Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3/ Sesi 4)

TEAM 3

2201846861 – DIENI RACHMAWATI

2201844370 – DIMAS ARDHIANTO

2201845083 – RIYADI

1901515706 – DENI SURYADI

MAWAR DIANTY MARHAMAH

1. Sebagai pemimpin perusahaan atau karyawan perusahaan, jelaskan gambar di


bawah ini.

Jawaban:

MGMT6146 – Strategic Management-R0


1.Dari gambar diatas, bisa digambarkan cara sebuah pemimpinan perusahaan agar mampu
melanjutkan nilai value atau keunggulan kompetitif dari perusahaan yang dimilikinya.
Keunggulan kompetitif adalah suatu kemampuan yang diperoleh melalui karakteristik sumber
daya suatu perusahaan untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan
lain pada industry atau pasar yang sama. Keunggulan kompetitif perusahaan diciptakan dan
dipertahankan dengan tujuan meraih kesuksesan dalam jangka waktu yang panjang dan
kelangsungan hidup perusahaan terjamin.

Dalam meraih dan mempertahankan keunggulan kompetitif dengan melakukan langkah


langkah berikut dibawah ini :

1. Merumuskan dan menyusun Visi dan Misi yang Jelas dan terukur.

Visi dan Misi merupakan sebuah tolak ukur untuk mencapai kesuksesan dan kemajuan
perusahaan, sehingga pada praktiknya perusahaan memiliki dasar dalam membuat kebijakan
dan peraturan untuk kepentingan perusahaan maupun karyawan.
Visi adalah sebuah pandangan atau rencana dalam jangka panjang yang ingin dicapai oleh
sebuah perusahaan. Visi sebuah perusahaan biasanya cenderung singkat, namun mampu
mencakup keseluruhan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan. dalam
bahasa sederhana visi dapat gambarkan sebagai sebuah pernyataan “Kita ingin menjadi
seperti apa?”.
Misi adalah pernyataan tujuan yang secara jelas bermaksud membedakan satu bisnis dari
perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Pertanyaan mendasar tentang misi adalah “Apakah
bisnis kita ini ?
Pernyataan misi menentukan lini bisnis apa yang dijalankan perusahaan, dan mengapa bisnis
itu ada atau apa tujuannya. Setiap perusahaan harus memiliki pernyataan tujuan yang tepat
yang membuat orang bersemangat tentang apa yang dilakukan perusahaan dan memotivasi
mereka untuk menjadi bagian dari organisasi.
Misi dalam implementasinya dapat berwujud aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Contohnya :
Visi Misi IKEA
Visi:
“Menciptakan kehidupan Sehari-hari yang lebih baik untuk banyak orang”
Misi:

MGMT6146 – Strategic Management-R0


Menawarkan berbagai produk furniture dari rancangan dengan desain terbaik serta perabotan
rumah tangga yang sangat fungsional dengan harga terjangkau, sehingga menarik konsumen
dan makin banyak pembelinya.
Setelah merumuskan visi dan misi perusahaan langkah selanjutnya adalah bagaimana anda
dan tim anda bersama-sama mengaplikasikannya dan menjadikannya sebagai budaya
perusahaan.
Menciptakan misi, sebuah perusahaan tidak hanya akan mendapatkan dukungan
dari para karyawannya, akan tetapi juga membantu perusahaan dalam menentukan arah yang
harus dilakukan dan tidak perlu dilakukan.
2. Memformulakan strategy.

Langkah berikutnya adalah merumuskan atau memformulakan strategy perusahaan dalam


rangka mencapai tujuan visi atau misi perusahaan.

Dalam merumuskan strategy pihak perusahaan harus mampu menggambarkan bisnis apa
yang akan dimasuki, market apa yang akan ditargetkan, bagaimana alokasi sumber dayanya,
perlukan melakukan ekspansi atau diversifikasi operation, haruskan merger dengan
perusahaan lain dan lain-lain yang didasari oleh data data yang sudah dikumpulkan dan
dianalisa sehingga menghasilkan strategyc plan jangka pendek dan jangka panjang yang
memudahkan perusahaan melakukan kegiatan bisnis as usual.

Proses Formulasi Strategi juga perlu melakukan langkah analisa peluang dan ancaman
eksternal. Hal ini dapat didasarkan pada berbagai trend dan kejadian ekonomi, sosial budaya,
demografis, lingkungan hidup, politik, hukum, pemerintah, teknologi dan kompetitif yang
dapat secara signifikan menguntungkan atau merugikan suatu organisasi dimasa yang akan
datang. Serta melakukan Analisa kekuatan dan kelemahan internal. Apakah suatu organisasi
dijalankan dengan sangat baik atau buruk sangat penting dan perlu dilakukan.

