Anda di halaman 1dari 8

NAMA : DOI RISFINDA ALFIANTI

NIM : 20110034
KELAS : AKUNTANSI SORE 20

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK


TUJUAN JANGKA PANJANG

Pengertian Tujuan Jangka Panjang


Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai, yang dapat dibedakan sebagai tujuan jangka panjang,
jangka menengah dan tujuan jangka pendek.
Tujuan jangka panjang adalah sasaran jangka panjang yang ditentukan sebagai hasil akhir spesifik
yang ingin dicapai sebuah organisasi dengan melakukan misi. Jangka panjang berarti lebih dari satu
tahun. Tujuan jangka panjang juga merupakan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan strategi
tertentu. Strategi merupakan serangkaian tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-
tujuan jangka panjang. Kerangka waktu untuk tujuan dan strategis harus konsisten.
Tujuan jangka panjang (long-term objectives) merepresentasikan hasil yang diharapkan dalam
mengikuti strategi tertentu. Strategi merepresentasikan tindakan yang diambil untuk memenuhi
tujuan jangka panjang.
Sifat Tujuan Jangka Panjang
Sifat tujuan jangka panjang sebaiknya kuantitatif, dapat diukur, realistis, dapat dimengerti,
menantang, hierarki, dapat diraih, dan selaras antar-unit organisasi. Setiap tujuan harus dikaitkan
dengan kerangka waktu. Tujuan secara umum dinyatakan dalam istilah, seperti pertumbuhan aset,
pertumbuhan penjualan, profitabilitas, pangsa pasar, derajat dan sifat diversifikasi, derajat dan sifat
integrasi vertikal, laba per lembar saham, dan pertanggungjawaban sosial. Tujuan yang ditetapkan
secara jelas menawarkan banyak keuntungan.
Tujuan tersebut memberikan arah dengan mengungkapkan harapan, memungkinkan sinergi,
membantu dalam evaluasi dengan menyajikan standar, menentukan atau menetapkan prioritas,
mengurangi ketidakpastian, meminimalkan konflik, menstimulasi usaha, membantu dalam alokasi
sumber daya, membantu dalam mendesain pekerjaan, dan memberikan dasar untuk pembuatan
keputusan yang konsisten. Tujuan memberikan standar untuk mengevaluasi individu, kelompok,
departemen, divisi, dan keseluruhan organisasi.
Untuk menetapkan tujuan jangka panjang para perencana umumnya menetapkan tujuan jangka panjang
dalam tujuh bidang, yaitu:
a. Profitabilitas
b. Produktivitas
c. Posisi kompetitif
d. Pengembangan karyawan
e. Hubungan dengan karyawan
f. Kepemimpinan teknologi
g. Tanggung jawab kepada masyarakata.

Strategi induk sebagai suatu pendekatan umum yang bersifat komprehensif atau menyeluruh yang
berperan sebagai penuntun kegiatan utama suatu lembaga pendidikan atau perusahaan dalam rangka
mencapai tujuan dan berbagai sasarannya.

JENIS DAN MACAM STRATEGI

1. Strategi integrasi

Dikatakan sebagai strategi integrasi karena strategi ini lebih sering digunakan oleh para perusahaan-
perusahaan untuk mengontrol masalah yang terjadi di distributor, pasokan, dan juga dalam perencanaan
pesaing. Adapun beberapa jenis strategi integrasi yaitu sebagai berikut.

A. Forward Integration strategy

Forward integration strategy adalah upaya pengendalian terhadap distributor ataupun pengecer berjalan
sesuai dengan kehendak perusahaan/organisasi. Bagi perusahaan atau organisasi besar, cara
pengendalian bisa dilakukan dengan cara memilikinya. Karena jika distributor ataupun pengecer dari
pihak, berpeluang besar menimbulkan banyak masalah.

B. Backward integration strategy

Yang dimaksud dengan backward integration strategy adalah salah satu cara
bagi perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh bahan baku. Jadi perusahaan  akan
mengontrol semua dari kualitas bahan baku hingga akhir supaya bisamemberikan hasil sesuai standar
yang sudah ditentukan.

Backward integration strategy juga berarti bisa melakukan pengawasan terhadap pemasok yang bersifat
pasif dan tidak lagi menguntungkan bagi pihak perusahaan. Untuk pemasok yang tidak mampu memenuhi
kualitas mutu akan mendapatkan perhatian khusus.
C. Horizontal integration strategy
Jenis yang terakhir adalah jenis strategi yang fokus pada pertumbuhan, termasuk untuk mendapatkan
pengendalian atas para pesain maupun mendapatkan kepemilikan.

2. Strategi intensif
Sementara yang dimaksud dengan strategi intensif ialah strategi yang lebih cocok digunakan untuk
mengecek keadaan pasar atau untuk sekadar melihat pengembangan produk yang sedang dipasarkzn. Jika
konteksnya dalam dunia bisnis, strategi intensif sebagai salah satu upaya untuk melihat posisi dan usaha
yang tepat demi meningkatkan penjualan atau keuntungan.

3. Strategi diversitas
Ada pula yang disebut dengan strategi diversitas, yaitu strategi yang lebih sering digunakan guna untuk
berupaya menambahkan produk baru atau jasa baru ke dalam perusahaan tanpa harus merusak atau
mengganggu selera pelanggan yang telah terbentuk. Adapun strategi diversifikasi memiliiki beberapa
bentuk yaitu strategi diversifikasi konsentrik, strategi diversifikasi konglomerat dan strategi diversifikasi
horizontal..

4. Strategi Defensif
Sesuai dengan namanya, strategi defensif merupakan sebuah strategi yang menjalankan usaha dengan
dasar rasionalitas. Baik rasionalitas tersebut di dalam hal likuidasi, biaya ataupun hal-hal yang lainnya.
Bagaimanapun juga rasionalitas dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan tanpa harus merusak skema dan juga alur yang telah ada.

Ternyata ada banyak juga jenis strategi yang bisa menjadi pilihan kita. Jadi buat Grameds yang memiliki
sebuah usaha, bisa menerapkan salah satu jenis strategi yang telah disampaikan. Siapa tahu strategi
tersebut cocok dengan usaha Grameds.

TINGKATAN STRATEGI

Ketika berbicara mengenai strategi, ternyata strategi memiliki tiga tingkatan. Di mana tiap-tiap
tingkatannya memberikan petunjuk tentang levelnya masing-masing. Penasaran? Berikut rangkuman
mengenai tingkatan strategi beserta penjelasannya.

1. Tingkat strategi korporasi


Strategi pada tingkatan ini didasarkan pada tingkatan korporasinya, strategi ini dibuat oleh manajemen
puncak yang mempunyai tanggung jawab untuk mengatur kegiatan hingga operasi organisasi yang mana
mempunyai lini dan bisnis yang lebih dari satu.
Di Tingkat korporasi perusahaan perlu menentukan alternatif seperti masalah produktivitas, kedudukan
dalam pasar, profitabilitas, sumber daya fisik dan finansial, prestasi dan pengembagan manajerial dan
masih banyak lagi.

2. Tingkat strategi bisnis


Tingkatan strategi bisnis ini lebih kerap menggunakan pendekatan bisnis terhadap pasarnya. Misal dengan
cara memperhatikan dengan seksama bagaimana cara agar tidak hanya sekadar melakukan pendekatan,
tetapi juga dengan memperhatikan sumber daya yang ada, serta tetap diterima oleh pasar.

Strategi bisnis yang diterapkan oleh perusahaan biasanya memiliki kaitan yang sangat erat terhadap pasar
dan pangsa pasarnya.

3. Tingkat strategi fungsional


Jika Grameds tertarik masuk dalam manajemen perusahaan, maka tingkat strategi fungsional ini
meruoakan strategi yang paling pas. Strategi fungsional bisa dilakukan dengan melakukan riset pasar,
pemasaran, keuangan, pengembangan serta, merambah di bagian personalia yang memiliiki tugas untuk
mengelola sumber daya manusia yang ada guna untuk memaksimalkan perusahaan.

Berikut adalah beberapa contoh, semoga memberikan gambaran.

1. Memberikan pelayanan terbaik kepada selurug konsumen. Ketika konsumen merasa nyaman, maka
konsumen akan bersikap loyal dan menjadi pelanggan yang setia.
2. Menciptakan target pasar baru yang sesuai, seiring, dan sehaluan dengan tujuan utama dari
perusahaan. Jika target pasar banyak yang mengarah ke tujuan, maka peluang pasar pun semakin
terbuka dengan lebar.
3. Selalu melakukan inovasi baru terhadap seluruh produk yang dianggap using atau kuno. Termasuk
dengan cara memperhatikan pesaing baru yang muncul, supaya tidak tersalip dan kalah bersaing
dengan semua produk yang baru muncul.
4. Agar penjualan dan pemasaran menjangkau pasar yang lebih lebar dan juga berpeluang untuk
mendapatkan prospek yang besar, maka pihak perusahaan perlu melakukan pemberdayaan dan
melakukan pengelolaan sumber daya manusia dengan cara yang efektif, efisien dan tepat.
5. Menawarkan barang ataupun jasa dengan harga yang ramah atau sesuai dengan kebutuhan para
konsumen. Semakin sesuai harga yang ditawarkan dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
semakin tinggi peluang bagi produk untuk terserap di lapangan.
Itulah beberapa contoh singkat dan ulasan tentang pengertian strategi. Semoga sedikit pembahasan ini
bermanfaat.

CONTOH PENERAPAN PADA PERUSAHAAN

1. Strategi Pertumbuhan Terkonsentrasi


International Business Machines Corporation (disingkat IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika
Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM
didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika
Serikat.

Pada tahun 2003 IBM mengalami krisis terbesar selama perusahaan tersebut beroperasi, akibat
dari krisis tersebut pihak perusahaan mengadakan pertemuan dari beberapa pemikir terbaik di
IBM dan pada tanggal 15 Juli 2003, Pimpinan Eksekutif Samuel J. Palmisano, dan sekitar 70
eksekutif lain dari divisi cip dan computer yang saat itu terpisah berkumpul di salah satu ruang
konferensi di Harvard University untuk membahas situasi yang sedang dialami. Pada akhir yang
panjang itu, mereka menentukan arah yang baru. Unit cip dan computer akan digabung, IBM
terutama akan berfokus pada satu kelompok cip, yaitu mikroprosesor power. IBM akan
memproduksi cip sebagian untuk digunakan sendiri dan sebagian lagi untuk produk-produk
rekanan utama, termasuk konsol permainan Nintendo, Komputer G5 Apple, dan peralatan
jaringan Cisco Systems. IBM juga akan merekrut investor untuk membantu mendanai kemajuan
teknologi produksi cip.

Peralihan strategi yang dilakukan IBM mulai menampakkan hasil. Kemajuan dalam cip Power
tidak hanya membantu IBM meningkatkan pangsa pasar, namun juga menjadikan Big Blue
sebagai pemasok utama untuk konsol permainan generasi terbaru yang diproduksi oleh Sony,
Microsoft, dan Nintendo. Saat ini, IBM hanya menguasai 5% dari total pasar prosesor yang
jumlahnya 365 juta unit, menurut Gartner inc. dibandingkan dengan 50% yang dikuasai oleh Inter
Corp. dengan berkonsentrasi pada satu kelompok cip dan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar
prosesor, IBM dapat memproduksi dalam batch yang lebih besar dan melakukannya dengan lebih
efisien. Sasarannya adalah menghasilkan laba yang cukup memadai sehingga perusahaan dapat
banyak berinvestasi dan mempertahankan keunggulannya.

2. Strategi Pengembangan Pasar

1) Maskapai penerbangan JetBlue menambahkan puluhan rute baru. Membuka rute baru juga
sebaiknya dilakukan mengingat kebutuhan akan jasa transportasi penerbangan, merupakan pilihan
yang tepat jika pihak JetBlue membuka rute baru penerbangan. Rute baru yang telah ditambahkan
merupakan pasar yang bagus untuk JetBlue sendiri yang nantinya akan berpengaruh kepada
pendapatan yang akan diterima JetBlue. 2) Strategi yang sama juga dilakukan oleh maskapai
penerbangan asal Indonesia yaitu, PT. Garuda Indonesia. Baru-baru ini Garuda Indonesia membuka
berbagai rute penerbangan baru baik domestic maupun mancanegara, antara lain rute Jakarta -
Tanjung Karang, Jakarta – Malang.
3) Untuk di sektor industri lain PT. Carrefour Indonesia juga telah membuka berbagai gerai ritel
barunya di berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini Carrefour telah memiliki 30 toko di Indonesia.
4) Sama halnya dengan PT. Unilever yang pada awalnya bermarkas di Rotherdam, Belanda.
mengembangkan pasar ke wilayah geografi baru, dengan mendirikan perusahan-perusahannya ke
Negara-negara yang baru. Contoh : pada tahun 1933 Unilever internasional mendirikan
perusahaannya di Indonesia dengan nama PT. Unilever Indonesia Tbk

3. Strategi Pengembangan Produk


1) PT. Telkom telah melakukan pengembangan pelayanan, dari jasa PSTN menuju hingga jasa
narrowband ISDN dan Intelligent Networks yang merupakan bagian dari program T-2001 PT.
Telkom. 2) Begitu juga dengan PT. Unilever Dalam rangka menghadapi persaingan dengan
competitor, PT Unilever harus jeli dan memahami produk seperti apa yang dibutuhkan dan
dinginkan oleh konsumen. PT unilever harus melakukan inovasi terhadap produk mereka agar
tidak terkesan produk yang mereka hasilkan itu-itu saja. Sehingga para kompetitor tidak bisa
mengabil celah dan menyalip konsumen mereka. Strategi pengembangan produk yang telah
dilakukan PT Unilever seperti; mengembangkan Pepsodent dengan beberapa varian,
mengembangkan Pond’s dengan beberapa varian.

4. Inovasi
1) PT. Unilever juga melakukan inovasi untuk product differentiation-nya. Brand proliferation
dilakukan untuk mengisi semua segmen yang ada di pasar agar tidak ada celah bagi new entrant
untuk masuk ke pasar. Contoh diffrensiasi produk yang dilakukan, Unilever tidak hanya
memproduksi sabun batang tetapi juga memproduksi sabun cair, dan juga mengeluar shampoo
Clear Men yaitu shampoo khusus pria, dan tentu masih banyak lagi untuk produk yang lain. 2)
Sama halnya dengan Garuda Indonesia demi menuju Quantum Leap 2015 inovasi yang dilakukan
Garuda akan berfokus dalam konteks e-Business dengan penekanan pada e-ticketing & e-
procurement, Garuda Indonesia Experience yang merupakan konsep mengedepankan layanan ke-
Indonesiaan disempurnakan pada tahun 2011 setelah sebelumnya dicetuskan pada tahun 2009,
yaitu dengan Interior baru di kabin pesawat, Makanan cita rasa Indonesia, wewangian
aromateraphy khas Indonesia, dll. Garuda Indonesia Travel Fair (GATF), merupakan bentuk
dukungan Garuda Indonesia terhadap peningkatan pariwisata Indonesia. Garuda Indonesia
menuju maskapai “Ramah Lingkungan” dengan menerapkan “one passanger one three”. Dan
baru-baru ini Garuda melakukan inovasi dengan penyatuan pembayaran jasa penerbangan atau
airport tax ke dalam tiket pesawatnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi antrean di Bandara.

5. Integrasi Horizontal
1) PT.indofood Sukses Makmur yg pertama kali popular dengan produk indomie membeli lisensi
untuk produk supermi yang pada saat itu dimiliki oleh Salim Group. 2) Untuk menembus pasar
local, Coca-Cola sudah melakukan penetrasi ekspansi ke produk-produk lokan menggunakan
strategi pemasaran yang diluncurkan Coca-Cola pada tahun 2000, “Think local, Act local.”
Misalnya mengakuisisi merk air mineral local, Ades melalui PT. Coca-Cola Bottling Indonesia.
Berkat strategi tersebut Coca-Cola kini memiliki lebih dari 100 merk minuman di seluruh dunia.
3) PT Unilever melakukan akuisisi atau mengambil alih kepemilikan Buahvita dan gogo dari PT.
Ultramilk. PT Unilever juga mengakuisisi Kecap bango.

6. Integrasi Vertikal

PT. Gudang Garam Internasional memiliki pabrik kertas rokok di afrika selain juga memiliki pabrik
kertas rokok di Kediri dengan nama PT Surya Zig Zag.
7. Diversifikasi Konsentris
Perusahaan mobil seperti Suzuki dan Honda juga memproduksi sepeda motor.

8. Diversifikasi Konglomerasi

PT.Bank Lippo, Tbk sebagai cikal bakal group lippo memutuskan untuk bergerak di sector
property seperti lippo karawaci, lippo cikarang.
Putar Haluan / Turn Around
Salah satu BUMN yang berhasil melakukan transformasi adalah PT Pos Indonesia. Pos Indonesia
berhasil melakukan turn-around dari perusahaan pos yang merugi dari tahun ke tahun menjadi
network company yang terus menerus untung.

9. Divestasi
PT Bank Niaga Tbk. Melepas seluruh kepemilikan saham (divestasi) di PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia yg berkedudukan di Jakarta.
10. Likuidasi
1) Bank IFI dilikuidasi oleh Bank Indonesia. 2) PT Asahimas Flat Glass melakukan likuidasi
terhadap anak perusahaanny, yakni Glavermas Mirror Pte Ltd.
11. Kepailitan
Pada tanggal 3 Juli 2007 PT. Dirgantara Indonesia (Persero) dinyatakan pailit dengan segala akibat
hukumnya.

12. Joint Venture


PT. Sari Husada adalah perusahaan Joint Venture dari dua perusahaan pemerintah dan swasta, PT. Kimia
Farma dan PT. Tigakarsa Satria dengan komposisi modal Kimia Farma sebesar 55% dan Tigakarsa
sebesar 45%. Pada tahun 1983 PT. Sari Husada go public dan komposisi modalnya berubah menjadi PT.
Tiga Karsa 39,5%, PT. Kimia Farma menjadi 33% dan masyarakat 27%.
13. Aliansi Strategis
Bank Muamalat melakukan aliansi strategis dengan seluruh jaraingan kantor pos di Indonesia ketika
meluncurkan dan menjual produk Shar-E. Dengan berbagai kemudahan dan jaringan yang luas sampai ke
tingkat kelurahan, maka aliansi strategis dengan kantor pos menjadi solusi ampuh dalam meningkatkan
pasar perbankan syariah di Indonesia.

14. Konsorsium, Keiretsu dan Chaebol


Setelah krisis finansial yang melanda Asia pada tahun 1998, Djarum menjadi bagian konsorsium
(termasuk Lippo Group) yang membeli Bank Central Asia (BCA). Djarum menguasai 51 persen saham
BCA.

Anda mungkin juga menyukai