LAPORAN CASE “Microsoft Research Worldwide”

Mata Kuliah : Manajemen operasi Internasional

Disusun Oleh :

Famdan 18311418

Brian nur hendriawan 18311208

Fajar abdurrahman 18311264

Najah shufi.a 18311259

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2020
 RINGKASAN KASUS
1.Microsoft Research Worldwide
Microsoft Research (MSR) diciptakan pada tahun 1991 sebagai divisi penelitian dari
perusahaan perangkat lunak multinasional Microsoft, dan mengelola setidaknya 13 laboratorium
penelitian di seluruh dunia. Pada 2011, Microsoft Corporation membelanjakan sekitar $ 9 miliar
untuk R&D, mewakili 13% dari pendapatan tahunan perusahaan.
Setiap fasilitas R&D telah didirikan di lokasi yang strategis. Untuk mendapatkan akses ke
pengetahuan dan bakat, beberapa laboratorium seperti "Microsoft Research Silicon Valley" dan
"Advanced Technology Labs Israel" berada di pusat inovasi kelas dunia, dan yang lainnya
seperti "Microsoft Research Cambridge" dan "Microsoft Research Station Q" berlokasi di
kampus universitas terkemuka. Untuk mendapatkan akses ke pasar yang matang, "Microsoft
Research New York City" dan "Advanced Technology Labs Europe" (Jerman) berlokasi di
negara-negara maju. Untuk memahami pasar negara berkembang dan menarik bakat, "Microsoft
Research India" dan "Microsoft Research Asia" (Beijing) berada di negara-negara yang
berkembang pesat.
Masing-masing dari mereka memiliki bidang penelitian khusus dan mempekerjakan spesialis,
penduduk setempat atau orang asing, di bidang-bidang khusus ini. Sebagai contoh, bidang
penelitian utama dari Microsoft Research Asia di Beijing adalah "antarmuka pengguna tingkat
lanjut, jaringan dan nirkabel" sementara Microsoft Research India, yang berbasis di Bangalore,
berfokus pada "kriptografi, keamanan, dan algoritma". Penerapan strategi global semacam itu
didasarkan pada jaringan komunikasi yang kuat antara fasilitas penelitian.
Microsoft berinteraksi dengan semua anggota rantai pasokan untuk memastikan keberhasilan
strategi Litbang globalnya, dan mengejar inovasi melalui penelitian terapan dasar dalam ilmu
komputer dan rekayasa perangkat lunak, dan mempertahankan posisi terdepan pasar dengan
inovasi teknologi berkelanjutan dan pengembangan produk. Misalnya, ia memberi vendornya
“serangkaian sumber daya dan pedoman untuk pengembangan, pelatihan, dan pengujian”
(Laporan Tahunan MSR 2011). Tingkat kontrol Microsoft terhadap MSR seimbang untuk
membantu memfasilitasi pengembangan produk dan ide baru. Kegiatan litbang MSR mengarah
pada penemuan baru dan meletakkan dasar bagi terobosan teknologi masa depan yang
menentukan standar baru dalam industri. Kegiatan MSR terintegrasi erat dengan kelompok
pengembangan Microsoft dan bertujuan untuk mendukung visi perusahaan "memberdayakan
orang melalui perangkat lunak hebat kapan saja dan tempat dan di perangkat apa pun ”.
Microsoft telah memperkenalkan inovasi melalui kolaborasi, joint venture teknologi, dan akuisisi
teknologi. Selain pengembangan produk Microsoft, MSR memberikan kontribusi penuh
semangat kepada komunitas riset global.
Para peneliti di MSR didorong untuk melayani sebagai editor jurnal, berpartisipasi dalam dewan
penasihat internasional, bekerja dalam komite program konferensi dan memberikan kuliah
pendidikan di seluruh dunia. MSR berkolaborasi dengan para peneliti dan institusi di seluruh
dunia untuk mengembangkan teknologi untuk memecahkan tantangan global, dan menawarkan
program beasiswa penelitian seperti "Microsoft Research PhD Fellowship" dan "Microsoft
Fellowship Program Microsoft Research" untuk memungkinkan para peneliti muda
berkolaborasi dengan rekan-rekan di seluruh dunia. Microsoft berkolaborasi dengan universitas,
industri dan pemerintah untuk mendukung penelitian dalam ilmu komputasi, dan telah
membangun laboratorium kolaboratif, termasuk setidaknya 13 lembaga Asia-Pasifik kolaboratif,
tiga lembaga Eropa kolaboratif, dua lembaga Amerika Latin, dan tujuh lembaga Amerika Utara.
Misalnya, di Prancis, INRIA dan Microsoft telah membangun "Pusat Penelitian Microsoft-
INRIA". Di Cina, Microsoft dan Kementerian Pendidikan Cina telah membangun "Kementerian
Pendidikan Cina - Laboratorium Utama Microsoft tentang Media dan Teknologi Jaringan" di
Universitas Tsinghua. Mengambil contoh lain, pada 2012 GE dan Microsoft telah meluncurkan
50-50 usaha patungan “Caradigm” untuk memungkinkan sistem kesehatan dan profesional
menggunakan kecerdasan waktu nyata untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan
tingkat layanan.

2.Permasalahan

1) Bagaimana Microsoft memilih lokasi institut penelitian globalnya? Apa manfaat dari
strategi R&D global Microsoft?

Setiap fasilitas R&D telah didirikan di lokasi yang strategis. Untuk mendapatkan
akses untuk pengetahuan dan bakat, beberapa laboratorium seperti "Microsoft Research
Silicon Valley" dan "Advanced Technology Labs Israel" berada di pusat inovasi kelas
dunia, dan yang lainnya seperti "Microsoft Research Cambridge" dan "Microsoft
Research Stasiun Q ”terletak di kampus universitas terkemuka. Untuk mendapatkan akses
ke dewasa pasar, "Microsoft Research New York City" dan "Advanced Technology Labs
Europe ”(Jerman) berlokasi di negara maju. Untuk mengerti pasar berkembang dan
menarik bakat, "Microsoft Research India" dan "Microsoft Research Asia ”(Beijing)
berada di negara-negara yang tumbuh cepat.
Masing-masing dari mereka memiliki bidang penelitian khusus dan
mempekerjakan spesialis, penduduk setempat atau orang asing, di bidang-bidang khusus
ini. Misalnya, bidang penelitian utama PT Microsoft Research Asia di Beijing adalah
"antarmuka pengguna tingkat lanjut, jaringan dan nirkabel "sementara Microsoft
Research India, yang berbasis di Bangalore, berfokus pada" cryp-tography, keamanan
dan algoritme ”. Penerapan strategi global semacam itu didasarkan pada jaringan
komunikasi yang kuat antara fasilitas penelitian.
Manfaat dari strategi R&D global microsoft
Microsoft dapat berinteraksi dengan semua anggota rantai pasokan untuk
memastikan keberhasilan strategi Litbang globalnya, dan mengejar inovasi melalui
penerapan dasar penelitian dalam ilmu komputer dan rekayasa perangkat lunak, dan ia
memelihara aposisi terdepan di pasar dengan inovasi dan produk teknologi berkelanjutan
pengembangan.

 ia menyediakan vendor dengan sejumlah sumber daya dan pedoman untuk

pengembangan, pelatihan, dan pengujian ”(MSR 2011 Annual Melaporkan).
 Tingkat kontrol Microsoft terhadap MSR seimbang untuk membantu
memfasilitasi pengembangan produk dan ide baru.
 MSR terintegrasi erat dengan grup pengembangan Microsoft dan bertujuan
untuk mendukung visi perusahaan "memberdayakan orang melalui perangkat
lunak hebat kapan saja dan tempat dan di perangkat apa pun ”.

2.) Gunakan model inovasi terbuka! (lihat Bagian 6.4.2) untuk mempelajari MSR.
Jawab:
Pada inovasi terbuka terdapat beberapa strategi model model inovasi terbuka
untuk mengembangkan bisnis melalui Inovasi Terbuka, terdapat 3 area utama :
Funding, Generating, dan Commercializing Innovation.
1.Funding Innovation : Fokus pada memberikan bantuan (fuel) untuk Semangat
Inovasi, funding innovation terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Innovation Investor : pada awalnya nnovation Investor adalah corporate R&D
tetapi sekarang telah berkembang dan bebererap tipe muncul seperti Ventire
capital firms, angel investor ataupun Small business investment companies.
b. Innovation benefactors : Tidak seperti investor, benefactor fokus pada tahap
awal pada research discovery.
2. Generating Innovation : strategi ini memiliki 4 tipe organisasi yang biasan
menggunakan ini:
a. Innovation explorers : spesialisasi dalam melakukan fungsi riset yang dimana
fungsi ini berada di dalam corporate R & D laboratories.
b. Innovation merchants : fokus pada teknologi yang dapat dirumuskan menjadi
IP sehingga dapat dijual ke perusahaan lain.
c. Innovation architects : menyediakan vauable service dimana menggunakan
teknologi yang rumit yang bertujuan untuk membuat value untuk customer.
Perusahaan mengembangkan suatu arsitek sistem yang dimana banyak perusahaan
yang terlibat.
d. Innovation missionaires : terbagi menjadi orang / organisasi yang membuat
atau mengfungsikan suatu teknologi untuk suatu alasan.
 3. Commercializing Innovation
a. Innovation marketers : sering dilakukan dengan melibatkan beberapa fungsi
atau tipe organisasi tetapi perusahaan telah mendefinisikan setiap karakterisitik
organisasi untuk mendapatkan keuntungan.
b. Innovation one-stop center : menyediakan kombinasi produk dan jasa dan
perusahaan akan menawarkan ke customer dengan harga yang kompetitif.

3.) Bagaimana Microsoft melampaui pemisahan politik antar negara? Strategi politik apa
yang telah digunakan Microsoft untuk memecahkan masalah pemisahan politik?
Strategi politik yang dilakukan untuk meyakinkan keberadaan Microsoft di China
ialah dengan Antisipasi positif Dengan strategi reaksi pasif, suatu perusahaan
mempertimbangkan kebijakan pemerintah asing dan pemisahan politik dalam strategi
operasi global, dan mengantisipasi penyesuaian peraturan. Sejak 2002, Microsoft telah
berupaya memperbaiki lingkungan politiknya di China, khususnya, untuk meningkatkan
lingkungan perlindungan properti intelijen, dengan menjaga hubungan baik dengan
pemerintah Cina: tidak hanya pemerintah pusat, termasuk Komisi Pembangunan dan
Reformasi Nasional, tetapi juga pemerintah daerah, seperti kota Shenzhen dan kota Jinan.
Dengan kebijakan hubungan masyarakat yang efisien, Microsoft memungkinkan klien
pemerintah Cina terbesarnya untuk membeli perangkat lunak legal dengan sukses, yang
menetapkan model untuk klien lain.
 KESIMPULAN
Suatu perusahaan tidak dapat berdiri sendiri dan berkembang dengan sendirinya, perlu
adanya kerjasama antar perusahaan lain, untuk itulah dalam kasus ini menjelaskan pentingnya
kerjasama. perusahaan Microsoft melakukan joint venture, akusisi,dan melakukan kerjasama
R&D disetiap bidang penelitian khusus dan mempekerjakan spesialis dengan perusahaan lain
agar perusahaan Microsoft tidak tertinggal dari kompetitornya dan juga perusahaan melakukan
inovasi terbuka dengan 3 area yaitu area Funding, Generating, dan Commercializing Innovation.
Dan hal inilah perusahaan mempunyai Tingkat kontrol t terhadap MSR seimbang untuk
membantu memfasilitasi pengembangan produk dan ide baru.