Anda di halaman 1dari 33

Kata Pengantar

Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atau ramat dan
hidayahNya, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Manajemen Usaha Mandiri
yang berjudul “Pendirian Bisnis Usaha Aloha Smoothie Bowl”. Tujuan dari
penulisan makalah ini adalah menjelaskan segala aspek yang mendukung
pendirian usaha. Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Manajemen
Usaha Mandiri Bapak Ir. Pramono D. Fewidarto, MS dan Ibu Annisa Soeyono,
S.Si, MM serta dosen responsi mata kuliah Manajemen Usaha Mandiri Ir. Wien
Kuntari, M.Si serta rekan-rekan.yang telah memberikan arahan dalam menyusun
tugas ini.
Kami menyadari dalam menyusun tugas ini terdapat banyak kekurangan.
Untuk itu, kami mengharapkan saran dan kritiknya. Semoga, tugas ini bermanfaat
bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Bogor, 04 Desember 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
ᄉᄉ Kata Pengantar ᄉ 1 ᄃᄃ
ᄉ 1 PENDAHULUAN ᄉ 4 ᄃᄃ
ᄉ 1.1 Latar Belakang ᄉ 4 ᄃᄃ
ᄉ 1.2 Tujuan ᄉ 5 ᄃᄃ
ᄉ 2 Metode Kajian ᄉ 5 ᄃᄃ
ᄉ 2.1 Lokasi dan Waktu ᄉ 5 ᄃᄃ
ᄉ 2.2 Metode Pengumpulan Data ᄉ 5 ᄃᄃ
ᄉ 2.3 Metode Analisis ᄉ 6 ᄃᄃ
ᄉ 2.3 .1 Aspek Legal ᄉ 6 ᄃᄃ
ᄉ 2.3.2 Aspek Teknis dan Teknologi ᄉ 6 ᄃᄃ
ᄉ 2.3.3 Aspek Produksi ᄉ 7 ᄃᄃ
ᄉ 2.3.4 Aspek Pasar dan Pemasaran ᄉ 7 ᄃᄃ
ᄉ 2.3.5 Aspek Manajemen dan Sumberdaya Manusia ᄉ 11 ᄃᄃ
ᄉ 2.3. 6 Aspek Sumberdaya Manusia ᄉ 12 ᄃᄃ
ᄉ 2.3. 7 Aspek Finansial ᄉ 12 ᄃᄃ
ᄉ 3 KERAGAAN PERUSAHAAN ᄉ 14 ᄃᄃ
ᄉ 3.2 Deskripsi Produk ᄉ 14 ᄃᄃ
ᄉ 3.3 Perencanaan Produk ᄉ 14 ᄃᄃ
ᄉ 3.2.1 Visi, Misi dann Tujuan ᄉ 14 ᄃᄃ
ᄉ 3.2.2 Logo ᄉ 15 ᄃᄃ
ᄉ 3.4 Perencanaan Pengembangan Bisnis ᄉ 16 ᄃᄃ
ᄉ 3.4.1 ᄉ 16 ᄃᄃ
ᄉ Aspek Legal ᄉ 16 ᄃᄃ
ᄉ 3.4.2 Aspek Teknis dan Teknologi ᄉ 19 ᄃᄃ
ᄉ 3.4.3 Aspek Produksi ᄉ 20 ᄃᄃ
ᄉ 3.4.4 Aspek Pasar dan Pemasaran ᄉ 21 ᄃᄃ
ᄉ 4.4.5 Aspek Perencanaan Manajemen dan Sumber Daya Manusia
ᄉ 23 ᄃᄃ
ᄉ 4.4.6 Perencanaan Sosial dan Lingkungan ᄉ 25 ᄃᄃ
ᄉ 4.4.7 Aspek Finansial ᄉ 26 ᄃᄃ

2
ᄉ 4.4.8 Perencanaan Risiko ᄉ 36 ᄃᄃ
ᄉ 4 SIMPULAN DAN SARAN ᄉ 38 ᄃᄃ
ᄉ 4.1 Simpulan ᄉ 38 ᄃᄃ
ᄉ 4.2 Saran ᄉ 38 ᄃᄃ

3
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki konsidisi alam yang
mendukung, hamparan alam yang luas, tanah yang subur, keragaman hayati yang
melimpah, serta beriklim tropis dimana sinar matahari terjadi sepanjang tahun
sehingga bisa menanam sepanjang tahun sehingga sangat mendukung untuk
kegiatan pertanian. Hasil dari kegiatan pertanian berupa komoditas pangan dan
non pangan.
Salah satu subsektor pertanian yang menghasilkan pangan bergizi tinggi
adalah subsektor tanaman pangan seperti sayur dan buah. Manfaat buah buahan
untuk tubuh sangat banyak dan beragam, buah umumnya merupakan salah satu
kebutuhan untuk hidup sehat dan merupakan salah satu cara mencegah kanker dan
merupakan salah satu cara menghilangkan jerawat yang paling ampuh dan alami.
Selain itu buah sangat bermanfaat sebagai buah merupakan sumber vitamin dan
berbagai jenis vitamin ada di buah, buah merupakan salah satu sumber air untuk
tubuh dan kebutuhan gizi yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, buah
merupakan salah satu sumber antioxidant alami terbesar yang ada di dunia,
Mencegah penyakit tertentu. Buah-buahan merupakan salah satu cara untuk
menghindarkan kita agar tidak terserang penyakit berbahaya dan berbagai
penyakit lainnya.
Saat ini Indonesia telah mendominasi perdagangan buah Internasional.
Predikat 20 besar sebagai negara penghasil buah terbanyak. Buah-buahan
Nusantara yang dihasilkan diantaranya alpukat, mangga, nanas, rambutan, durian,
pepaya, manggis, belimbing, pisang, salak, lengkeng, jambu, sawo, kedondong,
markisa, nangka, pisang ambon lumut, jeruk keprok, srikaya, jambu biji, jeruk
besar, semangka, duku, mangga gedong, jeruk nipis, buah naga, melon, mangga
podang, pisang tanduk, jambu biji kristal, bengkoang, jambu air hijau, sirsak, dan
semangka kuning.
Masyarakat perkotaan kini lebih peduli terhadap kesehatan nya dan gaya
hidup sehat yang mulai banyak dijalankan oleh kebanyakan orang. Buah dan
bahan makanan sayuran menjadi primadona dibandingkan dengan daging-
dagingan yang berlemak yang sering dituduh sebagai penyebab datangnya sakit.
Dengan deikian permintaan akan buah dan sayuran meningkat, petani berlomba-
lomba untuk meningkatkan produk pertaniannya. Tetapi untuk memenuhi
kebutuhan tersebut seringkali mereka mengalami kesulitan dalam melaksanakan
keinginan untuk hidup sehat atau menjalankan pola hidup sehat, maka dari itu
kami menawarkan solusi yang dapat memecahkan permasalahan mereka. Selain
itu ada permasalahan yang kami tangkap dari konsumen yaitu :
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Sedunia (FAO)
menyarankan agar menyantap 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayur per hari untuk
memenuhi kebutuhan tubuh, konsumen sulit menyiapkan hal tersebut.Gaya hidup
masyarakat perkotaan yang sangat sibuk menyebabkan tidak adanya waktu

4
untukmempersiapkan atau memperhatikan kebutuhan tubuh akan sayuran dan
buah-buahan.
Preferensi konsumen untuk makan makanan yang segar, organik, bergizi
dan rendah kalori makanan. Meningkatnya masalah kesehatan dan meningkatkan
kesadaran tentang obesitas dan penyakit terkait telah menyebabkan pergeseran ke
arah makanan sehat.
Konsumen mulai mencari tahu apa yang mereka makan dan pengaruh
langsung terhadap kesehatan tubuhnya.Keadaan ini tentunya akan mendorong
keinginan untuk usaha di bidang membuat berbagai macam olahan berbahan baku
buah yang dapat mempermudah konsumen untuk mengkonsumsi beberapa buah
tanpa perlu membeli di pasar dan langsung siap untuk dimakan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan akhir Manajemen Usaha Mandiri
dari Pendirian Bisnis Aloha Smoothie Bowl pada Oatmeal Smoothie Bowl ini
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui rencana pendirian bisnis yang diharapkan layak secara
aspek finansial yang dilihat dari laporan keuangan dan aspek non finansial
seperti aspek pasar dan pemasaran, aspek produksi, aspek organisasi,
manejemen, dan sumberdaya manusia, aspek sosial dan lingkungan serta
aspek risiko.
2. Untuk mengetahui hasil perencanaan bisnis dengan melihat data produksi,
penjualan dan kendala yang dihadapi selama berlangsungnya proses
produksi hingga pemasaran.

2 Metode Kajian

2.1 Lokasi dan Waktu


Produksi usaha Aloha Smoothie Bowl dilaksanakan di Jalan Artzimar II
No.18 Tegal Gundil, Bantarjati, Bogor Utara. Kegiatan pemasaran dilakukan di
wilayah Kampus Diploma IPB Bogor.
2.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dalam menyusun tugas akhir ini, sumber
informasi yang digunakan terdiri dari dua sumber yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari wawancara
dengan pelaku usaha. Data sekunder adalah data yang telah diteliti dan
dipublikasikan oleh instansi atau badan terkait seperti BPS (Badan Pusat
Statistik), literatur, dan internet.

5
2.3 Metode Analisis
Metode analisis dengan mengacu pada Studi Kelayakan Bisnis digunakan
untuk mengetahui tingkat kelayakan pada suatu usaha. Metode analisis yang
digunakan dalam penyusunan laporan akhir ada dua yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif dengan menganalisis aspek legal, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek organisasi, manajemen dan SDM,
aspek sosial dan lingkungan, aspek risiko dari bisnis oatmeal smoothie bowl.
Sedangkan, data kuantitatif digunakan untuk mengetahui kelayakan finansial dari
bisnis pengolahan smoothie bowl.
2.3 .1 Aspek Legal
Legalitas suatu perusahaan atau badan usaha adalah merupakan
unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang
melegalkan atau mengesahkan suatu badan usaha sehingga diakui oleh
masyarakat. Dengan kata lain, legalitas perusahaan harus sah menurut
undang-undang dan peraturan, di mana perusahaan tersebut dilindungi
atau dipayungi dengan berbagai dokumen hingga sah di mata hukum pada
pemerintahan yang berkuasa saat itu.
Keberlangsungan suatu usaha dipengaruhi oleh berbagai faktor,
salah satunya adalah keberadaan unsur legalitas dari usaha tersebut. Dalam
suatu usaha, faktor legalitas ini berwujud pada kepemilikan izin usaha
yang dimiliki. Dengan memiliki izin maka kegiatan usaha yang dijalankan
tidak disibukkan dengan isu-isu penertiban atau pembongkaranBentuk-
Bentuk Legalitas Perusahaan
Ada beberapa jenis jati diri yang melegalkan badan usaha, diantaranya
yaitu:
1. Nama Perusahaan
2. Merek
3. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
4. Izin Usaha Industri (IUI)
2.3.2 Aspek Teknis dan Teknologi
Kegiatan ini timbul apabila sebuah gagasan usaha/proyek yang
direncanakan telah menunjukan peluang yang cukup cerah dilihat dari segi
pemasaran. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting
dilakukan sebelum perusahaan dijalankan. Penentuan kelayakan teknis
perusahaan menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi,
sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik, maka akan berakibat fatal
bagi perusahaan dalam perjalanannya di kemudian hari.
Produk dapat dikatakan layak secara teknis jika produk dapat
diterima dan dapat diproduksi secara massal dengan mudah. Evaluasi
kelayakan teknis melihat kepada kelayakan teknis teknologi yang
digunakan. Hal ini berarti bahwa evaluasi ini melihat kepada apakah
teknologi yang digunakan dapat bekerja sesuai desain dan kapasitas
penggunanya.

6
2.3.3 Aspek Produksi
Menurut Sadono Sukirno, kegiatan produksi adalah kegiatan yang
dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu produk, baik barang
maupun jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen.
Kegiatan produksi merupakan salah satu aktivitas ekonomi yang
sangat menunjang selain kegiatan konsumsi. Tanpa adanya kegiatan
produksi, konsumen tidak dapat mengonsumsi barang dan jasa yang
dibutuhkannya. Kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi adalah satu
mata rantai yang saling berkaitan dan tidak bisa saling dilepaskan.
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa
untuk keperluan orang banyak, jadi tidak semua kegiatan yang menambah
nilai guna suatu barang dapat dikatakan proses produksi.
Secara teknis produksi dapat diartikan sebagai suatu proses
mentransformasi input menjadi output, tetapi pengertian produksi dalam
ilmu ekonomi mencakup tujuan kegiatan menghasilkan output serta
karakter yang melekat padanya. Aspek ini meliputi penentuan kapasitas
produksi, umur ekonomis produk, jenis teknologi, dan mesin yang tepat.
Selain itu, penentuan lokasi bisnis dan juga penggunaan layout dalam
perusahaan dapat menentukan kelangsungan bisnis yang dijalankan (Umar
2005).
2.3.4 Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah suatu tempat fisik di mana pembeli dan penjual
berkumpul untuk mepertukarkan barang dan jasa (Kotler, 2002 : 73).
Fungsi utama pasar yaitu antara lain.
1. Fungsi Pembentukan Harga
Fungsi pembentukan harga. yang artinya pasar yaitu suatu tempat
dalam menentukan harga (nilai) suatu barang karna pasar adalah tempat
bertemunya sih penjual dan sih pembeli yang saling berinteraksi atau
saling tawar menawar yang sehingga
memunculkan sebuahkesepatakan sebuah harga (nilai) barang tersebut.
2. Fungsi Distribusi
Fungsi Distribusi. yaitu suatu pasar yang memudahkan suatu
kegiatan produsen dalam mendistribusikan suatu barang kepada
konsumen atau pembeli yang secara langsung.
3. Fungsi Promosi
Fungsi Promosi. yaitu suatu tempat yang paling cocok bagi produsen
dalam memperkenalkan atau mempromosikan barangnya kepada
konsumen.
4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Selain pedagang dan pembeli, di pasar banya terdapat pihak lain
yang terlibat dalam suatu kegiatan ekonomi. yaitu tukang sapu, tukang
sampah, ojek, tukang parkir, dll. Oleh sebab itubisa dikatakan bahwa
pasar juga mempunyai fungsi sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.
A. Struktur Pasar
Pasar mempunyai struktur pasar yang akan mengubah tingkah laku
dan knerja pasar. Berdasarkan Perbedaan Jumlah Penjual dan Pembeli,
akan terbentuk berbagai macam struktur pasar, yaitu :

7
1) Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang mempunyai 5 syarat
utama yaitu sebagai berikut :
a. Jumlah Penjual dan Pembeli Banyak.
b. Barang dan Jasa yang diperjual belikan mempunyai
sifat homogen. yaitu Barang dan Jasa antara satu penjual dengan
yang lainnya sama, tidak ada yang membedakan nya.Contohnya :
Sayuran, Ikan, dll.
c. Penjual dan Pembeli Bebas Keluar Masuk Pasar. Yang artinya
setiap orang mempunyaihak untuk menjadi penjual atau pembeli
pada suatu pasar ini.
d. Dalam Informasi Pasar yang Bersifat Sempurna. Yang artinya
sebuah Pedagang mengerti karakteristik barang/jasa yang dijual,
dan pembeli dapat mengetahui keadaan dan kualitas barang yang
akan dibeli. Oleh sebab itu informasinya yang bersifat sempurna,
yang sehingga pedagang maupun pembeli tidak akan tertipu.
e. Harga nya Terbentuk Di pasar. Yang artinya harga sudah ditentukan
dari hasi interaksi penjual dengan pembeli yang berdasarkan
kekuatan permintaan dan penawaran yang sehingga mencapai suatu
harga kesepakatan.

2) Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar Persaingan tidak sempurna yaitu suatu pasar yang terbentuk
jika tidak memenuhi salah satu atau beberapa syarat ada dalam Pasar
Persaingan Sempurna. Pasar Persaingan Tidak Sempurna terbagi lagi
menjadi beberapa pasar yang mempunyai ciri tersendiri, yaitu :
3) Pasar Monopoli
sebuah pasar yang dikuasai oleh satu orang penjual. Dalam Pasar
monopoli ini kekuasaan tertinggi dipegang oleh penjual
tersebut karena keadaan suatu pasar bisa langsung berubah hanya
karena suatu tindakan dari penjual tersebut.
4) Pasar Oligopoli
suatu pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan dengan hasil
produksi barang/jasa yang sejenis. Yang artinya dalam Pasar Oligopoli
ini persaingan untuk barang/jasa tersebut hanya terjadi pada beberapa
pada perusahaan tadi. Pasar ini bersaing dengan mengunggulkan produk
masing-masing. Persaingan bisadilakukan dari segi kualitas produk
maupun harga produk.
5) Pasar Persaingan Monopolistik
suatu pasar yang berada antara pasar monopoli dengan pasar
persaingan. Jenis pasar ini tidak memenuhi persyaratan dari barang/jasa
yang homogen yang sehingga tidak menjadi pasar persaingan
sempurna. Barang/jasa tidak homogen karena mempunyai merk yang
berbeda-beda yang sehingga harga dan kualitas juga bisa berbeda.

