Pabrik
Penilaian
• Tugas 25%
• Tugas Besar 25%
• UTS 25%
• UAS 25%
Referensi
- Manusia
- Mesin dan Peralatan
- Material PRODUK /
- Energi PROSES JASA
- Uang (modal)
- Informasi
- SDM
Konsep Dasar Industri
8
The Primary Raw Material Industry
• Proses → to explore
• Yaitu industri yang aktivitas produksinya adalah mengolah
sumber daya alam guna menghasilkan bahan baku atau
bahan tambahan lainnya yang dibutuhkan oleh industri.
• Misalnya:
9
The Manufacturing Industries
• Proses → to produce
• Yaitu industri yang memproses bahan guna
dijadikan bermacam produk baik yang masih
berupa produks ½ jadi (semi finished good)
atau produk jadi (finished good)
• Misalnya: Astra, Indomobil, furniture,
konstruksi, Bogasari, Agroindustri, dll
10
Distribution Industries
• Proses → to deliver
• Yaitu industri yang berfungsi untuk
melaksanakan jasa pelayanan distribusi untuk
mengirimkan bahan baku atau produk akhir.
• Misalnya: Berbagai perusahaan distributor
11
Service Industries
• Proses → to serve
• Yaitu industri yang bergerak dibidang pelayanan
atau jasa baik untuk melayani dan menunjang
aktivitas industri lain ataupun langsung
memberikan jasa pada end consumer.
• Misalnya: Bank, asuransi, rumah sakit, FedEx, Pos
dll.
12
Klasifikasi Industri
• Produces-goods Industries
Yaitu industri yang menghasilkan output (produk) berupa
material, peralatan produksi, mesin dll yang digunakan untuk
proses produksi pada industri lain.
Misalnya: Krakatau Steel, Pertamina (?), PLN (?)
• Consumer-goods Industries
Yaitu industri yang outputnya dapat secara langsung
dikonsumsi oleh end consumer.
Misalnya: Restoran, Toyota (?), Sharp, Bogasari, Sari Roti,
Unilever, Nestle dll
13
Klasifikasi Industri
14
Continuous Process Industry
• Proses produksi tanpa henti, terus menerus. Bila dihentikan
akan menimbulkan kerugian, antara lain:
Material in process menjadi tidak terpakai
Kerusakan pada sistem dan peralatan
Utilisasi sistem dan peralatan yang rendah
Perancangan Struktur
Bangunan
(Structural Design)
Perencanaan Fasilitas
(Facilities Planning)
Perancangan Sistem
Pemindahan Material
(Material Handling
System Design)
Hirarki Perencanaan Fasilitas Pabrik
• Facility location: Determine where facilities should be located to
best support the production and distribution of of goods and/or
services.
5. Prinsip Fleksibilitas
Cepatnya perubahan disain produk, peralatan dan lainnya.
26
Tipe Tata Letak Berdasarkan Proses (Process
Layout)
Tata letak dimana stasiun kerja dikelompokkan menjadi satu
kelompok sesuai dengan tipe yang dilaksanakan.
27
Karakteristik Tata Letak Proses (1)
Karakteristik Deskripsi
Produk mampu membuat atau mengolah berbagai produk yang bervariasi
yang membutuhkan operasi-operasi dasar yang bersifat umum, pada
volume besar atau kecil dengan tingkat produksi yang bervariasi
Pola aliran bervariasi, tiap produk perlu urutan operasi yang bersifat unik
bahan
Ketrampilan perlu tenaga kerja trampil, mampu bertugas tanpa pengawasan
tenaga kerja ketat, mampu menyesuaikan din terhadap variasi tugas yang
dihadapi
Persediaan : persediaan bahan baku, bahan jadi bersifat ‘low turn over’, harus
cukup besar persediaan bahan baku untuk menghadapi permintaan
berbagai jenis produk
28
Karakteristik Tata Letak Proses (1)
Karakteristi Deskripsi
k
Penanganan tipe & volume penanganan yang diperlukan bervariasi, duplikasi
Bahan penanganan acapkali terjadi karena terjadinya waktu tunggu yang
disebabkan fasilitas operasi berikutnya belum tersedia
Capital komponen biaya tetap relatif kecil, biaya buruh & penanganan bahan
per-unit besar.
