Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DOI RISFINDA ALFIANTI

NIM : 20110034

PRODI : AKUNTANSI SORE

RINGKASAN MATERI KULIAH


AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

PENGERTIAN AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH


Akuntansi keuangan daerah adalah proses pengidentifikasian, pengukran, pencatatan, dan
pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari pemerintah daerah (Kabupaten, Kota atau
Provinsi) yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi
oleh pihak-pihak eksternal pemerintah daerah yang memerlukan.

SISTEM PENCATATAN
a. Single Entry, Sistem pencatatan single entry sering disebut juga dengan sistem tata buku
tunggal atau tata buku.
b. Double Entry, sistem pencatatan ini sering disebut juga dengan sistem tata buku
berpasangan.
c. Triple Entri, adalah pelaksanaan pencatatan dengan menggunakan sistem pencatatan
double entry ditambah dengan pencatatan pada buku anggaran.

DASAR AKUNTANSI
1. Basis Kas (Cash Basic.
2. Basis Akrual (Accrual Basic
3. Basis Kas Modifikasian,
4. Basis Akrual Modifikasian,

AKUNTANSI KEUANGAN SKPD


Terdapat dua jenis satuan
a. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
b. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD)
Kegiatan akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) meliputi pencatatan atas:
a. Pendapatan,
b. Belanja,
c. Aset, dan
d. Selain Kas.

AKUNTANSI ANGGARAN SKPD


Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
menyatakan bahwa akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan
pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja,
transfer dan pembiayaan. Akuntansi anggaran diselenggarakan oleh PPK-SKPD setelah
Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD) disahkan

SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH


Siklus akuntansi daerah mengikuti tahap-tahap yang ada dalam siklus akuntansi, perbedaan
yang ada adalah pada proses penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Setelah
penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian, dapat disusun laporan perhitungan APBD.
Namun demikian, untuk lebih mempermudah penyusunan laporan keuangan yang lain
laporan perubahan ekuitas, lapoan arus kas, dan neraca biasanya dilakukan terlebih dahulu
proses tutup buku dengan membuat jurnal penutup. Kemudian setelah jurnal penutup ini
diposting, barulah disusun ketiga laporan dimaksud. Selain itu perlu diketahui bahwa siklus
tersebut didasari ada konsep artikulasi.

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN


PEMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 YANG DISESUAIKAN
DENGAN SAP BERBASIS AKRUAL PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 71 TAHUN 2010
a. Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas, meliputi
b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas, meliputi
c. Prosedur Akuntansi Selain Kas, meliputi kerangkaian
d. Prosedur Akuntansi Aset, meliputi kerangkaian proses

Anda mungkin juga menyukai