Alhamdulillah hirobil alamin puji dan syukur kehadirat Allah SWT,atas berkat rahmat
dan ridhoNya,kami dapat menyelesaikan tugas makalah Teknik penulisan karya ilmiah dengan
judul Hubungan Manajemen Keuangan dan Akuntansi.
Makalah ini kami buat dari berbagai sumber dari buku dan internet ,kami sadar bahwa
makalah yang kami buat ini jauh dari sempurna.Oleh karena itukami mohon koreksi dan
kritikdari dosen study Teknik penulisan karya ilmiah agar makalah selanjut nya lebih baik lagi.
Makalah ini kami tujukan sebagai salah satu tugas kuliah kami dan kami juga berh arap
agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dn bagi diri kami tentunya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Akuntansi adalah aktifitas yang menghasilkan jasa yaitu berfungsi menyajikan informasi
kuantitas yang pada dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau organisasi
tertentu,informasi tersebut akan dapat dipakai oleh pihak eksternal maupun pihak internal
untuk mengambil keputusan dalamsuatu perusahaan dapat juga menghadapi suatu masalah
dan agar perusahaan dapat beroparasi seefisien mungkin dan dapat mencapai keuntungan yang
maksimal untuk menghadapi masalah tersebut makadiperlukan laporan intern yang memadai
sehingga kalau tejadi penyelewengan ataupun pemborosan dalam proses produksi dapat
segera diatasi dalam sistem pelaporan intern ini diperlukan.
Informasi akuntansi manajemen ini terdiri dari informasi akuntansi informasi biaya
penuh,informasi akuntansi deferensial,dan akuntansi
pertanggungjawaban.Pertanggungjawaban yang terutama bermafaat untuk mempengaruhi
manusia dalam organisasi.
2.Persamaan apakah yang disajikan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen?
C.Batasan masalah
2.Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK),SAK
ini mulai diterapkan di Indonesia pada tahun 1994 menggantikan prisip-prinsip akuntansi
Indonesia 1984
D.Tujuan
PEMBAHASAN
Manajemen keuangan adalah bagian dari manajemen tentang aliran dana perusahaan
untuk mencapai hasil atau tujuan sesuai dengan rencana yang telah digariskan,jadi manajemen
keuangan berhubungan dengan tanggungjawabatas penggunaan dana perusahaan.
Dana perusahaan berasal dari beberapa sumber,yakni dari orang-orang yang memiliki
perusahaan maupun dari orang-orang atau pihak lain yang meminjamkan uangnya kepada
perusahaan.
Jadi, akuntansi menyusun laporan keuangan yang menunjukan dari suatu organisasi atau
perusahaan, maka manajemen keuangan suatu proses pengambilan keputusan dengan
menggunakan informasi akuntansi untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.
Adapun persamaan yang di sajikan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
adalah.
Selain persamaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen juga mempunyai perbedaan
yaitu;
Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama: sistem
akuntansi manajemen dan sistem keuangan. Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem
dan system informasi manajemen perusahaan secara keseluruhan.
1. Merumuskan strategi
2. Proses perencanaan dan pengendalian,
3. Pengambilan keputusan
4. Optimalisasi keputusan,
5. Pengungkapan pemegang saham dari pihak luar,
6. Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan,
7. Perlindungan atas asset organisasi
Sedangkan akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntnsi yang berkaitan dengan penyiapan
laporan keuangan untuk pihak luar, sepserti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta
pemerintah prindip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan
akuntansi (Aktiva = kewajiban+modal).
Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu
peusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil laporan
tersebut. Laporan ini yang di susun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik
perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggung jawaban
keuangan terhadap para pemegang saham.
Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
yang merupak aturan-atuaran yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian
laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Denagn demikian, diharapkan pemakai dan
penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini. Sebab meraka
menggunakan laporan acuan yang sama yaitu SAK, SAK ini mulai diterapkan di indonesia pada
tahun 1994, menggantikan prinsip-prinsip akuntansi indonesia tahun 1984.
1. Pengguna
2. Pembatas pada makukan dan proses
3. Jenis informasi
4. Orientasi waktu
5. Tingkat agregasi
6. Keluasan
Selama beberapa bulan lalu, proses akuntansi mengalami peristiwa dan perubahan besar,
yang kebanyakan hanya berfokus pada kinerja dan isu akuntansi keuangan ( seperti aturan-
aturan akuntansi keuangan yang kompleks, aspek etis dalam profesi dsb ). Sedangkan dalam
jurnal yang kami ambil berargumen bahwa krisis dalam akuntansi manajemen sama besar
denagan krisis akuntansi keuangan. Maka dapat disimpulkan dengan kaitannya krisis yang
terjadi pada akuntansi manajemen adalah:
Dalam akuntansi manajemen tradisional hanya berfokus pada penyediaan kepada pengguna
internal seperi pabrik, dvs,atai lingkungan perusahaan dan tidak mengikuti perluasan ekonomi
perusahaan, terutama pda bagian eksternal dan bisnis yang terdiri dari persediaan, joint
venture, dan tujuan khusus perusahaan yang lain. Seiring dengan tuntutan global lebih
diperhatikan focus pada kemempuan akuntansi manajemen untuk mengukur dan mengevaluasi
secara internal dan eksternal bidang-bidang dalam perusahaan guna mengoptimalisasikan
keputusan yang akan di ambil oleh eksternal pihak-pihak tersebut adalah:
1. Pihak internal
Pihak internal adalah pihak yang berada dalam struktur organisasi manajemen adalah pihak
yang paling membutuhkan laporan akuntansi yang tepat dan akurat untuk mengambil
keputusan yang abik dan benar.
2. Pihak eksternal
a. Investor
c. Pemerintah
Besarnya pajak yang harus dibayar perusahaan atau organisasi pemerintah sebagian
besra berdasarkan informa si pada laporan keuangan perusahaan.
d. Kreditor
Jika perusahaan sedang terdesak dan membutuhkan dana segar perusahaan mungkin
akan meminjam uang pada kreditor seperti meminjem uang di bank, berhubungan barang pada
supplyer atau pemasok kreditor akan memberikan dana jika perusahaan memiliki kondisi
keuangan yang baik dan tidak akan memiliki potensi yang besar untuk merugi
e. Pihak lain
Sebenarnya masih banyak pihak lain dari luar perusahaan yang mungkin saja akan
menggunakan laporan/informasi akuntansi suatu organisasi seperti para karyawan serikat kerja,
auditor akuntan publik, polilsi, pelajar/mahsiswa, wartawan dan banyak yang lainnya