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
 Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga
penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media,
dan perusahaan konsultan pemasaran,kesemuanya membantu
Perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan
Produknya ke pasar yang tepat.
 Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit,
perusahaan Asuransi, dan perusahaan lain yang membantu
dalam segi Keuangan.

 Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas
barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-
individu, lembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya.

 Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan
tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah
sistem pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi
oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan
perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing
Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan
dan tindakannya didalam pasar.

 Masyarakat Umum

6
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan
masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian
terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima
atau menolak metode-metode dari perusahaan dalam menjalankan
Usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat
kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakai
umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat
sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai
Sasarannya.

2. Lingkungan Makro

Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat


kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku
dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:

 Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan
permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk
secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan
dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran,
perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan Ternyata hal
diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan
dalam memasarkan produknya karena publiklah yang membentuk
suatu pasar

 Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan,
Kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi,
penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi
yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan
sebagainya yang berkenaan dengan perekonomian.

 Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu
yang dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi.
Peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur
tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-
sumber daya alam.

 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi menunjukkan peningkatan kecepatan
pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas,
biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang

7
lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk
daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan
yang berkenaan dengan perubahan teknologi.

 Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat
mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang
berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat dan lain
sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan
masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Starategi dalam bisnis memainkan peran yang sama dengan stategi
dalam permainan catur. Jika para pemain catur mampu membangun pohon
keputusan yang lengkap pada permainan catur, maka mereka kan mampu
mengoptimalisasikan setiap langkah mereka (wirausahawan) terhadap langkah
yang akan dilakukan oleh lawan main pada setiap tahap permainan. Begitu
pula dengan strategi dalam berbisnis akan sangat menetukan parkembangan
dan kelangsungan hidup bisnis tersebut.

Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan


mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam
pasar. Karena perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan stretegi
tertentu yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula
sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa
perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat
keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar

B. Saran
Bahwa melalui makalah ini kami sebagai penyusun berharap agar setiap
pembaca dapat memahami makalah tentang strategi bersaing dalam unit

8
bisnis, adapun kami juga sangat berharap kritik dan saran agar kedepannya
lebih baik lagi. Makasih!

DAFTAR PUSTAKA

Umar. Husein (2003) BUSINESS AN INTRODUCTION. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka


Utama.

Grant, M. Robert.dkk. (1996). Strategic Manajement. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

http://miyanto.blogspot.com/2007/11/manajemen-diri-5th-way-to-be-rish.html

Anda mungkin juga menyukai