Anda di halaman 1dari 10

INDUSTRI ATAU PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN

KONSEP GREEN MANUFACTURING

Disusun oleh:

Yuliana Simbolon 190403134

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
DELL, Inc.

A. Sejarah Dell Computer

Dell, Inc. adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Round Rock, Texas, Amerika
Serikat, memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer (kebanyakan klon IBM).
Sebagian pasarnya berada di komputer pribadi, namun Dell juga menjual server, alat
penyimpanan data, switch jaringan, dan kluster komputer untuk perusahaan.

Dell Inc. adalah perusahaan yang bergerak dalam industri teknologi informasi. Pada awal
berdirinya, yaitu tahun 1984 perusahaan ini bernama PCs Ltd. Seiring berjalannya waktu,
perusahaan yang dirintis oleh Michael Dell ini terus mengalami peningkatan yang cukup
siginifikan sehingga berganti nama menjadi Dell Computer dan pada akhirnya menjadi Dell Inc.
Perusahaan yang berbasis di Austin-Texas ini merupakan produsen perangkat keras komputer,
perangkat lunak, bahkan layanan-layanan lain yang berkaitan dengan teknologi komputer.
Hingga tahun 2008, pangsa pasar Dell Inc. telah mencakup kawasan Amerika, Asia, Eropa,
bahkan sebagian Afrika. Dell percaya bahwa pendekatan yang dia lakukan dalam bisnis
computer memiliki dua manfaat: (1) memotong distributor dan dealer retail menghilangkan
kenaikan dalam reseller. (2) membuat sesuai dengan pesanan mengurangi biaya dan resiko yang
berkaitan dengan kepemilikan persediaan dalam jumlah besar baik untuk komponen perakitan
dan barang jadi.

Berbekal strategi dan model bisnis berupa pemasaran secara langsung dan produksi
berdasarkan pesanan ini, Dell mampu bersaing dalam pasar global. Strategi tersebut menjadikan
proses bisnis Dell Inc. lebih efisien dibandingkan para pesaingnya sehingga Dell Inc. mampu
menjadi low-cost provider dalam industri komputer.

Pada tahun 1985, perusahaan memproduksi (di Zimbabwe) komputer pertamanya yang
diberi nama “Turbo PC”. Komputer yang merupakan hasil rancangan sendiri tersebut
menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan pada kecepatan 8MHz. Sistem
komputer tersebut ditawarkan melalui majalah komputer nasional untuk penjualan langsung
kepada konsumen. Konfigurasi dari komputer yang ditawarkan masih dapat diubah sesuai
dengan kebutuhan konsumen berdasarkan pilihan-pilihan konfigurasi yang ada. Penawaran ini
memungkinkan harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan merek-merek ritel yang sudah
ada dan kemudahan bagi konsumen dengan tidak perlu merakit komponen sendiri. Walaupun
bukan termasuk perusahaan pertama yang berbisnis dengan model usaha seperti ini, PC’s
Limited merupakan salah satu perusahaan pertama yang sukses dengan model usaha tersebut.
Perusahaan Dell meraih pendapatan kotor lebih dari $73 juta pada tahun pertama.perusahaan
mengumumkan untuk keempat kalinya dalam lima kwartal bahwa pendapatan perusahaan akan
gagal mencapai prakiraan analis yang telah ditetapkan.

Pada bulan Februari 2007, Dell menjadi subyek penyelidikan resmi yang dilakukan oleh
US SEC dan US Attorney General dari Distrik Selatan, New York. Perusahaan belum secara
formal membukukan laporan keuangan antara kwartal ketiga atau keempat pada tahun fiskal
2006, dan beberapa tuntutan melawan hukum lainnya yang merupakan sebagai akibat dari
(buruknya) performa fiskal baru-baru ini (2007). Minimnya laporan keuangan formal dapat
mengakibatkan sebuah perusahaan dikeluarkan dari daftar NASDAQ, namun Dell menanggapi
kemungkinan tersebut sehingga perdagangan saham dapat mungkin terus dilakukan dengan
normal.

B. Konsep Green Manufacturing

Dell percaya bahwa ‘sumber daya yang terbuang adalah uang yang terbuang’. Salah satu insentif
dari Dell untuk beralih ke ekonomi melingkar adalah dengan membentuk siklus tertutup dalam
mendaur ulang. Dell menggunakan plastik yang didaur ulang dari produk lama dalam produksi
produk baru mereka. Selain mengurangi dampak lingkungan, dengan menggunakan plastik hasil
daur ulang, biaya produksi juga berkurang. Sebuah riset menunjukkan bahwa hal ini
meningkatkan modal alami yang bernilai 1.3 juta dolar setiap tahunnya.

C. Upaya Perusahaan Dalam Menerapkan Green Manufacturing

Dell menyediakan solusi perangkat keras dan perangkat lunak untuk membantu pelanggan
memantau dan mengukur sistem mereka sendiri untuk meningkatkan efisiensi, menghilangkan
pemborosan, dan berikut ini adalah upaya yang didasari oleh Dell Legacy of Good Plan 2020 :

1. Material

Dell telah menciptakan jaringan plastic loop tertutup yang terus tumbuh. Dell adalah
perusahaan pertama yang menawarkan komputer yang dibuat dari plastik daur ulang loop
tertutup bersertifikat UL Environment – OptiPlex 3030 All-in-One. Setiap tahun Dell
menggunakan lebih dari 10 juta pon plastik daur ulang pasca-konsumen dalam produknya. Sejak
2014, Dell juga mulai menggabungkan plastik yang bersumber dari koleksi elektronik bekas
(sekitar 4 juta pound per tahun).

2. Pengemasan

Pada 2015, dua dari setiap tiga pengiriman produk Dell sekarang tiba dalam kemasan
menggunakan bahan yang berkelanjutan - kemasan berkelanjutan yang inovatif menggnakan
jerami gandum, jamur dan Air Carbon, plastik negatif karbon yang terbuat dari emisi metana
yang ditangkap alih-alih minyak. Sejak 2009, Dell telah menghindari 31 juta pon kemasan,
sambil membantu mendukung petani lokal dan mengurangi polusi di tempat-tempat seperti Cina.
Tujuan Dell di tahun 2020 adalah untuk memberikan kemasan bebas limbah yang bersumber dari
bahan yang berkelanjutan dan 100% dapat didaur ulang atau kompos.

3. Pengembalian

Dell memiliki program pengembalian terbesar di dunia, dengan layanan daur ulang di 78
negara dan wilayah. Sejak FY08, Dell telah memulihkan lebih dari 1,4 miliar pound barang
elektronik bekas - dalam perjalanan menuju sasaran 2020 sebesar 2 miliar pound. Sementara Dell
sedang membangun loop tertutup proses untuk plastik dan bahan lainnya, program pengembalian
ini bertujuan untuk mencapai penghindaran TPA untuk semua bahan aliran balik.

4. Penjualan Kembali

Setiap tahun, Dell mengelola sekitar 800.000 produk yang dikembalikan, ditukar, atau
bagian dari pesanan yang dibatalkan. Tim Outlet Global Dell mengelola semua ini dengan fokus
pada penggunaan kembali, perbaikan, dan penjualan kembali. Jika pembuatan ulang tidak
memungkinkan, unit-unit tersebut didaur ulang secara bertanggung jawab.

5. Energi

Setiap tahun, Dell mengelola sekitar 800.000 produk yang dikembalikan, ditukar, atau
bagian dari pesanan yang dibatalkan. Tim Outlet Global Dell mengelola semua ini dengan fokus
pada penggunaan kembali, perbaikan, dan penjualan kembali. Jika pembuatan ulang tidak
memungkinkan, unit-unit tersebut didaur ulang secara bertanggung jawab.

6. Pengadaan Publik

Dell adalah pemimpin dalam mengembangkan dan menggunakan standar pengadaan hijau,
seperti ENERGY STAR dan EPEAT, solusi yang digerakkan oleh pasar yang telah berhasil
mendorong elemen-elemen circular economy.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

A. Latar Belakang

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk adalah perusahaan petrokimia terintegrasi


yang terbesar di Indonesia. Kami memproduksi bahan baku plastik yang dapat diolah
menjadi berbagai produk bernilai tinggi yang digunakan sehari-hari, sebut saja botol
minuman, mainan anak-anak, koper, kontainer wadah makanan, kemasan, komponen
kendaraan bermotor (dashboard), mesin cuci, serta berbagai peralatan elektronik dan
rumah tangga lainnya.

Chandra Asri memiliki dan mengoperasikan satu-satunya Naphtha Cracker kelas


dunia di Indonesia. Berbekal teknologi terkini dan fasilitas penunjang terbaik, kami
berkomitmen untuk senantiasa menghasilkan produk-produk petrokimia dengan
kualitas unggul dan terpercaya.

Paham akan vitalnya keberlanjutan dalam keberlangsungan bisnis, Chandra Asri


senantiasa berupaya menyeimbangkan kepentingan ekonomi, lingkungan, dan sosial agar
berjalan secara berdampingan. Salah satunya adalah dengan berkontribusi mengatasi
permasalahan sampah, khususnya sampah plastik, yang saat ini tengah menjadi
perhatian dunia.

Komitmen untuk berkontribusi mencari solusi berkelanjutan atas problematika


sampah ini ditegaskan Chandra Asri dengan keterlibatannya membentuk sebuah koalisi
sektor swasta dan sektor publik untuk menangani manajemen sampah plastik yang
diberi nama Indonesian Partnership on Plastic Waste Management.

Kami percaya, permasalahan sampah plastik dapat diatasi dengan dukungan


pemerintah, private sector, dan masyarakat dengan menerapkan pengelolaan sampah
berpedoman ekonomi sirkular (circular economy), sebuah sistem ramah lingkungan
yang mempertahankan nilai material agar dapat digunakan berulang-ulang.
B. Konsep Green Manufacturing

Dukung target Pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik ke laut sebesar
70% pada 2025, Chandra Asri percaya bahwa sangatlah mendesak untuk memulai aksi dan
program nyata untuk menumbuhkan budaya baru di Indonesia, yaitu pengelolaan sampah
yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Didampingi oleh Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Chandra Asri menerapkan aspal plastik di
lingkungan pabrik kami yang berlokasi di Cilegon, Banten.
Dalam prosesnya, Chandra Asri menggunakan dua juta kantong plastik bekas seberat

tiga ton sebagai campuran aspal untuk diaplikasikan di area seluas 6.372 m2. Berdasarkan
penelitian Kementerian PUPR, campuran sampah plastik dengan komposisi ideal, sebesar
5-6%, mampu meningkatkan nilai stabilitas aspal hingga 40% sehingga jalan aspal lebih
tahan terhadap deformasi plastis dan tidak mudah retak.
Program ini kemudian direplikasi oleh Pemerintah Kota Cilegon yang juga tertarik
menerapkan aspal plastik di 10 kilometer jalanan Cilegon. Dalam hal ini, Chandra Asri
turut mendukung dengan menyediakan sampah plastik yang dibutuhkan sebagai campuran
aspal. Kolaborasi seperti inilah yang diharapkan dapat semakin ditingkatkan dengan
melibatkan lebih banyak lagi pihak.
Jalan aspal plastik adalah bukti nyata praktik keberlanjutan Chandra Asri dalam
memperpanjang end of life dari plastik. Disamping menjadi bagian dari program
sustainability perusahaan, metode ini juga dinilai dapat menjadi salah satu solusi efektif
pengelolaan sampah di Indonesia.
PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

A. Latar Belakang

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Adalah salah satu produsen semen di
Indonesia. Indocement merupakan produsen terbesar kedua di Indonesia. Selain
memproduksi semen, Indocement juga memproduksi beton siap-pakai, serta mengelola
tambang agregat dan tras.

Indocement berdiri sejak 16 Januari 1985. Perusahaan ini merupakan hasil


penggabungan enam perusahaan semen yang memiliki delapan pabrik Pabrik pertama
Indocement sudah beroperasi sejak 4 Agustus 1975. Tanggal 31 Desember 2014,
Indocement memiliki kapasitas produksi sebesar 20,4 juta ton semen per tahun. Selain itu,
Indocement juga memiliki kapasitas produksi beton siap-pakai sebesar 4,4 Juta meter
kubik per tahun dengan 41 batching plant dan 706 truk mixer, serta memproduksi agregat
sebesar 2,7 juta ton.

Indocement memiliki 12 buah pabrik, sembilan diantaranya berada di Citeureup,


Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua berada di Cirebon, Jawa Barat, dan satu di Tarjun,
Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Produk utama Indocement adalah semen tipe Ordinary Portland Cement disingkat
OPC dan Pozzolan Portland Cement disingkat PPC yang kemudian digantikan oleh
Portland Composite Cement disingkat PCC sejak 2005. Indocement juga memproduksi
semen jenis lain misalnya Portland Cement Type II dan Type V serta Oil Well Cement.
Indocement juga merupakan satu-satunya produsen semen jenis Semen Putih (White
Cement) di Indonesia

Indocement pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 5


Desember 1989. Sejak tahun 2001, HeidelbergCement Group, yang berbasis di Jerman dan
merupakan produsen utama di dunia dengan pabrik di lebih dari 50 negara mengambil alih
kepemilikan mayoritas saham di Indocement.

B. Konsep Green Manufacturing

Memaksimalkan Energi Alternatif Sejalan dengan penerapan circular economy,


Perseroan melakukan efisiensi melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif. Perseroan
memaksimalkan pemanfaatan limbah B3 maupun limbah non-B3 yang berasal dari internal
dan eksternal. Bahan bakar alternatif dari limbah B3 yang digunakan, antara lain: oil
sludge, paint sludge, paper sludge, dan contaminated goods (plastic waste dan textile
waste). Bahan bakar dari limbah non-B3 terdiri dari biomassa (sekam padi, cangkang
kelapa sawit, serbuk gergaji, dan tanaman energi) dan non-biomassa (sampah domestik
tersortir).

Pada 2017, pemanfaatan bahan bakar alternatif dari biomassa sebanyak 2,11% dari
total penggunaan bahan bakar. Inisiatif memaksimalkan energi alternatif ini merupakan
wujud nyata pengurangan dampak negatif dari limbah dan menekan emisi dari penggunaan
bahan bakar fosil dalam kegiatan produksi.

Setiap pabrik Perseroan memiliki pengelola limbah B3 dan setiap Department Head
bertanggung jawab apabila terjadi pencemaran yang bisa berpotensi membahayakan
lingkungan hidup. Inspeksi harian dilakukan oleh petugas di setiap unit kerja dan inspeksi
berkala dilakukan oleh tim gabungan untuk seluruh implementasi pengelolaan limbah B3
di area pabrik. Pengelolaan dan pengolahan limbah dipantau oleh fungsi alternative fuel
and raw material dan general services yang bertanggung jawab secara langsung kepada
Direksi. Pengelolaan limbah memberikan manfaat bagi Perseroan dalam pencapaian
penghematan energi dan bahan baku. Oleh karena itu, pengolahan limbah merupakan topik
material untuk disampaikan dalam laporan ini sehingga dapat membantu pemangku
kepentingan dalam mengambil keputusan.

Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Perseroan melakukan proses pengelolaan


limbah berdasarkan prinsip reduce, reuse, recycle, dan recovery (4R) dengan
memerhatikan sifat fisiknya, yaitu berupa padat dan cair, serta materi di dalamnya, bahan
berbahaya dan beracun (B3) maupun non-B3. Limbah B3 dikelola sesuai peraturan
perundangan dan izin yang berlaku, mulai dari identifikasi limbah B3, tanggap darurat
ceceran/tumpahan limbah B3, pengemasan limbah B3, pemberian simbol dan label limbah
B3, pembuatan logbook dan neraca limbah B3 hingga penyerahan limbah B3 kepada pihak
yang berizin untuk dikelola lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai