Anda di halaman 1dari 6

Nama : Injilia Kezia Lomban

Nim : 19061102138

Kelas : 6B3

Mata Kuliah : Manajemen Strategik

TUGAS

Pengertian Strategi

pengertian strategi secara umum dapat diartikan sebagai upaya seseorang, atau organisasi
membuat skema untuk mencapai sasaran yang hendak dituju.

Dengan kata lain, strategi sebagai seni seseorang ataupun organisasi memanfaatkan seni,
kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai sasaran lewat cara-cara yang lebih
efektif dan efisien demi mencapai keuntungan yang diharapkan.

Pengertian strategi dapat pula diartikan sebagai tindakan yang menyesuaikan diri terhadap reaksi
ataupun situasi lingkungan yang terjadi. Baik itu situasi yang didasari ataupun yang tidak
disadari.

Pengertian Strategi Menurut Para Ahli

Jika di atas sudah mengintip pengertian strategi secara umum, ada juga beberapa pandangan
tentang strategi menurut para ahli. Penasaran seperti apa? Langsung saja simak ulasannya berikut
ini. 

1. Marrus

Strategi diartikan sebagai proses seseorang membuat rencana yang dilakukan oleh seorang
pimpinan yang menjalankan organisasi, guna membantu memfokuskan diri sekaligus membantu
meraih puncak yang diharapkan. 

2. Chandler

Chandler mengartikan strategi sebagai alat perusahaan ataupun organisasi mencapai tujuan yang


diinginkan untuk kepentingan jangka panjang dan digunakan untuk prioritas alokasi sumber
daya. 

3. Quinn
Berbeda lagi dengan pendapat Quinn, strategi adalah bentuk perencanaan yang mengintegrasikan
tujuan, kebijakan dan rangkaian yang dapat berubah menjadi kesatuan yang utuh. Dimana
strategi sebagai formulasi yang disusun dengan baik, guna membantu penyusunan sumber daya
organisasi atau perusahaan agar dapat bertahan dari persaingan. 

4. Porter

Berbeda lagi dengan pendapat porter yang mengartikan strategi sebagai alat yang cukup penting
guna mencapai keunggulan

5. Ohmae

Sementara Ohmae mengartikan strategi sebagai keunggulan kompetitif yang bertujuan untuk
merencanakan secara strategis. Tujuan strategi memungkinkan organisasi ataupun dapat
bersaing, bekerja secara efektif dan efisien. 

6. Hamel dan Prahalad

Bagaimana menurut hamel dan prahalad tentang pengertian strategi? Mereka mengartikan
strategi sebagai tindakan yang bersifat incremental, yang mana tiap waktu mengalami
peningkatan, semua tergantung pada sudut pandang yang akan terjadi di masa datang.

Itulah keenam pengertian strategi menurut beberapa ahli. Dari pendapat di atas, secara garis
besar memiliki arti yang hampir sama, yaitu sebagai sarana untuk mencapai tujuan. 

Tujuan Membuat Strategi

1. Menjaga Kepentingan

Karena strategi yang kita bahas memiliki peruntukan dan kepentingan yang luas, maka tujuan
dari strategi sangat baik digunakan untuk banyak pihak, tanpa terkecuali.

Bisa digunakan oleh pihak perorangan, pihak perkantoran, pihak organisasi ataupun pihak-pihak
lain yang memang ingin menggunakan strategi ini. Tidak lain bertujuan untuk menjaga segala
bentuk kepentingan.

2. Sebagai Sarana Evaluasi

Mengetahui pengertian strategi saja ternyata tidak cukup, ternyata strategi bertujuan sebagai
evaluasi. Strategi dapat digunakan sebagai ajang memperbaiki diri dari kegagalan.

Dengan kata lain, strategi sebagai sarana introspeksi diri untuk menuntut diri mencapai tujuan
dan hasil yang lebih baik, meminimalisir terjadinya kekurangan ataupun kegagalan.

