Anda di halaman 1dari 26

SISTEM EKONOMI

INDONESIA (SEI)
DR. NAZIFAH HUSAINAH, SE.MM
Hp. 0816 194 7563
Fisip - UMJ
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
1. Penjelasan Umum
2. Konsep Dasar Sistem Ekonomi
3. Bentuk dan perbandingan sistem ekonomi
4. Ideologi-ideologi dan perkembangan di dunia
5. Paradigma Ekonomi yang Mempengaruhi Sistem
Ekonomi Indonesia.
6. Demokrasi Ekonomi Indonesia.
7. Peran Pelaku Ekonomi dalam Sistem Ekonomi
Indonesia Peran Pelaku Ekonomi dalam Sistem
Ekonomi Indonesia.
8. Sistem Ekonomi Indonesia yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berkeadilan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
9. Teori dasar pengambilan keputusan dalam
sistem ekonomi Indonesia.
10. Sistem Ekonomi Syariah.
11. Peranan perencanaan ekonomi dan peranan
pemerintah dalam sistem ekonomi di
Indonesia.
12. Perekonomian Indonesia dalam era
globalisasi.
Referensi
1. Tambunan, Tulus TH, “Perekonomian Indonesia,
beberapa masalah penting”, Ghalia Indonesia 2003.
2. Mubyarto, “Ekonomi Pancasila, landasan pikir & misi
Pendirian Pusat Studi Ekonomi Pancasila”.
3. Swasono, Sri Edi, “Sistem Ekonomi dan Demokrasi
Ekonomi”.
4. Sanusi, Bachrawi, “Sistem Ekonomi Suatu Pengantar”,
BPFE UI, 2001
5. Ahmadi, Kriteria-kriteria Dalam Perbandingan
Sistem Ekonomi, Surabaya, BPSMFE Unair .
6. Sukirno, Sadono, “ Ekonomi Pembangunan“
7. Grossman, Gregory, “ Sistem Sistem Ekonomi”
Konsep Dasar Sistem
Ekonomi
Teori Sistem

Istilah “sistem” berasal dari


perkataan “systema” (bahasa
Yunani), yang dapat diartikan
sebagai: keseluruhan yang terdiri
dari macam-macam bagian.
pengertian sistem
1. Sistem tersusun dari seperangkat
komponen yang bekerja secara bersama-
sama untuk mencapai semua tujuan dari
keseluruhan sistem tersebut.
2. Sebuah sistem dapat digambarkan
sebagai sebuah kumpulan dari komponen-
komonen dimana beberapa dari
komponen tersebut saling berhubungan
secara tetap dalam jangka waktu tertentu.
pengertian sistem
3. Menurut L. James Havery
sistem “adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud
untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
4. Menurut C.W. Churchman. 
“adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan
untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
Ciri dari sebuah sistem
• Setiap sistem tidak hanya sekedar
kumpulan berbagai bagian, unsur atau
komponen, melainkan merupakan
satu kebulatan yang utuh dan padu.
• Setiap sistem melakukan kegiatan
atau proses mengubah masukan
menjadi keluaran
Pengertian sistem ekonomi
• adalah suatu cara untuk mengatur dan
mengorganisasi segala aktivitas ekonomi
dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh
pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip
tertentu dalam rangka mencapai
kemakmuran atau kesejahteraan.
Pengertian sistem ekonomi

1. Menurut Gilarso , sistem ekonomi adalah


keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para
konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi
satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari.
Pengertian sistem ekonomi
2. Menurut McEachern berpendapat bahwa
sistem ekonomi dapat diartikan sebagai
seperangkat mekanisme dan institusi untuk
menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan
untuk siapa barang dan jasa diproduksi
(what, how, dan for whom).
3. Sistem Ekonomi Mencakup seluruh proses
dan kegiatan masyarakat dalam usaha
memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai
kemakmuran
Pengertian sistem ekonomi
4. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu
mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi
adalah sekumpulan komponen-komponen
atau unsur-unsur yang terdiri dari atas
unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta
lembaga-lembaga ekonomi yang bukan
saja saling berhubungan dan berinteraksi
melainkan juga sampai tingkat tertentu
yang saling menopang dan
mempengaruhi.”
Pengertian sistem ekonomi
Berdasarkan berbagai macam pemaparan mengenai
sistem ekonomi dari berbagai sumber maka dapat
disimpulkan bahwa sistem ekonomi adalah suatu sistem
yang mengatur kondisi perekonomian suatu negara
sesuai dengan kondisi kenegaraan dari negara itu
sendiri. Setiap negara memiliki sistem perekonomian
yang berbeda-beda. Hal itu disebabkan setiap negara
memiliki ideologi, kondisi masyarakat, kondisi
perekonomian, serta kondisi SDA yang berbeda-beda.
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai kegiatan
produksi, konsumsi dan distribusi yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat
Ciri-ciri sistem ekonomi
1. Kebebasan konsumen dalam memilih
barang dan jasa yang dibutuhkan.
2. Kebebasan masyarakat memilih lapangan
kerja.
3. Pengaturan pemilihan/pemakaian alat-alat
produksi.
4. Pemilihan usaha yang dimanifestasikan
dalam tanggung jawab manajer.
5. Pengaturan atas keuntungan usaha yang
diperoleh.
Ciri-ciri sistem ekonomi
6. Pengaturan motivasi usaha.
7 Pembentukan harga barang konsumsi dan
produksi.
8. Penentuan pertumbuhan ekonomi
9. Pengendalian stabilitas ekonomi.
10. Pengambilan keputusan.
11. Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan.
Elemen-elemen dari sistem
terdiri dari lima unsur
1. Elemen sistem
2. Fungsi elemen
3. Hubungan antar elemen sistem
4. Pranata (institusi) ekonomi
5. Tujuan sistem .
1. Elemen Sistem
Elemen-elemen dalam sistem ekonomi
a. Unit-unit ekonomi seperti:
- Rumah tangga,
- Perusahaan,
- Serikat buruh,
- Instansi pemerintah
- Lembaga-lembaga lain yang berkaitan
dengan kegiatan ekonomi.
Continue..
b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti:
- konsumen,
- produsen,
- buruh,
- investor
- pemerintah.
c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA),
Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya
Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi
(SDT).
2. Fungsi Elemen
Fungsi-fungsi yang harus dijalankan selama
berlangsungnya proses kegiatan ekonomi,
seperti:

a. fungsi-fungsi produksi,
b. konsumsi, distribusi,
c. investasi,
d. regulasi.

Hasil dari kegiatan ekonomi sangat tergantung


bagaimana elemen-elemen sistem ekonomi
tersebut menjalankann fungsinya.
3. Hubungan antar Elemen
Sistem
a. Unit-unitekonomi, pelaku-pelaku ekonomi,
SDA dan SDM saling berhubungan satu
sama lain dalam suatu pola hubungan
tertentu, sehingga menimbulkan proses
kegiatan ekonomi.

b. Proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung


secara efisien, tidak efisien atau produktif,
kurang produktif, karena perbedaan dalam
menjalankan fungsi elemen dan pola
hubungan elemen
4.Pranata (Institusi) Ekonomi
Mekanisme yang mengendalikan proses
kegiatan ekonomi itu disebut pranata (institusi)
ekonomi yang terdiri dari :

a. Norma hidup, seperti norma agama, adat-


istiadat, tradisi, etika profesi.
b. Peraturan hidup, seperti konstitusi (UUD),
undang-undang, peraturan pemerintah (PP),
Peraturan Darah (Perda), Keputusan
Presiden (Keppres), Surat Keputusan/ Surat
Edaran Pejabat Resmi, Perjanjian-perjanjian
Bilateral/ Internasional.
c. Paham Hidup, seperti pandangan hidup, cara
hidup, ideologi.
5. Tujuan Sistem
a. Menentukan apa, berapa banyak dan
bagaimana produk- produk dan jasa-jasa
yang dibutuhkan akan dihasilkan.
b. Mengalokasikan produk nasional bruto
(PNB) untuk konsumsi rumah tangga,
konsumsi masyarakat, penggantian stok
modal, investasi.
c. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN),
diantara anggota masyarakat : sebagai
upah/ gaji, keuntungan perusahaan, bunga
dan sewa.
d. Memelihara dan meningkatkann hubungan
ekonomi dengan luar negeri
5. Tujuan Sistem
e. Mencapai tingkat kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat.
f. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
g. Mencapai kestabilan ekonomi dengan
kesempatan kerja yang luas.
h. Mengurangi jumlah pengangguran.
i. Pemerataan pendapatan di antara berbagai
golongan dan lapisan masyarakat.
Fungsi sistem ekonomi
Adapun suatu sistem ekonomi dapat berfungsi
sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi
kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar
distribusi barang dan jasa terlaksana dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai