METODOLOGI PRAKTIKUM
3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu :
d. Masker;
e. Plastic ukuran 20 liter ± 9 buah.
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan yaitu :
11. Campur seluruh contoh dari setiap lokasi pengambilan dalam bak pengukur
25 l;
12. Ukur dan catat berat sampah;
13. Timbang dan catat b./’’erat sampah;
14. Pilah contoh berdasarkan komponen komposisi sampah;
15. Timbang dan catat berat sampah;
16. Hitunglah komponen komposisi sampah.
Bila akan dibawa ke laboratoium uji (pengujian karakteristik sampah) lakukan sub
butir berikut ini:
1. Ambil dari tiap komponen
2. Aduk merata dan dimasukkan dalam kantong plastic ditutup rapat dan diangkut
ke laboratorium.
3.3.1.2 Cara Pengerjaan Pengambila dan Pengukuran Contoh dari Lokasi Non
Perumahan
11. Campur seluruh contoh dari setiap lokasi pengambilan dalam bak pengukur
500 l;
12. Ukur dan catat berat sampah;
13. Timbang dan catat berat sampah;
14. Pilah contoh berdasarkan komponen komposisi sampah;
15. Timbang dan catat berat sampah;
16. Hitunglah komponen komposisi sampah.
Bila akan dibawa ke laboratoium uji (pengujian karakteristik sampah) lakukan sub
butir berikut ini:
1. Ambil dari tiap komponen
2. Aduk merata dan dimasukkan dalam kantong plastic ditutup rapat dan diangkut
ke laboratorium.
a. Masukkan cawan kosong ke oven selama 1 jam dengan suhu 105°C. Kemudian
dinginkan didalam desikator selama 15 mneit, setelah itu timbang cawan
tersebut dengan 3 kali penimbangan (A gram);
b. Siapkan sampel yang telah ditentukan kemudian potong kecil-kecil;
c. Sampel sampah dibagi menjadi 4 bagian menurut jenisnya, lalu dicampurkan
untuk sampel sebanyak 10 gram kedalam cawan yang telah ditimbang;