“Jurnal Akuntansi”
Dosen pengampu: Jaqueline E. M. Tangkau., S.E., AK, MS., CA
OLEH :
KELOMPOK 3
JURUSAN AKUNTANSI
2023
0
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah milampahkan
rahmat dan karunia-Nya.Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok mata kuliah Metode Penelitian, dengan judul :
“Jurnal Akuntansi”. Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan terima kasih kepada :
2. Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu yang telah membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
perhitungan pada bidang akuntansi.
Dalam setiap laporan keuangan juga harus ada yang disebut dengan Balanced atau
di sebut pula dengan berimbang, maknanya adalah dapat membuat serta
menghasilkan laporan keuangan yang telah terukur dari dua sudut pandang secara
berimbang baik internal dan eksternal ataupun jangka panjang dan pendek.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
disediakan oleh Jurnal, memastikan data yang akan diimport sudah benar,
kemudian import data transaksi tersebut, dan setelah selesai diimport akan
ditampilkan semua data transaksi yang telah terimport dengan rapi. Berikut akan
dijabarkan beberapa contoh hasil dari uji coba dan implementasi Software Jurnal
berdasarkan data transaksi factual yang ada pada database Software Jurnal sebagai
tempat penelitian dan uji coba dilaksanakan.
1. Tampilan home pada Jurnal
Merupakan tampilan dari home Jurnal yang digunakan untuk dapat masuk ke
dalam program Jurnal tersebut.
2. Tampilan login pada Jurnal
6
Di dalam Jurnal terdapat 15 tab yang dapat di akses oleh para user pemilik akun
Jurnal di mana salah satunya merupakan tab penjualan yang digunakan untuk
melakukan pencatatan pendapatan.
4. Tampilan proses input data kedalam program Jurnal.id
Pada gambar tersebut di butuhkan data dari bagian kasir agar dapat terdata
kedalam program, sesuai dengan pembayaran yang dilakukan oleh setiap
mahasiswa, kemudian jika data sudah dipastikan benar maka kita dapat menekan
tombol “buat penjualan” supaya data yang kita masukan dapat tercatat dengan
baik di dalam program.
5. Tampilan transaksi setelah tercatat ke dalam Jurnal
Transaksi yang sudah di input ke dalam Software Jurnal akan ditampilkan dengan
menyertakan info nama mahasiswa, tanggal, nomor transaksi, jenis pendapatan,
kuantitas, jumlah pendapatan nya..
6. Tampilan daftar pendapatan pada Jurnal
7
Semua yang memiliki akses ke menu laporan dapat mengakses daftar penjualan
dan menentukan transaksi yang ingin ditampilkan sesuai dengan periode laporan
pendapatan yang user tentukan.
Tampilan tersebut berasal dari data penjualan yang sudah di masukan ke dalam
program, data penjualan yang sudah tercatat tertulis sebagai laporan pendapatan
atau laba.
8
bagian besar UKM telah melakukan akuntansi, namun masih ada juga yang belum
melakukan pembukan. Hal ini dikarenakan oleh berbagai macam hal, yaitu:
1 Ada yang beranggapan karena usaha yang mereka jalankan merupakan usaha
keluarga dan tidak begitu besar maka tidak diperlukan akuntansi.
2 Karena kurangnya pengetahuan atau keterampilan seseorang yang berhu-
bungan dengan akuntansi.
3 Tidak adanya tenaga ahli dibidang akuntansi.
4 Dana yang digunakan untuk usaha seringkali bercampur dengan dana sendiri,
atau langsung digunakan untuk membeli barang tanpa sempat melakukan
akuntansi terlebih dahulu.
5 Akuntansi terlalu rumit, juga dika-renakan waktu yang ada sudah tersita untuk
pekerjaan, sehingga sulit sekali menyisihkan waktu untuk menyusun
akuntansi.
6 Kegiatannya masih terbatas sehingga pendapatannya tidak tetap.
UKM yang telah membuat dan mengarsip catatan utang piutang lebih
banyak yaitu 77 UKM (70%), sedangkan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 33
atau 30%. Dari penjabaran mengenai informasi akuntansi yang diukur melalui
empat variable diatas, banyak manfaat dan kepu-tusan usaha yang dapat
dijalankan ber-dasarkan akuntansi dan laporan akun-tansi, yaitu:
1 Penilaian kinerja usaha dan sebagai bahan evaluasi untuk yang akan datang.
2 Berguna sebagai dasar pertimbangan pembelian bahan baku untuk produksi
dan alat-alat produksi.
3 Keputusan mengenai harga, misalnya penentuan harga jual, banting harga,
kenaikan harga barang/jasa, dan lain-lain.
4 Mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank
9
5 Untuk pengembangan usaha, kepu-tusan untuk membuka atau menutup
cabang.
6 Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan
penghasilan karyawan, pemberian bonus kepada karyawan.
7 Penyusunan anggaran untuk periode berikutnya.
8 Penambahan asset usaha
9 Promosi usaha
2.2.3 Kinerja Usaha
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Informasi informasi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna dalam pengambilan
keputusan yaitu dalam hal:
1. Dasar pertimbangan dalam pembelian bahan baku untuk produksi dan alat-alat
produksi yang akan digunakan
2. Keputusan mengenai harga
3. Mengajukan permohonan pembiayaan kepada bank
4. Untuk pengembangan usaha
5. Penambahan dan pengembangan sumber daya manusia serta penambahan aset
usaha
ada penelitian ini informasi akuntansi diperoleh dari hasil akuntansi atau
dari catatan utang piutang serta laporan penerimaan dan pengeluaran tiap
bulannya. Informasi yang diperoleh dari akuntansi kemudian digunakan untuk
mengukur kinerja usaha yang diukur melalui profitabilitas, daya saing serta
pertumbuhan dan perkembangan usaha. Akuntansi merupakan kunci indikator
kinerja setiap usaha karena informasi yang disediakan oleh catatan-catatan
akuntansi berguna dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu akuntansi dapat
dijadikan sebagai suatu alat untuk meningkatkan kinerja usaha. Akan tetapi,
merupakan suatu kekeliruan yang besar jika menganggap akuntansi hanya sebagai
satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Namun. Akuntansi
memang diakui sebagai faktor yang cukup berpengaruh dan mempunyai peran
terhadap keberhasilan usaha, oleh karena itu diperlukan perhatian yang lebih dekat
.
11
DAFTAR PUSTAKA
12