Nia Indriasari
E-mail : Indriasari_nia@yahoo.com
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the marketing strategy of coffee city of
Bengkulu. Sampling techniques in the`study are non probability sampling methods
while sampling is incidental. The population in this research is as much as 34 outsiders
consisting of 4 sample of number of employes and 30 people the customer shopping. Of
research results calculation and EFAS, IFAD the study there were powers in Bengkulu
town to 39,82 while weakness of 27,82 so internal factors namely quadrant of 39,82 -
27,82 = 12, whereas the opportunities the opportunities the strategy of the owned of
35,41 and threat of 32,23. So the factors external quadrant of 35,41. - 32,23 = 3,18. So it
was on quadrant 1 in the SWOT anaysis diagram.
PENDAHULUAN
Strategi pemasaran merupakan suatu cara yang dijadikan tindakan perusahaan dalam
arah, keinginan perusahaan dalam menjalankan aktivitas. Strategi ini digunakan untuk
melihat keadaan pasar yang telah terjadi, tindakan dan keinginan konsumen, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan pemasaran dalam rangka meningkatkan
penjualan, karena perlu diketahui bahwa keadaan pasar beralih dari kekuatan pasar yang
terletak pada tangan penjual menjadi kekuatan pasar terletak pada tangan pembeli.
Pemasaran merupakan suatu proses merencanakan dan menjalankan serangkaian konsep
mengenai harga, promosi, dan konsep distribusi terhadap suatu ide, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu, organisasi dan masyarakat.
Pemasaran memiliki fokus bagaimana agar kita dapat berubah suatu kebutuhan menjadi
keinginan untuk memiliki, menggunakan dan memuaskan diri.
Bengkulu merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Bengkulu
juga memiliki kopi handalan yaitu kopi bubuk 1001. Kopi dengan aroma yang khas dan
nikmat ini sangat cocok dijadikan jamuan untuk orang-ornag terdekat. Untuk
mempromosikan kopi 1001 diperlukan strategi yang baik, sehingga bisa menjadi produk
unggulan baik di mata nasional maupun internasional. Perumusan strategi dan
kebijaksanaan memiliki kekuatan dan kelemahan. Hal ini terjadi karena ada keterbatasan
seperti keterbatasan sumber daya, keterbatasan pengelolaan informasi dan keterbatasan
lainnya, sehingga diperlukan suatu analisis yang cermat mengenai posisi perusahaan
baik yang mengarah ke dalam (internal) maupun yang mengarah keluar (eksternal).
Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weakness) serta peluang (opportunities) dan ancaman (threat) atau analisis SWOT
terhadap strategi pemasaran kopi merek 1001 di Kota Bengkulu.
KAJIAN PUSTAKA
Srategi Pemasaran
Menurut Daryanto (2013:306) strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan
digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dulu,
didalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan
produk dipasar, bauran pemasaran, dan tingkat biaya pemasaan yang dilakukan.
Rangkuti (2006:8) strategi adalah sesuatu yang sering menyumbangkan tindakan umum
dan suatu penekanan terhadap penerapan sumber daya untuk memperoleh tujuan yang
penting, strategi sebagai hasil dari proses penetapan tujuan organisasi, penetapan
mengenai perubahan dalam tujuan itu, penetapan kebijakan yang akan menguasai
perolehan, pengunaan dan pengaturan dari perusahaan, dan pengadopsian serangkaian
tindakan dan alokasi sumber daya penting untuk melaksanakan sasaran ini.
Jadi strategi pemasaran adalah melakukan cara yang tepat untuk mengajak penjual atau
pembeli untuk mendapatkan keuntungan dari metode yang digunakan dalam transaksi
jual beli produk melalui saluran distribusi yang jelas. Sehingga, unsur yang melekat dari
strategi pemasaran adalah teknik penjual, membeli dan mempromosikan suatu produk
atau komoditi, sehingga memperoleh keuntungan penerapan strategi pemasaran tanpa
mengabaikan saluran distribusi.
Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan yang
terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran
adalah segala sesuatu yang dijadikan alat-alat pemasaran yang mengontrol perusahaan
untuk mencapai tujuan. Alat pemasaran tersebut antara lain yang dikemukakan oleh
Kotler, Amstrong (2009) yaitu:
• Produk
Di dalam strategi bauran pemasaran, produk merupakan unsur yang paling
penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Tujuan
utama dari produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju
dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.
• Harga
Harga adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau
mengganti hak milik produk. Oleh karena menghasilkan penerimaan
penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan dan tingkat
keuntungan.
• Promosi
Berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara
lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, dan direct
marketing.
• Tempat
Berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual
terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain
channel, coverage, assortments, locations, inventory, dan transport. Produk
tidak banyak artinya bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan
tempat ia inginkan.
Konsep SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk
mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities)
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek, baik proyek yang sedang berlangsung
maupun dalam perencanaan proyek baru. Menurut Freddy Rangkuti, SWOT adalah
usaha yang dilakukan berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang, pada saat yang sama dapat meminimalisir kelemahan dan ancaman. Secara
lebih dalam pengertian SWOT setiap bagiannya dapat dilihat sebagai berikut
(Wahyudi, 2006: 68):
• Strengths (kekuatan), adalah suatu keunggulan sumber daya, keterampilan atau
kemampuan lainnya yang relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani
atau hendak dilayani oleh perusahaan.
• Weaknesses(kelemahan), adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber
dayaketerampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif
atau suatu perusahaan.
• Opportunities (peluang), untuk perusahaan merupakan situasi yang menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan. Dengan kata lain, peluang usaha apa yang dapat
diciptakan karna situasi yang memungkinkan untuk itu.
• Threats (ancaman), untuk perusahaan merupakan situasi tidak menguntungkan yang
mungkin timbul akibat faktor lingkungan dan kebijakan pemerintah.
Inti dari strategi dirumuskan secara baik adalah kesesuaian yang tepat antara peluang
dan ancaman yang dihadapi perusahaan sendiri. Penyusunan rencana yang bersifat
strategis dimaksudkan untuk memperkirakan bentuk kepada organisasi tentang ancaman
(theats) yang harus dihindari, kekuatan (Strenghts) yang dimiliki oleh perusahaan,
kelemahan (Weakness) yang harus ditingkatkan kearah yang lebih baik serta tantangan
peluang (Oppourtunity) yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Analisis SWOT
didasarkan pada asusmsi bahwa suatu strategi yang efektif akan menghasilkan kekuatan
dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan relatif terhadap pesaing dan kebutuhan
pasar yang dilayani oleh perusahaan, kekuatan adalah kompetensi khusus (distinctive
kompetence) yang memberikan keunggulan komperatip bagi perusahaan dipasar.
Kekuatan dapat terkandung dalam :
• Sumber daya kekurangan
• Citra positif perusahaan
• Kepemimpinan pasar
• Hubungan pembeli dengan pemasok
• Kepercayaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
Ancaman ialah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan atau satuan
bisnis. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang
diinginkan perusahaan. Jika tidak dibatasi, ancaman akan menjadi ganjalan bagi satuan
bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun dimasa depan. Berbagai
contoh ancaman antara lain :
• Masuknya pesaing baru
• Lambatnya pertumbuhan pasar
• Meningkatnya kekuatan tawar menawar pembeli atau pemasok penting
• Perkembangan dan perubahan teknologi yang belum dikuasi
• Perubahan peraturan perundangan yang sifatbya restruksif.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT. Data-data
yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa kekuatannya, kelemahannya,
peluangnya dan ancamannya terhadap penerapan strategi pemasaran perusahaan dalam
rangka untuk meningkatkan penjualan. Untuk menentukan formulasi strategi pemasaran
yang akan datang, maka digunakan penggabungan formulasi alternatif strategi
pemasaran yang dihubungkan melalui matriks SWOT.
Menurut Fahmi (2013:262) Untuk menghitung nilai bobot, rating dan skor untuk tabel
faktor-faktor strategi internal dan faktor-faktor strategi eksternal, dengan teknik skala
sebagai berikut:
a. Menyusun dan menentukan Faktor-Faktor Strategis Eksternal dan Internal
• Bobot Nilai
1,00 = sangat penting
0,75 = penting
0,50 = standar
0,25 = tidak penting
0,10 = sangat tidak penting
• Rating Nilai
5 = sangat baik
4 = baik
3 = netral
2 = tidak baik
1 = sangat tidak baik
• Skor Nilai (SN)
SN = BN x RN
Untuk menghitung nilai skor menggunakan formulasi sebagai berikut:
• Strategi ST
Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman atau perusahaan yang membuat strategi bagaimana
meminimalkan kelemahan yang selalu muncul dalam perusahaan dengan
memanfaatkan peluang yang menguntungkan.
• Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada atau diartikan perusahaan bisa memanfaatkan
kekuatan baik dalam hal management, system pemasaran maupun kemampuan
financial untuk mengatasi ancaman.
Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Kuadran 3 kuadran 1
mendukung strategi Mendukung
strategi
turn around agresif
Kelemahan Internal
Kekuatan Internal
kuadran 4 kuadran 2
mendukung strategi mendukung strategi
defensiv diverdifikasi
Keterangan :
Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi
faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam
analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths dan
Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia
Berdasarkan analisis faktor-faktor strategi internal yang dapat dilihat pada diagram
analisi SWOT, dimana posisi kopi 1001 berada dalam kuadran 1 yang menunjukkan
strategi SO dalam matriks SWOT yaitu strategi agresif. Strategi agresif adalah strategi
yang menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi ini
merupakan strategi yang sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat digunakan untuk kemajuan kopi 1001 Bengkulu.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada kopi 1001
Bengkulu, maka dapat disimpulkan strategi yang sesuai yaitu strategi agresif dan strategi
SO karena kopi 1001 saat ini memiliki kekuatan dan peluang yang menguntungkan,
maka strategi ini yang tepat digunakan untuk kemajuan kopi 1001 Bengkulu, seperti:
1.Mengembangkan potensi pasar
2.Terus melakukan inovasi
SARAN
Setelah dilakukan penelitian pada kopi 1001 Bengkulu maka diharapkan untuk
meluaskan pangsa pasar, sehingga kopi 1001 lebih dikenal di seluruh Indonesia.
Menambah inovasi produk agar lebih bervariasi dan melakukan promosi sehingga dapat
meningkatkan penjualan
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, 2013. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung. Sarana Tutorial Nurani
Sejahtera.
Fathurrohman. 2008. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan
Islam. Bandung: Refika Aditna.
Kotler, Philip. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Satu Nusa . Bandung.
Rizoma. 2015. Analisis`Strategi Pemasaran Mobil Merk Hino Pada PT. Genta
Lampung Makmur Cabang Muko-muko.
Rangkuti, Freddy.. 2016. Analisis SWOT Tekn ik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan
Kedua Puluh Dua. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Sugiyono. 2012. Metodelogi Penelitian Bisnis Kualitatif. Kualitatif dan R&D. Jakarta.
Alfabeta