Anda di halaman 1dari 10

Media Ekonomi dan Bisnis

Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)


Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

STRATEGI PEMASARAN KOPI MEREK 1001 DI KOTA BENGKULU

Ida Ayu Er. Meytha Gayatri


E-mail : cinta.gayatri@yahoo.com

Nia Indriasari
E-mail : Indriasari_nia@yahoo.com

UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the marketing strategy of coffee city of
Bengkulu. Sampling techniques in the`study are non probability sampling methods
while sampling is incidental. The population in this research is as much as 34 outsiders
consisting of 4 sample of number of employes and 30 people the customer shopping. Of
research results calculation and EFAS, IFAD the study there were powers in Bengkulu
town to 39,82 while weakness of 27,82 so internal factors namely quadrant of 39,82 -
27,82 = 12, whereas the opportunities the opportunities the strategy of the owned of
35,41 and threat of 32,23. So the factors external quadrant of 35,41. - 32,23 = 3,18. So it
was on quadrant 1 in the SWOT anaysis diagram.

Keywords: The Marketimg Strategy, SWOT

PENDAHULUAN
Strategi pemasaran merupakan suatu cara yang dijadikan tindakan perusahaan dalam
arah, keinginan perusahaan dalam menjalankan aktivitas. Strategi ini digunakan untuk
melihat keadaan pasar yang telah terjadi, tindakan dan keinginan konsumen, serta
faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan pemasaran dalam rangka meningkatkan
penjualan, karena perlu diketahui bahwa keadaan pasar beralih dari kekuatan pasar yang
terletak pada tangan penjual menjadi kekuatan pasar terletak pada tangan pembeli.
Pemasaran merupakan suatu proses merencanakan dan menjalankan serangkaian konsep
mengenai harga, promosi, dan konsep distribusi terhadap suatu ide, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu, organisasi dan masyarakat.
Pemasaran memiliki fokus bagaimana agar kita dapat berubah suatu kebutuhan menjadi
keinginan untuk memiliki, menggunakan dan memuaskan diri.

Bengkulu merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Bengkulu
juga memiliki kopi handalan yaitu kopi bubuk 1001. Kopi dengan aroma yang khas dan
nikmat ini sangat cocok dijadikan jamuan untuk orang-ornag terdekat. Untuk
mempromosikan kopi 1001 diperlukan strategi yang baik, sehingga bisa menjadi produk
unggulan baik di mata nasional maupun internasional. Perumusan strategi dan
kebijaksanaan memiliki kekuatan dan kelemahan. Hal ini terjadi karena ada keterbatasan
seperti keterbatasan sumber daya, keterbatasan pengelolaan informasi dan keterbatasan
lainnya, sehingga diperlukan suatu analisis yang cermat mengenai posisi perusahaan
baik yang mengarah ke dalam (internal) maupun yang mengarah keluar (eksternal).

MEDIA EKONOMI DAN BISNIS 35


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weakness) serta peluang (opportunities) dan ancaman (threat) atau analisis SWOT
terhadap strategi pemasaran kopi merek 1001 di Kota Bengkulu.

KAJIAN PUSTAKA
Srategi Pemasaran
Menurut Daryanto (2013:306) strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan
digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dulu,
didalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan
produk dipasar, bauran pemasaran, dan tingkat biaya pemasaan yang dilakukan.

Rangkuti (2006:8) strategi adalah sesuatu yang sering menyumbangkan tindakan umum
dan suatu penekanan terhadap penerapan sumber daya untuk memperoleh tujuan yang
penting, strategi sebagai hasil dari proses penetapan tujuan organisasi, penetapan
mengenai perubahan dalam tujuan itu, penetapan kebijakan yang akan menguasai
perolehan, pengunaan dan pengaturan dari perusahaan, dan pengadopsian serangkaian
tindakan dan alokasi sumber daya penting untuk melaksanakan sasaran ini.

