Anda di halaman 1dari 25

Pengaruh Laporan Keuangan terhadap Kinerja Perusahaan

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen pengampu : Rohmah Tri Pamungkas, S.S., M.Hum.

Alifia Azzahra (J0324201007)

Jojorma Sri Riziki Br Saragih (J0314201014)

Alya Fauzia Rahma (J0314201023)

Wita Julia Putri (J0314201031)

Gloria Ginka Kristy (J0314201039)

Ade Irma Suryani Siregar (J0314201048)

Program Studi Akuntansi

Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor 2020/2021


Daftar Isi
BAB I................................................................................................................................1
Pendahuluan.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................................2
1.4 Metode Penelitian...................................................................................................2
1.5 Landasan Teori.......................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................6
Pembahasan......................................................................................................................6
2.1 Pengertian Akuntansi............................................................................................6
2.2 Pengertian Laporan Keuangan.............................................................................6
2.3 Penerapan Laporan Keuangan Dalam Perusahaan............................................7
2.4 Pentingnya Laporan Keuangan oleh Berbagai Pihak.........................................9
Bab III.............................................................................................................................17
Penutup...........................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................17
3.2 Saran.....................................................................................................................17
Daftar Pustaka...............................................................................................................18

Daftar Diagram
Diagram 1..........................................................................................................................9
Diagram 2..........................................................................................................................9
Diagram 3........................................................................................................................10
Diagram 4........................................................................................................................11
Diagram 5.........................................................................................................................12
Diagram 6........................................................................................................................12
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan transaksi
suatu perusahaan yang dapat menunjukkan kondisi keuangan perusahaan dalam
suatu periode akuntansi, selain itu laporan keuangan juga dapat mencerminkan
kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan menjadi penting bagi perusahaan
karena dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan serta membantu
manajemen perusahaan dalam membuat perencaan untuk periode yang akan
datang.

Oleh sebab itu laporan keuangan suatu perusahaan hendaknya dapat


diterbitkan tepat waktu sesuai dengan periode akuntansi. Laporan keuangan berisi
informasi keuangan yang meliputi akun-akun dalam laporankeuangan seperti aset,
liabilitas dan ekuitas serta pendapatan dan beban. Proses penyusunan laporan
keuangan menggunakan sumber data seperti bon, faktur, invoice, nota kredit dan
sumber data lainnya.Penyusunan laporan keuangan dimulai dari mengidentifikasi
bukti-bukti transaksi, pencatatan transaksi dalam jurnal, pengklasifikasian pos-pos
keuangan sampai dengan tahap yang terakhir adalah penyajian laporan keuangan.

Dalam perkembangannya laporan keuangan akan selalu disesuaikan


dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Laporan keuangan
harus disajikan sesuai dengan standard dan kebijakan akuntansi yang tepat agar
informasi yang dihasilkan akurat dan wajar. Sehingga informasi yang diperoleh
benar-benar berguna bagi pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal
perusahaan seperti investor, kreditur maupun lembaga pemerintah.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengetahui apa yang di maksud pengertian akuntansi?
2. Mengetahui apa yang di maksud pengertian laporan keuangan?
3. Bagaimana Penerapan Laporan Keuangan Dalam Perusahaan?
4. Bagaimana mengetahui pentingnya laporan keuangan oleh berbagai pihak?

1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh akuntansi dalam laporan keuangan.
2. Untuk mengetahui pengaruh laporan keuangan terhadap ekeftifitas kinerja
suatu perusahaan.
3. Untuk membantu perusahaan dalam membuat pencatatan dan
meningkatkan efektifitas dalam mengolah data dalam perusahaan.
4. Untuk membantu perusahaan menilai aktivitas investasi dan kemampuan
operasional perusahaan dalam periode tertentu.

1.4 Metode Penelitian

1. Waktu dan Tempat


Pada tanggal 24 November 2020 sampai dengan tanggal 26
November 2020, dengan menggunakan google formulir.

2. Metode Penelitian
Tujuan penelitian dalam karya tulis ini adalah untuk mengukur
seberapa tingkat pengaruh laporan keuangan dalam perusahaan, sehingga
didapatkan metode yang paling tepat dalam menganalisis laporan
keuangan yaitu metode analisis. Metode analisis adalah metode yang
membandingkan laporan keuangan beberapa tahun lalu dan membuat
perkiraan tren atau grafiknya.
3. Langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian yang ditempuh adalah sebagai berikut:
a) Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan
survey. Langkah yang ditempuh dengan membuat Google Formulir
yang berisi pertanyaan terkait dengan pengaruh laporan keuangan
terhadap kinerja perusahaan yang disediakan oleh Google.
Kemudian, mulai mencari responden dengan cara menyebarkan
pada sosial media setiap anggota, cakupan responden yang
menjawab survey adalah orang yang sudah lulus kuliah, sedang

2
bekerja, maupun orang yang sedang melakukan kegiatan magang
di suatu perusahaan.
b) Menganalisis data
Setelah kami mengumpulkan data-data, selanjutnya kami
akan menganalisis banyak data yang nantinya akan diubah menjadi
suatu informasi yang mudah dipahami dan menjadi acuan dalam
membuat makalah ini. Kami menggunakan Teknik analisis data
secara deskriptif seperti grafik, presentasi, dan diagram melalui
google formulir.

1.5 Landasan Teori


1. Pengertian Akuntansi

Akuntansi memegang peranan penting dalam sistem ekonomi dan sosial.


Keputusan-keputusan tepat yang diambil oleh para individu, perusahaan
pemerintah dan kesatuan-kesatuan lain merupakan hal yang essensial bagi
distribusi dan penggunaan sumber daya Negara yang langka secara efisien. Untuk
mengambil keputusan seperti itu, kelompok-kelompok tersebut harus mempunyai
informasi yang dapat diandalkan. Oleh sebab itu, akuntansi digunakan untuk
mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan dan mengintreprestasikan data ekonomi
oleh banyak kelompok di dalam sistem ekonomi sosial. Menurut Warren Reeve F
(2005:11), Akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada
pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.

2. Pengertian Perusahaan

Menurut Abdul R Saliman, 2005, Perusahaan merupakan badan usaha


yang menjalankan kegiatan di bidang perekonomian (keuangan, industri, dan
perdagangan), yang dilakukan terus menerus atau teratur (regelmatig) terang-
terangan (openlijk), dan dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba.
Selain itu juga, Wakil Dekan III FEB Universitas Sumatera Utara, Arlina
Nurbaity Lubis mengatakan bahwa perusahaan adalah merupakan objek dari ilmu
ekonomi, dimana suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan menyediakan
barang dan jasa bagi bagi masyarakat dengan motif keuntungan. Dalam usaha

3
menyediakan barang dan jasa tersebut perusahaan melakukan berbagai kegiatan
seperti: produksi, pemasaran, pembelanjaan, riset dan pengembangan

PSAK No. 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan (revisi 2015)


menyatakan pelaporan keuangan adalah suatu sajian yang tersusun atas posisi
keuangan dan kinerja keuangan. Jadi laporan keuangan merupakan salah satu
yang menjadi informasi yang sangat penting dalam menilai perkembangan
perusahaan.

Laporan keuangan menurut PSAK No1 (2004) merupakan bagian dari


proses pelaporan keuangan yg lengkap dari laporan laba rugi neraca laporan arus
kas laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara
misal sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana) catatan dan laporan serta
materi penjelasan yg merupakan bagian intergral dalam laporan keuangan.
Menurut Munawir dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan menyatakan bahwa
laporan keuangan adalah bersifat historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan
kemajuan (progress report).

Selain itu, dikatakan bahwa laporan keuangan terdiri dari data-data yang
merupakan hasil dari suatu kombinasi antara fakta-fakta yang telah dicatat
(recorded fact), prinsip- prinsip, dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi
(accounting convention and postulate), serta pendapat pribadi (personal
judgement). Menurut Bambang Riyanto (2012:327), Laporan Finansial (Financial
Statement) yaitu memberikan ikhtisar atas keadaan suatu perusahaan, dimana
Neraca yang mencerminkan nilai aktiva, utang, dan modal sendiri, serta laporan
rugi dan laba mencerminkan atas hasil yang telah dicapai selama periode tertentu.

3. Konsep Kinerja Laporan Keuangan terdahap Perusahaan

Konsep kinerja keuangan menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri


(2002:275) adalah rangkaian aktivitas keuangan pada suatu periode tertentu yang
dilaporkan dalam laporan keuangan diantaranya laporan laba rugi dan neraca.
Menurut Irhan Fahmi (2011:2) kinerja keuangan adalah suatu analisis yang
dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan
dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

4
Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan
suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga
dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan
yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting
agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan
lingkungan. Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap
para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.

5
BAB II

Pembahasan

2.1 Pengertian Akuntansi


Akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat,
mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang
berhubungan dengan keuangan sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh
seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu
keputusan. Dengan demikian fungsi adanya akuntansi pada suatu perusahaan guna
mempermudah pencatatan ataupun mengolah data transaksi keuangan yang
dilakukan perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun perusahan yang besar.
Selain itu, akuntansi juga berfungsi untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi
dalam organisasi atau perusahaan serta menyampaikan informasi kepada berbagai
pihak, termasuk manajemen, investor, kreditor, dan regulator.

2.2 Pengertian Laporan Keuangan


Laporan keuangan merupakan pencatatan informasi keuangan perusahaan
selama suatu periode akuntansi dan dapat digunakan untuk menggambarkan
kinerja perusahaan. Laporan keuangan menentukan kinerja perusahaan. Seperti
yang diketahui, kesuksesan perusahaan sangat bergantung oleh kinerja pegawai.
Karena itu, melalui laporan keuangan, pihak intern atau manajemen perusahaan
akan mengetahui kondisi perusahan sehingga dapat merancang sistem yang lebih
efektif bagi perusahaan.

Laporan keuangan juga menentukan kesehatan perusahaan. Dengan


melakukan pencatatan teratur dapat memantau perkembangan perusahaan setiap
saat dan membandingkannya dengan bulan atau tahun sebelumnya. Dengan
demikian, perusahaan dapat mengetahui apabila perusahaan mengalami kenaikan
atau penurunan serta memutuskan layak atau tidaknya perusahaan untuk
mendapatkan bantuan modal dari pihak lain.

6
2.3 Penerapan Laporan Keuangan Dalam Perusahaan

Pada akhir periode, perusahaan akan membuat laporan keuangan. Akhir


periode bisa tiap akhir bulan atau tiap akhir tahun. Laporan keuangan untuk
disampaikan kepada pihak luar perusahaan umumnya dibuat tiap akhir tahun.
Pihak luar perusahaan antara lain:

a. Investor

b. Karyawan

c. Pemberi Pinjaman

d. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya

e. Pelanggan

f. Pemerintah

g. Masyarakat

Laporan keuangan memuat informasi yang bersifat keuangan seperti


jumlah aktiva, jumlah kewajiban, jumlah modal, jumlah pendapatan, jumlah biaya
dan arus kas. Informasi yang bersifat keuangan diambil dari ringkasan transaksi
yang terjadi selama satu periode.

Tujuan Pembuatan Laporan Keuangan Pada Suatu Perusahaan:

a. Memberikan informasi keuangan mengenai aktiva, kewajiban, dan modal


suatu perusahaan yang dapat dipercaya.
b. Memberikan informasi tentang jumlah kewajiban, jenis-jenis kewajiban,
dan modal.
c. Memberikan informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan aktiva bersih
atau neto (aktiva yang telah dikurangi kewajiban) suatu perusahaan.
d. Memberikan informasi keuangan yang digunakan oleh pemakai laporan
untuk menaksirkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
e. memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari
hasil laporan keuangan yang disajikan.

7
Agar tujuan laporan keuangan tersebut dapat dicapai, maka laporan keuangan
harus memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan sebagai berikut :

a. Dapat dipahami

Kualitas penting informasi yang ditampung dlam laporan keuangan adalah


kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Dan informasi
kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat
dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit
untuk dipahami oleh pemakai.

b. Relevan

Maksudnya adalah informasi laporan keuangan perusahaan harus relevan untuk


memenuhi kebutuhan pemakai dlam proses pengambilan keputusan.

c. Keandalan

Informasi laporan keuangan harus memiliki kualitas andal jika bebas dari
pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

d. Dapat dibandingkan

Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antara


periode untuk megidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.
Pemakai juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan
untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
secara relatif.

