Anda di halaman 1dari 3

A.

Pendahuluan
Dalam bekerja, lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap sikap
kerja dan menentukan prestasi kerja pegawai. Lingkungan kerja yang
menyenangkan membuat sikap pegawai positif dan memberi dorongan untuk
bekerja lebih tekun dan lebih baik. Sebaliknya, jika situasi lingkungan tidak
menyengangkan mereka cenderung meninggalkan lingkungan tersebut.
Sebagaimana diungkap Ghiselli dan Brown (dalam Tjalla, 1989) bahwa
lingkungan kerja berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas hasil kerja
karyawan. Lingkungan dalam ini biasanya disebut dengan istilah iklim
organisasi. Menyadari betapa iklim organisasi memiliki kontribusi yang
cukup signifikan terhadap setiap individu di organisasi, yang pada ujung-
ujungnya akan pula berpengaruh terhadap kualitas kerja, maka dengan
sendirinya perlu pemahaman yang baik tentang iklim organisasi. Tulisan ini
akan mengantarkan pada pengenalan dimensi iklim organisasi dan “carut-
marut” yang menyertainya serta pengaruh yang ditimbulkannya terhadap
kepuasan kerja dan kualitas kehidupan kerja karyawan.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan yang bergerak
dibidang pengolahan makanan dan minuman yang didirikan pada tahun 1971.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mulai bergerak di pasar Internasional
dengan mengekspor mi instan ke beberapa negara ASEAN, Timur Tengah,
Hongkong, Taiwan, China, Belanda, Inggris, Jerman, Australia, dan beberapa
negara di Afrika. Selain itu sampai saat ini terdapat 16 pabrik yang tersebar
di kota-kota besar di Indonesia salah satunya yaitu PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. Divisi Noodle merupakan divisi terbesar PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk, dan sampai saat ini terdapat 16 pabrik yang tersebar di
kota-kota besar di Indonesia, Setiap cabang bertanggung jawab atas
pemasaran produk dan memberikan pelatihan kepada setiap karyawannya
yang melingkupi seluruh daerah di indoensia.

B. Studi Kasus
Berada di posisi market leader tak seharusnya membuat kita lengah dan
merasa tak tertandingi. Jika lengah berinovasi, jangan kaget jika ada pesaing
yang siap merebut pangsa pasar.Indomie, mie instan produksi PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk adalah pionir sekaligus market leader produk mie
instan di Indonesia selama puluhan tahun. Mie instan keluaran perusahaan
milik Sudono Salim ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1970 dan
langsung “meledak” di pasaran.Pada tahun 1982, penjualan produk Indomie
mengalami peningkatan signifikan karena Indofood terus meluncurkan
berbagai varian rasa mie instan yang rasanya pas dengan selera masyarakat.
Selain inovasi penciptaan berbagai varian rasa, Indomie makin dicintai karena
harganya terjangkau.

C. Analisis Kasus
Munculnya pendatang baru produsen mie instan PT Sayap Mas Utama
dengan produknya Mi Sedap cukup mengejutkan. Beberapa pakar pemasaran
mengingatkan agar PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang selama ini menjadi
pemimpin pasar mie instan lebih waspada. Walaupun tidak seagresif Mie
Sedaap, ada beberapa produk mi instan yang juga patut diperhatikan.
Perusahaan-perusahaan itu, masuk ke bisnis mie dengan cara menggaet orang-
orang eks Indofood. Mereka masuk dengan cara mengincar segmen khusus.
Salami misalnya, menggunakan segmen religius. Unilever membidik pasar
remaja menengah atas. Sedangkan segmen pasar Mie Sedaap adalah
menengah ke bawah.

D. Kesimpulan
PT Indofood selalu terfokus pada penentuan prestasi kerja pegawainya, dan
menciptakan suasana pekerjaan yang positif agar pegawai nyaman dalam bekerja,
karena dengan nyaman nya pekerjaan maka akan terdorong juga semangat
pekerja nya. Setelah itu baru memeberikan produk produk yang baik yang siap di
jual di pasaran. Selain memberikan pelayanan yang baik PT indofood juga
memberikan produk dengan kualitas yang bagus sehingga siap bersaing dengan
produk lainya

PT Indofood itu tidak selalu melihat pesaing pesaing nya mereka hanya fokus
pada evaluasi perusahaan saja. Tetapi dengan begitu para market leader PT
Indofood sendiri tidak lengah dalam hal pemasaran
DAFTAR PUSTAKA

Gibson. 1996. Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses dan Komitmen. Jakarta (ID):
Alfabeta.

Ivancevich JM, Konopaske R, Matteson MT. 2005. Perilaku dan Manajemen


Organisasi,
Edisi Ketujuh. Jakarta (ID): Erlangga.

Kurniawan D, Lubis AR, Adam M. 2012. Pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan Internasional Federation Red Cross Banda Aceh.
Jurnal Ilmu Manajemen [Internet]. [diunduh 2014 Agustus 1]; 1(1): 132-146.
Tersedia pada: http://prodipps.unsyiah.ac.id.

Mustika IK. 2012. Analisis budaya organisasi dan kepuasan kerja melalui komitmen
pengaruhnya terhadap intent to leave karyawan pada industri jasa perhotelan di
Kabupaten Bandung. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 3: 1-24.

Anda mungkin juga menyukai