Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MAKALAH

PENYUSUNAN STRATEGI BISNIS

Dosen Pengampu:
Dra. Rasita Purba M.Kes

Disusun Oleh :

Yusnia Rani 5193343022


Nurul Nadia Julana 5193343018

PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Dalam berbisnis seorang wirausahawan dituntut agar mampu membuat dan


memilki strategi yang best, karena strategi yang digunakan tersebut akan memberikan
kontribusi dan pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha.
Mengingat dalam dunia usaha seorang wirausahawan akan menemui berbagai varabel-
variabel eksternal yang mempengaruhinya seperti : kebijakan keputusan bahan baku
yang digunakan, Sumber daya pengelolah, kebijakan manajemen usaha, termasuk
timbulnya pesaing atau pencipta produk baru yang menyerupai barang yang kita
produksi. Pada saat kondisi seperti itulah sangat diperlukan strategi yang tepat dalam
mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu untuk mempertahankan
usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan terkait dengan teknik atau cara-
cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha.
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat.Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
B.Rumusan masalah
1. Apakah Pengertian dan pokok-pokok utama strategi ?
2. Jelaskan tipe-tipe strategi bersaing dalam unit bisnis !
3. Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan
!
C.Tujuan pembuatan makalah
Tujuan pembuatan makalah ini agar pembaca dan pembuat makalah mengerti
akan stetrategi-strategi persaiangan dalam sebuah unit bisnis dan bagaimana
tipe-tipe persaingan tersebut
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan pokok-pokok utama strategi


Kebutuhan peran strategi dalam dunia kewirausahaan timbul karena adanya
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi usaha atau bisnis itu sendiri. Strategi dapat
dibuat secara tertulis atau secara konstan, karena terkadang seseorang yang memang
pada dasarnya sudah memilki jiwa kewirausahan, biasanya ia sudah memiliki dan
mampu memperkirakan strategi apa yang akan dilakukan terhadap kemungkinan
berbagai kondisi yang akan timbul pada saat pendirian maupun saat bisnis itu sudah
berjalan. Nah, apa sih sebenarnya arti dari strategi itu sendiri, berikut pengertiannya
menurut beberapa sumber dan para ahli: Oxpord Pocked Dictionary. Merupakan seni
perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya menuju posisi
yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan sebagainya.
Kenichi Ohmae (1983) The mind of the Strategist Sesungguhnya tentang
apakah strategy bisnis itu….. adalah, dalam satu kata adalah keunggulan bersaing….
Satu-satunya maksud perencanaan strategy adalah untuk memungkinkan suatu
perusahaan memperoleh, seefisient mungkin, kedudukan paling akhir yang dapat di
pertahankan dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Jadi strategi perusahaan
merupakan upaya mengubah kekuatan perusahaan yang sebanding dengan kekuatan
pesaing-pesaingnya dengan cara yang paling eficient. Mengungkapkan mengenai
pokok bimbingan dalam pengembangan usaha, untuk menetapkan strategi bukanlah hal
yang mudah. Dari beberapa definisi diatas yang menjadi pusat sebagian besar
pengertian tentang strategi adalah pendapat tentang keputusan-keputusan yang
memilki karakteristik: penting, tidak mudah diganti, melibatkan komitmen atas sumber
daya dalam jangka waktu tertentu. Dalam arti strategi memberikan tempat dan cara
bisnis akan bersaing. Oleh karena itu peran strategi yang penting adalah memberi
arah, yang dapat dirumuskan sebagai memadukan tema pokok yang memberi koherensi
serta arah dan tindakan keputusan suatu organisasi.
Adapun pokok-pokok utama dari strategi, diantaranya:
Ø Komitmen akan harga yang rendah dan dengan kualitas yang tinggi.
bertujuan untuk menawarkan suatu kombinasi antara harga dan mutu yang
mencerminkan bahwa nilai uang merupakan kriteria yang dominan bagi
keputusan konsumen.
Ø Peningkatan efisiensi biaya. Harga yang rendah dan nilai uang
menyebabkan peningkatan efisiensi biaya pada semua bidang operasi
bisnis. Pada saat seperti ini wirausahawan dituntut mampu melakukan
perputaran penjualan yang tinggi dengan biaya operasionaL yang
seminimal mungkin. Cara terbaik yang perlu dilakukan adalah :
penyederhanaan operasi, memilki falsafah manajemen organisasai yang
mampu membentuk net-working, menyususn rencana tindakan untuk
penghematan biaya dan mengintegrasikan produksi dan distribusi dengan
penjualan.
Ø Peningkatan mutu produk dan pelayanan kepada konsumen. Contohnya
adalah adanya peraturan bagi para pegawai bisnis penjualan pakain untuk
tidak menanyakan sebabn pengembalaina barang dari konsumen. Adanya
keinginan untuk menggabungkan harga yang rendah dengan standar mutu
yang ketat.
Ø Adanya pemusatan penerapan strategi. merupakan kebijakan personal,
dimana bisnis tersebut mampu bertanggung jawab atas kesejahteraan para
pegawainya misalnya ditujukan dengan program-program pensiun dan
perawatan kesehatan. Dengan langkah seprti ini akan membantu menarik
simpati konsumen.
B. Tipe-tipe strategi bersaing dalam unit bisnis

1. Cost Leadership Strategy dan Differentiation strategy


Ø Strategi ini dapat dicapai dengan syarat perlu pencari secara kontinyu
pengurangan harga dari seluruh aspekbisnis. Ini terkait dengan strategi
distribusi yang mampu menyediakan distribusi produk seluas mungkin.
Ø Strategi promosi yang sering digunakan meliputi upaya menyembunyikan
fitur-fitur produk yang berbiaya rendah.
Ø Keberhasilan strategi ini membutuhkan pertimbangan keunggulan market
share yang mampu mengakses bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan
input penting lainnya. Tanpa keunggulan tersebut, strategi ini akan mudah
ditiru oleh pesaing.
2. Strategi Fokus
Strategi ini berbeda dengan dua strategi di atas karena menekankan pada
persoalan cakupan persaingan yang akan dihadapi. Strategi fokus
perusahaan untuk lebih memperkecil cakupan persaingan yang akan
dihadapinya di dalam industri.
Dengan mmpersempit cakupan, maka diharapkan perusahaan dapat
menciptakan sesuatu yang spesifik di dalam cakupan tersebut yang tidak
bisa dilakukan jika dilayani dengan cara menyeluruh.
Dengan demikian perusahaan tentunya tidak dapat melakukan hal tersebut
sehingga perusahaan yang menjalankan strategi fokus akan lebih unggul di
dalam cakupan yang diciptakan.
Strategi fokus juga dapat dengan dua strategi lainya antara lain :
Ø Fokus Biaya
Fokus biaya adalah strategi bersaing yang berfokus pada kelompok
pembeli atau pasar geografis tertentu. Jika perusahaan menjalankan
fokus biaya maka perusahaan harus dapat menciptakan harga rendah
pada segmen pasar yang dilayaninya.Strategi tersebut didasarkan pada
keyakinan bahwa perusahaan atau unit bisnis yang mengkonsentrasikan
upaya-upayanya dapat melayani target strategis yang sempit dengan
lebih effisien dibandingkan dengan para pesaingnya.
Ø Fokus differensiasi
Fokus differensiasi lebih mudah untuk dijalankan, karena dengan pasar
yang sempit perusahaan dapat mengambil margin yang cukup besar
dibandingkan para pesaing.
Dalam menggunakan fokus differensiasi perusahaan atau unit bisnis
mencari deferensiasi pada segmen sasarannya.Strategi ini dihargai
karena adanya keyakinan bahwa perusahaan yang memfokuskan pada
usaha dalam melayani pasar sasarannya yang sempit lebih efektif
daripada pesaingnya.

C. Factor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan


Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu
perusahaan adalah :
1. Lingkungan mikro perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan
yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi
kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu:
Ø Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran
yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus
memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan
rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan
perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan
akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, karena
manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang
lainnya.
Ø Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para
pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala
perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar,
listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok. Perkembangan dalam
lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang arnat berarti
terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan. Manajer pemasaran
perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan- masukan
terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan
sumber-sumber bahan mentah, pemogokan tenaga kerja, dan berbagai
kcjadian lainnya yang berhubungan dengan pemasok dapat
mengganggu strategi pemasaran yang dilakukan dan dijalankan
perusahaan.
Ø Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang
membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi
barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini
meliputi :

• Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu


perusahaan untuk menemukan konsumen. Mereka terbagi dua
macam, yaitu agen perantara seperti agen, pialang dan perwakilan
produsen yang mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau
mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki
barang atau jasa itu sendiri.
• Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu
perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari
tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
• Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga
penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan
perusahaan konsultan pemasaran,kesemuanya membantu
perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan
produknya ke pasar yang tepat.
• Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan
asuransi, dan perusahaan lain yang membantu dalam segi
keuangan.

Ø Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas
barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu- individu,
Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya.
Ø Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan
tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah
sistem pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh
perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan
perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para
pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan
tindakannya didalam pasar.
Ø Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan
masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap
kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak
metode-metode dari perusahaan dalam menjalankan
usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti mempengaruhi minat
kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakai
umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat
sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai
sasarannya.
2. Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat
kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam
lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:
Ø Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan
permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara
geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu
tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku
bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal diatas dapat
mempengaruhi strategi pemasaran suatu perusahaan dalam memasarkan
produknya karena publiklah yang membentuk suatu pasar
Ø Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan,
kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi,
penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang
berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya
yang berkenaan dengan perkonomian.
Ø Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang
dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan
angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah
dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam.
Ø Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan
pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas,
biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih
besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada
penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang
berkenaan dengan perubahan teknologi.
Ø Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat
mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat, pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang
merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat lainnya serta
lingkungan sekitarnya
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Starategi dalam bisnis memainkan peran yang sama dengan stategi dalam
permainan catur. Jika para pemain catur mampu membangun pohon keputusan yang
lengkap pada permainan catur, maka mereka kan mampu mengoptimalisasikan setiap
langkah mereka (wirausahawan) terhadap langkah yang akan dilakukan oleh lawan
main pada setiap tahap permainan. Begitu pula dengan strategi dalam berbisnis akan
sangat menetukan parkembangan dan kelangsungan hidup bisnis tersebut.

Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan


mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar.
Karena perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas
tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah
menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya
sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik
daripada perusahaan besar.

B. Saran
Bahwa melalui makalah ini kami sebagai penyusun berharap agar setiap
pembaca dapat memahami makalah tentang strategi bersaing dalam unit bisnis, adapun
kami juga sangat berharap kritik dan saran agar kedepannya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Umar, Husein.(2003). BUSINESS AN INTRODUCTION. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka


Utama.

Grant, M. Robert.dkk. (1996). Strategic Manajement. Jakarta: PT. Alex Media


KompuGndo.

http://rriyanto.blogspot.com/2007/11/manajemen-diri-5th-way-to-be-rich.html

Anda mungkin juga menyukai