Anda di halaman 1dari 12

Devi Rosmiati

Rahadina Syarifah
Sintia Nandira Putri
Sifa Nur Maulidiyah
Siska Desri Herdiani
Wulan Gita Fitriani
Yuli Nuraeni

IMPLEMENTASI MANAJEMEN
STAREGI INDONESIA
Pengertian Implementasi
Strategi
Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan oleh Li, Guohui, dan Eppler (2008), terdapat tiga perspektif dalam
memandang pengertian dari implementasi strategi, yaitu :
a. Process perspective. Menurut cara pandang ini, implementasi strategi merupakan serangkaian langkah berurutan
yang sudah direncanakan dengan sangat cermat (a sequance of carefully planned consecutive steps).
b. Behavior perspective. Cara pandang ini menganggap imolementasi strategi sebagai suatu rangkaian tindakan dan
menilai tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan eksekusi strategi dan sudut pandang
ilmu prilaku.
c. Hybrid perspective. Sebagai mana tersirat dari namanya, pendekatan ini memandang implementasi strategi
sebagai suatu kombinasi antara proses implementasi strategi dan perilaku pihak-pihak yang mengeksekusi strategi.
Implementasi merupakan sebuah rencana operasional (Operational Planning) karena tetrdiri dari sejumlah
aktivitas (program) yang melibatkan SDM perusahaan (people) dan didukung prosedur pelaksanaaan yang
terstandarisasi serta anggaran perusahaan yang layak. Untuk itu, implementasi strategi menjelaskan unsur-unsur yang
disingkat menjadi 3P + 1B yaitu Program, People, Procedure, Budget.
Masalah-masalah Umum yang
Dihadapi dalam Implementasi
Strategi
Mengutip dari survei yang dilakukan terhadap 93 perusahaan korporasi yang termasuk ke dalam
Fortune 500, Wheelen dan Hunger menyebutkan (2004:193) menyebutkan berbagai maslah umum yang
dihadapi dalam melakukan implementasi strategi, yaitu :
a. Impelemntasi strategi sering kali membutuhkan waktu yang lama dibandingkan dengan waktu yang
dibutuhkan untun membuat perencanaan.
b. Masalah-masalah besar yang sebelumnya tidak diantisipasi, muncul pada tahap implementasi strategi.
c. Berbagai kegiatan tidak terkoordinasi secara efektif.
d. Sumberdaya manusia yang terlibat tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk melaksanakan
pekerjaan yang dibebankan kepada mereka.
e. Berbagai faktor lingkungan eksternal yang tidak bisa dikendalikan, mengakibatkan munculnya masalah.
Penjadwalan
Pelaksanaan Program
• Program adalah pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan
perencanaan jangka pendek.
• People merupakan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengimplmentasikan strategi
(Pelaksana Strategi) dan dengan keahlian dan kemampuan yang sesuai dan siap bekerja pada
suatu organisasi/perusahaan untuk menjalani program yang telah ditetapkan perusahaan.
• Wheelen & Hunger (2010: 324) menyatakan pula bahwa procedure merupakan: “Sistem
langkah-langkah teknis yang berurutan yang menggambarkan secara rinci berbagai aktivitas
yang harus dikerjakan untuk menyelsaikan program-program perusahaan”.
Sebagai contoh penerapan implementasi strategi PT AIA Financial dimana salah satu strateginya
adalah menerapkan strategi pertumbuhan. Strategi pertumbuhan tersebut diturunkan dalam
bentuk program yang detil sesuai dengan tujuan perusahaan.
Jangka Pendek dan Jangka
Panjang
Tujuan jangka pendek merupakan tindakan dari aspirasi jangka panjang untuk
dilakukan dalam waktu dekat. Tujuan-tujuan jangka pendek merupakan hasil yang
