Anda di halaman 1dari 4

Nama: Jelvia Shinta Pundoko

Nim: 21304053
Kelas: 5B Akuntansi
Tugas Mata Kuliah: Manajemen Strategi

Soal
1. Ruang Lingkup Manajemen strategi
2. Fisi Misi tujuan perusahaan
3. Apa itu Formulasi, implementasi dan evaluasi

Jawaban
1. Manajemen strategis adalah rangkaian tindakan dan keputusan
mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diaplikasikan oleh
seluruh anggota dalam sebuah organisasi. Tujuannya demi meraih dan
merealisasikan visi misi perusahaan.
Tujuan Manajemen Strategis
Manajemen strategis memiliki beragam tujuan yang membuatnya perlu
untuk dilakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 7 tujuan
manajemen strategis.
1. Memberi arahan jangka panjang dari tujuan yang bakal dicapai
perusahaan.
2. Membantu perusahaan untuk beradaptasi.
3. Menjadikan kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien.
4. Mengaplikasikan serta mengevaluasi strategi dan keputusan yang
telah disepakati dengan lebih efisien dan efektif.
5. Menyusun strategi baru guna menyesuaikan perkembangan pada
lingkungan eksternal.
6. Membantu proses peninjauan ulang pada kelebihan dan
kekurangan, serta mencermati kesempatan dan ancaman dari
bisnis perusahaan.
7. Membantu proses inovasi pada barang atau jasa agar selalu
digemari oleh konsumen
Fungsi Manajemen Strategis
1.Menyusun Visi Misi Perusahaan
2. Membantu Perusahaan Mengidentifikasi Pasar dan Produk
3. Memberi Fokus pada Aktivitas Brand Positioning
4. Menjaga Keteraturan Bisnis
5. Menjadi Panduan pada Aktivitas Perencanaan dan Juga Perbaikan
Secara umum ruang lingkup kajian strategi manajemen sangat luas
baik dari segi internal dan eksternal. Namun secara umum ruang
lingkup kajian strategi manajemen bergerak atas dasar pemahaman di
bawah ini, yaitu:
1.Mengkaji dan menganalisis dampak penerapan strategi manajemen
pada internal perusahaan khususnya pada perbaikan yang bersifat
berkelanjutan (berkelanjutan)
2.Penerapan strategi manajmen sebagai dasar fondasi perusahaan
dalam memutuskan setiap keputusan, khususnya keputusan yang
berhubungan dengan keuntungan dan ekspansi perusahaan. Artinya
fokus kerja dalam pencapaian kedua sisi tersebut mengacu pada
konstruksi manajemen strategi.
3.Menjadikan ilmu strategi manajemen sebagai landasan berpikir
dalam membangun berbagai rencana termasuk rencana produksi,
pemasaran, personalia, dan keuangan.

2. Pernyataan visi menggambarkan tujuan strategis perusahaan yang


dirancang untuk memfokuskan energi & sumber dayanya dalam
mencapai masa depan yang diinginkan. Secara sederhana, pernyataan
visi harus dapat menjawab pertanyaan, “Perusahaan ingin menjadi
seperti apa di masa depan?” Pada umumnya, visi memiliki kerangka
waktu pencapaian dalam 10 – 20 tahun.
Pernyataan visi dan misi biasanya dapat kita jumpai dibagian depan dari
laporan tahunan perusahaan atau organisasi yang bersangkutan. Selain
itu pernyataan visi dan misi dapat kita jumpai dalam setiap profil
perusahaan .
Visi dan misi sendiri merupakan pernyataan yang dibuat oleh pihak
perusahaan secara internal untuk menggambarkan secara tidak langsung
apa yang sebenarnya menjadi tujuan, sasaran dan rencana kerja dari
perusahaan tersebut. Antara visi dan misi tentunya yang sering dibuat
terlebih dahulu adalah visi. Seringkali atau bahkan biasanya perntanyaan
yang sering muncul dalam perumusan visi adalah “mau jadi seperti
apakah kita?”. Pertanyaan acuan yang singkat ini biasanya akan sangat
membantu para manajer serta eksekutif dalam organisasi apa saja untuk
menjadi sepaham mengenai tujuan apa yang akan hendak dicapai dalam
organisasi tersebut. Baik untuk jangka pendek maupun tujuan jangka
panjang. Adanya kesepahaman ini tentu akan sangat membantu pihak
intern karena lebih mudah dalam membangun kerja sama antar
karyawannya sendiri.
Misi adalah tentang apa bisnis kita (what business we are in) dan juga
tentang apa yang dijalankan perusahaan dalam mencapai tujuan atau
visinya. Pernyataan misi dibentuk dengan tujuan memperjelas apa yang
akan organisasi berikan kepada pelanggan dan sebagai panduan bekerja
bagi elemen organisasi. Dengan memiliki pernyataan misi, organisasi
dapat mendeskripsikan sasaran perusahaan, baik untuk sekarang dan di
masa depan.
Misi sendiri sebagai gagasan pendukung dari ide yang telah dibuat dalam
bentuk visi sebelumnya. Misi berperan sebagai alat bantu, bahkan cara
yang akan digunakan untuk tercapainya visi dari organisasi tersebut.
Salah satu contoh pertanyaan acuan yang bisa saja muncul dalam misi
adalah “ apakah jenis bisnis kita?”. Melihat pertanyaan seperti ini jelas
menuntut seorang pemimpin untuk kembali melihat apa yang menjadi
alasan keberadaan organisasinya dalam masyarakat. Secara tidak
langsungpun alasan tersebut akan ikut menggambarkan apa yang
menjadi tujuan dari organisasi atau perusahaan tersebut dengan
kehadirannya dalam masyarakat.

3. 1. Formulasi strategi bisnis adalah proses menggunakan pengetahuan,


data, dan informasi yang tersedia untuk membentuk arah bisnis yang
diinginkan dan langkah-langkah spesifik untuk mencapai tujuannya.
Pada tahap ini, perusahaan perlu membuat misi, menentukan kekuatan
serta kelemahan internal, melakukan identifikasi terhadap peluang dan
risiko eksternal, sampai pengambilan keputusan strategis. Tahap
formulasi ini mencakup pula kegiatan pembahasan terkait bisnis baru
yang bakal dijalankan ataupun malah menghentikannya.
2. Implementasi strategi adalah proses mengubah rencana strategis
menjadi tindakan. Mengeksekusi rencana pemasaran baru untuk
meningkatkan penjualan atau mengenalkan perangkat lunak manajemen
kerja baru guna meningkatkan efisiensi, rencana sama pentingnya
dengan implementasi.
Di tahap ini, perusahaan perlu menentukan tujuan atau target yang ingin
disasar. Pada tahap ini pula perusahaan perlu mengelola kebijakan serta
seluruh sumber daya, dan juga memberi motivasi kepada karyawannya.
Tidak hanya itu, perusahaan juga perlu membangun kultur atau budaya
kerja yang mampu mendukung strategi serta menyusun struktur
organisasi secara efektif di tahap ini.
3. Evaluasi strategis merupakan proses terakhir dalam suatu kegiatan
manajemen organisasi. Kegiatan evaluasi dilakukan untuk menilai dan
mencermati apakah strategis yang telah dirumuskan berjalan dengan
baik atau tidak.
Terdapat 3 aktivitas utama yang penting untuk dilakukan di tahap
evaluasi. Ketiga aktivitas utama tersebut adalah
- Menganalisis seluruh faktor internal maupun eksternal.
- Menilai kinerja.
- Menentukan tindakan dan keputusan perbaikan.
Tahapan ini diperlukan guna mencermati keberhasilan sebuah strategi
atau langkah bisnis yang telah diterapkan. Tahap evaluasi penting untuk
dilakukan agar strategi bisnis dapat beradaptasi secara optimal terhadap
perubahan apa pun yang terjadi di lini internal maupun eksternal.

Anda mungkin juga menyukai