3. Implementasi Strategy.

Setelah tahap memformulasikan Strategy, saatnya perusahaan melakukan implementasi atau


Penerapan strategy.
Penerapan strategy perusahaan akan menuntut perusahaan untuk menetapkan kebijakan,
alokasi sumber daya, memotivasi karyawan, hingga budgeting, sehingga strategi yang telah
dirumuskan dapat dijalankan. Menerapkan strategi berarti memobilisasi karyawan dan
manajer untuk melaksanakan strategi yang telah dirumuskan. Keterampilan interpersonal
sangat penting dalam penerapan strategi agar berhasil mencapai target yang diinginkan.
Penerapan strategi seringkali disebut “tahap aksi” dari manajemen strategi

4. Evaluasi dan Monitoring.

MGMT6146 – Strategic Management-R0


Penilaian strategy adalah tahap akhir dalam melakukan manajemen strategy, hal hal yang
paling krusial dalam tahap ini yaitu: Peninjuan ulang factor eksternal dan internal,
Pengukuran kinerja serta pengambilan langkah korektif.

Penilaian strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Penilaian strategi diperlukan
karena apa yang berhasil saat ini tidak selalu berhasil nanti!. Keberhasilan senantiasa
menciptakan persoalan baru dan berbeda; organisasi yang mudah berpuas diri akan
mengalami kegagalan

Tiga aktivitas penilaian dan evaluasi strategis yang mendasar adalah :


a. Peninjauan ulang factor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat
ini, Peninjauan ulang factor eksternal dan internal dilakukan untuk memvalidasi landasan
awal apakah strategi perusahaan masih bisa diterapkan atau tidak.
b. Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan secara menyuluruh mulai dari tingkat karyawan, divisi hingga
perusahaan sehingga managemen bisa melihat efektivitas kinerja secara umum.
c. Pengambilan langkah korektif.
Pengambilan langkah korektif dilakukan apabila dirasa perlu dijalankan protokol tersebut.
Semua siklus diatas dilakukan secara terus-menerus agar perusahaan tetap mampu meraih
dan mempertahankan nilai kompetitif yang tinggi.

Jawaban Soal nomor 2

MGMT6146 – Strategic Management-R0


Perhatikan gambar model Manajemen Strategi, jelaskan gambar tersebut.

Gambar tersebut adalah Model manajemen strategi menjelaskan bahwa mengidentifikasi visi,
misi, sasaran, dan strategi organisasi yang ada merupakan langkah awal yang paling tepat
dilakukan untuk manajemen strategi karena situasi dan kondisi perusahaan yang berubah
setiap saat dapat menghalangi strategi tertentu. Proses manajemen strategis bersifat dinamis
dan berkelanjutan. Perubahan dalam salah satu komponen utama dalam model dapat
mengharuskan perubahan disalah satau atau semua komponen lainnya. Oleh karena itu,
formulasi strategi, implementasi, dan kegiatan evaluasi harus dilakukan secara berkelanjutan,
tidak hanya pada akhir periode (bulan atau tahun) Proses manajemen strategis tidak pernah
benar-benar berakhir.

Meskipun ada variasi dari model manajemen strategis, sebagian besar dibagi menjadi enam
tahap. Memahami enam tahap ini akan membantu manajer untuk membuat dan menerapkan
strategi di perusahaan mereka sendiri.

Enam tahapan itu ialah sebagai berikut:

1. Misi

Misi - bagian paling dasar dari model manajemen strategis - adalah fokus luas yang
harus diputuskan oleh tim manajemen puncak perusahaan sebelum perencanaan strategis
lainnya dapat dilakukan. Misi harus secara garis besar menguraikan apa yang ingin
dilakukan perusahaan dan bagaimana melakukannya. Contoh dari misi adalah untuk

MGMT6146 – Strategic Management-R0


menyediakan barang-barang konsumsi murah langsung ke pelanggan di Amerika Serikat,
Kanada dan Meksiko.

2. Tujuan

Tujuan perusahaan mengikuti dari misinya. Tujuan adalah tujuan yang terukur untuk
mencapai misi. Tujuan mungkin termasuk membangun pabrik, berhasil mengajukan
paten, meningkatkan modal atau lainnya.

3. Analisis Situasi

Fase analisis situasi dari model manajemen strategis melibatkan penilaian lingkungan
saat ini. Ada berbagai kerangka kerja untuk melakukan analisis ini, tetapi yang paling
umum digunakan adalah analisis SWOT, yang mengukur kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman perusahaan.

4. Perumusan Strategi

Tahap perumusan strategi mempertimbangkan tujuan perusahaan dan analisis situasi.


Strategi dibuat yang bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan mengingat situasi
lingkungan.

5. Aplikasi

Tahap penerapan model manajemen strategis melibatkan implementasi aktual dari


strategi. Ini sering merupakan tahap yang paling sulit karena memerlukan kerja sama
yang paling luas dari semua anggota organisasi. Tahap aplikasi dapat memakan waktu
beberapa bulan atau lebih lama untuk diselesaikan.

6. Kontrol

Tahap kontrol adalah langkah terakhir dalam model manajemen strategis. Tujuan dari
tahap ini adalah untuk membuat adaptasi terhadap strategi setelah implementasi.
Seringkali, lingkungan dan bahkan tujuan perusahaan akan berubah. Langkah ini
digunakan untuk mengenali ini dan membuat penyesuaian dengan strategi perusahaan
untuk beradaptasi dengan perubahan ini.

MGMT6146 – Strategic Management-R0

Anda mungkin juga menyukai