8
Persaingan dalam pasar ini terjadi antara beberapa penjual dan beberapa
pembeli untuk barang yang sejenis.
6) Pasar Monopsoni
suatu pasar yang hanya terdiri dari satu pembeli (tunggal) dan terdiri
atas banyaknya penjual. Dalam pasar ini sih Pembeli memunyai peran
lebih dominan. Karena keuntungannya ialah suatu kualitas barang
bagus, harga terjangkau, sedangkan dalam keburukannya yaitu produk
yang dianggap tidak bagus oleh pembeli sering menjadi penyebab
terjadinya kerugian pada produsen.Contohnya : peternak sapi yang
hanya bisa menjual hasil susu sapi ke koperasi susu.
7) Pasar Oligopsoni
suatu pasar yang terdiri atas beberapa orang pembeli (Lebih dari 2)
dan banyak penjual (produsen). Dalam jenis pasar ini konsumen lebih
dominan, yang sehingga harga sangat dipengaruhi oleh penawaran atau
permintaanya.Contohnya : Pasar Kopi, atau tembakau.

Sedangkan pemasaran menurut Philip Kothler (1997)


mendefinisikan pemasaran sebagai proses social dan manajerial yang
dilakukan seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, serta pertukaran
produk-produk yang bernilai dengan yang lainnya.
Strategi Pemasaran Menurut Philip Kotler ( 2004, 81 ) :
Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan
untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi
spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan
besarnya pengeluaran pemasaran.
Strategi pemasaran meliputi STP yaitu segmentasi pasar
(segmentation), target pasar (targeting), posisi produk (positioning), serta
bauran pemasaran yang mencakup 4P (product, price, place, dan
promotion) (Kasmir dan Jakfar 2013).
1. Segementasi Pasar (segmentation)
Segmentasi pasar adalah pengelompokan suatu konsumen pada
suatu kelompok tertentu.Aspek utaman dalam segmentasi pasar adalah
aspek geografis, aspek demografis, aspek psikografis, dan perilaku (Umar
2005).
2. Target Pasar (targeting)
Target pasar merupakan memutuskan beberapa segemen pasar
yang akan dicakup dan dilayanin perusahaan. Segmen harus prospektif
dalam jangka panjang dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan
dalam menyediakan sumber daya agar mengungguli pesaing yang menjual
produk sejenis (Umar 2005).
3. Posisi Produk (positioning)
Posisi pasar adalah menentukan posisi yang kompetitif untuk
produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan

9
segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menetukan posisi
mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang
digunakan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya
dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran meliputi 4P, yaitu produk
(product), harga (price), tempat (place),dan promosi (promotion) (Umar
2005).
1. Produk (product)
Produk berupa barang dapat dibedakan atau diklasifikasi menurut
macamnya seperti barang konsumsidan barang industri. Barang konsumsi
adalah barang yang dibeli oleh konsumen akhir untuk
dikonsumsi,sedangkan barang industri adalah barang yang dibeli untuk
diolah kembali.pengembangan sebuah produk mengharuskan perusahaan
menetapkan manfaat yang diberikan produk tersebut seperti mutu, ciri, dan
desain (Umar 2005).
2. Harga (price)
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan
manfaat memiliki atau menggunakan produk yang nilainya ditetapkan
oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh
penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Penetapan
harga dan persaingan harga merupakan masalah yang dihadapin
perusahaan (Umar 2005).
3. Tempat (place)
Saluran distribusi adalah sekelompok organisasi yang saling
tergantung dalam keterlibatan pada proses yang memungkinkan suatu
produk tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau
penggunaan industrial. Saluran distribusi membentuk tingkatan saluran
untuk menentukan panjangnya saluran distribusi (Umar 2005).
4. Promosi (promotion)
Pemasaran tidak hanya membicarakan produk, harga produk, dan
mendistribusikan produk, tetapi juga mengkomunikasikan produk kepada
konsumen agar produk dikenal dan dan dibeli.Mengkomunikasikan produk
perlu disusun strategi yang disebut strategi bauran promosi (promotion
mix), yang terdiri dari 4 komponen utama yaitu periklanan
(advertising),promosi penjualan (salepromotion), hubungan masyarakat
(pulic relations), penjualan perorangan (personal selling), dan penjualan
langsung (direct selling) (Umar 2005).

2.3.5 Aspek Manajemen dan Sumberdaya Manusia


Aspek Manajemen merupakan faktor terpenting.Proses manajemen
akan tergambar dari masing-masing fungsi yang ada dalam manajemen.
Fungsi-fungsi manajemen tidak akan berjalan sendiri-sendiri, akan tetapi
harus dilaksanakan secara berkesinambungan, karena kaitan antara satu

10
fungsi dan fungsi lainnya sangat erat. Keperluan studi kelayakan bisnis
yang perlu dianalisis adalah bagaimana fungsi manajemen seperti
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan diterapkan
secara benar (Kasmir dan Jakfar 2013).
Diaspek inilah ide pengembangan usaha akan menjadi kenyataan di
bawah kepemimpinan sebuah tim manajemen. Pada saat awal,
manajemwen akan menentukan visi, misi dan nilai – nilai dasar dari
perusahaan. Visi dan misi akan manjadi pegangan dan arahan seluruh
organisasi bergerak dalam pencapaian tujuan. Nilai – nilai dasar akan
menjadi pegangan bagi seluruh anggota organisasi dalam menjalankan
usaha.
Ketiga hal tersebut di ataslah, yang akan membentuk budaya
organisasi, budaya yang agresif, budaya yang kekeluargaan, budaya yang
kompetitif, budaya yang invidualistis.
1. Planning
Suatu kegiatan usaha harus memiliki perencanaan yang
jelas.Perencanaan tersebut dapat dirancanakan dalam jangka pendek dan
jangka panjang. Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang
akan direalisasikan dalam waktu paling lama 1 tahun. Perencanaan jangka
panjang adalah perencanaan yang akan direncanakan dalam jangka waktu
lebih dari 20 tahun Perencanan memiliki beberapa fungsi diantaranya
adalah berfungsi ekonomi, memastikan suatu kegiatan dan sebagai alat
koordinasi.
Dalam menyusun perencanaan, ada beberapa pendekatan yakni :
a) Pendekatan dari atas ke bawah
b) Pendekatan dari bawah ke atas
c) Pendekatan bersama – sama

2. Organizing
Pengorganisasian bertujuan untuk membantu mempermudah
pembagian tugas.Organisasi dibuat agar seluruh anggota organisasi dapat
bekerja sesuai dengan spesifikasinya.organisasi dapat diwujudkan dalam
bentuk struktur organisasi.
3. Actuating
Actuating merupakan bagian dari manajemen yang berfungsi
menggerakan sumberdaya manusia. Actuating berfungsi untuk
mempengaruhi dan membuat seseorang agar mau dan mampu
menggerjakan pekerjaannya (Umar 2005).Bagian ini memerlukan seorang
pemimpin yang dapat menggerakan sumberdaya manusia dengan baik.
4. Controling
Pengendalian berfungsi untuk mencegah terjadinya penyimpangan-
penyimpangan.Pengawasan juga dapat digunakan untuk memperbaiki
penyimpangan yang terjadi dan juga untuk membuat jalannya organisasi
menjadi lebih terarah.

11
2.3. 6 Aspek Sumberdaya Manusia
Dalam setiap pelaksanaan ide usaha, kita pasti memerlukan adanya
aspek sumber daya yang akan menjalankan usaha atau ide menjadi
usaha.perencanaan sumberaya manusia merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan secara sistematis untuk meramalkan atau memperkirakan
kebutuhan sumberdaya manusia dalam suatu bisnis atau perusahaan.
Sumberdaya manusia merupakan aset organisasi yang sangat penting, oleh
karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumberdaya
lainnya (Kasmir dan Jakfar 2013)
2.3. 7 Aspek Finansial
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya
dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap aspek
inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar
jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan sehingga
merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti
kelayakannya (Kasmir dan Jakfar 2015).
Dalam pengkajian aspek keuangan, perlu diperhitungkan berapa
jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun dan kemudian
mengoperasikan kegiatan bisnis. Dana modal tetap, yaitu dana untuk
membangun usaha. Dana tersebut dipergunakan untuk membiayai kegiatan
prainvestasi, pengadaan tanah, gedung, mesin, peralatan, dan biaya-biaya
lain yang bersangkutan dengan pembangunan bisnis serta pengadaan dana
modal tetap itu sendiri, misalnya bunga injaman selama masa
pembangunan usaha.
Dana modal kerja, yaitu dana yang dibutuhkan untuk memutar roda
operasi bisnis setelah dibangun. Dalam perhitungan jumlah dana
keseluruhan usaha, jumlah modal kerja dihitung secara netto, maksudnya
adalah jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai seluruh harta
lancar dikurangi dengan jumlah hutang jangka pendek. Berikut ini
merupakan metode yang digunakan dalam analisis finansial yang terdiri
dari Laporan Laba Rugi, Break Even Point (BEP), dan R/C Ratio:
1. Laporan Laba Rugi
Dalam pengkajian aspek keuangan terdapat laporan laba rugi yang
menggambarkan hasil usaha dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan
ini tergambar jumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan serta
jumlah biaya dan jenis-jenis biaya yag dikeluarkan (Kasmir dan Jakfar
2015).
Dalam laporan laba rugi terdapat tiga komponen yang terdiri dari
penerimaan, biaya serta laba atau rigu bersih. Penerimaan merupakan hasil
dari penjualan yang diperoleh dari usaha yang telah dijalankan selam
periode tertentu, sedangkan biaya merupakan total pengeluaran yang
dikeluarkan dalam menjalankan suatu usaha. Biaya yang dikeluarkan
tersebut diantaranya, yaitu biaya tetap, biaya variabel, beban bunga serta
pajak penghasilan. Setelah penerimaan yang diperoleh serta biaya yang
dikeluarkan diketahui, maka laba atau rugi bersih dapat dihasilkan.

12
Salah satu komponen yang ada di dalam laporan laba rugi ialah
penyusutan. Metode analisis penyusutan yang digunakan untuk
menghitung penyusutan barang investasi yaitu menggunakan metode garis
lurus. Metode garis lurus merupakan metode yang digunakan untuk
mencatat beban penyusutan yang sama jumlahnya untuk setiap satu
periode. Beban penyusutan setiap periode diperoleh dengan membagi nilai
baru dikurangi nilai sisa yang dapat disusutkan dengan umur kegunaan
dari barang tersebut (Nurmalina dan Sarianti 2013). Rumus metode
penyusutan garis lurus adalah sebagai berikut:

2. R/C Ratio
R/C Ratio digunakan untuk mengukur banyaknya penerimaan yang
diperoleh dari biaya sebanayak Rp 1 yang dikeluarkan. Berikut ini
merupakan rumus R/C Ratio yang digunakan dalam metode analisis
finansial:

R/C Ratio = ᄃ

3. Break Even Point (BEP)


Break Even Point (BEP) digunakan untuk mengetahui kondisi
impas dimana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan.
Break Even Point (BEP) terdiri dari BEP dalam unit dan BEP dalam
rupiah. BEP dalam unit merupakan jumlah produksi minimal yang harus
dihasilkan agar usaha yang dijalankna tidak mengalami kerugian maupun
keuntungan. Sedangkan BEP dalam rupiah merupakan jumlah penerimaan
yang harus diperoleh agar usaha yang dijalankan tidak mengalami
kerugian maupun keuntungan.Berikut ini merupakan rumus BEP unit dan
BEP rupiah:

BEP dalam Unit = ᄃ

BEP dalam Rupiah = ᄃ

13
Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui kondisi impas usaha
yang dijalankan dimana usaha tersebut tidak mengalami kerugian maupun
keuntungan.

3 KERAGAAN PERUSAHAAN

3.2 Deskripsi Produk


Oatmeal Smoothie bowl merupakan salah satu makanan padat yang kaya
akan vitamin dan serat. Rasanya yang nikmat dan tampilannya sangat menarik
untuk dimakan. Sangat cocok untuk seseorang yang sedang dalam masa diet.
Oatmeal Smoothie bowl merupakan hasil olahan pangan yang bahan
utamanya buah-buahan seperti pisang, buah naga, dan mangga di blend, dan dapat
pula diberi tambahan oatmeal. Topping juga terdiri dari berbagai buah seperti
pisang, stroberi, buah naga, mangga. Selain buah, topping bisa dapat berupa
cereal, dan sus.
Oatmeal Smoothies bowl bisa dikatakan sebagai makanan yang sehat dan
lengkap. Menurut Ahli gizi Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan sajian ini
dikatakan lengkap karena dalam proses pembuatannya terdapat protein yang bisa
didapatkan dari susu, kacang-kacangan ataupun biji-bijian. Sedangkan lemak
baiknya juga didapatkan dari biji-bijian serta seratnya juga terpenuhi karena
dicampur dengan buah-buahan.
Oatmeal Smoothies Bowl ini dijual dengan harga Rp 20.000 per mangkuk
mika ukuran 350 ml. Produk Oatmeal Smoothies Bowl bisa dapat di kampus
diploma dan Jl. Arzimar II No 18, Kelurahan Tegal Gundil, Bantar Jati,
Kecamatan Bogor Utara.
3.3 Perencanaan Produk
3.2.1 Visi, Misi dann Tujuan
Visi
Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam pemenuhan
akan kebutuhan buah setiap hari dengan menyajikan smoothies yang
dihidangkan dimangkuk yang berbahan dasar buah dengan kualitas yang
tinggi, natural, fresh, dan tanpa bahan pengawet.
Misi
1. Produksi bersifat fresh dan menyehatkan
2. Memberikan experience baru kepada konsumen dalam mengkonsumsi
smoothies
3. Responsif dan inovatif terhadap perkembangan zaman
4. Mengutamakan kebersihan, kesehatan dan kerapihan

14
Tujuan
1. Memperoleh keuntungan.
2. Menjadi usaha yang berkembang dan berkelanjutan.
3. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
4. Mengajak masyarakat untuk mengadaptasi gaya hidup sehat.

3.2.2 Logo
1. Pemilihan Nama Merk
Aloha dalam bahasa Hawaii terdapat dua arti, pengertian pertama
ialah “salam sapa”, dan arti yang kedua ialah “penuh rasa cinta”. Alasan
kami memilih kata Aloha ialah kata Aloha telah familiar serta kami
berharap produk yang kami hasilkan dengan sepenuh hati dapat diterima
baik juga oleh konsumen.
2. Pemilihan Warna
a. Warna Merah Muda
Dengan penggunaan warna merah muda sebagai dasar dapat
menarik perhatian dari konsumen karena memiliki warna yang cerah.
Warna merah muda juga digunakan sebagai simbol warna buah naga.
b. Warna Orange
Warna orange pada tulisan “Aloha Smoothie Bowl” merupakan
warna hangat dan ramah. Warna ini diharapkan dapat membuat
kenyamanan bagi yang melihatnya.wran ini pula mencerminkan warna
buah mangga yang digunakan sebagai topping.
3. Pemilihan Lambang
Lambang pada logo Aloha Smoothie Bowl tulisan “O” pada kata
“Bowl” ialah gambar mangkuk. Gambar tersebut menjadi ciri bahwa
penyajian Smoothie (blend buah) ini disajikan dalam mangkuk mika
dengan topping buah-buahan dan oatmeal diatasnya yang menggugah
selera.
4. Pemilihan Tagline
Tagline yang ada di dalam logo ialah “For your healthy life” yang
berarti bahwa produk smoothie bowl ini baik untuk kesehatan karena
terdiri dari buah, susu, dan sereal.
5. Desain Kemasan
Mangkuk mika bening digunakan sebagai tempat penyajian dari
produk smoothie bowl ini. Berwarna bening karena untuk menarik
perhatian konsumen dengan tampilan yang menarik dari topping buah-
buahan diatasnya. Mangkuk mika yang digunakan ialah mangkuk mika
yang berukuran 350 ml.

15
Gambar 1 Logo Aloha Smoothie Bowl

3.4 Perencanaan Pengembangan Bisnis


3.4.1
Aspek Legal
Legalitas sebuah usaha yang direncanakan terkait dengan kebijakan
pemerintah dan aspek hukum. Usaha yang direncanakan tidak boleh
bertentangan dengan kebijakan dan hukum yang berlaku. Aspek legal
bukan hanya sekedar mendirikan perusahaan atau izin-izin usaha,
melainkan melancarkan semua aktifitas bisnis, memperkuat pondasi bisnis
untuk mempertahankan dan pengharapan atas keberlangsungan kegiatan
bisnis, guna untuk menuju kelancaran dalam bisnis. Selain itu, legalitas
usaha yang direncanakan sangat diperlukan apabila akan berhubungan
dengan pihak lain seperti bank, investor, pemerintah, dan pihak-pihak
lainnya.
Usaha Aloha Smoothie Bowl harus memenuhi peraturan hukum
yang berlaku di Kota Bogor, karena bisnis ini akan dibangun di Kota
Bogor. Perizinan yang harus dimiliki usaha Aloha Smoothie Bowl adalah :
a) Izin Domisili Usaha dari Kantor Kelurahan setempat
Langkah yang dilakukan pertama kali yaitu membuat surat yang
ditujukan ke Pengurus RT & RW yang ditandatangani oleh RT dan RW.
Tentang rencana pendirian usaha. Langkah kedua yaitu membuat Surat
Pernyataan Persetujuan dari Lingkungan/warga sekitar, hal ini dilakukan
karena usaha yang kita miliki berada diantara orang-orang yang berada di
sekeliling. Persetujuan yang didapat sekurang-kurangnya dari tetangga
yang berada di depan, belakang, kiri dan kanan dari alamat tempat
berkedudukannnya yang akan didirikan usaha. Surat pernyataan ini juga
ditandatangani warga yang berdekatan dengan usaha yang didirikan
beserta ketua RT dan ketua RW. Langkah ketiga yaitu membuat peta
lokasi usaha. Syarat dari langkah satu hingga langkah ketiga ini jika sudah
terpenuhi akan mendapatkan Surat Rekomendasi dari Kelurahan dan
Kecamatan.

16
b) Mengajukan penerbitan NPWP atas nama diri sendiri
Sebelum mengajukan penerbitan NPWP maka harus mengurus
Surat Keterangan Terdaftar (SKT) pada Kantor Pelayanan Pajak setempat
dan mendapatkan nomor NPWP atas nama diri sendiri.
c) SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah Izin Usaha yang
dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan. SIUP digunakan
untuk menjalankan kegiatan usaha dibidang Perdagangan Barang/Jasa di
Indonesia sesuai dengan KLUI (Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia).
Untuk usaha tempe kering harus memiliki surat izin usaha dan
kelengkapan dokumen-dukumen, surat perizinannya bergerak di bidang
pangan.
d) Pendaftaran Tanda Daftar Perusahaan
Jika suatu usaha memiliki SIUP, wajib dilanjutkan dengan
pendaftaran Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sesuai dengan UU No. 3
Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan. Dalam pembuatan TDP
sendiri sama halnya dengan pembuatan SIUP. Sebelum dilakukan Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) hal yang dilakukan setelahnya adalah Daftar
Merk Perusahaan. Prosedur yang harus dilewati:
Untuk membantu mendaftarkan merek dagang di Ditjen
HKI, berikut adalah tahapan-tahapannya :
a) Penelusuran Merek
Hal ini sangat penting untuk menghindari Anda dari penolakan
pihak terkait ketika hendak mendaftarkan merek dagang milik Anda.
b) Persyaratan Pengajuan Permohonan
Siapkan persyaratan untuk mendaftarkan merek dagang Anda.
Berikut beberapa persyaratan yang biasanya diminta untuk registrasi
merek:
1. Pemohon (perusahaan atau Perorangan) mengisi biodata seperti Nama,
alamat dan kewarganegaraan.
2. Menyiapkan 30 Contoh merek berukuran maksimal 9 x 9 cm, minimal 2 x
2 cm
3. Menyiapkan daftar barang atau jasa yang diberi merek
4. Surat Pernyataan kepemilikan dari pemohon
5. Surat Kuasa (jika diperlukan)
6. Fotokopi KTP pemohon
7. Fotokopi NPWP (khusus pemohon perusahaan)

c) Prosedur Pendaftaran Merek


Prosedur pendaftaran merek terbagi menjadi dua bagian, yaitu
pengajuan merek oleh pemohon langsung dan melalui proses verifikasi

17
yang dilakukan oleh Ditjen HKI. Pemohon akan mengisi formulir
pendaftaran merek dengan berbagai syarat lainnya yang harus dipenuhi
seperti surat keterangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), etiket
merek, surat kuasa khusus, bukti pembayaran pendaftaran merek, dan
bukti penerimaan permintaan pendaftaran merek. Setelah ini Ditjen HKI
akan memeriksa pendaftaran tersebut, hingga akhirnya terbit sertifikat
merek.
d) Pemeriksaan Formalitas dan Pemeriksaan Substantif
Pemeriksaan Formalitas Pertama adalah diperiksanya kelengkapan
persyaratan registrasi merek tertentu. Pastikan Anda sudah melengkapi
seluruh persyaratan yang diminta oleh Ditjen HKI, karena jika ada syarat
yang kurang lengkap, maka pihak Ditjen HKI akan meminta
kelengkapannya dalam waktu 2 bulan, sejak surat permintaan pertama
diterima. Kemudian pemeriksaan Substantif yaitu dalam jangka waktu satu
bulan, terhitung sejak tanggal penerimaan permohonan registrasi merek
tersebut diterima Ditjen HKI. Biasanya pemeriksaan Substantif dilakukan
oleh pihak terkait paling lama Sembilan bulan.
e) PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga )
Sebelum dipasarkan ke masyarakat, Produk Tempe Kering ini
diperlukan perizinan PIRT terutama untuk produk jenis
makanan/minuman. Perizinan ini sangat penting karena, sebagai jaminan
bahwa usaha makanan/minuman rumahan yang dijual memenuhi standar
produk pangan yang berlaku. Izin PIRT hanya diberikan kepada produk
pangan olahan tingkat resiko rendah dan menerbitkan nomor PIRT
sebanyak 15 digit (baru) dan 12 digit (lama) yang berlaku selama 5 tahun.
Adapun ketentuan yang berlaku pada PIRT yaitu jika produk
makanan/minuman bertahan lebih dari 7 hari produknya termasuk layak
dan sehat.
f) BPOM
Untuk mendaftarkan makanan produksi Dalam Negeri, pemohon
wajib menyerahkan atau mengirimkan kelengkapan permohonan
pendaftaran kepada Direktur jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
sebanyak 3 rangkap. Prosedurnya sebagai berikut:
1. pengaturan, regulasi, dan stndarlisasi produk pangan dan obat-obatan
2. lisensi, dan sertifikasi industry dibidang farmasi berdasarkan “cara-cara
produk yang baik”
3. evaluasi produk sebelum dizinkan beredar
4. post marketing vigilance termasuk sampling dan pengujian laboratorium,
pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, penyidikan dan penengakan
hukum.
5. pre audit dan pra audit iklan dan promosi produk.
6. riset terhadap pelaksanaan kebijakaan pengawasaan obat dan makanan
1. komunikasi informasi dan edukasi publik termasuk peringatan publik

18
3.4.2 Aspek Teknis dan Teknologi
a) Kapasitas Produksi
Produk smoothie bowl Biasanya untuk sekali produksi
membutuhkan 1 sisir pisang ambon yang akan menghasilkan 10 cups
Oatmeal smoothie bowl.
Jenis Bahan Baku dan Bahan Pendukung :
Bahan baku yang digunakan diantaranya Pisang Ambon, Buah
Naga, dan Buah Mangga.Bahan pendukung yang digunakan untuk topping
pisang ambon, susu kental manis, mangga, dan oatmeal.
b) Teknologi Proses yang Akan Digunakan
Teknologi yang digunakan untuk membuat tempe kering yaitu
teknologi semi modern seperti blender, freezer.
c) Kebutuhan Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam usaha Aloha Smoothie Bowl yaitu
pisau, baskom, talenan, sendok.
Tabel 1 Teknologi dan peralatan produksi
NoKeteranganJumlahSatuan1Freezer1Unit2Blender1 Unit3Celemek
1Unit4Baskom3Unit5Pisau2Unit6Mangkuk3unit7Talenan1unit8Timbangan1unit

d) Kebutuhan Luas Lahan dan Bangunan


Usaha Aloha Smoothie Bowl merupakan usaha industri rumahan
dengan proses produksinya dilakukan dengan menyewa bangunan dengan
luas bangunan 4nmeter x 3 meter.
e) Kebutuhan Fasilitas Pendukung
Dalam mendukung usaha smoothie bowl membutuhkan fasilitas
pendukung seperti instalasi listrik dan air. Usaha smoothie bowl
membutuhkan air salah satunya untuk mencuci bahan baku dari kotoran
setelah membeli di pasar, selain itu memerlukan listrik secukupnya saja
untuk membelend buah beku dengan blender, serta memerlukan
pencahayaan sebagai penerangan pada proses pembuatan smoothie bowl.
3.4.3 Aspek Produksi
a) Pasokan
Pasokan buah-buahan dan topping yang digunakan didapatkan dari
pasar tradisonal.
b) Harga-harga dan trendnya
Harga satu cup oatmeal smoothie bowl yang kami jual yaitu Rp
20000,- untuk penambahan topping dikenakan biaya tambahan sebesar Rp
1000,-
c) Pemasok dan kapasitas
Pemasok bahan baku dan bahan penunjang biasanya berada di
pasar tradisonal maupun. Biasanya untuk sekali produksi membutuhkan 1

19
sisir pisang ambon yang akan menghasilkan 10 cups Oatmeal smoothie
bowl.
d) Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku pembuatan oatmeal smoothie bowl ini ialah pisang
ambon, susu, mangga, oatmeal. Susu, oatmeal, serta potongan pisang
ambon, mangga, dan buah naga digunakan sebagai topping.
e) Jadwal Produksi
Dalam satu bulan, kami melakukan produksi dari hari senin hingga
hari jumat. Dimana setiap 1 kali produksi membutuhkan bahan baku 1 sisir
pisang, 1 kg buah naga, 1 kg mangga. Produk di tempatkan dalam
mangkuk mika berukuran 350 ml.
f) Proses produksi

Pengupasan dan Menyimpan buah Mem-blend buah Masukkan ke dalam


pemotongan buah di freezer untuk yang sudah beku mangkuk mika
dibekukan

Pemberian label Pemberian Potong buah


topping untuk topping

Bagan 1 Proses Produksi Smoothie Bowl

Cara pembuatan smoothie bowl:


1. Pertama-tama, Pengupasan dan pemotongan buah
2. Selanjutnya buah di simpan freezer selama satu malam untuk dibekukan
3. Masukkkan potongan buah yang telah membeku ke dalam blender lalu
blend hingga mengental
4. Jika buah sudah tercampur dan mengental maka masukkan ke dalam
mangkuk mika berukuran 350 ml.
5. Potong buah untuk topping
6. Selanjutnya beri topping susu, oatmeal, dan potongan buah
7. Tahap akhir ialah pemberian label.

3.4.4 Aspek Pasar dan Pemasaran


a) Permintaan
Permintaan terhadap Oatmeal Smoothies bowl dikalangan
konsumen sudah banyak yang menyukainya mulai dari anak-anak hingga
lansia dan juga kalangan menengah ataupun menengah keatas.
Di zaman sekarang ini mulai banyak orang yang sadar akan
kesehatan, oleh karena itu kami membuat produk yang sehat dan lezat,

20
yang dapat memenuhi kebutuhan gizi karena terdapat buah-buahan, susu,
dan biji-bijian serta kandungan lemaknya pun kandungan lemak yang
sehat sehingga sangat cocok bagi seseorang yang sedang dalam proses
diet.

b) Produk Substitusi
Produk subsitusi dari produk Oatmeal Smoothies bowl kami ialah
Jus buah. Karena bahan bakunya sama-sama dari buah-buahan. Namun jus
buah tidak menggunakan buah beku dan tidak menggunakan topping yang
beragam.
c) Pasokan
Pasokan buah-buahan dan topping yang digunakan didapatkan dari
pasar tradisonal.
d) Pemasok dan Kapasitas
Pemasok bahan baku dan bahan penunjang biasanya berada di
pasar tradisonal maupun. Biasanya untuk sekali produksi membutuhkan 1
sisir pisang ambon yang akan menghasilkan 10 cups Oatmeal smoothie
bowl.
e) Pesaing
Produk Oatmeal Smoothie Bowl merupakan pengembangan
produk yang sudah ada di pasaran Salah satu penjual smoothie bowl di
Bogor yaitu Restoran Forest tree Indraprasta. Pengembangan produk yang
kami lakukan ialah mangkuk yang kami gunakan ialah mangkuk mika
dimana produk smoothie bowl dapat memudahkan konsumen dalam
mengkonsumsi smoothie bowl juga harga yang kami gunakan 2 kali lebih
murah dari pesaing yang ada.Pasar yang dimasuki
f) Model pasar yang akan di masuki
Model pasar yang akan dimasuki oleh Aloha Smoothie Bowl yaitu
Pasar Persaingan Sempurna, karena terdapat produk-produk pesaing yang
serupa. Apabila dilihat dari empat kombinasi dalam Matrix Market Ansoff,
usaha Smoothie Bowl memasuki pada pada kuadran III yakni
memodifikasi produk dengan pasar yang tersedia telah ada dimana
perusahaan bersaing di industri yang tumbuh dengan lambat dan memiliki
kompetitif lemah
g) STP dan Bauran Pemasaran
Strategi Pemasaran (Segmentation, Targetting, Positioning)
1) Segmentation
Segmentasi pada produk smoothie bowl dibagi menjadi beberapa aspek.
a. Psikografis
Produk smoothie bowl ditujukan untuk usia anak di atas 5 tahun
hingga lansia dan untuk semua jenis kelamin.
b. Demografis

21
Produk smoothie bowl ini ditujukan untuk kalangan menengah dan
menengah keatas.
c. Geografis
Produk smoothie bowl ini dipasarkan untuk khusus wilayah Kota
Bogor, khususnya lingkungan Kampus Diploma IPB.
2) Targetting
Setelah dilakukan segmentasi pasar, tahap berikutnya yang harus
dilakukan adalah menentukan target pasar. Tahap ini merupakan proses
pemilihan prioritas segmen yang akan menjadi tujuan pemasaran. Pada
tahap ini dilakukan evaluasi dari setiap segmen. Hasil evaluasi dari setiap
kategori segmen adalah target pasar untuk produk oatmeal smoothie bowl
ini adalah anak-anak hingga remaja. Hal tersebut dikarenakan anak-anak
dan remaja sedang dalam masa pertumbuhan sehingga membutuhkan
makanan yang sehat, bergizi, dan praktis untuk sarapan maupun makan
siang. Dan sangat cocok untuk seseorang yang sedang dalam proses diet.
3) Positioning
Selain target pasar dan segementasi hal terakhir yang perlu
dilakukan adalah positioning produk. Langkah ini artinya adalah
menciptakan keunikan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan
potensial yang akan dibidik. Positioning yang pas menjadi penting, karena
dengan hal tersebut dapat menarik simpati dalam benak pelanggan.
Selanjutnya hal ini mampu mendorong pelanggan untuk melakukan
pembelian produk yang ditawarkan. Kesan yang coba dibangun oleh
produk oatmeal smoothie bowl adalah menjadi makanan yang lezat yang
bergizi dan sehat.
Bauran Pemasaran(4P)
1) Product
Oatmeal Smoothie Bowl merupakan hasil olahan pangan yang
bahan utamanya buah-buahan beku yang di blend tanpa menambahkan air
dan tambahan gula. Topping juga terdiri dari berbagai buah seperti pisang,
stroberi, buah naga, mangga. Selain buah, topping bisa dapat berupa
oatmeal dan susu.
2) Price
Harga jual produk Oatmeal Smoothie Bowl adalah Rp 20.000
dengan ukuran 350ml per kemasan untuk konsumen akhir.
3) Place
Produk Oatmeal Smoothie bowl ini dipasarkan di daerah Bogor
dan melalui media online. Lokasi produksi dan usaha kami berlokasi di JL
Artzimar II, Kelurahan Tegal gundil, Kota Bogor.
4) Promotion
Beberapa hal yang akan dilakukan untuk mempromosikan
Smoothie bowl:

22
a. Memanfaatkan sarana media sosial dengan mempromosikan
Oatmeal Smoothie bowl di jejaring Facebook, Instagram, twitter.
b. Memberikan tester/sample agar konsumen dapat mencoba rasa dari
Oatmeal Smoothie bowl
c. Pemberian informasi secara langsung (melakukan direct selling)

4.4.5 Aspek Perencanaan Manajemen dan Sumber Daya Manusia


a) Struktur Organisasi
Organizing adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber
daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang
sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diingkan. Struktur
organisasi juga dimaksudkan untuk mengatur hubungan yang baik antar
unit dan tiap divisi dapat melakukan tugas nya dengan baik dengan apa
yang diperintahkan agar menjadi lebih efektif dan efisien. Berikut ialah
bagan struktur organisasi dalam bisnis Oatmeal Smoothie Bowl yang kami
jalankan:

Bagan 2 Strukrut Organisasi dalam Usaha Aloha Smoothie Bowl


Usaha ini didirikan oleh dua orang, dua orang pemilik ini nantinya
akan merangkap tugas sebagai produksi, pemasar, maupun
keuangan.Berdasarkan gambar2 terdapat tanggung jawab dan tugas yang
harus dikerjakan. Berikut Job PEMILIK
descriptionUSAHA
dari masing-masing bagian:
Divia M dan Yona M
b) Job Decription.
1) Pemilik atau owner
Pemilik bertanggung jawab dalam mengelola usaha tempe
kering ini. Owner bertugas melakukan pengawasan terhadap
kinerja karyawan, menilai dan mengevaluasi kinerja karyawan,
PRODUKSI MANAJEMEN
membuat rencana PEMASARAN
jangka pendek maupun jangka panjang KEUANGAN
dan
1. Divia Meiditha 1. Yona Mirosa
berhak untuk mengambil keputusan. 1. Yona Mirosa 1. Divia M
2) Bagian produksi 2. Yona M 2. Yona M
Bagian produksi bertanggung jawab dalam menjalankan
proses produksi mulai dari tahapan persiapan hingga tahapan
pengemasan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
3) Bagian Pemasaran

23
Bagian pemasaran bertanggung jawab dalam menentukkan
strategi pemasaran mulai dari pemesanan, pengiriman hingga
produk sampai ke tangan konsumen sehingga konsumen dapat
merasa puas dengan mengkonsumsi produk tersebut.
4) Bagian Administrasi dan Keuangan
Bagian administrasi dan keuangan bertanggung jawab dalam
Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi, Mencatat dan
membuat laporan keuangan usaha baik harian, bulanan, maupun
tahunan, serta mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan
proses.

c) Job Spesificattion
Dalam merekrut tenaga kerja dalam usaha smoothie bowl "
terdapat beberapa spesifikasi yaitu:
1. Usia minimal 17 tahun
Menurut (BKKBN, 2001) wanita usia subur (wanita usia
produktif) adalah wanita yang berumur 18-49 tahun yang berstatus
belum kawin, kawin ataupun janda.
2. Mau Bekerja
Tenaga Kerja pada usaha smoothie bowl ini memerlukan
karyawan yang mau bekerja dengan rajin dalam proses pembuatan
smoothie bowl agar mampu bekerja secara optimal.
3. Jujur
Tenaga kerja usaha smoothie bowl haru memiliki sifat
kejujuran karena jika tidaka jujur usaha sulit berjalan dengan baik.
4. Disiplin waktu
Efisiensi terhadap waktu sangat diperlukan untuk mengatur
tugas mana yang dapat dikerjakan lebih dulu, agar tugas yang
diberikan cepat selesai atau tepat waktu.
5. Tanggung jawab
Rasa tanggung jawab yang tinggi menunjukkan
kedisiplinan dalam bekerja, seperti mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan dan menyelesaikannya tepat waktu.
d) Produksi
Produksi bertugas atas ketersediaan bahan baku dan penolong,
mengontrol produksi agar produksi berjalan sesuai yang direncanakan, dan
melakukan proses produksi atas pembuatan produk.
e) Pemasaran
Tugas dari bagian pemasaran yaitu melakukan promosi produk
baik melelui media cetak maupun elektronik, melakukan aktivitas
penjualan produk, dan bertanggung jawab dalam menentukkan strategi

24
pemasaran mulai dari pemesanan, pengiriman hingga produk sampai ke
tangan konsumen sehingga konsumen dapat merasa puas dengan
mengkonsumsi produk tersebut.
4.4.6 Perencanaan Sosial dan Lingkungan
Lingkungan tempat bisnis akan dijalankn harus dianalisis dengan
cermat. Hal ini disebabkan lingkungan disatu sisi dapat menjadi peluang
dari bsisnis yang akan dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat
menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapat
berpengaruh terhadap lingkungan, baik lingkungan masyarakat maupun
lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan dijalankan.Suatu bisnis dapat
menimbulkan berbagai aktivitas sehinggga menimbulkan dampak bagi
lingkungan disekitar lokasi bisnis.
Dalam perencanaan sosial di lingkungan usaha dilakukan untuk
memberikan dampak positif bagi lingkungan atau setidaknya tidak
memberikan dampak negatif di dalam lingkungan tempat berdirinya usaha.
Salah satu contohnya ialah dengan bagaimana usaha
memperlakukan limbah yang dihasilkan dari hasil produksi. Limbah yang
dihasilkan oleh produksi Aloha Smoothie Bowl yaitu kulit buah dan
kemasan plastik. Penanganan limbahnya dengan cara mengumpulkan sisa
kulit buah yang telah dipakai untuk membuat Smoothie lalu membuangnya
ke tempat sampah yang berada di dekat tempat produksi
4.4.7 Aspek Finansial
A. Perencanaan Biaya
Asumsi Dasar
1. Target Penjualan dalam satu bulan ialah 200 mangkuk mika.
2. Realisasi selama berjualan dari tanggal 18 November 2017 hingga 02
Desember 2017 ialah sebanyak 37 mangkuk.
3. Pajak penghasilan 1% dari omset.
4. Biaya-biaya dihitung per bulan
5. Biaya-biaya dan Penerimanaan antara “Target Penjualan” dengan
“Realisasi” berbeda.

a. Biaya Investasi
Biaya awal yang sebelum sebuah kegiatan operasional dilakukan.
Biaya investasi pada kegiatan usaha Oatmeal Smoothie Bowl meliputi
biaya kebutuhan peralatan dalam kegiatan produksi produk. Dalam
memulai usaha dibutuhkan biaya investasi sebesar Rp 1 609.000. Rincian
komponen biaya investasi dapat dilihat pada tabel di bawah

25
Tabel 2 Kebutuhan Biaya Investasi dan Investasi

26
b. NoKeteranganJumlahSatuanHargaTotal hargaUmur ekonomisNilai sisaPenyusutanPenyusutan
perbulan1Freezer1UnitRp1.200.000Rp1.200.0008Rp 700.000Rp 62.500Rp 5.2082Blender1 UnitRp
200.000Rp 200.0005Rp 75.000Rp 25.000Rp 2.0833Celemek 2UnitRp 15.000Rp 15.0001-Rp
15.000Rp 1.2504Baskom3UnitRp 10.000Rp 30.0002-Rp 15.000Rp 1.2505Pisau2UnitRp
10.000Rp 20.0002-Rp 10.000Rp 8336Mangkuk3unitRp 8.000Rp 24.0002-Rp 12.000Rp
1.0007Talenan1unitRp 20.000Rp 20.0001-Rp 20.000Rp 1.6678Timbangan1unitRp 100.000Rp
100.0004Rp 40.000Rp 15.000Rp 1.250Total biayaRp1.609.000 Rp 174.500Rp14.542Biaya Tetap
Biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan
tertentu. Besar kecilnya biaya tetap di pengaruhi oleh kondisi jangka panjang, teknologi
dan metode serta strategi manajemen. Biaya tetapyang dikeluarkan dalam usaha tempe
kering yang selama proses kegiatan dilakukan dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 3 Kebutuhan Biaya Tetap dalam Satu Tahun
NoKeteranganJumlahHargaHarga total1Sewa bagunan4 x 3 mRp 150.000 Rp 1.800.0002Gaji karyawan2 orangRp
250.000 Rp 6.000.0003Listrik 1 bulanRp 50.000 Rp 600.000 4Biaya PromosiPulsaRp 50.000 Rp
600.000 4PenyusutanRp 14.542 Rp 174.504 Total biaya tetap/tahun Rp 9.174.504

Tabel 4 Kebutuhan Biaya Tetap dalam Satu Bulan


NoKeteranganJumlahHargaHarga total1Sewa bagunan4 x 3 mRp 150.000Rp 150.0002Gaji karyawan2 orangRp
250.000Rp 500.0003Listrik 1 bulanRp 50.000Rp 50.0004Biaya PromosiPulsa Rp 50.000Rp
50.0004PenyusutanRp 14.542Rp 14.542Total biaya tetap/bulanRp 756.542

Tabel 5 Kebutuhan Biaya Tetap dalam Satu Kali Produksi


NoKeteranganJumlahHargaHarga total1Sewa bagunan4 x 3 mRp 150.000 Rp 7.5002Gaji karyawan2 orangRp
250.000 Rp 25.000 3Listrik 1 bulanRp 50.000 Rp 2.500 4Biaya PromosiPulsaRp 50.000 Rp
2.500 4PenyusutanRp 14.542 Rp 727,1 Total biaya tetap/produksi Rp 38.227,1

c. Biaya Variabel
Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan. Biaya variabel dalam usaha tempe kering yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
bahan pembuatan produk. Rincian komponen biaya tersebut dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 6 Kebutuhan Biaya Variabel dalam Satu Tahun
NoKeteranganJumlahSatuanHargaTotal Harga1Pisang Ambon240sisirRp 10.000Rp 2.400.0002Buah
Naga240kgRp 10.000Rp 2.400.0003Mangga240kgRp 10.000Rp 2.400.0004Oatmeal120bungkusRp
12.500Rp 1.500.0005Susu kental manis96kalengRp 7.000Rp 672.0006Mangkuk mika2400mangkukRp
960Rp 2.304.0007Sendok plastik2400buahRp 300Rp 720.0008Sticker2400buahRp 600Rp
1.440.0009Transportasi240kaliRp 7.000Rp 1.680.000Total biaya variabel/tahunRp 15.516.000

Tabel 7 Kebutuhan Biaya Variabel dalam Satu Bulan


NoKeteranganJumlahSatuanHargaTotal harga1Pisang Ambon20sisirRp 10.000Rp 200.0002Buah
Naga20kgRp 10.000Rp 200.0003Mangga20kgRp 10.000Rp 200.0004Oatmeal10bungkusRp 12.500Rp
125.0005Susu kental manis8kalengRp 7.000Rp 56.0006Mangkuk mika200mangkukRp 960Rp
192.0007Sendok plastik200buahRp 300Rp 60.0008Sticker200buahRp 600Rp
120.0009Transportasi20kaliRp 7.000Rp 140.000Total biaya variabel/bulanRp1.293.000

Tabel 8 Kebutuhan Biaya Variabel dalam Satu Kali Produksi

27
NoKeteranganJumlahSatuanHargaTotal harga1Pisang Ambon1sisirRp 10.000 Rp 10.0002Buah Naga1kgRp
10.000 Rp 10.0003Mangga1kgRp 10.000 Rp 10.0004Oatmeal0,5bungkusRp 12.500 Rp
6.2505Susu kental manis0,4kalengRp 7.000 Rp 2.8006Mangkuk mika10mangkukRp 960 Rp
9.6007Sendok plastik10buahRp 300 Rp 3.0008Sticker10buahRp 600 Rp 6.000
9Transportasi1kaliRp 7.000 Rp 7.000Total biaya variable/produksi Rp 64.650Total biaya
variabel/cups (10 cups) Rp 6.465

1. Sumber Pembiayaan
Sumber modal awal dalam memulai bisnis tempe kering ini berasal dari modal
sendiri, karena usaha tempe kering ini usaha home industry yang tidak membutuhkan
biaya yang besar.
2. Perhitungan BOP per Produksi
BOP per produksi = TFC + TVC
= Rp 38.227,1 + Rp 64.650
= Rp 102.877,1
3. Perhitungan HPP
HPP per bungkus =ᄃ

= ᄃ

= Rp 10.287,71
4. Perhitungan BEP
BEP (Unit) = ᄃ

= ᄃ

= 2,82 = 3 unit

BEP (Rp) = BEP unit x harga jual per unit


= 3 unit x Rp. 20.000
= Rp. 60.000
5. Laporan Laba Rugi
Tabel 9 Laporan Laba Rugi Perbulan
LAPORAN LABA RUGI

28
“ALOHA SMOOTHIE BOWL”

PERIODE PERBULANINFLOW Penjualan Smoothie Bowl Rp 4.000000TOTAL INFLOW Rp 4.000.000 1.


Biaya Variabel Pisang AmbonRp 200.000Buah NagaRp 200.000ManggaRp 200.000OatmealRp 125.000Susu
kental manisRp 56.000Mangkuk mikaRp 192.000Sendok plastikRp 60.000StickerRp 120.000TransportasiRp
140.000Total Biaya Variabel Rp 1.293.000 Marjin Kotor Rp 2.707.000 2. Biaya
Tetap Sewa bagunanRp 150.000Gaji karyawanRp 500.000Listrik Rp 50.000Biaya Promosi
Rp 50.000Penyusutan Rp 14.542Total Biaya TetapRp 756.542Laba Kotor
Rp 536.458 BungaRp - Laba bersih sebelum pajak Rp 536.458Pajak Rp 40.000 Laba
bersih Rp 496.458

29
Tabel 10 Laporan Laba Rugi Pertahun

LAPORAN LABA RUGI

“ALOHA SMOOTHIE BOWL”

PERIODE PERTAHUNINFLOW Penjualan Smoothie Bowl Rp 48.000000TOTAL INFLOW Rp 48.000.000


1. Biaya Variabel Pisang AmbonRp 2.400.000Buah NagaRp 2.400.000ManggaRp 2.400.000OatmealRp
1.500.000Susu kental manisRp 672.000Mangkuk mikaRp 2.304.000Sendok plastikRp 720.000StickerRp
1.440.000TransportasiRp 1.680.000Total Biaya VariabelRp 15.516.000Marjin Kotor Rp 32.484.000 2. Biaya
Tetap Sewa bagunanRp 150.000Gaji karyawanRp 500.000Listrik Rp 50.000Biaya Promosi
Rp 50.000Penyusutan Rp 14.542Total Biaya TetapRp 756.542Laba Kotor
Rp14.759.458 BungaRp - Laba bersih sebelum pajakRp 14.759.458 Pajak Rp 480.000 Laba
bersih Rp14.279.458

B. Hasil Penjualan
Kebutuhan Bahan Pembuatan 37 kemasan
Tabel 11 Rincian Biaya Kebutuhan Produksi Minggu 1
Kebutuhan Bahan Minggu 1 (18 November – 2 Desember 2017)NoKeteranganJumlahSatuanHargaTotal
Biaya1Pisang Ambon5sisirRp 10.000 Rp 50.000 2Buah Naga4kgRp 10.000 Rp 40.000 3Mangga4kgRp
10.000 Rp 40.000 4Oatmeal1bungkusRp 12.500 Rp 12.500 5Susu kental manis1kalengRp 7.000 Rp
7.000 6Mangkuk mika37mangkukRp 960 Rp 35.500 7Sendok plastik 37buahRp 300 Rp 11.100
8Sticker37buahRp 600 Rp 22.000 9Transportasi3kaliRp 7.000 Rp 21.000 Rp 239.100

Tabel 12 Penerimaan Selama Penjualan


Penjualan 37 bungkusHarga Rp 20.000 Biaya Bahan Baku Rp 239.100 Pendapatan Rp 740.000
Keuntungan Rp 500.900

Hasil Laporan Keuangan


Tabel 13 Laporan Laba Rugi Penjualan
LAPORAN LABA RUGI

“ALOHA SMOOTHIE BOWL”INFLOW Penjualan Smoothie Bowl Rp 740.000TOTAL INFLOW Rp


740.000 1. Biaya Variabel Pisang Ambon Rp 50.000 Buah Naga Rp 40.000 Mangga Rp 40.000 Oatmeal Rp
12.500 Susu kental manis Rp 7.000 Mangkuk mika Rp 35.500 Sendok plastik Rp 11.100 Sticker Rp 22.000
Transportasi Rp 21.000 Total Biaya Variabel Rp 239.100 Marjin Kotor Rp 500.900 2. Biaya Tetap Gaji
karyawanRp 150.000Listrik Rp 20.000Biaya Promosi Rp 20.000Penyusutan

30
Rp 14.542Total Biaya TetapRp 204.542Laba Kotor Rp 34.558 BungaRp
- Laba bersih sebelum pajakRp 34.558Pajak Rp 74.000 Laba bersih Rp
39.442

4.4.8 Perencanaan Risiko


A. Pemasaran
1. Online
a) Masalah
Hanya menjangkau wilayah yang dekat, karena produk yang dihasilkan adalah
berbahan baku buah beku sehingga rawan mencairKonsumen tidak jadi membeli padahal
sudah produk sudah diproduksi.
b) Pencegahan
Usaha Aloha Smoothie Bowl akan membuat strategi mengantar produk dengan
menggunakan ice gel.
2. Reseller
a) Masalah
Reseller meminta pembebasan biaya pengiriman produk.
b) Pencegahan
Penjual memberikan pembebasan biaya pengiriman kepada reseller dengan
menetapkan jumlah pemesanan minimum. Jumlah minimal yang harus dipesan oleh
reseller untuk pembebasan biaya transportasi ialah sebanyak 10 mangkuk.

B. Teknis dan Teknologi


1. Kerusakan pada Alat
a) Masalah
Setiap peralatan terdapat umur ekonomis yang merupakan jangka waktu berapa
lama peralatan masih dapat digunakan. Pada saat proses produksi akan terjadi
kemungkinan kerusakan pada alat.
b) Pencegahan
Apabila peralatan tersebut hanya mengalami kerusakan ringan, langkah pertama
yang akan dilakukan yaitu diperbaiki terlebih dahulu sebelum mengganti dengan alat
yang baru.
C. Manajemen dan Sumberdaya Manusia
1. Sumberdaya Manusia
a) Masalah

31
Pembagian dan spealisasi kerja masih belum jelas karena usaha masih skala
mikro.
b) Pencegahan
Cara mengatasi masalah terebut yaitu dengan merekrut lagi karyawan agar tugas
dan tanggung jawab yang dilaksanakan sesuai dan terfokus pada setiap bidangnya.
D. Sosial dan Lingkungan
1. Persaingan usaha
a) Masalah
Setiap usaha tentunya tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan usaha lainnya
terutama pada usaha yang bergerak di bidang yang sama.
b) Solusi
Dengan merencanakan strategi dan mempertimbangkan agar produk yang
dihasilkan lebih menarik dimata konsumen dibanding produk yang lain. Serta
memikirkan bagaimana konsumen agar loyal kepada produk yang dihaasilkan.

32
E. Finansial
1. Rugi
a) Masalah
Dalam usaha tidak selalu untung, dalam mendirikan usaha kemungkinan untuk
mengalami kerugian itu ada. Salah satu penyebab kerugian ketidakefisienan manajemen
dalam usaha.
b) Pencegahan
Kerugian pada usaha bisa diatasi dengan meningkatkan efesiensi dalam
penggunaan berbagai sumber daya yang ada pada perusahaan.

4 SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan
Manfaat buah buahan untuk tubuh sangat banyak dan beragam, buah umumnya
merupakan salah satu kebutuhan untuk hidup sehat dan merupakan salah satu cara
mencegah kanker dan merupakan salah satu cara menghilangkan jerawat yang paling ampuh dan
alami. Selain itu buah sangat bermanfaat sebagai buah merupakan sumber vitamin dan berbagai
jenis vitamin ada di buah, buah merupakan salah satu sumber air untuk tubuh dan kebutuhan gizi
yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, buah merupakan salah satu sumber antioxidant
alami terbesar yang ada di dunia, Mencegah penyakit tertentu. Buah-buahan merupakan salah
satu cara untuk menghindarkan kita agar tidak terserang penyakit berbahaya dan berbagai
penyakit lainnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pangan Sedunia (FAO) menyarankan agar
menyantap 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayur per hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh,
konsumen sulit menyiapkan hal tersebut.
Gaya hidup masyarakat perkotaan yang sangat sibuk menyebabkan tidak adanya waktu
untukmempersiapkan atau memperhatikan kebutuhan tubuh akan sayuran dan buah-buahan.
Keadaan ini tentunya akan mendorong keinginan untuk usaha di bidang membuat
berbagai macam olahan berbahan baku buah yang dapat mempermudah konsumen untuk
mengkonsumsi beberapa buah tanpa perlu membeli di pasar dan langsung siap untuk dimakan.

4.2 Saran
Mengingat produk yang dihasilkan mudah rusak dan keadaan lingkungan eksternal tidak
menentu perlu merencanakan strategi apa saja yang cocok untuk digunakan dalam menghadapi
masalah tersebut kemudian menerapkannya.

33

Anda mungkin juga menyukai