1. Struktur Organisasi
2. Gaya Kepemimpinan
Implementasi strategi biasanya berkaitan erat dengan perubahan, oleh karena itu
tidaklah mengherankan masalah kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dan
perlu dicermati secara teliti dalam implementasi strategi. Gaya kepemimpinanlah yang
akan berpengaruh terhadap cara-cara berkomunikasi serta proses pengambilan keputusan
di dalam perusahaan.
3. Budaya Organisasi
1. Tujuan tahunan
2. Sinergi
3. Alokasi sumber daya
4. Mengelola konflik
5. Struktur organisasi
6. Restrukturisasi
7. Reward/Incentive
Dalam implementasi, dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh pihak terlibat. Di
mana, sistem yang berjalan baik serta situasi yang mendukung pelaksanaan manajemen
strategis. Selain itu, monitoring dibutuhkan untuk memastikan agar semua hal ini berjalan
dengan baik. Jika terjadi penyimpangan, perubahan atau situasi genting yang membahayakan
pelaksanaan seluruh rencana, penanganan dapat dilakukan segera.
Implementasi yang berjalan baik bisa menjadi acuan untuk mempertahankan kinerja
bagi tahap perencanan strategis selanjutnya, sedangkan implementasi yang tidak berjalan
lancar bisa menjadi bahan evaluasi dan diskusi untuk menganalisis masalah yang menjadi
penyebab, sebelum menerapkan solusinya pada perencanan strategis tahap berikutnya.
1. Garuda Indonesia menjadi tuan rumah di dalam negeri (penerbangan domestik) dan
mampu berkompetisi setara dengan perusahaan internasional lainnya.
2. Garuda Indonesia sebagai usaha yang bergerak di bidang consumer service.
3. Menjadi leading carrier dalam penerbangan dalam negeri dan flag carrier dalam
penerbangan internasional
•Struktur organisai
1. Restrukturisasi dilakukan secara menyeluruh pada seluruh sektor perusahaan, salah
satunya dalam bidang manajemen. Sebelumnya, sistem manajemennya adalah 1:3,4
yang artinya satu manajemen membawahi 3,4 orang staf. Setelah restrukturisasi,
sistem ini berubah menjadi 1:7, yang mana satu manajemen memimpin tujuh orang
staf. Hal ini bertujuan agar info yang ada di lapangan bisa tersalurkan secara
langsung.
2. Pemangkasan lapisan organisasi juga dilakukan. Hal ini dilakukan karena lapisan
struktur perusahaan dinilai terlalu banyak sehingga menyebabkan proses komunikasi
lambat dan birokrasi yang berbelit-belit. Dengan memangkas beberapa lapisan
organisasi, komunikasi bisa menjadi lebih cepat dan proses birokrasi dapat dilakukan
dengan efisien.
•Rencana strategis