FLEKSIBEL
NAMA
KELOMPO
K:
1. Mitha Anggraini 1222000018
2. Ayonda Hayyuani 1222000054
3. Neneng Musyrifatul Amelia 1222000065
4. Desy Tri Santi Rahmadani 1222000067
5. Bella Dwi Ari Puspita K 1222000071
Pengertian Anggaran Fleksibel
Anggaran fleksibel adalah anggaran yang dibuat bila output (keluaran)
berubah-ubah dari waktu ke waktu. Kebalikan dari anggaran fleksibel
adalahanggaran statis, yaitu anggaran yang dibuat berdasarkan produksi
atau penjualan yang tetap.
Varian laba operasi anggaran fleksibel (operating income flexible budget variance) dari suatu
periode adalah selisih antara laba opersi anggaran fleksibel yang telah dianggarkan untuk setiap
unit terjual atau laba operasi yang sudah diperoeh jika perusahaan melaksanakan operasi menurut
anggaran induk kecuali untuk output dariperiode berjalan, atau laba operasi yang diperoleh pada
periode tersebut.
Tujuan Anggaran Fleksibel
Perlakuan terhadap selisih biaya overhead pabrik ini seringkali digunakan tanpa
memperhitungkan penyebab terjadinya selisih itu sendiri dengan alasan :
a. Manajemen tidak pernah mencoba menentukan penyebab terjadinya selisih biaya
overhead pabrik.
b. Jumlah selisih relatif kecil bila dibandingkan dengan saldo rekening-rekening
yang akan dibebani dengan pembagian selisih tersebut.
c. Saldo-saldo rekening barang dalam proses dan persediaan produk jadi biasanya
relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok penjualan.
Rumus Anggaran Fleksibel
Berikut ini contohnya :
Rumus untuk menghitung jumlah biaya
ada anggaran fleksibel untuk setiap Direncanakan suatu produksi sebesar
8.000 unit. Biaya variabel sebesar Rp.
tingkat produksi adalah : 5.000 per unit, dan jumlah biaya tetap
Rp. 15.000.000.
Besarnya Anggaran Fleksibel Maka besarnya anggaran fleksibel untuk
= (Biaya Varaibel x Kuantitas) + Biaya Tetap 8000 unit adalah :
= (Rp. 5000 X 8.000)+15.000.000
= Rp. 55 juta
1. Menentukan relevan range yang dapat
diharapkan pada range ini adalah
aktivitas akan fluktuasi selama period
yang akan datang.
Efektivitas ditentukan lebih dulu. Penyimpangan ini secara umum bisa juga disebut
penyimpangan volume atau penyimpangan target yang ditentukan.
Penyimpangan Penyimpangan yang terjadi karena perubahan harga per unit, atau karena
penggunaan input yang tidak efisien, jika anggaran input lebih kecil dari input
Efisiensi aktual.