Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizkiyatul Hasanah

NIM : 201105030029
Prodi/Semester : Akuntansi Syariah 1/IV
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

KONSEP DASAR AKUNTANASI MANAJEMEN


A. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen atau akuntansi manajerial adalag sistem akuntansi yang berkaitan
dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi sampai menyajikan bentuk laporan
suatu satuan usaha untuk kepentingan internal yaitu manajer atau manajemen dalam suatu
organisasi dan menjadikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis
berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang akan
memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi
control. Akuntansi manajerial adalah sistem akuntansi internal perusahaan dan dirancang
untuk mendukung kebutuhan manajer akan informasi. Akuntansi manajerial memiliki tiga
tujuan yang luas:
1. Menyediakan informasi untuk perencanaan kegiatan organisasi.
2. Menyediakan informasi untuk pengendalian kegiatan organisasi.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan yang efektif.
Pengertian akuntansi manajemen menurut para ahli:
1. Charles T. Homgren (1993:4), akuntansi manajemen merupakan sebuah proses
identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi, analisa dan penafsiran serta
komunikasi mengenai informasi yang dapat membantu eksekutif dalam memenuhi
tujuan perusahaan.
2. Mulyadi (2001:2), akuntansi manajemen merupakan suatu informasi keuangan
yang dihasilkan oleh tipe akuntansi manajemen yang digunakan terutama oleh
pengguna intern suatu organisasi.
B. Fungsi Akuntansi Manajemen
Berikut adalah fungsi Akuntansi Manajemen bagi perusahaan:
1. Alat Analisa untuk Pengambilan Keputusan
2. Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal
3. Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan
4. Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen
5. Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan
6. Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan
7. Sebagai Arsip Audit
C. Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan
1. Target Pengguna
Akuntansi manajerial berfokus pada penyediaan informasi bagi pengguna
internal, sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada penyediaan informasi bagi
pengguna eksternal.
2. Batasan Pada Masukan dan Proses
Masukan dan proses dari akuntansi keuangan harus jelas dan terbatas. Tidak
seperti akuntansi keuangan akuntansi manajerial tidak memiliki lembaga khusus
yang mengatur format, isi, dan aturan dalam memilih masukan, proses, dan
penyusunan laporan.
3. Jenis Informasi
Batasan dalam akuntansi keuangan bertujuan untuk menghasilkan informasi
keuangan yang objektif dan dapat diverifikasi. Dalam akuntansi manajerial,
informasi dapat berupa informasi keuangan, informasi non keuangan, dan lebih
bersifat subjektif.
4. Orientasi Waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Akuntansi keuangan mencatat
dan melaporkan kejadian kejadian yang sudah terjadi. Walaupun akuntansi
manajerial juga mencatat dan melaporkan kejadian yang telah terjadi, akuntansi
manajerial lebih menekankan pada penyediaan informasi tentang kejadian-kejadian
pada masa mendatang.
5. Tingkat Agregasi
Akuntansi manajerial menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan
untuk mengevaluasi kinerja entitas, lini produk, departemen, dan manajer. Di lain
pihak, akuntansi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan
dan memberikan sudut pandang yang lebih umum.
6. Luas
Akuntansi manajerial jauh lebih luas dibandingkan akuntansi keuangan.
Akuntansi manajerial terdiri dari aspek aspek ekonomi manajerial, teknik industri,
ilmu manajemen, dan beberapa bidang lainnya.
D. Klasifikasi Informasi Manajemen Berdasarkan Objek Informasi
Adapun tipe informasi akuntansi manajemen:
1. Informasi akuntansi penuh
Menyajikan informasi tentang pendapatan total, biaya total dan atau aktiva total
baik pada masa lalu maupun pada masa yang akan mendatang. Informasi biaya
penuh masa lalu digunakan untuk menyusun laporan keuangan, untuk menganalisis
prestasi manajer dan untuk menentukan harga jual produk. Informasi biaya penuh
masa yang akan datang digunakan untuk menyusun perencanaan/anggaran.
2. Informasi akuntansi differensial
Menyajikan informasi tentang taksiran pendapatan, biaya dan atau aktiva yang
berbeda apabila suatu tindakan tertentu dipilih dibandingkan dengan alternative
tindakan yang lain. ciri dari informasi akuntansi differensial ini adalah berkaitan
dengan masa yang akan datang dan digukanan untuk pemilihan alternative
tindakan.
3. Informasi akuntansi pertanggungawaban
Menyajikan informasi pendapatan biaya dan atau aktiva yang dikaitkan dengan
suatu bagian/unit di dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai