Anda di halaman 1dari 5

Tinjauan Desain Kuesioner

Prinsip – prinsip desain kuesioner, berkaitan dengan

Bagaimana pertanyaan disusun dan diukur serta bagaimana keseluruhan kuesioner dikelola

Kuisioner paling efektif sebagai metode pengumpulan data khususnya jika responden terdiri dari banyak
orang yang tersebar di wilayah geografis yang berbeda.

Uji Coba Pertanyaan Terstruktur

Penting untuk menceoba terlebih dahulu instrumen guna memastikan bahwa pertanyaan dipahami oleh
responden (yaitu, tidak ada ambiguitas dalam pertanyaan) dan bahwa tidak ada masalah dengan
susunan kata atau pengukuran

Uji coba tersbut melibatkan beberapa responden untuk menguji ketepatan pertanyaan dan pemahaman
mereka

Hal tersebut membantu untuk memperbaiki setiap kekurangan sebelum memberikan instrumen
tersebut secara lisan atau melalui kuisioner kepada responden, sehingga mengurangi bias.

Desain Survei dan Kuesioner Elektronik

Sistem desain survei elektronik (misalnya, The Survey System, Keypoint, Survey Gold, Statpac, Survey
Monkey, Survey Pro) yang mempermudah dalam mempresepsikan dan memberikan kuisioner terutama
efektif untuk penelitian pemasaran.

Ketika program berlangsung, ringkasan deskriptif dari data kumulatif dapat diperoleh baik pada layar
atau dalam bentuk cetak

DIMENSI SURVEI INTERNASIONAL

Ketika data dikumpulkan melalui kuisioner dan terkadang melalui wawancara, seseorang harus
memerhatikan instrumen pengukuran dan bagaimana data dikumpulkan

Harus peka terhadap perbedaan budaya dalam menggunakan istilah tertentu. Survei juga sebaiknya
disesuiakan dengan budayta yang berbeda.

Persoalan Tertentu dalam Instrumentasi untuk Penelitian Lintas Budaya

Setiap ngara memiliki bahasa yang berbeda, penting untuk memastikan bahwa pnerjemahan instrumen
ke dalam bahasa lokal secara akurat sesuai dengan bahasa asli.

Kesepadanan ungkapan (idiomatic) dimana beberapa ungkapan yang khas (idiom) pada satu bahasa
sangat sulit diterjemahkan ke dalam bahasa lain

Kesepadanan konseptual di mana arti dari kata – kata tertentu dapat berbeda dalam budaya yang
berbda, merupakan persoalan lain yang harus diperhatikan

Persoalan dalam Pengumpulan Data

Tiga persoalan penting dalam pengumpulan data lintas budaya


1.kesepadanan respons

Kesepadanan respons dipastikan dengan mengadopsi prosedur pengumpulan data yang seragam dalam
budaya yang berbeda. Metode yang sama dalam memperkenakan studi, peneliti, instruksi tes, dan kata
– kata penutup, daam kuisioner yang diberikan secara langsung akan memberikan kesepadanan dalam
moticasi, orientasi tujuan, dan sikap respons

2. pemilihan waktu pengumpulan data

Pemilihan waktu pengumpulan data lintas budaya juga penting untuk perbandingan lintas budaya.
Pengumpulan data harus diselesaikan dalam kerangka waktu yang dapat diterima di berbagai negara.
Jika terlalu lama waktu yang berlalu dalam mengumpulkan waktu di berbagai negara, banyak hal yang
mungkin berubah selama selang waktu tersbut di satu negara lain atau semua negara

3. status orang – orang yang mengumpulkan data

Gaya wawancara egaliter yang digunakan di Barat mugnkin tidak tepat dalam masyarakat yang memiliki
struktur otoritas dan status yang dijelaskan dengan baik. Peneliti harus peka dengan nuansa budaya
terebut ketika melakukan penelitian lintas budaya. Penting untuk berkolaborasi dengan peneliti lokal
selama membuat dan memberikan instrumen penelitian, khususnya jika bahasa dan adat istiadat
responden berbeda dari peneliti.

TINJAUAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BERBAGAI METODE PENGUMPULAN DATA DAN KAPAN
MENGGUNAKAN MASING MASING METODE TERSEBUT

Wawancara tatap muka (face to face interview)

Kelebihan

Menyediakan banyak data, memberikan kesempatan untuk membangun hubungan dengan orang yang
diwawancara, serta membantu mengeksplorasi dan memahami persoalan rumit

Kekurangan

Waawancara tatap muka berpotensi memunculkan bias pewawancara dan bias menjadi mahal jika ada
banyak subyek yang terlibat

Waktu Menggunakan Metode

Wawancara tatap muka paling tepat dilakukan pada tahap penelitian esploratif ketika pewawawncara
berusaha untuk mendapatkan pendapat konsep yang paling penting atau faktor situasional

Wawancara melalui Telepon

Kelebihan

Membantu menghubungi subyek yang tersebar di berbagai daerah geografis dan memperoleh respons
langsung dari mereka

Kekurangan
Pewawancara tidak dapat mengamati respons nonverbal responden dan orang yang diwawancara dapat
memblokir telepon

