Anda di halaman 1dari 14

Modul

PROSES ORGANISASI:
STRUKTUR DAN KULTUR
Inisiasi Tuton Ke-1
Mata Kuliah Perilaku Organisasi
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Penulis: Pista Suci Asmarani, S.Tp., M.M


Email: pistasuci@gmail.com
Penelaah: Efraim Bavo Priyana, S.Tr.Par., M.Par.
Email: efraimbavo@ecampus.ut.ac.id

www.ut.ac.id
STRUKTUR ORGANISASI
Landasan filosofi struktur organisasi
• Bagi organisasi kecil, meski kegiatannya belum begitu kompleks, tetap
membutuhkan struktur organisasi walaupun bentuknya masih informal.
• Sedangkan bagi organisasi besar yang cenderung memiliki tingkat
kompleksitas yang tinggi baik dari sisi aktivitas maupun jumlah orang yang
terlibat didalamnya memiliki struktur organisasi formal menjadi sebuah
keharusan karena dinamika dan kompleksnya persoalan organisasi akan bisa
diatasi jika dilakukan pembagian kerja (division of work)

www.ut.ac.id
Taksonomi struktur organisasi
Struktur organisasi terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
• Struktur organisasi merupakan bentuk hubungan pelaporan secara formal,
termasuk didalamnya jumlah tingkatan dalam hirarkhi organisasi dan
rentang kendali yang dilakukan oleh para manajer dan supervisor.
• Struktur organisasi mengelompokkan individu-individu kedalam
kelompok atau departemen dan mengelompokkan departemen kedalam
organisasi keseluruhan.
• Termasuk dalam struktur organisasi adalah desain sistem untuk
memastikan terciptanya komunikasi yang efektif, koordinasi, dan
interaksi lintas departemen.

www.ut.ac.id
Departementalisasi

www.ut.ac.id
Bentuk-bentuk struktur organisasi
• Struktur organisasi fungsional
• Struktur organisasi divisional
• Struktur organisasi berbasis wilayah geografis
• Struktur organisasi hybrid
• Struktur organisasi matriks

www.ut.ac.id
Desain struktur organisasi

Ada 5 (lima) faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika


hendak memilih desain struktur organisasi:
• Tujuan dan strategi organisasi
• Human Processes
• Lingkungan organisasi
• Teknologi yang digunakan
• Ukuran/besaran Organisasi

www.ut.ac.id
Implikasi struktur terhadap prilaku manusia
• Struktur organsiasi memiliki peran sentral terhadap pembentukan
prilaku manusia
• Hubungan antara struktur organisasi dan prilaku manusia bukan
hanya hubungan linier satu arah (struktur mempengaruhi prilaku)
tetapi juga hubungan yang bersifat imbal balik (resiprokal) dimana
struktur bisa mempengaruhi prilaku manusia atau sebaliknya
prilaku manusia juga bisa mempengaruhi pembentukan struktur
• Sederhananya, struktur menjadi kerangka bagaimana seseorang
seharusnya berprilaku

www.ut.ac.id
BUDAYA ORGANISASI
Pengertian budaya organisasi
Budaya adalah pola asumsi dasar yang di-shared oleh
sekelompok orang setelah sebelumnya mereka mempelajari
dan meyakini kebenaran pola asumsi tersebut sebagai cara
untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan
dengan adapatasi eksternal dan integrasi internal, sehingga
pola asumsi dasar tersebut perlu diajarkan kepada anggota-
anggota baru sebagai cara yang benar untuk berpersepsi,
berpikir dan mengungkapkan perasaannya dalam kaitannya
dengan persoalan-persoalan organisasi

www.ut.ac.id
Elemen budaya organisasi
• Elemen yang idealistik, elemen ini menjadi ideology organisasi yang tidak
mudah berubah walaupun disisi lain organisasi secara natural harus selalu
berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya
• Elemen behavioral, elemen yang kasat mata, muncul ke permukaan dalam
betuk prilaku sehari-hari para anggotanya dan bentuk-bentuk lain seperti
desain dan arsitektur organisasi
• Keterkaitan antara elemen idealistic dan behavioral, keduanya merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebab keterkaitan kedua elemen itulah
yang membentuk budaya

www.ut.ac.id
Tipologi budaya organisasi
• Tipologi Budaya menurut Roger Harrison, karakter dan ideologi sebuah
organisasi dapat dilihat dari orientasi organisasi tersebut yang dibedakan
menjadi empat (4) macam orientasi yaitu: orientasi kepada kekuasaan
(power orientation), orientasi kepada peran masing-masing pejabat (role
orientation), orientasi kepada tugas (task orientation) dan orientasi kepada
orang (people orientation)
• Tipologi Budaya menurut Para Pengikut Harrison:
1. power culture
2. role culture
3. achievement culture
4. support culture

www.ut.ac.id
Proses pembentukan budaya organisasi
Prosesnya mengikuti alur sebagai berikut:
1. Para pendiri dan pimpinan lainnya membawa serta satu set asumsi dasar, nilai-nilai,
perspektif, artefak ke dalam organisasi dan menanamkannya kepada para karyawan.
2. Budaya muncul ketika para anggota organisasi berinteraksi satu sama lain untuk
memecahkan masalah-masalah pokok organisasi yakni masalah integrasi internal dan
adaptasi eksternal.
3. Secara perorangan, masing-masing anggota organisasi boleh jadi menjadi seorang pencipta
budaya baru (culture creator) dengan mengembangkan berbagai cara untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan individual seperti persoalan identitas diri, control, dan pemenuhan
kebutuhan serta bagaimana agar bisa diterima oleh lingkungan organisasi yang diajarkan
kepada generasi penerus.

www.ut.ac.id
Melestarikan budaya organisasi

www.ut.ac.id
Budaya dan prilaku individual
Kedudukannya sebagai bagian dari sebuah masyarakat, manusia secara
individual pada dasarnya memiliki tiga kebutuhan pokok
• Pertama, manusia ingin menjadi bagian dari sebuah kelompok
(masyarakat) dan ingin mengetahui perannya dalam kelompok tersebut
• Kedua, manusia ingin tampak berpengaruh dalam sebuah kelompok dan
tidak ingin tampak bergantung pada kelompoknya meski pada saat yang
sama ingin tetap menjadi bagian dari kelompok
• Ketiga, secara individu manusia ingin bisa diterima dan intim dengan
anggota kelompok yang lain yang sifat penerimaannya bukan sekedar
untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia

www.ut.ac.id
..terima kasih ..

www.ut.ac.id

Anda mungkin juga menyukai