Jadi strategi pemasaran adalah melakukan cara yang tepat untuk mengajak penjual atau
pembeli untuk mendapatkan keuntungan dari metode yang digunakan dalam transaksi
jual beli produk melalui saluran distribusi yang jelas. Sehingga, unsur yang melekat dari
strategi pemasaran adalah teknik penjual, membeli dan mempromosikan suatu produk
atau komoditi, sehingga memperoleh keuntungan penerapan strategi pemasaran tanpa
mengabaikan saluran distribusi.

Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan yang
terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran
adalah segala sesuatu yang dijadikan alat-alat pemasaran yang mengontrol perusahaan
untuk mencapai tujuan. Alat pemasaran tersebut antara lain yang dikemukakan oleh
Kotler, Amstrong (2009) yaitu:
• Produk
Di dalam strategi bauran pemasaran, produk merupakan unsur yang paling
penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Tujuan
utama dari produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju
dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.
• Harga
Harga adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau
mengganti hak milik produk. Oleh karena menghasilkan penerimaan
penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan dan tingkat
keuntungan.
• Promosi
Berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara
lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, dan direct
marketing.

36 MEDIA EKONOMI DAN BISNIS


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

• Tempat
Berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual
terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain
channel, coverage, assortments, locations, inventory, dan transport. Produk
tidak banyak artinya bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan
tempat ia inginkan.

Konsep SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk
mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities)
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek, baik proyek yang sedang berlangsung
maupun dalam perencanaan proyek baru. Menurut Freddy Rangkuti, SWOT adalah
usaha yang dilakukan berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang, pada saat yang sama dapat meminimalisir kelemahan dan ancaman. Secara
lebih dalam pengertian SWOT setiap bagiannya dapat dilihat sebagai berikut
(Wahyudi, 2006: 68):
• Strengths (kekuatan), adalah suatu keunggulan sumber daya, keterampilan atau
kemampuan lainnya yang relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani
atau hendak dilayani oleh perusahaan.
• Weaknesses(kelemahan), adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber
dayaketerampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif
atau suatu perusahaan.
• Opportunities (peluang), untuk perusahaan merupakan situasi yang menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan. Dengan kata lain, peluang usaha apa yang dapat
diciptakan karna situasi yang memungkinkan untuk itu.
• Threats (ancaman), untuk perusahaan merupakan situasi tidak menguntungkan yang
mungkin timbul akibat faktor lingkungan dan kebijakan pemerintah.

Inti dari strategi dirumuskan secara baik adalah kesesuaian yang tepat antara peluang
dan ancaman yang dihadapi perusahaan sendiri. Penyusunan rencana yang bersifat
strategis dimaksudkan untuk memperkirakan bentuk kepada organisasi tentang ancaman
(theats) yang harus dihindari, kekuatan (Strenghts) yang dimiliki oleh perusahaan,
kelemahan (Weakness) yang harus ditingkatkan kearah yang lebih baik serta tantangan
peluang (Oppourtunity) yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Analisis SWOT
didasarkan pada asusmsi bahwa suatu strategi yang efektif akan menghasilkan kekuatan
dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan relatif terhadap pesaing dan kebutuhan
pasar yang dilayani oleh perusahaan, kekuatan adalah kompetensi khusus (distinctive
kompetence) yang memberikan keunggulan komperatip bagi perusahaan dipasar.
Kekuatan dapat terkandung dalam :
• Sumber daya kekurangan
• Citra positif perusahaan
• Kepemimpinan pasar
• Hubungan pembeli dengan pemasok
• Kepercayaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan

MEDIA EKONOMI DAN BISNIS 37


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan


dalam satuan bisnis. Kecendrungan-kecendrungan penting merupakan salah satu
sumber peluang. Situasi lingkungan yang bisa dimanfaatkan tersebut antara lain :
• Kecendrungan penting yang terjadi dikalangan pengguna produk.Identifikasi
segmen pasar yang tadinya terabaikan.
• Perubahan dalam perundang-undangan yang membuka berbagai kesempatan baru
dalam kegiatan usaha.
• Perubahan situasi dan kondisi persaingan
• Hubungan baik pembeli akrab
• Hubungan dengan pemasok yang harmonis

Kelemahan adalah keterlambatan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan


dan kemampuan yang menghambat kinerja sfektif perusahaan. Dalam praktek,
berbagai keterbatasan dan kekurangan kemampuan tersebut terlihat pada :
• Sarana dan prasarana yang dimiliki
• Sumber daya keuangan
• Kapabilitas manajerial yang rendah
• Keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntunan pasar
• Produk yang tidak atau diminati konsumen
• Tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai.