Waktu menggunakan metode

Ketika seseorang memiliki pertanyaan terstruktur yang spesifik untuk diajukan, membutuhkan respons
yang cepat, dan memiliki sampel yang tersebar di suatu wilayah geografis yang luas

Studi Observasional

Kelebihan

Membantu memahami persoalan yang rumit melalui observasi langsung dan Banyak data yang
diperoleh dan bebas bias laporan sendiri

Kekurangan

Studi observasional mahal karena diperlukan waktu observasi yang lama dan bias pengamat dapat
muncul dalam data

Waktu menggunakan metode

Studi observasional paling tepat untuk penelitian yang memerlukan data deskriptif non self-report yaitu
ketika ingin memahami perilaku tanpa menanyakannya sendiri kepada responden secara langsung

Kuisioner

Kelebihan

1. Membangun hubungan dengan responden ketika memperkenalkan survi

2. Memberikan klarifikasi yang diminta oleh responden langsung di tempat

3. Mengumpulkan kuisioner segera setelah di isi

Kekurangan

Memberikan kuisioner secara langsung adalah mahal, khususnya jika sampel tersebar secara geografis

Waktu menggunakan metode

Paling efektif jika data dikumpulkan dari subjek yang lokasinya berdekatan satu sama lain dan kelompok
responden dapat dengan mudah dikumpulkan

Kuisioner melalui surat (mail questionnaires) dan kuisioner elektroneik (electronic questionnaires)

Kelebihan

Respons terhadap banyak pertanyaan harus dikumpukan dari sampel yang tersebar secara geografis,
maupun saat sulit untuk melakukan wawancara telepon tanpa biaya yang besar

Kekurangan

Kuisioner melalui surat biaya memiliki tingkat respons yang rendah dan tseseorang tidak dapat yakin jika
data yang diperoleh tidak bias karena nonresponden mungkin berbeda dari mereka yang merespons
Waktu menggunakan metode

Paling tpeat ketika informasi diperoleh pada skala pengukuran melalui pertanyaan terstruktur, dengan
biaya yang masuk akal, dari sampel yang tersebar luas secara gografis

BERBAGAI METODE PENGUMPULAN DATA

Mengumpulkan data melalui berbagai metode dan dari berbagai sumber akan menambah keketatan
penelitian. Respons yang diperoleh melalui wawancara, kuisioner, dan observasi sangat berkaitan satu
sama lain, maka kita akan memiliki lebih banyak keyakinan mengenai ketepatan data yang dikumpulkan.

Jika data yang diperoleh dari beberapa sumber menunjukkan tingkat kesamaan, kita akan memiliki
keyakinan lebih kuat mengnai ketepatan data tersebut

IMPLIKASI MANAJERIAL

Sebagai manajer

Mendapatkan informasi melalui wawancara dengan klien, karyawan, atau lainnya. Anda akan mengtahui
bagaimana memberikan pertanyaan yang tidak bias untuk mendapatkan jenis respons yang bermanfaat.

Dapat membedakan antara pertanyaan yang baik dan buruk yang dipakai dalam survei dengan kepekaan
pada perbedaan budaya, tidak saja dalam penyusunan skala, tetapi juga dalam membuat seluruh
instrumen survei, dan dalam mengumpulkan data

Sebagai sponsor penelitian

Akan dapat memutuskan tingkat kerumitan pada data yang ingin diperoleh, berdasarkan komplektisitas
dan kegawatan situasi

Sebagai pengamat partisipan tetap

Terhadap semua hal yang terjadi di sekitar tempat kerja, Anda akan mampu untuk memahami dinamika
yang berlangsung dalam situasi tersebut

ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATA

Etika dan Peneliti

1. Memperlakukan informasi yang diberikan responenden sebagai hal yang sangat rahasia dan
menjaga privasi responden merupakan salah satu tanggung jawab utama penliti
2. Peneliti tidak boleh mngemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada
subjek, trutama dalam eksperimen laboratorium
3. Informasi pribagi atau yang menggangu sebaiknya tidak ditanyakan
4. Apa pun sifat mtode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh di
langgar
5. Tidak memaksa siapapun untuk merespons survei dan juka seseorang tidak ingin memanfaatkan
kesempatan untuk berpartisipasi, keinginan seseorang tersebut harus dihormati
6. Pengamat nonpartisipan harus sedapat mungkin tidak menggangu
7. Dalam studi lab subjek harus diberitahu sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah
mereka berpartisipasi dalam studi tersebut
8. Subjek tidak boleh dihadapkan dalam situasi yang mengancam merka secara fisik dan mental
9. Tidak boleh ada kesalahan dalam interpertasi atau distorsi dalam melaporkan data yang
dikumpulkan selama studi

Perilaku Etis Responden

1. Subjek, setelah menggunakan pilihan untuk berpartisipasi dalam sebuah studi, harus bekerja
sama sepenuhnya dalam tugas yang diberikan
2. Responden juga memiliki kewajiban untuk menyampaikan respons dengan benar dan jujur.

Anda mungkin juga menyukai