Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 12

IMPLEMENTASI STRATEGI
IMPLEMENTASI STRATEGI
 Proses dimana manajemen mewujudkan
strateginya dlm bentuk program, prosedur dan
anggaran.
Perbedaan antara implementasi dengan perumusan strategi.
PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI
Memposisikan Kekuatan Sebelum Mengelola kekuatan selama
Dilakukan Tindakan tindakan dilaksanakan
Fokus pada efektivitas Fokus pada efisiensi
Proses Intelektual Proses operasional
Membutuhkan keahlian intuitif dan Membutuhkan motivasi khusus dan
analisis yang baik keahlian memimpin
Koordinasi antara beberapa Koordinasi antara banyak individu
individu
Mengimplementasi Strategi
Sering disebut juga tahapan dari aktivitas manajemen strategi. Dalam tahap
mengimplementasikan strategi ini perusahaan menetapkan tujuan atau sasaran perusahaan
tahunan, menyusun kebijakan, memotivasi para karyawan dan mengalokasikan sumber
daya agar strategi yang telah disusun bisa dijalankan. Implementasi strategi ini meliputi
budaya yang mendukung pengembangan perusahaan, menyiapkan anggaran,
memanfaatkan system informasi, memotivasi sumber daya manusia supaya mau
menjalankan dan bekerja sebaik mungkin. Implementasi strategi membutuhkan disiplin
dan kinerja yang tinggi serta imbalan jasa yang mencukupi
Untuk melalui proses implementasi, manajer strategis
harus memperhatikan tiga pertanyaan berikut:
1. Siapa yanga akan melaksanakan rencana strategis
yang telah disusun?
2. Apa yang harus dilakukan?
3. Bagaimana sumber daya manusia yang bertanggung
jawab dalam implementasi akan melaksanakan
berbagai hal yang diperluakan?
Berbagai kemungkinan formulasi & implementasi Strategi :
a. Success :
• Hasil yg paling diinginkan oleh perusahaan
• Terjadi pada saat perusahaan mampu melakukan
formulasi strategi & sekaligus mampu meng-
implementasikan secara baik juga.
b. Roulette :
• Situasi dimana strategi yg diformulasikan
sesungguhnya kurang baik, akan tetapi hasil yg didapat
tdklah terlalu mengecewakan karena perush mampu
mengimplementasikan strateginya dengan baik.
c. Trouble :
• Situasi dimana strategi perush sebenarnya
diformulasikan dengan baik namun strategi tersebut
kacau & tdk optimal karena manajemen perush tidak
mengimplementasikannya dengan baik.
d. Failure :
• Merupakan hasil yg paling buruk & paling tidak
diinginkan manajemen perush.
1. Menganalisis Perubahan
 Tahap pertama dlm proses implementasi strategi.
Tujuannya untuk memberikan gagasan yang jelas &
terperinci mengenai seberapa banyak perusahaan harus
berubah agar berhasil dlm mengimplementasikan
strateginya.
Terbagi dlm beberapa pola, yaitu:
 Tidak adanya perubahan yg signifikan (continuation)
yang terjadi karena adanya pengulangan strategi yg
sama dengan strategi yg digunakan dalam periode
sebelumnya.
 Perubahan rutin (routine change)
Merupakan perubahan yg digunakan oleh perush untuk
lebih memikat pelanggan. Misal: memperbaharui
kemasan, taktik harga yg berbeda
 Perubahan terbatas (limited change)
Disebabkan karena adanya penawaran produk baru
kepada pelanggan baru dalam golongan produk
umum yang sama.
 Perubahan radikal (radical change)
Reorganisasi besar-besaran dalam perusahaan.
Biasanya dilakukan pada saat terjadi merger &
akuisisi, tetapi masih dlm industri yg sama.
 Organizational redirection
Melibatkan merger & akuisisi perush yg berasal
dari industri yg sama sekali berbeda. Jenis ini
merupakan perubahan yg kompleks. Melibatkan
perubahan misi
2. Analisis Struktur Organisasi
Alasan utama mengapa perubahan dlm strategi diperlukan
bahkan mengharuskan perubahan dlm struktur organisasi, yaitu:
a. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagaimana kebijakan
akan disusun.
b. Struktur biasanya menjelaskan tentang bagaimana
sumberdaya akan dialokasikan.

Ada 5 jenis struktur organisasi yg biasa digunakan, yaitu:


 Struktur organisasi sederhana
 Struktur organisasi fungsional
 Struktur organisasi divisional
 Struktur organisasi SBU (Strategic Business Unit Structure)
 Struktur organisasi Matriks
3. Analisis Budaya Organisasi
Budaya perusahaan mrpkan komponen yg menyebabkan
mengapa suatu strategi dpt di-implementasikan pd suatu
perusahaan, sementara strategi tsb gagal untuk
diimplementasikan pada perusahaan yg lain dgn kondisi yg
relatif sama.
4. Analisis Gaya Kepemimpinan
 Gaya kepemimpinan administrator
• Kurang inovatif & terlalu kaku pada aturan
• Sikapnya konservatif, kelihatan takut untuk mengambil resiko
 Gaya kepemimpinan analitis
• Pembuatan keputusan didasarkan proses analisa, terutama
analisa logika
• Berorientasi pada hasil
• Rencana rinci & jangka panjang
 Gaya kepemimpinan asertif

• Sifatnya agresif & mempunyai perhatian yang sangat


besar kepada pengendalian personal.
• Lebih terbuka pada konflik & kritik.

 Gaya kepemimpinan entrepreneur


• Sangat menaruh perhatian kapada kekuasaan & hasil
akhir
• Kurang menekankan kerjasama
• Selalu menargetkan standar yang tinggi
5. Implementasi & Evaluasi Strategi
- Tahap akhir dalam implementasi strategi.
- Untuk melakukan tahap ini dengan baik & berhasil, manajemen
Perusahaan perlu mengetahui 4 jenis keahlian dasar, yaitu :
a. Kemampuan Berinteraksi (Interacting skills)
Kemampuan manajemen berinteraksi dan berempati dengan berbagai
perilaku & sikap orang lain untuk mencapai tujuan.
b. Kemampuan Mengalokasi (Allocating skills)
Kemampuan manajemen dalam menjadwalkan tugas, anggaran, waktu,
serta sumberdaya lain secara efisien.
c. Kemampuan Memonitor (Monitoring skills)
Meliputi penggunaan informasi yang efisien untuk memperbaiki atau
menyelesaikan berbagai masalah yg timbul dalam proses implementasi.
d. Kemampuan Mengorganisasikan (Organizing skills)
Kemampuan untuk menciptakan jaringan atau organisasi informal
dalam
rangka menyesuaikan diri dgn berbagai masalah yg mungkin terjadi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai