kelas x
PETUNJUK UMUM
1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan
2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja
3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban
4. Gunakan waktu dengan efektif dan efisien
5. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada Pengawas
1. Semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dalam suatu negara dalam
kurun waktu satu tahun dinyatakan dalam satuan uang, disebut
A. Pendapatan per kapita
B. Pendapatan nasional
C. Pendapatan netto
D. Pendapatan agregat
E. Pendapatan total
5. GDP suatu negara Rp.24.000 juta, pendapatan netto atas luar negeri Rp.3.500 juta,
penyusutan Rp.2.750 juta, pajak langsung Rp.2.500 juta, pajak tak langsung Rp.3.000 juta.
Besarnya NNI adalah
A. Rp.17.250 juta D. Rp.21.250 juta
B. Rp.18.250 juta E. Rp.21.750 juta
C. Rp.20.500 juta
Gnp= gdp-pnln
=24.000 jt-3.500jt=20500
Nnp=gnp-peny
=20500jt-2750jt=17.750
Nni=nnp-pjk tak lgsng
=17700-3000=14750
7. Berikut ini adalah data-data perhitungan pendapatan nasional negara V (dalam trilyun rupiah)
:
Konsumsi rumah tangga Rp.5.691,5 Berdasarkan data-data di atas, PDB negara V
Konsumsi pemerintah 0
adalah …
Depresiasi Rp.
A. Rp.8.455,50 D.
Modal tetap dometik bruto 660,50Rp.8.050,00
B. Rp.8.454,20
(investasi) E. Rp.7.901,00
Rp.
C. Rp.8.452,50
Pengurangan stok 402,50
Ekspor netto Rp.1.626,5
0
Rp.
480,50
Rp.
551,50
PDB = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + (ekspor - impor)
=
8. Perhitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai tambah dari barang dan
jasa merupakan ciri pendekatan
A. Pengeluaran D. Pembelanjaan
B. Pendapatan E. Sebab Akibat
C. Produksi
9. Perhitungan pendapatan nasional dengan menjumlah seluruh nilai pendapatan yang diterima
oleh faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi merupakan ciri
pendekatan
A. Produksi D. Pembelanjaan
B. Pendapatan E. Sebab Akibat
C. Pengeluaran
12. Di bawah ini data yang diperlukan dalam perhitungan pendapatan nasional :
Upah Rp.12.000.000,00
Laba Rp. 9.000.000,00
Pengeluaran Rp.10.000.000,00
pemerintah
Pendapatan bunga Rp. 6.000.000,00
Pendapatan sewa Rp. 8.000.000,00
Pengeluaran swasta Rp.36.000.000,00
Impor Rp. 5.000.000,00
Konsumsi Rp.25.000.000,00
Ekspor Rp. 7.000.000,00
Berdasarkan data di atas, besarnya pendapatan nasional berdasarkan metode pengeluaran
adalah
A. A. Rp. 35.000.000,00
B. B. Rp. 69.000.000,00
C. C. Rp. 73.000.000,00
D. D. Rp.104.000.000,00
E. E. Rp.108.000.000,00
13. Berikut adalah data pendapatan nasional negara A dalam milyar rupiah :
Upah pekerja Rp.4.703,00
Pendapatan usaha Rp. 545,00
perorangan Rp. 148,00
Pendapatan sewa Rp. 804,00
Keuntungan perusahaan Rp. 450,00
Pendapatan bunga Rp. 500,00
Nilai tambah industri Rp. 400,00
Nilai tambah pertambangan
Pendapatan nasional negara A atas dasar pendekatan pendapatan adalah
A. Rp.6.105,00 D. Rp.7.200,00
B. Rp.7.050,00 E. Rp.7.250,00
C. Rp.7.150,00
14. Tinggi rendahnya tingkat kemakmuran suatu negara dapat diukur dari ..
A. Banyaknya pengangguran
B. GNP
C. Banyaknya kesempatan kerja yang tersedia
D. Kekayaan alam yang dimiliki
E. Banyaknya uang yang beredar
16. Berikut ini adalah kegunaan perhitungan pendapatan per kapita kecuali ...
A. Tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun.
B. Data pembanding untuk mengukur kesejahteraan suatu negara dengan negara lain.
C. Sebagai dasar untuk membandingkan standar hidup.
D. Sebagai data untuk menentukan kebijakan di bidang ekonomi.
E. Sebagai data untuk mengetahui tingkat inflasi.
17. Tabel jumlah penduduk dan GNP beberapa negara tahun 1986 :
∑ ∑ GNP
No. Negara Penduduk (juta
(juta) $US)
1. P 140 280.000
2. Q 3 3.000
3. R 12 6.000
4. S 60 45.000
5. T 150 90.000
Dari data di atas, negara yang pendapatan perkapitanya paling rendah adalah …
A. Negara T D. Negara Q
B. Negara S E. Negara P
C. Negara R
280/140=2000
1000
500
750
600
18. Diketahui suatu negara mempunyai data dalam satu tahun (milyar) :
Jumlah konsumsi Rp.200.000,0
Jumlah investasi 0
Jumlah pengeluaran Rp.150.000,0
pemerintah 0
Jumlah ekspor Rp.165.000,0
Jumlah impor 0
Jumlah penduduk Rp.185.000,0
Penyusutan 0
Rp.
