STRATEGI
INOVASI:
• Merupakan penciptaan produk atau proses baru melalui pengembangan pengetahuan baru atau kombinasi baru
dari pengetahuan yang telah ada.
• Komersialisasi awal penemuan dengan menghasilkan dan menjual suatu produk, jasa, atau proses baru.
• Inovasi Inkremental : Perubahan atau penyesuaian sederhana dalam produk, jasa, atau proses yang ada
KEWIRAUSAHAAN:
Merupakan : proses memgabungkan ide serta tindakan kreatif dan inovatif dengan keahlian manajemen dan
organisasi yang diperlukan untuk mengerahkan SDM, uang, dan operasi yang tepat untuk mencapai suatu
kebutuhan yang dikenali dan menciptakan kekayaan dalam prosesnya.
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada
pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan yang di harapakan dan di inginkan.
STRUKTUR ORGANISASI:
• Mengacu pada pengaturan formal dari interaksi antara dan tanggung jawab atas tugas, orang, dan sumber daya
dalam suatu organisasi.
• Struktur organisasi sederhana : Struktur dimana terdapat seseorang pemilik dan, biasanya beberapa karyawan
dengan pengaturan dan tugas, tanggung jawab, dan komunikasi yang bersifat sangat informal serta dicapai
melalui supervisi secara langsung.
• Struktur organisasi fungsional adalah struktur dimana tugas, orang dan teknologi yang dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis dibagi menjadi grup2 fungsional yang terpisah dengan prosedur yang semakin formal untuk
mengkoordinasikan dan menintegrasikan aktivitas-aktivitasnya untuk menghasilkan produk dan jasa dari bisnis
tersebut.
• Struktur organisasi divisi : struktur dimana sekelompok unit atau divisi yang relatif otonom diatur oleh suatu
kantor pusat korporat, namun setiap divisi operasi memiliki spesialis fungsionalnya masing-masing yang
menyediakan produk atau jasa yang berbeda dari divisi lainnya.
• Unit bisnis strategis : adaptasi dari struktur divisi dimana berbagai divisi atau bagian dari divisi dikelompokkan
berdasarkan pada elemen-elemen strategis yang dimiliki bersama, biasanya dikaitkan dengan perbedaan dalam
produk/ pasar tertentu.
5 STRUKTUR ORGANISASI TRADISIONAL BESERTA CAKUPANNYA:
1. Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organizational Structure)
- Struktur organisasi dimana terdapat seorang pemilik dan biasanya hanya memiliki beberapa karyawan;
- Perencanaan dari suatu tugas, tanggung jawab, dan komunikasi sangat informal dan dicapai melalui
pengawasan langsung
Keunggulan :
- Memaksimalkan peran dari pemilik
- Memungkinkan respon yang cepat terhadap perpindahan pasar/produk
- Memiliki kemampuan untuk mengakomodasi permintaan konsumen yang tidak biasa/unik tanpa kesulitan
koordinasi yang berarti
Kelemahan :
Ketergantungan perusahaan kepada pemilik sebagai titik pusat dari semua keputusan dapat menghambat
perkembangan mendatang dari kemampuan manajer untuk melaksanakan pekerjaannya, yang
memungkinkan pemilik untuk memiliki waktu sebagai seorang pengatur strategi
2. Struktur Organisasi Fungsional
Keunggulan :
- mencapai efisiensi melalui spesialisasi
- mengembangkan keahlian fungsional
- diferensiasi dan delegasi keputusan operasional sehari-hari
- memelihara kendali terpusat atas keputusan-keputusan strategik
- struktur terkait erat dengan strategi melalui penunjukan kegiatan-kegiatan kunci sebagai unit-unit terpisah
Kelemahan :
- Mendorong spesialisasi yang sempit dan persaingan atau konflik antar fungsi
- Menimbulkan kesulitan dalam koordinasi fungsional dan pengambilan keputusan antar-fungsional
- Membatasi pengembangan manajer umum (general manager)
- Mengandung potensi kuat untuk terjadinya konflik antar fungsi - prioritas diletakkan pada bidang
fungsional, bukan keseluruhan bisnis
3. Struktur Organisasi Divisi
Keunggulan :
- mendorong koordinasi dan wewenang yang diperlukan ke tingkat yang sesuai demi ketanggapan yang cepat
- menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan yang khas dari divisi
yang bersangkutan
- membebaskan CEO untuk melakukan pengambilan keputusan yang lebih luas
- secara tajam memusatkan tanggung jawab atas kinerja
- memepertahankan spesialisasi fungsional dalam masing-masing divisi
- memberikan landasan pelatihan yang baik bagi para manajer strategik
Kelemahan :
Keunggulan :
- mengakomodasi beragam kegiatan bisnis yg berorientasi pada proyek
- menyediakan dasar pelatihan manajemen untuk manajer strategik
- memaksimalkan pemanfaatan manajer-manajer fungsional secara efisien
- memupuk kreativitas dan banyak sumber keragaman
- memberikan kepada manajemen menegah kontak lebih luas dengan masalah-masalah strategik
Kelemahan :
- dapat menimbulkan kebingungan dan kebijakan-kebijakan yang kontradiktif
- menuntut koordinasi horisontal dan vertikal yang luar biasa
- dapat menimbulkan lalu lintas informasi dan pelaporan yang berlebihan
- dapat memicu konflik dan kehilangan tanggung jawab
5. Struktur Tim Produksi (Product-Team Structure)
- Bermula dari keinginan untuk menghindari kelemahan yang timbul dari struktur matriks yang permanen,
dengan menggunakan struktur lapisan (overlay) sementara/yang fleksibel
- Menugaskan manajer-manajer fungsional dan spesialis (dalam beberapa kasus secara permanen) ke suatu
produk baru atau ke dalam suatu tim perumus yang diberi kewenangan untuk membuat keputusan-
keputusan penting mengenai produk yang dihasilkan
- Berakibat pada berkurangnya biaya koordinasi dan biasanya mengurangi jumlah tingkat manajemen di atas
tingkat tim yang diperlukan untuk menyetujui keputusan dari tim tersebut
- Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan desain, kegiatan pabrik, dan pemasaran dengan
sekaligus mempercepat respon terhadap konsumen dan inovasi
- Mengeliminasi kebutuhan akan satu atau lebih lapisan manajemen di atas tingkat tim