1.

-SWOT metode untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman (threats) suatu perusahaan. Analisis ini berguna untuk menentukan strategi dan arah perusahaan pada
masa depan serta melakukan perencanaan strategis sebelum menjalankan aktivitas bisnis
- Boston Consulting Group Matrix yang biasa dikenal dengan singkatan BCG Matrix adalah alat bantu untuk
mengalanisis sebuah bisnis. Analisis ini dapat membantu perusahaan menilai masing-masing produk ata unit
yang dimiliki, sehingga bisa menentukan strategi kedepannya untuk masing-masing produk tersebut. Jadi
masing-masing produk mempunyai perlakuan yang berbeda seseuai dengan kondisi yang dihadapi. Terdapat 4
kuadran yang menggambarkan kondisi sebuah produk, yaitu: Star, CashCow, Dog, dan Question Mark.

• Star
Pada kuaran ini bisa dilihat bahwa pertumbuhan pasarnya sangat pesat. Peminatnya juga banyak.
• CashCow
Pada kuadran ini biasanya dialami oleh produk lama yang pengembangannya sudah meksimal, hanya saja
penjualannya yang besar dan menghasilkan banyak cash flow.
• Dog
Produk pada kudran ini adalah produk yang dianggap paling menguntungkan, karena produk ini kurang diminati
di pasar dan juga penjualannya rendah. Strategi yang sesuai untuk kuadran ini adalah “Divest” yaitu dengan
menghilangkan produk tersebut.
• Question Mark
Kuadran ini biasanya dialami oleh produk-produk yang baru dikeluarkan, karena market interestnya tinggi tapi
penjualannya masih sedikit. Srategi “Build” yaitu terus mengembangkan produk ini sampai mencapai
kuadran star atau cashcow.

-Matriks Internal Eksternal (IE) Matriks IE merupakan suatu cara untuk menciptakan strategi alternatif
berdasarkan pada dua dimensi kunci, yaitu matriks IFE dan matriks EFE. Matriks IE dikembangkan dari model
Grand Strategy parameter digunakan untuk meliputi kekuatan internal dan eksternal organisasi.Terdapat tiga
skor, yaitu skor 1,0-1,99 menunjukkann bahwa posisi internal adalah lemah, skor 2,0 - 2,99 posisinya adalah
rata-rata, dan skor 3,0 - 4,0 adalah kuat. Dengan cara yang sama, pada sumbu Y yang digunakan untuk matriks
EFE, skor 1,0 -1,99 tergolong rendah, skor 2,0 - 2,99 tergolong sedang, dan skor 3,0 - 4,0 tergolong tinggi

- Matriks trategi Besar (Grand Strategy Matrix) merupakan alat analisis dalam merumuskan berbagai alternatif
strategi dimana unit bisnis strategis diposisikan pada salah satu dari keempat kuadran strategis yang didasarkan
atas dua dimensi yaitu posisi persaingan dan pertumbuhan pasar. Terdapat 12 strategi yang dapat di terapkan
pada GSM : penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, inovasi, integrasi horizontal,
integrase vertikal, usaha patungan atau joiny venteres, diversifikasi konsentrik,diversifikasi konglomerat,
retrench dan turnaround, divertiture,dan likuidasi.

-Terakhir adalah tahap keputusan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) QSPM (Quantitative Strategic
Planning Matrix) merupakan suatu teknik untuk mengidentifikasi alternatif strategi yang sesuai atau terbaik bagi
kondisi perusahaan [1]. Tujuan dari QSPM ini adalah untuk menetapkan kemenarikan relatif dari strategi yang
bervariasi yang telah dipilih. Langkah yang dibutuhkan untuk menyusun QSPM, berikut merupakan langkah-
langkah pembuatan QSPM:
1.Menyusun SWOT
2.Berikan bobot untuk masing-masing faktor internal dan eksternal
3.Evaluasi matriks tahap 2 (pencocokan) identifikasi alternatif strategi harus dipertimbangkan organisasi untuk
diimplementasikan. Masukan strategi-strategi ini pada baris atas dari QSPM.
4.Tentukan Attractive Score (AS), Nilai Daya Jangkauan untuk Nilai Daya Tarik adalah sebagai berikut: 1= Strategi
tidak sesuai 2 = Strategi kurang sesuai 3= Strategi mungkin sesuai 4 = Strategi sangat sesuai
5.Hitung Total Attractive Score (TAS). Nilai Total Daya Tarik didefinisikan sebagai produk dari penggalian bobot
(Langkah 2) dengan Nilai Daya Tarik (Langkah 4) dalam masing-masing baris. Semakin tinggi Total Nilai Daya
Tarik, semakin menarik alternatif strategi tersebut.
6.Hitung Penjumlahan Attractive Score (AS). Tambahkan Total Nilai Daya Tarik dalam masing-masing kolom
strategi dari QSPM.