Ancaman ialah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan atau satuan
bisnis. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang
diinginkan perusahaan. Jika tidak dibatasi, ancaman akan menjadi ganjalan bagi satuan
bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun dimasa depan. Berbagai
contoh ancaman antara lain :
• Masuknya pesaing baru
• Lambatnya pertumbuhan pasar
• Meningkatnya kekuatan tawar menawar pembeli atau pemasok penting
• Perkembangan dan perubahan teknologi yang belum dikuasi
• Perubahan peraturan perundangan yang sifatbya restruksif.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT. Data-data
yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisa kekuatannya, kelemahannya,
peluangnya dan ancamannya terhadap penerapan strategi pemasaran perusahaan dalam
rangka untuk meningkatkan penjualan. Untuk menentukan formulasi strategi pemasaran
yang akan datang, maka digunakan penggabungan formulasi alternatif strategi
pemasaran yang dihubungkan melalui matriks SWOT.

Menurut Fahmi (2013:262) Untuk menghitung nilai bobot, rating dan skor untuk tabel
faktor-faktor strategi internal dan faktor-faktor strategi eksternal, dengan teknik skala
sebagai berikut:
a. Menyusun dan menentukan Faktor-Faktor Strategis Eksternal dan Internal
• Bobot Nilai
1,00 = sangat penting

38 MEDIA EKONOMI DAN BISNIS


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

0,75 = penting
0,50 = standar
0,25 = tidak penting
0,10 = sangat tidak penting

• Rating Nilai
5 = sangat baik
4 = baik
3 = netral
2 = tidak baik
1 = sangat tidak baik
• Skor Nilai (SN)
SN = BN x RN
Untuk menghitung nilai skor menggunakan formulasi sebagai berikut:

• Setelah memperoleh hasil Skor maka diberikan keterangan untuk masing-


masing faktor yang nilainya bervariasi, dari faktor internal berdasarkan
pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan.
Variable yang bersifat positip diberi nilai mulai dari +1 sampai dengan +4
sedangkan variable yang bersifat negatif, sebaliknya. Pada faktor eksternal
diberi nilai mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 2,0 (poor) begitupun
sebaliknya.

Tabel 1: Format Analisis SWOT Untuk Faktor Internal dan Eksternal


Uraian Bobot Rating Skor
I. Strengths (Kekuatan)
• • 1. Item dari Strengths Nilai Nilai Nilai
• 2. Item dari Strengths Nilai Nilai Nilai
II. Weaknessess (Kelemahan)
1. Item dari Weaknessess Nilai Nilai Nilai
2. Item dari Weaknessess Nilai Nilai Nilai
III. Opportunities (Peluang)
1. Item dari Opportunities Nilai Nilai Nilai
2. Item dari Opportunities Nilai Nilai Nilai
IV. Threats (Ancaman)
1. Item dari Threats Nilai Nilai Nilai
2. Item dari Threats Nilai Nilai Nilai
Sumber : Fahmi (2013:263)

Menganalisis dan Menentukan Keputusan Strategis dengan Pendekatan Matrik SWOT


Pada tahap ini dilakukan analisis dan penentuan keputusan menempatkan pendekatan
matrik SWOT. Dimana setiap hubungan tersebut diberikan solusi strategis yang harus
dilakukan. Untuk itu lebih jelasnya dpat dilihat pada tabel di bawah ini :

MEDIA EKONOMI DAN BISNIS 39


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

Tabel 2. Format Menganalisis dan Menetukan Keputusan strategis dengan


Pendekatan Matrik SWOT
Strengths (S) Threats (T)
Kekuatan Ancaman
Opprotunities (O) Strategi untuk Strategi untuk
Peluang SO WO
Weakness (W) Strategi untuk Stategis untuk
Kelemahan ST WT
Sumber : Fahmi (2013:264)

Dalam menyusun strategi pemasaran perusahaan harus menggunakan alat tertentu.