Permasalahn jalur antrian yang bervariasi & alokasi pusat kerja (kriteria :
minimasi biaya penanganan material)
29
Process Layout
Keuntungan Kerugian
• Penggunaan mesin lebih • Aliran proses yang tidak
efektif. sederhana mengakibatkan
• Fleksibilitas tenaga kerja dan ongkos material handling mahal
fasilitas produksi besar dan • Total waktu produksi lebih
sanggup berbagai macam jenis panjang
dan model produk.
• Work in process inventory
• Investasi mesin relatif kecil cukup besar
• Keragaman tugas membuat • Ketrampilan tenaga kerja harus
tenaga kerja lebih tertantang tinggi karena variasi aktivitas
dan termotivasi
produksi tinggi
• Adanya aktivitas supervisi
yang lebih baik dan efisien • Kesulitan menyeimbangkan
melalui spesialisasi pekerjaan. kerja dari setiap fasilitas
produksi karena penempatan
mesin yang berkelompok.
30
Tipe tata letak berdasarkan produk:
(Product Layout)
pusat kerja & mesin/peralatan disusun menjadi suatu lini sesuai
dengan urutan operasi/proses tertentu untuk menghasilkan suatu
jenis produk tertentu. yang bersifat rutin & berulang.
31
KARAKTERISTIK TATA LETAK PRODUK
• Produk : tata letak disusun & disesuaikan untuk memproduksi
suatu produk yang bersifat standart & jumlah besar dan pada
kecepatan produksi yang stabil
• Pola aliran bahan : garis lurus (tiap jenis produk memiliki urutan
operasi standart)
• Ketrampilan tenaga kerja : perlu ketrampilan khusus yang
mampu melaksanâkan kerja yang bersifat rutin & berulang.
• Persediaan : persediaan bahan baku & WIP bersifat ‘high turn
over’
• Penggunaan ruang : efisien, output produk per-unit luas ruang
tinggi.
• Penanganan bahan : aliran bahan dapat diprediksi, sistematis &
sering kali otomatis
• Capital: investasi mesin/peralatan tinggi & memiliki fungsi yang
sangat khusus, biaya tetap relatif tinggi, biaya buruh langsung &
bahan per-unit rendah
• Permasalahan : keseimbangan lini 32
Product Lay out
Keuntungan Kerugian
34
Group Tech Layout
Keuntungan Kerugian
• Utilitas mesin yang rendah
• Memungkinkan terjadinya duplikasi
mesin
• Biaya yang tinggi untuk realokasi mesin
• Membutuhkan disiplin tinggi agar part
yang diproses tidak berada pada sel
yang salah.
35
TIPE TATA LETAK
Tipe tata letak tetap (Fixed Layout)
• Merupakan tata letak dimana mesin-mesin dikelompokkan dalam
satu kelompok yang tidak selalu digunakan dalam urutan yang sama.
36
KARAKTERISTIK TATA LETAK POSISI TETAP
37
Konsep Dasar Tata Letak
Tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut menentukan
efisiensi, dan dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan
hidup ataupun kesuksesan kerja suatu industri.
Tujuan utama dan PTLP adalah untuk meminimasi biaya-biaya sbb:
Biaya konstruksi & instalasi
Biaya pemindahan bahan
Biaya produksi, pemeliharaan, keselamatan kerja serta biaya penyimpanan
produk setengah jadi.
38
Perlunya dilakukan ReLayout
39
Dilakukan pengkajian atas tata letak yang telah
ada apabila timbul indikator-indikator sebagai
berikut :
Bangunan tidak sesuai dengan kebutuhan
Perubahan produk atau proses tanpa merubah tata letak
Keterlambatan dan pemborosan waktu yang tidak jelas
Kesulitan pengendalian persediaan
Penurunan produksi di suatu area
Kondisi tidak beraturan (crowded)
.......................................................................................................
.......................................................................................................
40
Kriteria Tata Letak yang baik
Keterkaitan kegiatan dan pola aliran barang yang
terencana
Aliran dan gang yang lurus
Langkah balik (back tracking) yang minimum
Jarak pemindahan minimum
Pemindahan antar operasi minimum
Tata letak yang dapat disesuaikan dengan perubahan &
direncanakan untuk perluasan terencana
....................................................................................................
...................................................................................................
41