2. Strategi jangka panjang dan pendek

- Jangka panjang Tujuan jangka panjang adalah merupakan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan strategis
tertentu, Strategi merupakan serangkaian tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan jangka
 panjang. Kerangka waktu untuk tujuan dan strategis harus konsisten, biasanya dua sampai lima tahun. 7 Tujuan
Jangka panjang :
a) Profitabilitas, .
b) Produktivitas,
c) Posisi Kompetitif
d) Pengembangan Karyawan.
e) Hubungan dengan Karyawan
f) Kepemimpinan Teknologi
g) Tanggung Jawab kepada Masyarakat

- Jangka pendek Perencanaan yang meliputi jangka waktu sampai satu atau dua tahun dan tidak membutuhkan
perincian yang sangat detail. tujuan jangka pendek (short term goals) atau disebut juga sebagai destination
statement, merupakan turunan dari visi perusahaan, berupa sasaran-sasaran yang harus dicapai dalam kurun
waktu yang lebih pendek, biasanya antara tiga hingga lima tahun.

3. Jika saya pengusaha drpd uang saya didepositkan sesuai tool posisi apa yg cocok untuk melepas uang saya di
perusahaan anda? Menggunakan teori produk lifecycle. Product life cycle atau siklus hidup produk merupakan
tahapan-tahapan yang akan Anda lalui saat menjalankan strategi pemasaran. Tahapan product life cycle : 1.
Introduction tahapan di mana produk baru diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini, perusahaan harus melakukan
banyak kegiatan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, seperti melakukan program promosi dan
membangun brand awareness. 2. Growth Setelah melewati tahap introduction, produk akan masuk ke tahap
growth. Pada tahap ini, permintaan dan penjualan produk mulai meningkat dengan cepat. Perusahaan perlu
menyesuaikan produksinya untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat. 3. Maturity
Tahap maturity adalah tahap di mana produk telah mencapai puncak penjualan. Pada tahap ini penjual harus
melakukan inovasi terbaru. 4. Decline Tahap decline adalah tahap saat penjualan produk mulai menurun secara
signifikan. Pada tahap ini, perusahaan harus mempertimbangkan apakah masih layak untuk mempertahankan
produk di pasar atau tidak.
4. Implementasi strategi Merupakan keseluruhan aktivitas yg dibutuhkan oleh organisasi agar dapat menjalankan
perencanaan strategisnya. Merupakan proses dimana beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan
melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur. Ada 4 kemungkinan hasil formulasi & implementasi
Strategi: Success, Roulette, Trouble dan Failure.
5. Tentang bagaimana pendapat anda porsi Leadership untuk mengurus organisasi? Porsi leadership yang
berlebihan dapat menguras organisasi karena dapat menciptakan lingkungan kerja yang otoriter dan
menghambat kreativitas serta inovasi. Penting untuk memastikan adanya keseimbangan antara otoritas
pemimpin dan keterlibatan anggota tim untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
6. Branding adalah aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan serta memperkuat merek atau brand
sehingga mampu memberikan perspektif ke orang lain. Ada juga penjelasan lain yaitu praktik pemasaran dari
perusahaan dengan cara menciptakan nama, desain, maupun simbol. Ketiga elemen ini mudah diidentifikasi dan
membuat masyarakat langsung mengenalinya. Tujuan Branding untuk membangun citra perusahaan dan
menunjukan ciri khas perusahaan
7. Visi adalah rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian dan cita-cita suatu perusahaan
Misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita cita yang terdapat dalam visi

Tujuan perusahaan visi, misi target. (Apa logikanya saya dapat menyelesaikan target organisasi berarti apa
penjelasannya visi juga dapat tercapai? Menyelesaikan target organisasi merupakan langkah penting untuk
mencapai visi. Ketika target organisasi tercapai, ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang menuju ke arah visi
yang diinginkan. Namun, penting untuk diingat bahwa visi organisasi lebih dari sekadar mencapai target; itu
mencakup pandangan jangka panjang dan tujuan yang lebih besar yang ingin dicapai oleh organisasi. Dengan
mencapai target, Anda sedang memajukan organisasi menuju pencapaian visi tersebut.