dapat dicapai dalam waktu dekat. Merujuk pada tulisan Pearce/ Robinson dalam
buku nya yang berjudul Manajemen strategi, Tujuan tujuan jangka pendek mampu
membanntu beberapa hal, seperti :
1. Mengoperasionalkan tujuan jangka panjang,
2. Membantu mengangkat masalah dalam suatu organisasi
3. Membantu implementasi dari identifikasi hasil dari rencana tindakan atau
aktivitas yang sedang berjalan.
Tujuan jangka pendek umumnya disertai dengan
rencana tindakan yang mempermudah tujuan tersebut
dengan tiga cara, yaitu pengindentifikasian taktik
fungsional yang dilakukan dalam minggu, bulan atau
kuartal depan sebagai bagian daari usaha bisnis untuk
menghasilkan keuntungan kompetitif, kerangka
penyelesaian yang jelas seperti kapan usaha tersebut
yang akan dimulai dan kapan hasil tersebut didapatkan,
identifikasi atas siapa yang akan bertanggung jawab
untuk setiap tindakan
Pihak yang terlibat dalam
implementasi
Secara umum, implementasi sebagian besar dilakukan oleh para manajer dan
supervisor. Memang para manajer dan supervisor inilah yang menerjemahkan apa
yang sudah ada pada rumusan strategic (yang dibuat oleh para perencana
strategis, para manajemen puncak, dan manajer umum), untuk diimplementasikan
di lapangan. Ini bukan berarti komitmen manajemen puncak tidak di perlukan,
dukungan manajemen puncak eksekusi strategi ingin berhasil.
Kegiatan-kegiatan dalam
implementasi
1. Program
2. Penganggaran
3. Prosedur
Peran Pemimpin dan
Komitmen Semua Pihak
Menurut Robert S. Kaplan isu utama yang harus diselesaikan dalam
pengeksekusian dalam sebuah strategi ada dua yaitu, kepemimpinan dan
menunjukkan bahwa strategi dan taktik merupakan dua hal yang berbeda.
Pemimpin yang kuat dan visioner mampu membuat program untuk pelaksanaan
agar efektif. Masalah dengan taktik munynjukkan bahwa perusahaan tidak boleh
terlalu fokus pada operasi dari hari-kehari dan penyelesaian masalah yang
berjangka pendek.
kendala-kendala pada
implementasi strategi
secara historis dipengaruhi oleh tujuh faktor, sebagai berikut :
1. sistem informasi dari organisasi
2. kemampuan proses belajar dari organisasi
3. pengalokasian sarana-sarana organisasi secara menyeluruh
4. struktur organisasi yang baku (termasuk pula sistem monitoring dari organisasi).
5. Kebijakan tentang manajemen SDM dari organisasi
6. merangkul pengaruh politis di tubuh organisasi
7. kultur dari organisasi
Pentingnya Implementasi
Strategi
Pelaksanaan Strategik akan mencapai sukses apabila:
1. Adanya kemampuan manajer untuk menggerakan orang (personilnya) secara simultan.
2. Pengorganisasian SBU dan perusahaan harus mencerminkan strategik dan tujuan
bisnis.
3. Adanya motivasi yang tinggi.
4. Terciptanya budaya yang menggambarkan rasa kesetiakawanan yang
berkesinambungan.
5. Adanya suatu sistem yang jelas untuk menghubungkan strategik dengan rencana-
rencana pelaksanaan.
Taktik Fungsional
Taktik fungsional merupakan penerapan strategi utama untuk mencapai
tujuan jangka pendek, Setiap aktivitas rantai nilai dalam suatu perusahaan
melaksanakan taktik fungsional penting dalam strategi bisnis. Taktik fungsional
penting untuk keberhasilan suatu strategi karena dua alas an yaitu, rentang waktu
memfokuskan perhatian para manajer pada apa yang perlu dilakukan saat itu
untuk membuat strategi bisnis berhasil. Dan alas an lain yaitu rentang waktu
memungkinkan para manajer untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang
mengalami perubahan.

Anda mungkin juga menyukai