Anda di halaman 1dari 17

CHAPTER 10

EVALUASI DAN PENGENDALIAN


Manajemen strategi
AKBAR HASYIM
K012171164
MODEL MANAJEMEN STRATEGIS
Strategi dalam tindakan

• Tahun 1993, restoran denny’s diserang berbagai tuntutan yang


menyatakan bahwa restoran tersebut melakukan praktek
diskriminasi terhadap pelanggan minoritas.
• Setelah mengetahui hal tersebut perusahaan dengan cepat setuju
untuk membatalkan kebijakan tersebut dan memperluas pelatihan
sensitivitas pada seluruh stafnya diseluruh negeri.
• Menurut para konsultan manajemen, insiden tersebut memberikan
contoh bagaimana para eksekutif senior sangat tergantung pada
kebijakan
Mengukur kinerja
Keunggulan dan keterbatasan penggunaan ROI

• Keunggulan
1. ROI merupakan gambaran tunggal keseluruhan yang dipengaruhi oleh segala
sesuatu yang telah terjadi
2. Mampu mengukur seorang manajer divisi menggunakan aktiva perusahaan untuk
menghasilkan laba, dan mengecek akurasi proposal investasi modal yang
diajukan
3. Merupakan satuan umum yang dapat diperbandingkan dengan banyak entitas
bisnis lainnya
4. Menyediakan sebuah insentif untuk menggunakan aktifa yang ada dengan efisien
5. Memberikan sebuah insentif untuk memperoleh aktiva baru
• Keterbatasan
1. ROI sangat sensitif terhadap kebijakan penyusutan yan digunakan
2. Sensitif terhadap nilai baku
3. Dibanyak perusahaan yang menggunakan ROI, satu divisi menjual kepada divisi lainnya
4. Jika sebuah divisi beroperasi dalam industri yang memiliki kondisi yang
menguntungkan dan sementara divisi yang lain beroperasi dalam kondisi yang kurang
menguntungkan, divisi yang berada dalam kondisi industri yang menguntungkan
otomatis akan “terlihat” lebih baik dari divisi yang lain
5. Rentang waktu penilaian yang tersedia sangat pendek
6. Daur hidup bisnis sangat mempengaruhi kinerja ROI, seringkali mengabaikan kinerja
manajerial yang ada
Pusat pusat pertanggungjawaban

Pusat biaya
standar

Pusat Pusat
investasi pendapatan

Pusat
Pusat laba
pengeluaran
Benchmarking/patok duga

1. identifikasi wilayah atau proses yang akan diuji/ wilayah atau proses tersebut harus
merupakan aktivitas yang berpotensi menentukan keunggulan kompetitif sebuah bisnis
2. Temukan alat ukur terhadap perilaku dan output yang dihasilkan oleh proses dan
dapatkan cara pengukurannya
3. Pilih sekelompok pesaing dan perusahaan yang terbaik dalam kelasnya yang dapat
diakses untuk di-patok duga. Perusahaan tersebut mungkin berbeda sepenuhnya
namun memiliki kesamaan
4. Hitung perbedaan yang terjadi antara pengukuran kinerja perusahaan dengan
perusahaan yang mampu mencapai yang terbaik dalam kelasnya tentukan mengapa
ada perbedaan tersebut
5. Kembangkan program program tersebut taktis untuk menutup kesenjangan kinerja
tersebut
6. Implementasi program-program tersebut, ukur hasil yang diperoleh, dan bandingkan
hasilnya dengan perusahan perusahaan yang terbaik dalam kelasnya
Sistem informasi strategis

• Sebelum alat ukur kinerja yang dapat mempengaruhi manajemen


strategi digunakan, alat alat ukur tersebut harus dikomunikasikan
terlebih dahulu dengan orang orang yang bertanggung jawan
terhadap perumusan implementasi rencana rencana strategis.
Faktor faktor penting kesuksesaan

• Faktor penting untuk mencapai keseluruhan sasaran dan tujuan perusahaan


• Faktor yang dapat diukur dan dikendalikan oleh organisasi ketika diaplikasi
• Relatif sedikit jumlahnya-karena tidak semua faktor dapat menjadi faktor
penting
• Mengekespresikan berbagai hal yang harus dilaksanakan
• Dapat diaplikasi pada seluruh perusahaan dalam industri yang memiliki
kesamaan sasaran dan strategi
• Bersifat hierarkis-berbagai CSF akan berpengaruh terhadap keseluruhan
perusahaan
Berbagai masalah dalam mengukur kinerja

1. Orientasi jangka pendek


2. Perubahan tujuan
3. Substitusi perilaku
4. Suboptimisasi
Pedoman untuk melakukan pengendalian
yang tepat

1. Pengendalian yang dilakukan hanya melibatkan sejumlah kecil informasi


yang diperlukan
2. Pengendalian tersebut hanya memantau aktifitas dan hasil yang memiliki
arti cukup penting
3. Pengendalian harus tepat pada waktunya
4. Pengendalian jangka panjang harus dilakukan seperti halnya
pengendalian jangka pendek
5. Pengendalian harus menunjukkan kekecualian dengan tepat
6. Pengendalian harus digunakan untuk memenuhi penghargaan yang akan
diberikan atau melebihi standar yang telah ditetapkan
Manajemen insentif strategi

1. Metode faktor-tertimbang
2. Metode evalusi jangka panjang
3. Metode dana strategis
Hal penting untuk diingat

1. Dasar sistem evaluasi dan pengendalian terdiri dari lima langkah


yang menyatakan manajer strategis untuk
1). Menentukan apa yang akan diukur
2). Menetapkan standar-standar kinerja
3). Mengukur kinerja aktual yang dihasilkan
4). Membandingkan kinerja aktual tersebut dengan standar yang
telah ditetapkan
5). Mengambil tindakan perbaikan
2. Pengukuran harus terkait pada kuantitas, kualitas dan penetapan
waktu dan harus dapat diperiksa secara objektif
3. Pengendalian strategis, taktis dan operasional membentuk
hiererki pengendalian yang sama dengan hierarki strategi
4. Pengendalian perilaku
5. Alat ukur kinerja seperti stakeholder, pengukuran nilai tambah,
pengukuran pemegang saham, sasaran kinerja dan pemeriksaan
strategis dan patok duga adalah cara yang sangat baik untuk
membandinkan produk, jasa layanan, atau praktik praktik bisnis
• Faktor faktor penting penentu keberhasilan
• Beberapa pengaruh sampingan yang negatif dalam evaluasi dan
pengendalian
• Semakin tinggi presentasi kompensasi manajemen yang terkait
pada kinerja semakin tinggi profitabilitas perusahaan yang dicapai
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai