Anda di halaman 1dari 6

MODUL 5 IMPLEMENTASI STRATEGI

Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing dalam sistem manajemen sebagai proses penentuan, pengelompokkan, dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas yang saling bekerja sama dalam mencapai tujuan secara bersama.
Terdapat beberapa jenis organisasi dalam pengimplementasi strategi, tapi kebutuhan dan kondisi
usaha harus sesuai dengan yang dijalankan.
Manajemen strategi yaitu proses untuk mengambil keputusan yang dibuat oleh pimpinan
dan disampaikan oleh semua anggota yang ada dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Jika perencanaan strategi telah tetap dengan gambaran dan tujuan yang sesuai maka cara
selanjutnya adalah melakukan perencanaan strategi yang telah dijelaskan sebelum. Tapi sebelum
itu harus ada rancangan pelaksanaan, supaya semua strategi dapat di operasikan atau
dilaksanakan dengan baik dan saling memotivasi satu sama lain. Tahap implementasi yaitu tahap
penting untuk melihat dan menilai apakah perencanaan yang ada sudah sesuai atau belum.
Berikut penjelasan tentang implementasi strategi:
A. Pengertian Implementasi Strategi
Implementasi Strategi adalah semua kegiatan/aktivitas serta pilihan yang
diperlukan supaya dapat melaksanakan perencanaan strategis. Implementasi strategi ini
adalah sebuah penerapan dari perencanaan strategis yang sudah dibuat oleh manajamen
untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan perusahaan.
Ada beberapa strategi dan kebijakan dalam implementasi strategi di ubah menjadi
tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur. Prosedur, langkah-
langkah yang diperlukan untuk mengoperasikan program. Program, rencana penyelesaian
kegiatan/aktivitas yang akan dilakukan. Anggaran, dana yang dipakai untuk
melaksanakan program implementasi yang sudah di rencanakan.
Sebelum strategi dirumuskan biasanya yang harus dipertimbangkan terlebih
dahulu yaitu implementasinya, akan tetapi kunci suksesnya dari manajemen strategi yaitu
implementasi.
B. Pihak Yang Mengimplementasikan Strategi
Tujuan dan strategi dituangkan rangkaian bentuk program yang sudah tentukan
dengan jelas serta memperoleh kelompok sumber daya yang telah dituangkan dalam
bentuk anggaran yang akan membentuk setiap programnya, itulah penjelasan bila tujuan
dan strategi perusahaan atau organisasi akan mudah untuk diiplementasikan dengan baik.
Program yang dibuat perusahaan didukung oleh prosedur serta penjelasan yang rinci
bagaimana melakukan suatu strategi. Didalam prosedur tersebut telah dijelaskan setiap
aktivitas yang harus dilakukan untuk penyelesaian suatu program. Perusahaan harus
meningkatkan struktur organisasi untuk memudahkan implementasi strategi yang telah
dipilih perusahaan atau organisasi.
Pihak yang terlibat dalam implementasi strategi sangat banyak, dibandingkan
dengan pihak yang menyimpulkan. Beberapa pihak yang mengimplementasikan
manajemen strategi, antara lain:
1. Direktur Fungsional (Keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, atau
operasi)
2. Direktur divis
3. Manajer proyek
4. Manajer pabrik
5. Kepala-kepala unit
6. Manajer operasional
7. Dll
Meskipun pihak/mereka hanya sedikit dalam pengembangan strategi perusahaan
mereka sangat berperan dalam mengimplementasikan manajemen strategi sangatlah
berperan dalam kesuksesan implementasi strategi. Semua perubahan contohnya
perubahan visi, misi atau peraturan-peraturan penting perusahaan harus dibicarakan
dengan jelas kepada seluruh manajer operasional.
C. Cara Mengimplementasikan Manajemen Strategi
Para manajer divisi dan wilayah fungsional dapat atau mampu bekerja sama
supaya bisa mempertahankan keunggulan dalam persaingan perusahaan atau organisasi.
Beberapa langkah dalam implementasi strategi yaitu;
1. Mengembangkan Program, Anggaran, dan Prosedur
Program tujuannya untuk membuat rencana dan dilaksanakan dalam
perbuatan. Kalau program sudah tersusun, dilanjutkan dengan membuat
anggaran. Rencana sebuah anggaran yaitu proses terakhir dari pihak
manajemen terhadap kepantasan strategi yang dipilih. Dalam memperkirakan
biaya yang harus dikeluarkan untuk implementasi program, hal tersebut
menjadi sebuah petunjuk dalam strategi yang ideal.
2. Mencapai Strategi
Tujuan yang harus di peroleh dalam implementasi strategi yaitu mencapai
sinergi antara fungsi dan unit bisnis yang ada. Igor Ansoff menyatakan bahwa ada
4 jenis sinergi yang memepengaruhi keberhasilan implementasi strategi:
1. Sinergi Pemasaran
Saluran distribusi contohnya melalui periklanan dan promosi dapat
memberikan keuntungan yang diperoleh dengan biaya yang
relative kecil.
2. Sinergi Operasional
Diperoleh melalui kerja sama penggunaan tenaga kerja dan fasilitas.
3. Sinergi Investasi
Melalui fasilitas produksi dalam pabrik, pembelian persediaan
bahan baku, dan penggunaan peralatan pengolahan.
4. Sinergi Manajemen
Didapat melalui pelaksanaan manajemen yang kompeten untuk
menambah unit bisnis baru atau produk baru, sehingga dapat
meningkatkan kinerja.

Untuk mencapai sinergi-sinergi tersebut harus ada usaha untuk meningkatkan


budaya organisasi yang mendukung. Penerapan strategi (implementation)
1. Leadership Implementation
a. Mencari tenaga ahli yang sesuai dengan posisi yang akan di berikan
b. Pemimpin yang sesuai dengan tugasnya
c. Mempunyai kriteria sendiri dalam pelaksanaan kepemimpinan
2. Organizational Implementation
a. Melihat kembali posisi organisasi
b. Menjalin hubungan yang baik dengan distributor
c. Melakukan internal marketing
3. Policy Implementation, perencanan dan kebijakan dibentuk untuk meyakinkan
bahwa:
a. Adanya penangan yang baik
b. Koordinasi lebih ditingkatkan
c. Adanya pengawasan untuk strategi yang akan dilaksanakan

IMPLEMENTASI MELALUI STRUKTUR


Keberhasilan implementasi strategi tergantung pada struktur perusahaan. Struktur akan
membantu meneliti aktivitas perusahaan dan cara kegiatan ini dikoordinasikan untuk mencapai
tujuan strategi perusahaan. Dalam struktur organisasi akan timbul sistem terhadap tugas,
pelaporan, komunikasi yang menghubungkan pekerjaan individual dan kelompok.
Semua organisasi atau perusahaan harus ada struktur organisasi untuk menerapkan
strategi yang dirumuskan. Ketika perusahaan mengganti strategi dalam penjualan , sering
diperlukan susunan struktur organisasi.
Fungsi utama dari struktur adalah membantu meneliti aktivitas perusahaan dan cara
kegiatan ini dikoordinasi untuk mencapai tujuan strategi perusahaan. Perusahaan akan berjalan
baik apabila strategi dilaksanakan dengan tepat dengan struktur organisasi yang tepat pula. Jadi,
prioritas utama dalam pelaksanaan strategi adalah merencanakan struktur organisasi.
Terdapat 5 struktur utama dan penyusun strategi.
1. Struktur Organisasi Fungsional
Stuktur ini banyak digunakan pada perusahaan-perusahaan kecil atau yang mempunyai
lini produk terbatas. Tugas-tugas yang dibagi berdasarkan jenis pekerjaan yang dilakukan
dalam perusahaan, orang-orang yang hanya berfokus pada satu aspek dari tugas yang
perlu dilaksanakan. Fungsi-fungsi pokok yang diacu yakni:
a. Fungsi pemasaran
b. Produksi dan operasi
c. Akuntansi dan keuangan
d. Personalia
e. Penelitian dan pengembangan
f. Dll
Kelebihan:
1. Efisiensi dapat diperoleh melalui spesialisasi
2. Meningkatkan keahlian fungsional
3. Membedakan dan mengendalikan keputusan-keputusan operasional
4. Menjaga pengendalian keputusan strategi
Kelemahan:
1. Menyebabkan persaingan atau konflik fungsional
2. Kesulitan dalam mengambil keputusan antar fungsi
3. Konflik lini staf
2. Sturktur Organisasi Divisi
Struktur ini diperlukan apabila perusahaan mengalami peningkatkan kelompok produknya.

Kelebihan:
1. Memudahkan koordinasi dan memberikan tanggapan cepat
2. Menempatkan pengembangan strategi pada tingkat divisi
3. Pengambilan keputusan strategi lebih cepat dan tepat
4. Permintaan tanggung jawab lebih jelas
5. Terpeliharanya spesialisasi fungsional dalam setiap divisi
Kelemahan:
1. Persaingan tak sehat untuk memperebutkan sumber daya
2. Menimbulkan masalah mengenai besar wewenang
3. Menimbulkan tidak konsisten
4. Menimbulkan masalah pendistribusian biaya overhead.
3. Struktur Organisasi Unit Bisnis
Dalam struktur ini perusahaan mengelompokkan portfolia bisnisnya menjadi bisnis yang
saling berhubungan dalam satu kelompok UBS dan bisnis yang tak berhubungan dalam
kelompok UBS yang lain.

Keunggulan :
1. Meningkatkan koordinasi antara divisi yang mempunyai masalah
2. Memperketat manajemen dan pengendalian strategi dari perusahaan
3. Memudahkan perencanaan bisnis
4. Menyalurkan tanggung jawab keberbagai unit usaha
Kelemahan :
1. Membentuk lapisan manajemen baru di antara divisi dan manajemen
2. Menimbulkan persaingan tak sehat
3. Menimbulkan kesulitan
Struktur Organisasi Matriks
Organisasi matriks artinya para staf atau karyawan memiliki 2 atasan, sehingga mereka
berada dibawah dua wewenang.
Keunggulan:
1. Memberikan dan membantu perkembangan kreatifitas
2. Mempermudah kegiatan perusahaan
3. Mengembangkan keterampilan-keterampilan karyawan
Kelemahan :
1. Menciptakan kebingungan
2. Adanya pertentangan kekuasaan
3. Menimbulkan informasi dan peloparan yang berlebihan
-Pemilihan struktur organisasi yang efektif
Struktur organisasi tergantung pada strategi perusahaan. Bila perusahaan mengubah strateginya
maka struktur organisasi perlu disesuaikan supaya strategi dapat terlaksana dengan efektif.
IMPLEMENTASI MELALUI KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan dapat berpengaruh bagi orang lain sehingga mereka bisa mencapai tujuan
dalam keadaan tertentu. Kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dapat menjadi faktor
penting sebagai manajer. Jika pimpinan organisasi mempunya sifat kepemimpinan yang baik
maka organisasi tersebut tidak akan tampak bangkrut.
Fungsi manajemen akan berhasil jika organisasi mempunyai seorang pemimpin yang
dapat melaksanakan tugas atau fungsi manajemen dengan baik.
-Pelaksanaan Kepemimpinan Strategis
Tugas seorang pemimipin tidak hanya untuk memberikan pengarahan kepada karyawan
yang ada dlm perusahaan. Akan tetapi menyangkut kegiatan-kegiatan yang bersifat strategis.
Tugas-tugas strategis yang dilaksanakan oleh pemimpin strategis meliputi:
1. Menentukan arah strategis
Pandangan ini mencakup strategi, desain organisasi, dan subsistemnya, yang meliputi
perencanaan, dan sistem informasi dan pengendalian.
2. Memanfaatkan dan mempertahankan kompetensi inti
Pemimpin-pemimpin strategis harus dapat mengambil keputusan untuk membantu
mengembangkan perusahaan.
3. Mengembangkan modal manusia
Karyawan merupakan sumber utama keunggulan bersaing perusahaan
4. Mempertahankan budaya perusahaan yang efektif
Budaya perusahaan membantu mengatur dan mengontrol perilaku karyawan.
5. Menanamkan etika bisnis
Manajer harus dapat menghargai perilaku karyawan yang sesuai dengan etika dalam
perusahaan.
-Penugasan Manajer Kunci
Secara umum manajer kunci yang diharapkan itu minimal memiliki tiga kriteria utama, yakni
1) Kemapuan dan pendidikan
2) Jalur karir dan pengalaman sebelumnya
3) Kepribadian dan temperamen
Kelebihan dan kekurangan menggunakan manajer dari dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan
a. Tenaga dari dalam telah mengenal karyawan dan kondisi yang ada
b. Pribadi manajer lebih dipahami oleh rekan rekannya
c. Memiliki hubungan yang baik dengan semua orang
d. Menunjukkan manajemen memperhatikan karir anggota karyawannya
2. Kekurangan
a. Kurang adaptif terhadap perubahan strategi
b. Kurang memilki kemampuan untuk mengemban tugas pembaharuan
c. Komitmen yang dibuat para manajer pada masa lalu menghambat penggunaan gaya
manajerial baru yang dituntut oleh pelaksanaan suatu strategi baru.

Anda mungkin juga menyukai