3. Memberikan Gambaran Tujuan


Buat kamu yang tidak memiliki tujuan, dan tidak tahu bagaimana cara mengetahui jalan yang
dipilih benar atau salah, maka strategi lah jawabannya. Strategi bertujuan untuk memberikan
gambaran apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai titik puncak yang kamu inginkan. 

4. Memperbarui Strategi yang Lalu

Tidak hanya bertujuan untuk evaluasi dan memberikan gambaran tindakan yang harus dilakukan,
tetapi juga bertujuan untuk memperbarui strategi. Tidak dapat dipungkiri jika selama
menjalankan strategi, ada beberapa alasan strategi yang dibuat kurang efektif atau mungkin
ketinggalan jaman. 

5. Lebih Efisien dan Efektif

Entah disadari atau tidak, strategi terbukti banyak membantu para pelakunya. Dari segi waktu
dan cara yang mereka lakukan menjadi lebih efektif dan efisien. Sehingga pencapaian yang
mereka lakukan pun tidak buang-buang waktu dan buang-buang tenaga. Semua dapat dijalankan
lebih tepat sasaran

6. Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi

Adapun tujuan lain, yaitu sebagai upaya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Tidak
dapat dipungkiri jika demi mencapai sebuah tujuan yang maksimal dan hasil yang brilliant, kamu
butuh cara-cara unik dan berbeda dibandingkan yang lain. DImana keunikan ini dapat dilahirkan
lewat kreativitas dan inovasi.

7. Mempersiapkan Perubahan

Adapun tujuan dari pengertian strategi, yaitu sebagai sarana untuk mempersiapkan diri terhadap
perubahan. Tidak dapat dipungkiri jika segala sesuatunya bersifat dinamis, bisa berubah-ubah.
Maka, kita tidak bisa menggunakan satu strategi dalam seumur hidup. Tetapi perlu mengupdate
dan mengevaluasi strategi yang sudah dijalankan agar tetap up to date dan tidak tertinggal
jaman. 

Jenis dan Macam Strategi

Ditinjau dari jenis atau macam-macam strategi, dibagi menjadi beberapa jenis. Langsung saja
simak ulasannya sebagai berikut.

1. Strategi integrasi

Dikatakan sebagai strategi integrasi adalah strategi yang lebih sering digunakan oleh para
perusahaan untuk mengontrol masalah distributor, pasokan hingga dalam perencanaan pesaing.
Adapun beberapa jenis strategi integrasi, sebagai berikut. 

a. Forward Integration strategy


Forward integration strategy adalah upaya pengendalian terhadap distributor ataupun pengecer
berjalan sesuai dengan kehendak perusahaan/organisasi. Bagi perusahaan atau organisasi besar,
cara pengendalian dapat dilakukan dengan cara memilikinya. Karena jika distributor ataupun
pengecer dari pihak, berpeluang besar menimbulkan banyak masalah. 

b. Backward integration strategy

Sementara yang dimaksud dengan backward integration strategy adalah cara perusahaan untuk
melakukan pengawasan terhadap bahan baku. Jadi perusahaan mengontrol betul kualitas dan
bahan baku agar hasil sesuai standar yang sudah ditentukan.

Backward integration strategy juga berhak melakukan pengawasan terhadap pemasok yang pasif
dan tidak lagi menguntungkan pihak perusahaan. Bagi pemasok yang tidak mampu memenuhi
kualitas mutu akan mendapatkan perhatian khusus. 

c. Horizontal integration strategy

Jenis yang terakhir adalah jenis strategi yang fokus pada pertumbuhan, termasuk untuk
mendapatkan pengendalian atas para pesain maupun mendapatkan kepemilikan.

2. Strategi intensif

Sementara yang dimaksud dengan strategi intensif adalah strategi yang lebih cocok untuk
penetrasi pasar ataupun untuk melihat pengembangan produk yang berkembang. Jika konteksnya
dalam dunia bisnis, strategi intensif sebagai upaya untuk melihat posisi dan usaha yang tepat
demi meningkatkan penjualan ataupun peningkatan produksi. 

3. Strategi Diversitas

Ada pula yang disebut dengan strategi diversitas, yaitu strategi yang lebih sering digunakan
untuk upaya menambahkan produk baru atau jasa baru di dalam perusahaan, tanpa harus
merusak atau mengganggu selera pelanggan yang ada. Adapun bentuk dari strategi diversifikasi,
strategi diversifikasi konsentrik, konglomerat dan horizontal. 

4. Strategi Defensif

Sesuai dengan namanya, strategi defensive adalah strategi yang menjalankan usaha berdasarkan
rasionalitas. Baik itu rasionalitas dalam hal likuidasi, biaya ataupun yang lain. Bagaimanapun
juga rasionalitas menjadi salah satu kunci keberhasilan mencapai tujuan yang diinginkan tanpa
harus merusak skema dan alur.

Ternyata ada banyak jenis strategi yang bisa kita pilih. Jadi buat kamu yang punya usaha kecil-
kecilan, bisa menerapkan salah satu jenis strategi di atas. Siapa tahu usaha kamu diminati. 

Tingkatan Strategi
Ketika berbicara tentang strategi, ternyata ada tiga tingkatan. Dimana setiap tingkatannya
menunjukan levelnya masing-masing. Penasaran? Berikut tingkatan strategi beserta
penjelasannya. 

1. Tingkat strategi korporasi

Didasarkan pada strategi korporasinya, strategi ini dibuat oleh manajemen puncak yang
bertanggungjawab mengatur kegiatan hingga operasi organisasi yang mana memiliki lini dan
bisnis lebih dari satu.

Di Tingkat korporasi perusahaan perlu menentukan alternatif seperti masalah produktivitas,


kedudukan dalam pasar, profitabilitas, sumber daya fisik dan finansial, prestasi dan
pengembagan manajerial dan masih banyak lagi. 

2. Tingkat strategi bisnis

Strategi level ini lebih sering menggunakan pendekatan bisnis terhadap pasar. Misalnya
memperhatikan secara seksama bagaimana agar tidak sekedar melakukan pendekatan, tetapi juga
memperhatikan sumber daya yang ada, dan tetap diterima oleh pasar.

Strategi bisnis oleh perusahaan biasanya sangat erat kaitanya dengan pasar dan pangsa pasar.
Pelajari keduanya dalam manajemen pasar dan pengertian pangsa pasar.

3. Tingkat strategi fungsional

Jika kamu tertarik masuk dalam manajemen, maka tingkat strategi fungsional ini adalah strategi
yang paling pas. Strategi fungsional dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar, pemasaran,
keuangan, pengembangan dan merambah di bagian personalia yang bertugas mengelola sumber
daya manusia yang ada untuk memaksimalkan perusahaan.

Contoh Singkat Strategi Dalam Bisnis

 Memberikan pelayanan terbaik kepada setiap konsumen. Ketika konsumen nyaman, maka
konsumen akan bersikap loyal dan menjadi pelanggan setia.
 Membuat target pasar baru yang seiring dan sehaluan dengan tujuan perusahaan. Jika target pasar
sedikit yang menyasar, peluang pasar pun semakin terbuka lebar.
 Selalu melakukan inovasi terhadap produk-produk yang dianggap lama. Termasuk
memperhatikan pesaing baru yang muncul, agar tidak terselip dan kalah bersaing dengan produk
baru.
 Agar penjualan dan pemasaran menjangkau pasar lebih lebar dan prospek besar, maka pihak
perusahaan perlu memberdayakan dan mengelola sumber daya manusia seefektif, efisien dan
tepat.
 Menawarkan barang ataupun jasa dengan harga yang ramah dengan konsumen. Semakin harga
yang ditawarkan ramah dan terjangkau oleh lapisan masyarakat semakin peluang produk terserap
di lapangan semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai