NPM : 530071334
PRODI : MAGISTER MANAJEMEN
MK : MANAJEMEN STRATEGI
Jawaban :
Yth Tutor.
Strategi bisnis menentukan bisnis apa yang harus ada dalam organisasi dan
bagaimana keseluruhan kelompok kegiatan harus disusun dan dikelola. Porter
(dalam Juliansyah Noor, 2020: 17) menjelaskan bahwa rencana diversifikasi
bisnis secara keseluruhan, meskipun bisnis memilih tetap fokus pada hanya satu
produk atau jasa. Hal ini banyak terjadi di perusahaan usaha kecil. Pertama adalah
strategi korporasi (Corporate strategy), yang terdiri atas dewan komisaris dan
dewan direksi berada di puncak hierarki. Mereka bertanggung jawab atas
pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan, seperti
mempertahankan citra perusahaan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya.
Sebagian besar sikap pada tingkat korporasi mencerminkan pandangan pemegang
saham dan masyarakat secara luas.
Kedua adalah strategi bisnis (business strategy), atas General manajer bisnis
dan korporasi (Kepala Group). Kepala grup menerjemahkan pernyataan arah dan
maksud yang tia dirumuskan pada tingkat korporasi menjadi tujuan dan strategi
yang nyata bagi setiap grup bisnis individual atau SBU (Strategic Business Unit).
Penetrasi harga adalah strategi yang lebih cocok untuk meningkatkan laba
operasi perusahaan atau unit bisnis dalam jangka panjang. Perubahan harga oleh
satu perusahaan akan diimbangi oleh perusahaan lain yang menghasilkan
pertumbuhan pesat dalam volume industri. Pangsa pasar yang dominan biasanya
akan diperoleh oleh produsen berbiaya rendah yang melakukan strategi penetrasi
dibanding menggunakan strategi skema harga (skim price) untuk meningkatkan
laba operasi perusahaan. Menurut Catharina Vista Okta Frida (2020: 17)
skimming pricing adalah strategi penetapan harga dengan cara memasang harga
yang tinggi pada saat awal peluncuran produk baru. Strategi skimming pricing
diterapkan untuk menutup biaya riset dan pengembangan serta untuk
memaksimalkan pendapatan maksimum dari konsumen. Selain itu, skimming
pricing juga bertujuan untuk memperoleh citra sebagai produk berkelas dan
bermutu tinggi. Setidaknya ada beberapa kelemahan dalam strategi skema harga
(skim price) sebagaimana yang disampaikan oleh Syafrida Hafni Sahir, dkk
(2021: 151) :
1. Penerapan harga skimming harus berhati-hati dengan tindakan hukum.
Diskriminasi harga adalah tindakan ilegal di banyak negara.
2. Tingkat perputaran persediaan bisa sangat rendah untuk produk skimming. Ini
dapat menyebabkan masalah bagi rantai distribusi produksi.
3. Skimming mendorong masuknya pesaing baru. Ketika perusahaan lain melihat
margin tinggi yang tersedia, mereka akan segera masuk.
4. Skimming menghasilkan tingkat difusi dan adopsi produk yang lebih lambat.
Hal ini menghasilkan tingkat permintaan yang belum tersentuh yang lebih
tinggi, memberikan waktu kepada pesaing untuk meniru produk atau
melompati dengan inovasi. Jika pesaing melakukan ini, jendela peluang akan
hilang.
5. Margin yang tinggi dapat membuat perusahaan menjadi tidak efisien.
Akan ada sedikit insentif untuk mengendalikan biaya. Praktik-praktik yang
tidak efisien akan tumbuh dan mapan sehingga sulit untuk bersaing dalam nilai
atau harga.
Sumber :
Frida, Catharina Vista Okta. 2020. Pengantar Bisnis. Jakarta : Penerbit Guepedia.
Hafni Sahir, Syafrida, dkk. 2021. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta : Yayasan
Kita Menulis.
Maulana, Agus. 2020. Manajemen Strategik. Tangerang Selatan : Penerbit
Universitas Terbuka
Noor, Juliansyah. 2020. Manajemen Strategi Konsep dan Model Bisnis. Jakarta:
La Tansa Mashiro Publisher.