Menurut Rangkuti (2006;31), matrik SWOT adalah alat yang dipakai untuk menyusun
faktor-faktor strategis perusahaan. Matriks SWOT ini digambarkan bagaimana
manajemen dapat dicocokkan peluang-peluang dan ancaman-ancaman eksternal yang
dihadapi suatu perusahaan tertentu dengan kekuatan dan kelemahan internalnya, untuk
menghasilkan empat rangkaian alternatif strategis (Hunger dan Wheelen, 2004:232).
Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 3 Matrik SWOT
Kekuatan Kelemahan
Strengths (S) Weakness (W)
IFAS Menentukan faktor- Menentukan faktor-
EFAS faktor kekuatan faktor kelemahan
internal internal
Peluang Strategi SO Strategi WO
Oppourtunity (O) Menciptakan strategi Menciptakan strategi
Menentukan faktor- yang menggunakan yang meminimalisir
faktor peluang kekuatan untuk kelemahan untuk
eksternal memanfaat peluang memanfaatkan
peluang
Ancaman Strategi ST Strategi WT
Threats (T) Menciptakan strategi Menciptakan strategi
Menentukan faktor- yang menggunakan yang meminimalkan
faktor ancaman kekuatan untuk kelemahan untuk
eksternal mengatasi ancaman menghindari
kelemahan
Sumber : Rangkuti (2006:31)
Keterangan :
• Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan
seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya atau
bisa juga diartikan perusahaan menentukan strategi berasarkan kombinasi kekuatan
dan kesempatan yang bisa memanfaatkan kekuatan untuk menggunakan peluang
sebaik-baiknya

40 MEDIA EKONOMI DAN BISNIS


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

• Strategi ST
Strategi ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman atau perusahaan yang membuat strategi bagaimana
meminimalkan kelemahan yang selalu muncul dalam perusahaan dengan
memanfaatkan peluang yang menguntungkan.
• Strategi WO
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada atau diartikan perusahaan bisa memanfaatkan
kekuatan baik dalam hal management, system pemasaran maupun kemampuan
financial untuk mengatasi ancaman.
 Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

C. Menentukan Diagram Analisis SWOT


Berdasarkan kombinasi faktor internal dan eksternal perusahaan tersebut akan
didapatkan posisi strategi perusahaan saat ini. Posisi strategi inilah yang akan
menentukan letak kuadran strategi perusahaan. Letak kuadran tersebut akan
dijadikan fundamental analisis strategi kedepan.Kuadran-kuadran tersebut dapat
diamati secara jelas melalui diagram analisis SWOT berikut ini :

Gambar 2. Diagram Analisis SWOT


Berbagai Peluang

Kuadran 3 kuadran 1
mendukung strategi Mendukung
strategi
turn around agresif
Kelemahan Internal
Kekuatan Internal

kuadran 4 kuadran 2
mendukung strategi mendukung strategi
defensiv diverdifikasi

Berbagai Ancaman Lingkungan pemasaran

Sumber : Rangkuti (2010;199)

Keterangan :
Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi
faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam
analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strengths dan
Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia

MEDIA EKONOMI DAN BISNIS 41


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor ekternal Peluang (opportunities)


dan Ancaman (threats) dengan faktor internal Kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses).

Kuadran 1 merupakan situasi yang sangat menguntungkan.


Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi
yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung
kebijaksanaan yang agresif (growth oriented strategy).

Kuadran 2 meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan


masi memiliki kekuatan internal. Strategi yang harus
diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara
strategi diversifikasi (produk/pasar).