50.000,00
200 juta jiwa
Rp.100.000,0
0
Apabila GNP dicari dengan pendekatan pengeluaran, maka pendapatan perkapita negara
tersebut adalah
A. Rp.1.750,00 D. Rp.3.250,00
B. Rp.2.570,00 E. Rp.3.750,00
C. Rp.2.750,00
750/200=3.750
19. GNP negara A $120,000 juta dan penduduknya 200 juta, sedangkan GNP negara B $ 274,753
juta dan penduduknya 883,6 juta maka income perkapita negara A adalah
A. $980 D. $360
B. $670 E. $310
C. $600
A.120.000/200= 600
B.274.753/883.6=...
20. Apabila pendapatan nasional suatu negara bertambah lebih besar daripada pertambahan
penduduk, hal ini menunjukkan
A. tingkat kesejahteraan penduduk menurun.
B. Pertambahan penduduknya lambat.
C. Pendapatan perkapitanya meningkat.
D. Pendapatan perkapitanya menurun.
E. Terjadi keseimbangan pendapatan masyarakat.
Pengeluaran Jumlah
A. Pengeluaran rutin
1. Belanja pegawai Rp.28.000,2
2. Subsidi otonom 0
3. Cicilan utang Rp.
C. Pengeluaran pembangunan 9.005,00
Rp.14.000,0
0
Rp.14.813,8
0
Rp.65.819,0
0
Berdasarkan neraca diatas, tabungan pemerintah
A. Rp. 3.805,70 D. Rp.51.005,20
B. Rp. 3.989,20 E. Rp.54.810,90
C. Rp.18.803,00
Penerimaan dlm negri-pngeluaran rutin=A
31. Apabila pada penyusunan APBN diusahakan peningkatan pada sektor penerimaan dan
penghematan pada sektor pengeluaran, maka penyusunan APBN seperti ini disebut
A. Anggaran defisit
B. Anggaran surplus
C. Anggaran berimbang
D. Anggaran stabilisasi
E. Anggaran fungsional
36. Dalam kebijakan moneter, Bank Indonesia membeli surat-surat berharga. Tujuannya adalah..
Deflasi
A. Agar pemerintah dapat mengontrak perusahaan penjual SBI.
B. Agar pemerintah mendapat deviden.
C. Agar terdapat pemerataan pendapatan.
D. Agar jumlah uang beredar bertambah.
E. Agar uang yang menganggur di bank menjadi aktif.
37. Kebijakan moneter dengan cara menambah persentase saldo kas minimum bagi bank umum
adalah
cash ratio
A. Memperlancar peredaran uang
B. Memperlancar modal bank
C. Merubah struktur modal bank dalam rangka tradisional
D. Mengurangi jumlah uang menganggur
E. Mengurangi jumlah uang beredar
38. Pada kebijakan moneter, bank sentral dapat menetapkan hal-hal berikut :
1. Menurunkan suku bunga bank
2. Menjual SBI
3. Membeli surat berharga
4. Menaikkan suku bunga bank
Kebijakan yang bertujuan menambah jumlah uang beredar ditunjukkan
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 4 E. 2 dan 4
C. 1 dan 3
39. Peraturan yang diterapkan BI dalam rangka mempengaruhi peredaran uang adalah :
1. Menurunkan suku bunga bank
2. Menaikkan persentase cadangan minimum kas
3. Menaikkan suku bunga bank
4. Menurunkan persentase cadangan minimum kas
Langkah-langkah untuk mengatasi deflasi
uang beredar sedikit barang banyak
A. 1 dan 2 D. 2 dan 4
B. 1 dan 4 E. 3 dan 4
C. 1 dan 3
40. Mengatasi inflasi dengan jalan menjual surat berharga seperti obligasi di pasar modal
disebut kebijakan
A. Diskonto D. Kuota
B. Pasar terbuka E. Tarif
C. Cash Ratio
41. Berikut kebijakan ekonomi pemerintah :
1. Menurunkan pajak
2. Menaikkan tingkat bunga
3. Menjual surat-surat berharga
4. Memperbesar pengeluaran pemerintah
5. Pemberian kredit secara selektif
Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah
A. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 5
B. 1, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 4
42. Untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar, pemerintah melakukan pungutan
paksa kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bentuk dari
A. Kebijakan moneter
B. Kebijakan fiskal
C. Kebijakan non moneter
D. Politik pasar terbuka
E. Politik diskonto
44. Inflasi terjadi karena kurang cepatnya produsen menambah penawaran sewaktu permintaan
bertambah. Ini merupakan fenomena inflasi karena ...
A. Kenaikan permintaan
B. Kenaikan penawaran
C. Kenaikan biaya produksi
D. Pertambahan uang
E. Perubahan struktur ekonomi
50. Pajak tidak langsung adalah
pajak yg pembayarannya dialihkan ke org lain
A. Pajak yang dikenakan secara berkala terhadap seseorang atau badan usaha berdasarkan
ketetapan pajak.
B. Pajak yang dikenakan atas perbuatan atau peristiwa.
C. Pajak yang dipungut berdasarkan wajib pajaknya.
D. Pajak yang dipungut tanpa memperhatikan wajib pajaknya.
E. Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah.