Functional Organization
Adalah organisasi yang berbagi ke berbagai bidang seni fungsi, seperti: Pemasaran,
Produksi, Personalia dan keuangan. Wewenang dan tanggung jawab melekat terhadap
proses atau fungsi masing-masing.Setiap anggota fungsinya hanya mengerjakan
fungsinya, wewenang dan tanggung jawab sangat tegas telah digariskan.Para manajer
fungsi bertanggung jawab mengawasi bawahannya sesuai dengan fungsinya, namun
bisa memerintah kebagian lainnya sepanjang masih memiliki kewenangan. Contoh : PT.
Jasa Putra Indonesia
Network Organization
Suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu
atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi,
ide, teman, keturunan, dll. contoh : Facebook
Divisional Organization
http://ayucintyavirayasti.blogspot.com/p/1.html
http://harmonyoflife-kustamiim.blogspot.com/2012/05/struktur-organisasi-fungsionaldan.htm
3. Masing2 bagian cenderung hanya fokus pada bidang kerja masing2 dan komunikasi
antar bagian cenderung kurang terbuka
2.
3. Komunikasi di dalam proyek lebih terkendali dan fungsi pengawasan pemimpin proyek
terhadap proyeknya juga mudah
6. Setiap karyawan dituntut untuk mempunyai rasa tanggung jawab dan inisiatif yang
tinggi
7. Kurang cocok untuk organisasi yang membutuhkan banyak proses administrasi dan
birokrasi
2.
Matrix Organization Structure, yakni struktur organisasi gabungan dari Functional dan
Projectized Structure Organization. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tipe ini :
3. Pemanfaatan SDA-nya efisien karena anggota mempunyai pekerjaan yang tetap walau
proyek telah selesai
4. Komunikasi dan sharing antar divisi lebih baik dibandingkan dengan tipe fungsional
5. Ada keterlibatan stakeholder yang kuat
6. Pembagian SDA harus jelas untuk setiap proyeknya, jangan sampai terjadi rebutan
SDA
7. Setiap anggota berkecimpung di setiap proyek yang ada, sehingga komunikasi mereka
terhadap setiap atasannya yang notabene lebih dari satu bisa jadi membingungkan
11
Weak Matrix => peran Manajer Proyek kuat, peran Manajer Fungsional
lemah. Manajer Fungsional hanya sebagai penyedia SDA yang ada.
11
Balanced Matrix => peran Manajer Proyek dan Manajer Fungsional setara.
11
Strong Matrix => peran Manajer Proyek lemah, peran Manajer Fungsional
kuat. Manjer Proyek hanya sebagai koordinator proyek.