Anda di halaman 1dari 20

Sentra sepatu cibaduyut

Disusun oleh: Tri mardiani (041001503125017)

Profil usaha
Nama Usaha Alamat Jenis Usaha Latar Belakang : sentra sepatu cibaduyut : Jalan Cibaduyut Raya Kota : Retail dan pedagang besar :Berdiri sejak tahun 1920, oleh warga setempat yang memiliki keterampilan membuat sepatu dan diturunkan secara turun temurun

sejarah
sekitar tahun 1920, beberapa orang warga setempat yang kesehariannya bekerja pada sebuah pabrik sepatu di kota Bandung, setelah memiliki keterampilan dalam membuat sepatu, mereka berhenti sebagai pekerja. Mereka memulai membuka usaha membuat dan menjual produk alas kaki secara kecil-kecilan di lingkungan rumah tangganya dengan melibatkan tenaga kerja anggota keluarganya. Dengan semakin berkembangnya pesanan, maka mulai merekrut pekerja yang berasal dari warga sekitarnya, sehingga keterampilan dalam membuat alas kaki ini menyebar dan ditularkan dalam lingkungan keluarga dan warga masyarakat sekitarnya.

manfaat
Bagi Pemilik Dapat membawa citra penjualan persepatuan tradisonal khas bandung dan membawa brand indonesia ke dunia internasional Dapat menjadi suatu proses perencanaan tahap lanjut mengenai strategi dan pengembangan produk di masa yang akan datang. Bagi Konsumen Dapat memenuhi keinginan dan selera yang sesuai dengan pasar tanpa menghilangkan sejarah dan ciri ke-tradisionalan indonesia Bagi Pemerintah Menjadi salah satu pembangun roda perekonomian dan mengurangi tingkat pengangguran. Meningkatkan industri UKM yang dapat membangun dan membantu pembangunan negeri

Perkembangan produk (PLC)


600 500

400

300

200

100

0 2002 (466) 2003 (473) 2004 (501) 2005 (282) 2006 (341) 2007 (290) 2008 (378) 2009 (413) 2010 (281) dalam jutaan

tahun 2010 produk sepatu Cibaduyut mengalami penurunan. Dimana penjualan pada tahun 2009 Rp 413.736.608 dan menurun pada tahun 2010 Rp 281.494.643 penurunannya sekitar 30%. Penurunan tersebut terjadi sejak dibuka keran kerja sama ekonomi ASEANChina Free Trade Agreement bulan Juli tahun 2010. Ekspor impor produk jadi sepatu antara Indonesia dengan China lebih menguntungkan pihak China. Hal ini berdasarkan data pertumbuhan industri tekstil, barang kulit dan alas kaki yang hanya sebesar 0,04 persen pada kuartal ke-3 tahun 2010. Pada saat bersamaan pertumbuhan total impor China naik mencapai angka 52 persen. Ekspor Indonesia untuk produk jadi sepatu berada di kisaran angka USD 9 juta. Pertumbuhan ekspor Indonesia untuk produk jadi sepatu hanya mencapai angka 8 persen. Pada tahun selanjutnya penjualan terus mengalami pasang surut. pemerintah mengatakan untuk bagaimana agar industri sepatu terus naik dan memperbaiki faktor-faktor internal seperti kebijakan UMK dan kebijakan impor yang harus dibatasi agar produksi lokal naik serta menghindari adanya impor illegal. Namun, kini industri yang sudah lama turun temurun ini hanya mengandalkan musim seperti musim sekolah dan lebaran. Penjualan tersebut akan melonjak naik pada saat itu dan tetap konstan dan menurun pada musim yang lainnya.

Analisa manajemen
a. Pemasaran

Strategi pemasaran di kawasan Cibaduyut memiliki tiga jalur untuk memasarkan produknya yaitu: Pemasaran produk sepatu Cibaduyut melalui jalur business to business. Target sasarannya adalah distributor, ritel, desainer, dan lain-lain, yang dimana para konsumen dapat memesan untuk membuat sepatu dengan sekala besar yang dimana produk ini akan dijual kepada konsumen akhir.
melalui jalur wisata belanja. Target dari wisata belanja ini yaitu wisatawan, yang dimana wisatawan bisa mencocokan fashion sesuai dengan keinginannya baik dari pakaian sampai dengan sepatu.

Melalui jalur distribusi. Yang dimana masyarakat tak perlu jauh - jauh membeli produk sepatu Cibaduyut di kawasan Cibaduyut, karena produk sepatu Cibaduyut bisa kita dapatkan di mana saja salah satu contohnya pasar baru, mall dan lain-lain, dikarenakan distributor memiliki daerah penjualannya sendiri.

Marketing mix
1. Produk

Produk yang ditawarkan oleh kawasan Cibaduyut yaitu produk sepatu.produk sepatu Cibaduyut memiliki keunggulannya sebagai berikut:
Upper kulit sapi asli ketebalan 1.8 mm empuk. Bagian belakang dilapis busa karet asli dan empuk dan tidak mudah menipis. Total handmade dengan pengerjaan dan Quality Control sangat teliti. Jaminan kerapian jahitan Sangat kuat dengan teknik Manual Press dibanding mesin press, daya rekat lem lebih terkontrol melalui tangan-tangan terampil pengrajin Cibaduyut.

2. harga
Secara umum harga ditetapkan oleh koperasi mengenai harga sepatu produk Cibaduyut, yaitu: Kualitas tinggi Rp.40.000 - 60.000/ pasang. Kualitas menengah Rp.25.000 - 40.000/ pasang. Kualitas rendah Rp.25.000 ke bawah/ pasang. Rp.175.000 /pasang (pemesanan satuan) tergantung kesulitan pembuatnya. (Dikutip dari Profil Sentra IKM Sepatu/Alas Kaki Cibaduyut )

3. Distribusi
Produk sepatu Cibaduyut di distribusikan di Indonesia baik di kota besar seperti di Bandung, Jakarta dan kota-kota lainnya

4. promosi
Salah satu upaya yang dijalankan oleh UKM persepatuan Cibaduyut untuk memperluas jaringan pemasaran yaitu dengan menjalin kerjasama dengan para distributor. Strategi lain yang dijalankan oleh para pengrajin alas kaki di Sentra Industri Sepatu Cibaduyut adalah membuat dan menyebarkan brosur secara langsung sebagai media promosi untuk menarik minat calon konsumen. Strategi penyebaran brosur ini biasanya dilakukan dalam rangka memperluas pemasaran dengan mengikuti acara pameran (Dikutip dari Profil Sentra IKM Sepatu/Alas Kaki Cibaduyut ).

Jalur pemasaran

Analisa manajemen
B. Keuangan
Potensi industri sepatu cibaduyut mampu menghasilkan omzet sebesar Rp.23 miliar dalam setahun. Terdapat kurang lebih 697 unit usaha sepatu di Cibaduyut yang memproduksi sebanyak 3,5 juta pasang sepatu dalam setahun. Semuanya home industri. Tidak ada pabrik besar yang membuat. jika musim libur sekolah atau menjelang tahun ajaran baru, terjadi kenaikan permintaan 10 persen. Sedangkan menjelang lebaran, biasanya pesanan sepatu meningkat mencapai 20 persen.

Bahan Harga produksi Produksi sehari Gaji

Jam kerja Produksi per perusahaan rumahan Total keuntungan

: Rp 70.000 Rp 100.000/ pasang : Rp 100.000 300.000/ pasang : 40 pasang sepatu/ karyawan : Rp 4.000/pasang sepatu Rp 40.000/hari Rp 1.2 juta/bulan : 08.00 16.00 : 700 1.000/bulan : Rp 200.000/kodi

Analisa manajemen
C. Produksi
Dilihat Dari Aspek Produksi sentra usaha sepatu cibaduyut dapat digambarkan sebagai berikut:
Sebagian besar para pengusaha yang ada berorientasi pada produksi sehingga mereka kurang mampu memahami perubahan dan perkembangan pasar. Masih banyak pelaku usaha yang kurang mampu memperhatikan mutu

Analisa manajemen
D. Sumber daya manusia (SDM) Dilihat dari aspek Sumber Daya Manusia Sentra UKM Sepatu Cibaduyut adalah sebagai berikut : Keterampilan yang dimiliki diperoleh secara otodidak, merupakan keterampilan yang diajarkan secara turun temurun. Pada umumnya pengusaha mengelola usahanya masih sangat tradisional dimana aspek manajemen masih kurang berfungsi secara baik. Kurang memiliki visi yang jelas tentang tujuan membuka usaha. Perlu ditumbuhkan budaya kerja dan pemahaman program industrialisasi berkesinambungan yang berwawasan lingkungan.

hambatan
masalah yang dihadapi yaitu kelemahan dalam hal pengetahuan tehnik dan desain produksi (tehnical competence). masalah yang dihadapi yaitu dalam hal bagaimana memperoleh pasar dan memperluas pangsa pasar yang mereka miliki (marketing competence). masalah yang dihadapi yaitu dalam mengelola keuangan, struktur permodalan, dan keterbatasan untuk memperoleh jalur-jalur permodalan (financial competence).

Masalah yang dihadapi yaitu keterbatasan jaringan usaha, kesulitan menjalin kerjasama baik antara sesama pengusaha yang berada disekitar Cibaduyut maupun pengusaha lainnya (human relation competence).

Analisis SWOT
Strengths

Tenaga kerja yang berpengalaman Teliti dalam pengerjaan Dibuat secara handmade Bahan kulit asli Jahitan yang rapi Harga produk yang terjangkau Kualitas sebanding dengan produk luar negeri Bisa memesan satuan sesuai dengan keinginan konsumen baik dari desain dan model

Weaknesses Branding kurang menjual Desain yang kurang bervariatif Produksi sesuai pemesanan, sehingga tidak ada persediaan Sulit mendapatkan tenaga kerja ahli Target penjualan yang belum sesuai dengan harapan Tidak ada merek dagang dan promosi Pemasaran menurun Keterbatasan modal

Analisis SWOT
Opportunities Kemajuan teknologi Perubahan pola dan gaya hidup masyarakat Sepatu sebagai salah kebutuhan manusia Menjalin kerja sama dengan industri dan perusahaan yang lebih besar Loyalitas konsumen terhadap produk perusahaan Mendapat dana dari pemerintah Meningkatkan potensi internasional Threats Kelangkaan bahan baku Kurangnya minat masyarakat Penurunan daya beli masyarakat Daya saing produk dalam negeri yang rendah dibanding dengan produk luar negeri Kebijakan pemerintah yang belum mendukung perkembangan industry manufaktur,tekstil dan sepatu

Rekomendasi Pengembangan produk


Membuat promosi penjualan sepatu Cibaduyut agar penjualan semakin meningkat yaitu dengan cara membuat informasi promosi tentang kualitas dan keunggulan dari sepatu produk Cibaduyut. Membuat suatu kampanye cinta produk Indonesia Sepatu Produk Cibaduyut . Memberi pelatihan terhadap pengrajin sepatu Cibaduyut supaya produktifitas pembuatan sepatu meningkat. Membuat Company Profile untuk menjalin kerjasama dengan industri yang lebih besar dan Distributor lainnya. Perubahan yang akan di lakukan oleh mentri perdagangan industri sepatu Cibaduyut agar miliki potensi internasional yaitu dengan : 1. Menambah tenaga kerja ahli. 2. Mengadakan pelatihan. 3. Bantuan mesin. 4. Meningkatkan kinerja baik dari bahan baku , desain , mode, pendanaan dan pemasarannya. 5. Wisata Belanja menjadikan wisata belanja fashion dengan membangun pusat perbelanjaan/ mall supaya para wisatawan berbelanja dengan nyaman

kesimpulan
Sentra IKM sepatu cibaduyut merupakan industri yang sudah lama eksis sebagai image persepatuan indonesia. Usaha ini tentu sangat berpotensi bila dikembangakan dengan baik. Sebagai industri yang berpositioning hand made ini para pemerintah sudah seharusnya untuk mengelola dan memberi kemudahan bagi para pengusaha agar usaha ini tetap berjalan di dalam negeri dan dapat bersaing di dunia internasional. Untuk membuat produk dalam negeri ini sukses bukanlah hanya mengandalkan pengusaha dan pemerintah saja melainnya dari dalam diri sendiri untuk menciptakan jiwa cinta produk indonesia. Para konsumen khususnya, harus lebih memikirkan aspek-aspek sosial dan memandang produk dalam negeri yang tidak kalah dengan produk luar meskipun konsumen bebas dalam menentukan pilihan. Selain itu, untuk dapat memperluas industry usaha kecil menengah ini juga perlu banyak pengembangan produk yang dimulai dengan kemampuan berwirausaha dan menciptakan peluang baagi pekerja. pelatihan kerja adalah salah satu usaha untuk menciptakan kualitas produk, dengan berbekal ilmu para wirausahaan maka semakin maju untuk berkembang dan berinovasi.

Anda mungkin juga menyukai