8
2.4 Pentingnya Laporan Keuangan oleh Berbagai Pihak

Diagram 1

Pada Diagram 1 menunjukan bahwa pendapat responden terhadap


efektifitas laporan keuangan dapat mengatasi setiap pencatatan prses arus
masuknya keuangan dalam perusahaan menunjukan persentase 98.6 % menjawab
ya dan 1,4% menjawab tidak dari jumlah responden yang kami dapat sebanyak 74
orang. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil responden yang telah dijabarkan
bahwa laporan keuangan sangat penting untuk mencatat segala proses arus masuk
keuangan perusahaan untuk meemberikan informasi keuangan mengenai aktiva,
kewajiban, dan modal suatu perusahaan yang dapat dipercaya.

Diagram 2 Pada
Diagram 2
menunjukan angka persentase 97,3% pada responden yang menjawab ya dan 2,7
% pada respon yang menjawab tidak pada pertanyaan Apakah dengan melihat
laporan keuangan suatu perusahaan dapat melihat kondisi perusahaan tersebut?.
Laporan keuangan suatu perusahaan bisa dijadikan sebagai alat untuk menilai
bagaimana perusahaan tersebut berjalan dan berkembang. Laporan keuangan bisa

9
dijadikan gambaran untuk menilai bagaimana kinerja suatu perusahaan. Bagi
investor, laporan keuangan bisa menjadikannya yakin atau

9
tidak jika dana investasi sudah disuntikkan. Itu karena informasi di dalam laporan
keuangan bisa memberikan analisan bagaimana perusahaan akan mengembangkan
dana investasi tersebut untuk kemudian dijadikan keuntungan bagi investor.

Diagram 3

Pada Diagram 3 menampilkan hasil perolehan jawaban yang dijawab oleh


responden pada pertanyaan mengenai seberapa membantunya metode komperatif
dalam menganalisis laporan keuangan. Perolehan yang didapat sebanyak 60,3%
yang menjawab 4, 21,9% yang menjawab 5, dan 17,8% yang menjawab 3.

Sebelum mengambil kesimpulan dari diagram tersebut perlu dipahami bahwa


metode komperatif adalah metode perbandingan digunakan dengan cara
menggunakan angka-angka di laporan keuangan dan membandingkan dengan
angka-angka yang ada di laporan keuangan tahun sebelumnya. Dengan cara lain,
Perusahaan dapat membandingkan masing-masing pos laporan keuangan yang
relevan atau data yang signifikan.

10
Diagram 4

Pada
Diagram 4 menunjukan hasil perolehan yang didapat dari penyebaran Google
Formulir kepada masyarakat dalam kalangan mahasiswa, mahasiswa yang baru
lulus sampai karyawan perusahaan. Memperoleh persentase 60,8% yang
menjawab 5, 33,8% yang menjawab 4, 4,1% yang menjawab 3, dan 1,4% yang
menjawab 2.

Sebelum itu akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian dari metode analisis
adalah metode dengan menggunakan teknik perbandingan laporan keuangan
beberapa tahun dan kemudian menggambarkan tren atau grafiknya. Oleh karena
itu, pada metode ini dibutuhkan bantuan pengetahuan statistik. Misalnya, seperti
menggunakan rumus program linier y = a + bx. Teknik tren dapat digunakan
untuk memproyeksikan laporan keuangan di masa depan dengan menggunakan
data historis.

11
Diagram 5 Diagram 6

Pada
Diagram 5 menampilkan jawaban responden terhadap pertanyaan terkait metode
Common Size Financial Statement yang dapat membantu dalam menganalisis
laporan keuangan, kemudian diperoleh persentase orang yang menjawab 5 dan 4
hampir sama, sehingga dapat dikatakan apabila masyarakat cukup paham bahwa
Metode Common Size Financial Statement adalah metode analisis yang
menjadikan laporan keuangan dalam bentuk presentasi. Adapun presentasi yang
dibuat biasanya berkaitan dengan jumlah yang bernilai penting. Misalnya aset
pada neraca, penjualan pada laporan laba/rugi.

Sehingga responden merasa bahwa metode ini dapat dikatakan penting dalam
menganalisis laporan keuangan dikarenakan persentase berguna dalam menilai
hubungan dan tren dalam kondisi keuangan dan operasi sebuah perusahaan.
Analisis menggunakan metode ini dalam nilai rupiah dan persentase juga berguna
dalam membandingkan dalam satu perusahaan dengan yang lain atau dengan rata-
rata industri.

12
Diagram 6

Pada Diagram 6 menunjukan perolehan persentase yang didapat setelah


melakukan penelitian dengan metode survey menggunakan Google Formulir.
Pertanyaan pada diagram 6 menanyakan terkait keefektifan metode Index Time
Series dalam membantu menganalisis laporan keuangan, sehingga diperoleh
angka persentase terbanyak pada jawaban 5 atau sangat membantu mendapat
48,6%. Metode Index Time Series adalah metode yang dihitung dengan cara
menggunakan laporan keuangan yang dijadikan sebagai indeks dan dipilih sebagai
tahun dasar.

Data yang diperoleh menggunakan Metode Index Time Series memiliki


kemampuan dalam mengestimasi, meramal dan memperkirakan nilai data pada
periode berikutnya berdasarkan data sebelumnya. Selain itu, data runtun waktu
juga dapat digunakan untuk memperkirakan data waktu sebelumnya dengan data
runtun waktu yang telah tersedia

13
Pihak-pihak yang berkepentingan dalam laporan keuangan adalah pihak
internal dan pihak eksternal.

a. Pihak Internal

1) Pihak Manajemen, berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan


informasi keuangan untuk tujuan pengendalian (controlling),
pengoordinasian (coordinating) dan perencanaan (planning) suatu
perusahaan.
2) Pemilik perusahaan, dengan menganalisis laporan keuangannya pemilik
dapat menilai berhasil atau tidaknya manajemen dalam memimpin
perusahaan.

b. Pihak Eksternal

1) Investor, penanam modal dan penasihat mereka berkepentingan dengan


risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka
lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan
apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan
mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2) Kreditur, merasa berkepentingan terhadap pengembalian/pembayaran
kredit yang telah diberikan kepada perusahaan, mereka perlu mengetahui
kinerja keuangan jangka pendek (likuiditas), dan profitabilitas dari
perusahaan.
3) Pemerintah, pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah
kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumberdaya dan karena itu
berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan
informasi untuk mengatur aktivitas perusahan, menetapkan kebijakan
pajak, dan sebagai dasar menyusun statistik pendapatan nasional dan
statisti lainnya.
4) Karyawan, karyawan dan kelompok yang mewakili merekatertarik pada
informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan, juga tertarik
dengan informasi untuk~ menilai kemampuan perusahaan dalam
memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja dan kesempatan kerja.

14
5) Masyarakat, perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat daiam
berbagai cara. Misalnya: perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti
pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan
dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan
dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi
kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran
perusahaan dan rangkaian aktivitasnya.
6) Pemasok dan kreditor usaha lainnya, pemasok dan kreditor usaha lainnya
tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan
apakah jumlah yang kewajibannya akan dibayar pada saat jatuh tempo.
Kreditor usah berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu
yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai
pelanggan utam rnereka bergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
7) Pelanggan, para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai
kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam
perjanjian jangka panjang dengan, atau bergantung pada perusahaan.

Perusahaan membutuhkan sumber daya dalam melaksanakan setiap


aktivitasnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu cara untuk
mengetahui apakah perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya
telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuannya
adalah dengan mengetahui dari kinerja perusahaan tersebut. Kinerja
perusahaan juga tercemin dari penggunaan dan pengelolaan sumber daya
perusahaan. Laporan keuangan sebagai sumber informasi kinerja
perusahaan haruslah mencerminkan kondisi sebenarnya perusahaan dalam
periode tertentu.

Kinerja keuangan perusahaan yang baik akan diikuti oleh kinerja


pasar yang baik pula yang tercermin dalam harga saham perusahaan.
Kenaikan nilai saham tersebut menjadi indikator meningkatnya tingkat
kepercayaan masyarakat pada perusahaan tersebut. Seberapa besar
pengaruh aset tidak berwujud terhadap kinerja perusahaan yang
menyebabkan adanya perbedaan antara nilai pasar dan nilai buku

15
perusahaan yang ada di pasar modal dapat dinilai dengan Tobin’s q.
Penilaian kinerja menggunakan Tobin’s q memiliki kelebihan yaitu dapat

15
diketahuinya nilai pasar perusahaan yang menjadi cerminan keuntungan masa
depan perusahaan.

Perusahaan harus mengeluarkan biaya-biaya untuk memproduksi


output yang dibutuhkan konsumen. Setiap aktivitas operasional yang
dilakukan perusahaan akan menimbulkan biaya. Seberapa besar biaya
yang dibutuhkan untuk suatu jenis aktivitas dapat dilakukan dengan
pengukuran waktu dan pergerakan setiap aktivitas yang dilakukan
perusahaan. Efisiensi biaya memberikan ukuran tentang biaya bank yang
dibutuhkan agar diperoleh jumlah biaya bank terbaik yang dapat
dikeluarkan untuk memproduksi output dalam volume sama pada kondisi
yang sama pula.

16
16
Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang Pengaruh Laporan Keuangan
terhadap Kinerja Perusahaan dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan cukup
memberi pengaruh yang besar terhadap kinerja perusahaan baik mekanisme arus
masuk laporan keuangan maupun pada kinerja karyawan perusahaan. Ada banyak
metode yang digunakan dalam menganalisis laporan keuangan dan dapat
disimpulkan bahwa responden paham akan metode-metode analisi laporan
keuangan tersebut.

Metode Common Size Financial Statement memperoleh penilaian 4 dan 5


(membantu dan sangat membantu) dimana dapat disimpulkan bahwa metode ini
sangat membantu dan penting dalam menganalisis laporan keuangan dikarenakan
persentase berguna dalam menilai hubungan dan tren dalam kondisi keuangan dan
operasi sebuah perusahaan. Analisis menggunakan metode ini dalam nilai rupiah
dan persentase juga berguna dalam membandingkan dalam satu perusahaan
dengan yang lain atau dengan rata-rata industri.

3.2 Saran
Dengan demikian pembahasan makalah yang dapat kami paparkan. Besar
harapan kami makalah ini dapat berguna bermanfaat bagi kalangan banyak
karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan agar makalah ini dapat disusun lebih
baik lagi di masa yang akan datang.

17
Daftar Pustaka

Andreas Maith, H. 2013. Analisis laporan keuangan dalam mengukur kinerja keuangan
pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna TBK.[jurnal]. Manado (ID): Universitas
Sam Ratulangi Manado.

R Saliman, A. 2005. Hukum Bisnis Untuk Perusahaan (Teori dan Contoh Kasus).
Kencana Renada Media Group. Jakarta.

Desy. 2020 Feb 6. Kenapa laporan keuangan penting untuk perusahaan?. Jurnal
Entrepreneur. Panduan Akuntansi.

Untari, A. 2014. Pengaruh kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan terhadap


kinerja keuangan pada PT. PLN (persero). [tugas akhir]. Yogyakarta (ID):
Universitas Negeri Yogyakarta.

Feronika, R. Wilna, Runtu, T, Wokas, H. 2018. Analisis laporan keuangan dalam


menilai kinerja keuangan perusahaan pada bank perkreditan rakyat (BPR) dana
raya Manado. [Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 13(2), 325-333]. Manado
(ID): Universitas Sam Ratulangi

Sigit Gunanto, D. 2015. Peranan laporan keuangan dalam rangka memberdayakan dan
mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten Sukoharjo.
[jurnal akuntansi dan pajak vol. 16 no. 01, juli 2015 – 103]. Surakarta (ID): STIE
AAS Surakarta.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai