Koordinasi
Proses yang mengintegrasikan kegiatan masing-masing bagian di
dalam organisasi agar terjalin kerja sama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Pengendalian
Proses yang menjamin bahwa organisasi melaksanakan strateginya
sesuai dengan tujuan yang diharapkan
Akuntansi sebagai suatu sistem
pengolahan informasi keuangan
System Informasi Akuntansi
Informasi
Akuntansi
Data PROSES
Masukan Keluaran
Akuntansi manajemen dapat dipandang
sebagai suatu sistem informasi yang
menghasilkan keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan
memprosesnya untuk mencapai tujuan
khusus manajemen.
Akuntansi Keuangan
Tipe
Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Perbedaan Akuntansi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
Akuntansi
Faktor Akuntansi Keuangan
Manajemen
Pemakai Informasi Pihak eksternal Pihak internal
(manajemen)
Dasar penyajian Disusun berdasarkan Disusun berdasarkan
informasi Prinsip Akuntansi tipe informasi
Indonesia
Fokus informasi Posisi kemampuan Informasi keuangan
keuangan perusahaan dari bagian-bagian
secara keseluruhan dlm perusahaan
Orientasi informasi Data masa lalu Data masa lalu dan
masa yg akan datang
Tipe informasi Informasi moneter Informasi moneter dan
non moneter
Ketepatan informasi Data disajikan lebih Ditekankan pada
tepat ketepatan waktu
Persamaan Akuntansi Manajemen dengan
Akuntansi Keuangan
Akuntansi
Manajemen
Informasi
Informasi Operasi
Laporan Keuangan
Akuntansi Manajemen
Ada 3 macam informasi akuntansi, yaitu informasi operasi,
Laporan keuangan dan akuntansi manajemen.
Overhead pabrikasi
Biaya Periode :
Biaya pemasaran/penjualan + Biaya administratif dan umum
SISTEM JUST IN TIME (JIT) &
SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC)
Just In Time
Just In Time merupakan suatu filosofi yang memusatkan pada eliminasi aktivitas pemborosan dengan cara memproduksi
produk sesuai dengan permintaan konsumen dan hanya membeli bahan sesuai dengan kebutuhan produksi dengan
tujuan strategis meningkatkan laba, meningkatkan mutu, mengendalikan sediaan, dan memperbaiki kinerja pengiriman
(RA. Supriyono, 1999).
Tata ruang mesin dan pekerja fungsi ganda untuk konsep tenaga kerja yang fleksibel.
Aktivitas perbaikan melalui kelompok kecil dan sistem saran untuk meningkatkan moril
tenaga kerja.
Sistem pengendalian visual untuk mencapai konsep autonomasi.
1.Costis caused
Biaya ada penyebabnya dan penyebab biaya adalah aktivitas.
Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang aktivitas yang
menjadi penyebab timbulnya biaya akan menempatkan personal
perusahaan pada posisi yang dapat mempengaruhi biaya. ABC
System berangkat dari keyakinan dasar bahwa sumber daya
menyediakan kemampuan untuk melaksanakan aktivitas, bukan
sekedar menyebabkan timbulnya biaya harus dialokasikan.
Discretionary fixed cost atau dikenal juga sebagai managed fixed cost meliputi
biaya-biaya tetap yang timbul dari keputusan-keputusan tahunan manajeman
untuk membelanjai bidang-bidang biaya tetap tertentu seperti iklan, dan penelitian.
3.) Biaya Semivariabel (mixed cost)
Merupakan biaya yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya
tetap. Disebut juga dengan biaya campuran.
Estimasi biaya membantu manajemen untuk memprediksi berapa besarnya biaya pada
level aktivitas yang direncanakan termasuk menyusun perencanaan kegiatan dan
menyusun anggaran.
Estimasi biaya adalah proses menaksir hubungan antara biaya-biaya dan pengarah
biaya yang menyebabkannya. Beberapa biaya-biaya secara langsung dihubungkan
dengan suatu aktivitas dan dapat diperkirakan didasarkan pada aktivitas itu.
Dalam melakukan estimasi (penghitungan) biaya diperlukan :
Pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar (membaca
stuasi)
Personal jugdement berdasarkan pengalaman estimator
Estimasi biaya digunakan untuk membantu memprediksi berapa besarnya biaya pada
level aktivitas yang direncanakan. Beberapa biaya secara langsung dihubungkan
dengan suatu aktivitas yang dapat diperkirakan berdasarkan pada aktivitas tersebut.
Metode Estimasi Biaya
Metode estimasi digunakan untuk memisahkan biaya semi variable menjadi
biaya variable dan biaya tetap, yang meliputi :
1. Industrial engineering method
Yakni dengan memfokuskan berapa biaya yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk dengan fasilitas produksi paling efisien.
2. Conference method
Estimasi biaya berdasarkan analisis dan pendapat mengenai biaya dan cost
driver-nya yang dikumpulkan dari berbagai departemen dalam perusahaan
(purchasing, proses manufaktur, karyawan dsb).
3. Account Analysis method
Yakni mengklasifikasikan biaya variable, tetap, dan semi variabel dengan
berdasar akun atau pengamatan terhadap perilaku biaya yang terjadi
sebelumnya.
4. Quantitative Analysis method
Analisis kuantitatif ini menggunakan metode matematis formal untuk
menyesuaikan fungsi biaya dengan observasi data masa lalu.
HARGA POKOK VARIABEL
(Variable Costing)
Harga pokok produk dapat ditentukan dengan dua
metode yaitu variabel costing (harga pokok variabel) dan
full costing (harga pokok penuh).
Penentuan harga pokok variabel (variable costing) atau
harga pokok langsung (direct costing) atau harga pokok
marginal (marginal costing) adalah cara menentukan
harga pokok dengan membebankan elemen biaya
produksi variabel saja ke dalam harga pokok produk.
Sedangkan biaya produksi tetap, yaitu biaya overhead
pabrik tetap bersama dengan elemen biaya tetap lainnya
merupakan biaya periodik.
Full costing disebut pula dengan harga pokok
penuh, harga pokok konvensional (conventional
costing), harga pokok penyerapan (absorption
costing) adalah cara penentuan harga pokok yang
membebankan semua elemen biaya produksi baik
tetap maupun variabel ke dalam harga pokok produk.
Jadi pada konsep ini semua biaya produksi
merupakan biaya produk (product cost) dan biaya
non produksi merupakan biaya periode (period cost).
Sebutkan dua tipe akuntansi dan jelaskan dua sifat umum yang
sama diantara kedua tipe akuntansi tersebut
Pemakai luar dan pemakai intern perusahaan mempunyai
kepentingan yang berbeda terhadap informasi yang dihasilkan
oleh akuntansi. Jelaskan perbedaan tersebut!
Lingkup yang dicakup oleh informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah berbeda.
Jelaskan perbedaan tersebut!
Jelaskan mengapa umumnya manajemen lebih menyukai
informasi kuantitatif dalam mengurangai ketidakpastiannya
dalam pengmbilan keputusan?
SOAL 1-1
Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan biaya manufaktur
pada PT Bagaskara untuk bulan Maret 1999:
lTenaga kerja langsung bekerja dengan total 600 jam termasuk jam lembur
sebanyak 100 jam. Tarif upah adalah Rp100.000 per jam, sedangkan tarif
upah lembur adalah Rp150.000 per ja. (catatan: upah lembur seluruhnya
diakui sebagai biaya tenaga kerja langsung).
lBahan baku awal periode berjumlah Rp85.500.000. Pembelian yang
dilakukan selama periode ini berjumlah Rp34.500.000 dan persediaan
bahan baku pada akhir periode tidak ada.
lDepresiasi peralatan pabrik adalah Rp100.000.000