PENDAHULUAN
Suatu organisasi yang mampu bekerja efektif dan efisien tidak hanya
fasilitas yang lengkap maupun tersedianya bahan baku yang baik, tetapi perlu
jumlahnya. Upaya tersebut akan berhasil baik apabila didukung oleh sumber daya
dalam suatu organisasi adalah penting, manusialah yang membuat sumber daya
yang lainnya seperti finansial, fisik dan teknologi dalam organisasi tersebut
berkualitas, jika tidak cita-cita ataupun tujuan organisasi yang telah dirumuskan
dengan baik hanya tetap menjadi impian indah yang tidak pernah terwujud.
Kinerja yang baik adalah pekerjaan yang dilakukan secara maksimal sesuai
dengan standart kinerja yang mendukung tujuan organisasi. Organisasi yang baik
dengan meningkatkan kemampuan yang baik maka secara tidak langsung kinerja
1
2
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya (Sudaryo, 2018 hal.92).
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera yang diberikan secara acak dengan sistem
kebetulan yang berarti siapa saja pegawai yang bertemu dengan penulis akan
karyawan adalah kualitas kerja, kuantitas kerja, dapat tidaknya diandalkan dan
sikap (Mangkunegara, 2013 hal 75). Adapun data yang diperoleh penulis
Tabel 1.1
Kinerja Karyawan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provsu
Frekuensi
Jumlah Jumlah Realisasi Target
No Indikator
SS S KS TS STS Karyawan Skor (%) (%)
(5) (4) (3) (2) (1)
1 Kualitas Kerja 5 29 6 10 0 50 179 72 100
2 Kuantitas Kerja 5 19 7 12 7 50 153 61 100
3 Dapat Tidaknya
5 21 21 3 0 50 178 71 100
Diandalkan
4 Sikap 6 23 11 6 4 50 171 68 100
Jumlah Skor = Nilai X F
Realisasi = Jumlah Skor : (F Tertinggi x Jumlah Karyawan) x 100
Sumber : Hasil olah data kuesioner pra-survei (2019)
Keterangan:
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa kondisi kinerja karyawan pada
Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provsu yang secara keseluruhan dapat dikatakan
masih kurang baik dilihat dari angka realisasi tertinggi yaitu 72 % dan realisasi
terendah yaitu 61% yang mana angka tersebut berada pada antara angka 60 – 79%
Berikut ini adalah hasil kuesioner yang telah penulis lakukan dengan
yaitu 71%.
yang harmonis untuk bekerja sama dengan rekan kerja” dengan nilai
(Rivai, 2014, hal.16). Sedangkan faktor yang ingin diteliti pada penelitian ini yang
Tabel 1.2
Pelatihan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provsu
Frekuensi
Jumlah Jumlah Realisasi Target
No Indikator
SS S KS TS STS Karyawan Skor (%) (%)
(5) (4) (3) (2) (1)
Materi Yang
1 11 23 5 6 5 50 179 72 100
Dibutuhkan
Metode Yang
2 11 20 11 6 2 50 182 73 100
Digunakan
Kemampuan
3 Instruktur 10 20 7 8 5 50 180 72 100
Pelatihan
Sarana
4 5 21 11 10 3 50 165 66 100
Pembelajaran
Peserta
5 8 21 12 7 2 50 176 70 100
Pelatihan
Jumlah Skor = Nilai X F
Realisasi = Jumlah Skor : (F Tertinggi x Jumlah Karyawan) x 100
Sumber : Hasil olah data kuesioner pra-survei (2019)
5
Keterangan:
Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provsu kepada karyawan masih terbilang kurang
baik dilihat dari angka realisasi tertinggi yaitu 73 % dan realisasi terendah yaitu
66% yang mana angka tersebut berada pada antara angka 60 – 79% yang berarti
Berikut ini adalah hasil kuesioner yang telah penulis lakukan dengan
“Materi, kurikulum dan pengajar dari pelatihan yag saya ikuti sesuai
organisasi, karena melalui pengawasan bisa dipantau berbagai hal yang dapat
kekurangan dan kelemahan pelaksanaan kerja, serta kendala yang akan dialami..
pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung (Siagian, 2008, hal. 115-
116)
Tabel 1.3
Pelatihan Pada Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provsu
Frekuensi Jumlah
Perny Jumlah Realisasi Target
No Indikator Karyaw
ataan SS S KS TS STS Skor (%) (%)
an
(5) (4) (3) (2) (1)
Pengawasan 1 8 17 16 9 0 50 174 70 100
1
Langsung 2 11 23 5 6 5 50 179 72 100
Pengawasan 3 11 20 11 6 2 50 182 73 100
2 Tidak
4 8 21 12 7 2 50 176 70 100
Langsung
Jumlah Skor = Nilai X F
Realisasi = Jumlah Skor : (F Tertinggi x Jumlah Karyawan) x 100
Sumber : Hasil olah data kuesioner pra-survei (2019)
7
Keterangan:
Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Provsu kepada karyawan masih terbilang kurang
baik dilihat dari angka realisasi tertinggi yaitu 73 % dan realisasi terendah yaitu
70% yang mana angka tersebut berada pada antara angka 60 – 79% yang berarti
Berikut ini adalah hasil kuesioner yang telah penulis lakukan dengan
Pusat PDAM Tirtanadi maka terlihat beberapa masalah yang menarik perhatian
penulis salah satunya kinerja karyawan yang rendah yang dipengaruhi oleh
pelatihan yang dinilai masih kurang dan pengawasan yang masih rendah dari
organisasi dan tujuan dari perusahaan pun tidak tercapai. Oleh karena itu penulis
Sumatera Utara.
untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Pengaruh Pelatihan dan
B. Identifikasi Masalah
pelatihan
9
3. Masih ada beberapa karyawan yang memiliki kinerja kurang efektif dilihat
1. Batasan Masalah
2. Rumusan Masalah
Utara?
1. Tujuan Penelitian
Sumatera Utara.
10
2. Manfaat Penelitian
pihak diantaranya :
a. Manfaat Teoritis
kinerja karyawan.
b. Manfaat Praktis
pengawasan.