Oleh :
NIM : 1907531246
Puja dan Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat Rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas yaitu membuat
resume tentang sejarah dan perkembangan akuntansi berbasis teknologi guna
untuk memenuhi tugas inisiasi akuntansi
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................ii
Daftar Pustaka............................................................................................
ii
1. Sejarah Akuntansi di Dunia
Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung
dan membuat suatu catatan, yang pada awalnya dulu itu menggunakan batu,
kayu, bahkan daun menurut tingkat kebudayaan manusia waktu itu. Pada
abad XV terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh
pedagang-pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan
orang pada saat itu memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik,
sehingga dengan demikian akuntansi juga mulai berkembang. Setelah itu,
perkembangan akuntansi juga ditandai dengan adanya seorang yang
bernama Lucas Pacioli Pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah
buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et
Propotionalita, di mana dalam satu berjudul Tractatus de Computies et
Scriptoris yang memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan
berpasangan yang disebut dengan sistem kontinental.
1
perusahaan mendaptakan gambaran tentang laba rugi usaha, kekayaan perusahaan
serta hak pemilik. Pertengahan abad ke 18 terjadi revolusi industri di Inggris yang
mendorong pula perkembangan akuntansi, dimana waktu itu para manajer pabrik
misalnya, ingin mengetahui biaya produksinnya. Sebab dengan mengetahui
berapa besar biaya produksi mereka dapat mengawasi efektifitas proses produksi
dan menetapkan harga jual. Sejalan dengan itu, berkembanglah akuntansi dengan
bidang khusus myaitu akuntansi biaya. Akuntansi biaya memfokuskan diri pada
pencatatan biaya produksi dan penyediaan informasi bagi para manajemen.
2
3. Perkembangan Akuntansi Berbasis Teknologi
Di era globalisasi kemajuan akan teknologi sangat pesat, hal ini sangat
memberikan nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat berkembang dan
melakukan improvement. Dengan perkembangan teknologi mempermudah suatu
perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya untuk kepentingan personal
perusahaan. Di dalam aktivitas bisnis perusahaan semua tidak akan terlepas dari
teknologi informasi terutama pada perusahaan besar karena dengan ruang lingkup
yang sangat besar perusahaan harus mampu melakukan pengendalian terhadap
seluruh aktifitas operasi dan bisnis perusahaan serta mampu menyediakan
informasi yang berkualitas bagi pihak-pihak yang berkepentingan baik internal
maupun eksteral . Pengendalian terhadap aktivitas perusahaan dapat berupa
pencatatan atau dokumentasi atas operasi perusahaan dengan ruang lingkup yang
cukup luas untuk memenuhi informasi bagi personal perusahaan maupun
stakeholder. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka Sistem Informasi
Akuntansi sangat dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan secara
umum. erkembangan teknologi informasi akuntansi sebenarnya telah lama
berlangsung. Alasan utama penggunaan akuntansi berbasis teknologi ialah
efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Selain itu, alasan peningkatan efektifitas
untuk mendapatkan output laporan keuangan dengan benar dan tepat menjadi
pemicu semakin berkembangnya penggunaan teknologi informasi di bidang
akuntansi. Dalam piramida organisasi dan perusahaan, tugas dan fungsi akuntansi
berada pada tingkatan operasional dan transaksional. Tingkatan ini punya
karakteristik pekerjaan teknis, repetitif, prosedural, standar dan juga dapat
membuat bosan. karakteristik inilah yang membuat kebutuhan teknologi informasi
diperlukan dalam perkembangan bidang akuntansi. Perkembangan teknologi
informasi akuntansi pada saat ini berpengaruh besar terhadap sistem informasi
akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dapat dirasakan adalah
pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem
komputer. Oleh karena itu, pengendalian intern dalam SIA juga akan
mempengaruhi peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan.
3
4. Pentingnya IT bagi seorang akuntan
Perubahan proses dalam SIA akan mempengaruhi proses audit karena audit
merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk
akuntansi) sebagai objeknya. Sehinga kemajuan IT juga akan menghasilkan
software yang memungkinkan adanya proses audit. Ke depannya, akuntan akan
menjadi profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan IT. Perkembangan
SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan IT dan perkembangan
akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat
dimanfaatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA
dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai
pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur
posisinya karena tidak mampu memberikan jasa yang diperlukan oleh klien.
Saat ini, kita sudah banyak melihat munculnya istilah enterprise systems, e-
business, business intelligence, conforming to assurance and compliance
standards, IT governance, business continuity management, privacy management,
business process improvement, mobile and remote computing, XBRL, dan
knowledge management yang menunjukkan bahwa dunia akuntansi akan semakin
kompleks di masa depan. Perkembangan ini tidak lantas membuat akuntansi
menjadi semakin rumit dipelajari, tetapi membuat dunia akuntansi lebih menarik.
Dari perkembangan ini pula, peran dan fungsi akuntan dapat meliputi tiga bidang:
perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam ketiga peran ini, akuntan
akan sangat membutuhkan TI akan dalam meningkatkan kualitas kerjanya.
4
5. Kesimpulan
Dengan perkembangan jaman dan teknologi masa kini, sistem informasi akuntansi
berbasis manual dan/ tradisional sudah mulai ditinggalkan. Perusahaan sudah
mulai beralih ke pemakaian sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer,
karena dianggap lebih cepat, tepat, dan akurat dalam menyajikan suatu informasi
berupa laporan keuangan yang dibutuhkan oleh stakeholders, sehingga dengan
demikian perusahaan menjadi lebih sangat efektif dan efisien dalam rangka
mencapai tujuannya. Namun perlu diketahui, bahwa dengan keberadaan sistem
informasi akuntansi berbasis komputer, maka pastinya muncul dampak positif dan
juga dampak negative. Untuk mengantisipasinya, maka dibutuhkan juga sumber
daya manusia yang terampil dalam bidang keuangan dan teknologi komputer.
Perusahaan hendaknya menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dengan
memberikan pelatihan di bidang ilmu akuntansi dan teknologi komputer..
5
DAFTAR PUSTAKA