Anda di halaman 1dari 4

IMPLEMENTASI STRATEGI

Wheelen dan Hunger


Pengertian implementasi strategi menurut Wheelen dan Hunger adalah tahap mewujudkan dan
menerapkan strategi yang telah dibuat dalam bentuk tindakan melalui serangkaian prosedur,
program dan anggaran.
Secara umum
Implementasi dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau pelaksanaan dari suatu rencana yang
telah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi dilakukan apabila perencanaan sudah
tetap atau fix.

Ruang Lingkup Implementasi Strategi

Implementasi Strategi seringkali disebut sebagai rencana operasional (operational planning)


karena terdiri dari sejumlah aktivitas (program) yang melibatkan SDM perusahaan (people)
dan didukung prosedur pelaksanaan yang terstandarisasi (procedure) serta anggaran
perusahaan yang layak (budget). Untuk itu, implementasi strategi menjelaskan unsur – unsur
yang disingkat menjadi 3P + 1B yaitu program (sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan),
people (departemen dan personalia yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan) dan
procedure (Prosedur standar operasi untuk melaksanakan kegiatan) serta Budget (aggaran yang
dialokasikan untuk melaksanakan program).

Proses implementasi strategi terdiri dari aktifitas :

➢ Mengalokasi sumber daya perusahaan agar optimal dalam mencapai tujuan


➢ Membangun rantai komando atau mengoptimalkan struktur organisasi yang ada
(Menerapkan tim kerja lintas fungsional),
➢ Menugaskan tanggung jawab teretentu kepada SDM tertentu baik secara individual
maupun kelompok.
Membangun Organisasi Yang Optimal

Membangun organisasi yang Optimal dalam artian sesuai dengan strategi (structure follow
strategy) meliputi :

Susunan SDM

➢ Menempatkan tim manajemen yang kuat


➢ Merekrut dan mempertahankan talenta terbaik
➢ Membangun kompetensi dan kecakapan inti
➢ Mengembangkan portfolio kompetensi yang sesuai dengan strategi yang sedang
dijalankan
➢ Memperbaharui dan membentuk kembali portfolio kompetensi selaras dengan
perubahan eksternal
Sistem Penghargaan Yang Mendukung Strategi

Dalam mendisain sistem penghargaan yang mendukung strategi,harus memperhatikan :

➢ Sistem Key Pefomance Indicator (KPI) yang berfokus pada aspek-aspek pencapaian
sasaran strategi perusahaan.
➢ Reward diberikan bagi mereka yang mampu meraih target yang ditetapkan dalam
strategi perusahaan.

Kultur Perusahaan Yang Mendukung Strategi


Dalam membangun kultur perusahaan yang mendukung strategi, harus memperhatikan :
Kultur yang dibangun harus selarasa dengan arah strategi perusahaan
Apabila strategi perusahaan berfokus pada pengembangan produk baru yang agresif, maka
iklim yang menghargai reatifitas dan inovasi harus dikembangkan secara berkesinambungan
Kepemimpinan Strategis
Dalam implementasi strategi kepemimpinan strategis sangat berperan, dimana seorang
pemimpin harus mendorong organisasi untuk bersifat responsif terhadap perubahan lingkungan
bisnis,peka terhadap adanya perubahan peluang pasar dan proaktif dalam mendukung inisiatif-
inisiatif strategis.Kepemimpinan yang strategis juga harus fokus pada implementasi strategis
secara konsisten dan ter arah.
Struktur organisasi

Pada umumnya ada 5 jenis struktur organisasi yg biasa digunakan, yaitu :


a. Struktur Sederhana : Organisasi masih sangat kecil.
b. Struktur Fungsional : Pengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan fungsi bisnis.
c. Struktur Divisional : Pengelompokkan tugas dan aktivitas berdasarkan wilayah geografis,
produk atau jasa, berdasar konsumen, dan berdasarkan proses.
d. Struktur Unit Bisnis Strategis : Mengelompokkan divisi-divisi yangg sama kedalam unit
bisnis strategis dengan tugas yang telah di delegasikan.
e. Struktur Matriks : Pengelompokkan yg dibuat lebih kompleks dan detail.

Tujuan :
a. Struktur organisasi bertujuan untuk memfasilitasi upaya-upaya strategis sebuah perusahaan
b. Pengembangan tujuan dan kebijakan secara signifikan untuk melakukan aktivitas
organisasional.
c. Efektivitas dan optimalisasi kegiatan organisasi.
Struktur Organisasi Sederhana (Simple Organization Structure)

Struktur Organisasi sederhana ini adalah struktur organisasi yang hanya memiliki dua tingkatan
yaitu pemilik dan pekerja. Perusahaan kecil dengan satu produk atau beberapa produk lainnya
saling berhubungan, biasanya ditunjukkan dalam struktur ini

Keuntungan:

Sederhana Tidak Mahal Pengambilan Keputusan Cepat Pengawasan Tidak rumit

Kelemahan:

Cendrung berfokus kepada pemilik Perusahaan Kesempatan Peningkatan Karir Kecil


Dibutuhkan Kemampuan yang lebih dari Pemilik Perusahaan.

Struktur Organisasi Fungsional

Struktur Organisasi fungsional ini, setiap manajer bertanggung jawab terhadap salah satu dari
berbagai fungsi yang ada di dalam Perusahaan, dimana fungsi-fungsi tersebut secara kolektif
dilibatkan dalam pencapaian tujuan perusahaan atau dalam implementasi strategi.

Keuntungan
Komunikasi dan Jaringan Keputusannya sederhana.Mempertahankan tingkat pengendalian
strategi pada tingkat manajemen puncak. Dapat mendelegasikan keputusan operasional sehari-
hari. Menyederhanakan pelatihan spesialis fungsional. Menyederhanakan pelatihan untuk para
spesialis fungsional. Mempermudah pengukuran 0utput dan hasil dari setiap fungsi.
Kekurangannya
Menyebabkan spesialisasi yang sempit.Mendorong timbulnya persaingan dan pertentangan
antar fungsi. Mengakibatkan sulitnya koordinasi di antara bidang-bidang fungsional. Dapat
menyebabkan tingginya biaya koordinasi antar fungsi. Identifikasi karyawan dengan kelompok
spesialis membuat perubahan menjadi sulit. Membatasi Pengembangan keterampilan manajer
yang lebih luas.
Struktur Organisasi Divisional (Divisional 0rganizational)
Struktur ini merupakan struktur perusahaan berubah biasanya menjadi suatu struktur organisasi
yang terdiri dari berbagai divisi. Tiap –tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri di bawah
pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggung jawab langsung kepada CEO.
Keunggulan
Mempunyai fleksibilitas pada struktur perusahaanMempermudah koordinasi antar fungsi.
Dapat mempertahankan spesialisasi pada tiap divisi. Membuka kesempatan karir.
Menimbulkan kompetisi di dalam 0rganisasi
Kerugian
Mengakibatkan turunnya komunikasi antara spesialisasi fungsional. Sangat Potensial untuk
ketidak konsekuenan antar divisi. Biaya relatif tinggi.
Struktur SBU (Strategi Business Unit Structure)
Struktur ini mengelompokkan sejumlah divisi berdasarkan pada beberapa hal seperti product
lines or market.
Keuntungan
Memperbaiki Koordinasi.Memudahkan pengawasan untuk organisasi yang terdiversifikasi,
dimana jangkauan pengawasan menjadi lebih panjang.
Kelemahan
Memerlukan tambahan lapisan manajemen. Biaya meningkat.Penetapan Vice President
kadangkala membingungkan.
Struktur Organisasi Matriks
Struktur ini digunakan untuk memudahkan pengembangan dan pelaksanaan berbagai program
atau proyek. Tiap Departemen dikepalai oleh Vice President yang memiliki fungtional
responsibility bagi seluruh proyek. Sedangkan tiap Project Managers memiliki project
responsibility untuk penyelesaian dan implementasi strategi.
Keuntungan
Sesuai dengan beban kerja yang berfluktuasi.
Tujuan proyek menjadi lebih jelas. Memungkinkan untuk tanggap pada beberapa sektor
lingkungan secara serentak. Banyak jalur kmunikasi. Pekerjaan dapat dimengerti secara lebih
jelas.
Kelemahannya
Struktur sangat rumit.
Biaya tinggi.
Memungkinkan timbulnya dualisme pimpinan.

Anda mungkin juga menyukai