Kuadran 3 perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar,


tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa
kendala/kelemahan internal. Strategi yang harus
diterapkan perusahaan adalah meminimalkan kendala-
kendala internal perusahaan sehingga dapat merebut
peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4 ini adalah perusahaan yang paling tidak menguntungkan,


dimana perusahaan menghadapi berbagai macam
ancaman

HASIL DAN PEMBAHASAN


Matriks SWOT
Dari analisis matriks SWOT terciptalah berbagai alternatif strategi untuk kopi 1001
Bengkulu, sebagai berikut:

Tabel 4. Matriks SWOT 1001 Bengkulu


Kekuatan (strength) Kelemahan (weakness)
• Aroma khas dan aman • Menimbulkan
di lambung beberapa penyakit
IFAS • Dibuat dai kopi seperti hypertensi
robusta grade 1 • Bahan baku relatif
• Sudah terdaftar di susah di dapat
DEP-KES RI • Promosi yang
EFAS • Kemasan menarik kurang
dengan berbagai • Penjualan masih
ukuran dan harga berada pada pasar
relatif terjangkau lokal

42 MEDIA EKONOMI DAN BISNIS


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

Kekuatan (strength) Kelemahan (weakness)


Ancaman (threat) ST WT
• Banyaknya • Membuat strategi • Menambahkan
pesaing yang bisnis yang baru kualitas kopi
menjual kopi • Menambah inovasi • Memberikan
dengan merk produk kopi seperti jaminan untuk
yang berbeda membuat kopi yang kualitas kopi lebih
• Strategi bisnis sudah siap minum dari yang lain
yang mudah
ditiru
• Kenaikan
harga bahan
baku yang
tidak stabil
• Kurangnya
inovasi

Diagram Analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat)


Tabel 5. Rekapitulasi skor IFAS dan EFAS
IFAS EFAS
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
Strategi 39,82 27,82 35,41 32,23
Pemasaran
Kuadran 39,82-27,82 = 35,41-
12 32,23=3,18

Berdasarkan analisis faktor-faktor strategi internal yang dapat dilihat pada diagram
analisi SWOT, dimana posisi kopi 1001 berada dalam kuadran 1 yang menunjukkan
strategi SO dalam matriks SWOT yaitu strategi agresif. Strategi agresif adalah strategi
yang menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Strategi ini
merupakan strategi yang sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat digunakan untuk kemajuan kopi 1001 Bengkulu.

KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada kopi 1001
Bengkulu, maka dapat disimpulkan strategi yang sesuai yaitu strategi agresif dan strategi
SO karena kopi 1001 saat ini memiliki kekuatan dan peluang yang menguntungkan,
maka strategi ini yang tepat digunakan untuk kemajuan kopi 1001 Bengkulu, seperti:
1.Mengembangkan potensi pasar
2.Terus melakukan inovasi

SARAN
Setelah dilakukan penelitian pada kopi 1001 Bengkulu maka diharapkan untuk
meluaskan pangsa pasar, sehingga kopi 1001 lebih dikenal di seluruh Indonesia.

MEDIA EKONOMI DAN BISNIS 43


Media Ekonomi dan Bisnis
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (JAM-Ekis)
Volume 18, Nomor 1, Januari 2019 ISSN 1412 – 2022

Menambah inovasi produk agar lebih bervariasi dan melakukan promosi sehingga dapat
meningkatkan penjualan

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Kotler. 2009. Pemasaran. Jakarta : PT. Salemba Empat.

Craig dan Grant. 2008. Strategi Perusahaan. . Jakarta Timur

Daryanto, 2013. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung. Sarana Tutorial Nurani
Sejahtera.

Fathurrohman. 2008. Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan
Islam. Bandung: Refika Aditna.

Kotler, Philip. 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Satu Nusa . Bandung.

Rizoma. 2015. Analisis`Strategi Pemasaran Mobil Merk Hino Pada PT. Genta
Lampung Makmur Cabang Muko-muko.

Rangkuti, Freddy.. 2016. Analisis SWOT Tekn ik Membedah Kasus Bisnis. Cetakan
Kedua Puluh Dua. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Sugiyono. 2012. Metodelogi Penelitian Bisnis Kualitatif. Kualitatif dan R&D. Jakarta.
Alfabeta

Staton. 2013. Komunikasi Pemasaran. Jakarta. Erlangga.

44 MEDIA EKONOMI DAN BISNIS

Anda mungkin juga menyukai