Anda di halaman 1dari 6

1.

Cara untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara adalah dengan melihat
besarnya sumbangan masing – masing sektor terhadap …..
a. Anggaran Nasional
b. Pendapatan Nasional
c. Pajak Keuntungan
d. Jaminan Sosial
e. Pemerataan Pembangunan
2. Pendapatan Nasional Neto merupakan jumlah nilai bersih dari semua barang dan jasa
yang dihasilkan dalam waktu satu tahun yang dimulai menurut harga pasar yang berlaku.
Pendapatan Nasional Netto ini dipandang dari sudut …..
a. Teknis
b. Konsumsi
c. Jasa
d. Produksi
e. Pendapatan
3. Pengeluaran dan tabungan perseorang dalam rumah tangga sama dengan …..
a. Pendapatan Perseorangan
b. Investasi Perseorangan
c. Konsumsi Perseorangan
d. Produksi Perseorangan
e. Penerimaan Perseorangan
4. Putri merupakan wara negara asing yang tinggal dan bekerja di Indonesia dengan
Pendapatan Rp 10.000.000. Sementara Robet merupakan warga negara Indonesia yang
bekerja di dalam negeri yang memiliki pendapatan Rp 7.000.000,00. Kemudian, ada Lulu
yang merupakan warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di luar negeri dengan
pendapatan Rp 12.000.000,00. Maka, Produk Nasional Bruto (PNB) adalah……
a. Rp 5.000.000,00
b. Rp 9.000.000,00
c. Rp 15.000.000,00
d. Rp 19.000.000,00
e. Rp 29.000.000,00
5. Dalam negara – negara berkembang biasanya nilai PDB lebih besar disbanding PNB
Sebab
Perhitungan PDB dilakukan dengan menjumlahkan seluruh produk yang dihasilkan oleh
masyarakat suatu negara baik yang tinggal di dalam negeri atau di luar negeri
Jawab : C
Dalam negara berkembang biasanya jumlah PDB lebih besar, sebab PDB
merupakan seluruh produk yang dihasilkan oleh suatu Negara baik oleh
masyarakat Negara tersebut atau orang asing yang tinggal di dalam Negara
tersebut. Mengapa PDB lebih besar? Sebab dalam Negara berkembang biasanya
lebih banyak perusahaan – perusahaan yang dimiliki oleh asing sehingga akan
meningkatkan nilai PDB suatu negara.
6. Ketika Produk Domestik Brutto (PDB) suatu negara meningkat, di negara tersebut sedang
terjadi ….
a. Kenaikan pendapatan dan kenaikan pengeluaran
b. Kenaikan Pendapatan dan kenaikan tabungan
c. Kenaikan Pendapatan, namun pengeluaran dapat naik atau turun
d. Kenaikan tabungan, namun pendapatan dapat naik atau turun
e. Kenaikan tabungan, namun pengeluaran dapat naik atau turun

Jawab : PDB suatu negara meningkat Ketika pendapatan naik dan pengeluaran naik, karena PDB
dapat dihitung melalui 3 pendekatan :
Produksi > dihitung nilai akhir suatu barang
Pendapatan > dihitung pendapatan pemiliki faktor produksi
Pengeluaran > dihitung pengeluaran pelaku ekonomi

7. Suatu negara mempunyai data pendapatan nasional sebagai berikut :


- Konsumsi masyarakat Rp 90.000.000,00
- Pendapatan laba usaha Rp 20.000.000,00
- Pengeluaran Negara Rp 130.000.000,00
- Pendapatan Sewa Rp 40.000.000,00
- Pengeluaran Investasi Rp 50.000.000,00
- Ekspor Rp 15.000.000,00
- Impor Rp 20.000.000,00
Hitunglah pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran. ………
a. Rp 265 juta
b. Rp135 juta
c. Rp 355 juta
d. Rp 270 juta
e. Rp 305 juta
Jawab : Rumus Pendapatan nasional pendekatan pengeluaran :
Y = C + I + G + (X – M)
Y = 90 + 50 + 130 + (15 – 20)
Y = 270 – 5
Y = 265.000.000
8. Perhatikan data komponen pendapatan nasional negara X berikut :
- GNP Rp 50.000,00
- Subsidi Rp 5.000,00
- Penyusutan Rp 12.500,00
- Pajak Langsung Rp 7.500,00
- Pajak Tidak Langsung Rp 10.500,00
Besarnya NNI ( Net National Income) negara X adalah ……
a. Rp 12.500,00
b. Rp 14.500,00
c. Rp 32.000,00
d. Rp 34.500,00
e. Rp 35.500,00
Jawab :
NNP = GNP – Penyusutan
= Rp 50.000,00 – Rp 12.500,00
= Rp 37.500,00
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung + subsidi
= Rp 37.500,00 – Rp 10.500,00 + Rp 5.000,00
= Rp 32.000,00

9. GNP negara X tahun 2019 adalah Rp 500 triliun, pada tahun 2018 adalah Rp 470 triliun.
Besarnya pertumbuhan ekonomi negara X adalah …..
a. 5,75%
b. 6,38%
c. 8,35%
d. 10,83%
e. 12,25%
Jawab :
Besarnya pertumbuhan ekonomi = GNP tahun ini – GNP tahun lalu/GNP tahun lalu x 100%
= 500 – 470/470 x 100%
= 6,38%
10. Apabila PNB suatu negara lebih kecil dari PDB, perekonomian negara tersebut memiliki
ciri …….
a. Banyak terdapat sektor informal yang nilai produksinya tidak dapat tercatat dengan
baik dalam PDBnya.
b. Nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor sehingga selalu mengalami deficit dalam
neraca perdagangan
c. Investasi negara tersebut di luar negeri lebih kecil daripada investasi asing di dalam
negerinya
d. Nilai produksi orang asing lebih besar daripada penduduk dalam negeri
e. Banyaknya tenaga kerja asing di negara tersebut sehingga pendapatan mereka lebih
besar daripada pendapatan warganya.
Jawab : Apabila nilai PNB < PDB berarti produk perusahaan asing lebih besar dari pada produk
penduduk dalam negeri dan Negara dengan kondisi seperti ini merupakan ciri negara
berkembang.

11. PDB ( Produk Domestik Brutto) Indonesia adalah nilai barang dan jasa pada tahun
tertentu yang dihasilkan oleh …..
a. Warga negara asing yang tinggal di Indonesia
b. Warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia
c. Warga negara Indonesia dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia
d. Wargar negara Indonesia baik yang tinggal di Indonesia maupun di luar negeri
e. Warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri
Jawab : PDB = WNI (dn) + WNA (dn)
12. Berikut yang tidak termasuk dalam perhitungan Produk Nasional Brutto Indonesia adalah
……
a. Gaji tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi
b. Keuntungan Bank Asing di Indonesia
c. Keuntungan Bank Mandiri di kantor perwakilan Kuala Lumpur
d. Gaji pekerja Indonesia di Bank Asing yang di Indonesia
e. Gaji para diplomat di Indonesia di Luar negeri
Jawab : PNB = WNI (dn) + WNI (Ln) – WNA (dn)

13. Negara “Y” mempunyai data sebagai berikut :


- Laba Perusahaan Rp 600M
- Belanja negara Rp 800M
- Bunga Modal Rp 700M
- Konsumsi Rp 700M
- Ekspor Rp 500M
- Sewa Rp 200M
- Upah Rp 400M
Berdasarkan data di atas, dengan pendekatan pendapatan, maka besarnya GDP negara
“Y” adalah sebesar ….
a. Rp 1.500M
b. Rp 1.900M
c. Rp 2.000M
d. Rp 2.100M
e. Rp 2.500M
Jawab : Y = r + w + i + p
Y = 200 + 400 + 700 + 600
Y = 1.900M
14. Data untuk menghitung pendapatan nasional (dalam miliar) di negara “P” adalah :
- Pengeluaran negara Rp 7.000
- Pendapatan upah/gaji Rp 11.000
- Pendapatan sewa Rp 4.000
- Konsumsi masyarakat Rp 12.000
- Investasi Rp 10.000
- Impor Rp 5.000
- Pendapatan Bunga Rp 4.000
- Laba Perusahaan Rp 8.000
Jika pendapatan nasional negara “P” berdasarkan pendekatan pengeluaran adalah Rp
30.000.000,00, maka besarnya ekspor adalah …..
a. Rp 1 Triliun
b. Rp 4 Triliun
c. Rp 6 Triliun
d. Rp 9 Triliun
e. Rp 11 Triliun
Jawab : Y = C + I + G + (X -M)
15. Diketahui pada suatu Negra besar PDB adalah Rp 20 Triliun dan faktor pendapatan neto
luar negeri sebesar Rp 4 Triliun. Maka besarnya PNB negara tersebut adalah ….
a. Rp 5 Triliun
b. Rp 16 Triliun
c. Rp 20 Triliun
d. Rp 24 Triliun
e. Rp 80 Triliun
Jawab : PNB = PDB – Sektor luar negeri
PNB – Rp 20T – Rp 4T = Rp 16T
16. Suatu perekonomian sederhan terdiri atas 4 sektor produksi dimana output suatu sektor
produksi digunakan sebagai input bagi sektor produksi lainnya, seperti pada table
berikut :
Sektor Produksi Nilai Nilai
Input Output Berdasarkan data diatas, maka nilai Produk
Kapas 0 100 Domestik Brutto dalam perekonomian tersebut
adalah Benang 100 120 sebesar …..
Kain 120 150 a. 100
Pakaian 150 180 b. 370
Total 370 550 c. 150
d. 550
e. 180 (PDB = nilai output barang akhir)
17. Konsumsi minimum suatu rumah tangga sebesar Rp 200.000,00. Kemudian saat memiliki
pendapatan, rumah tangga tersebut menggunakan 75% bagian dari pendapatannya untuk
konsumsi dan sisanya digunakan untuk investasi. Apabila pemerintah membuat kebijakan
tarif pajak progresif, maka pengaruhnya terhadap pendapatan nasional adalah…..
a. Turun 2 kali lipat
b. Naik 3 kali lipat
c. Turum 4 kali lipat
d. Naik 4 kali lipat
e. Turun 3 kali lipat
Jawab : MPS = 1 – b
MPS = 1 – 0,75
MPS = 0,25
Kt = -b/MPS
= -0,75/0,25
= -3 (Ketika pemerintah mengenakan pajak, maka pendapatan nasional turun 3 kali lipat)

18. Dibawah ini yang bukan manfaat dari penghitungan pendapatan nasional suatu negara
adalah :
a. Menjadi sumber informasi untuk pemerintah dalam hal menilai efektivitas kebijakan
– kebijakan yang diambilnya
b. Mengidentifikasi masalah perkembangan ekonomi nasional dan merancang program
untuk mengatasi masalah tersebut,
c. Membandingkan jumlah pendapatan suatu negara dengan jumlah pertambahan
penduduk di negara lain.
d. Mengetahui perekonomian antar daerah
e. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara
Jawab : Manfaat Perhitungan pendapatan nasional

19. Pengertian dari pendapatan perkapita adalah ……..


a. Perbandingan jumlah pendapatan suatu negara dengan negara lainnya yang mengacu
pada pendapatan per individu masyarakatnya
b. Pendapatan rata – rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu
c. Jumlah (nilai) barang dan jasa secara tetap setiap penduduk di suatu negara
d. Jumlah pendapatan ibu kota suatu negara
e. Perbandingan jumlah pendapatan ibukota suatu negara dengan negara lainnya

20. Pendapatan per kapita negara Indonesia saat ini sudah di atas US$1.000 sehingga
Indonesia tidak lagi dikelompokkan sebagai negara miskin, tetapi negara berpenghasilan
menengah.
Sebab
Pendapatan per kapita adalah stau – satunya ukuran yang paling akurat untuk melihat
standar kemakmuran dan tingkat kemajuan perekonomian di berbagai negara.

Jawab : C
Pernyataan : Indonesia memiliki pendapatan perkapita lebih dari US$1.000, artinya
masuk ke dalam kelompok negara yang berpenghasilan menengah kebawah. (benar)
Alasan salah : PDB bukan satu – satunya ukuran kemakmuran ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai