Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL CASE

2023
"Synergize Minds Create Big
Changes to Face the Challenges
of Sustainable Business
Competition"

bcc.himaipa.2023 bcc.himaipa.uny@gmail.com +6281332981220 (Iftitah Alya Fadharis)


BEBEK BUMA

A. LATAR BELAKANG
Bebek Buma merupakan rumah makan atau resto yang memiliki produk unggulan
Bebek Goreng dan Ayam Goreng dengan bumbu hitam khas Madura yang sudah
berdiri sejak tahun 2016. Lokasi usaha saat ini berada di Jl. Perintis Kemerdekaan
Pandeyan Umbulharjo 62B. Untuk legalitas dan website sebagai berikut:
PT. BUMA CIPTA RASA OTAMAH.
Website: www.bebekbuma.com
Instagram: @bebekbuma

VISI
Menjadi Restoran Bebek Bumbu Hitam dengan Pelayanan Terbaik di Dunia.

MISI
1. Menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi seluruh karyawan dengan
mengutamakan “Spiritual Company”.
2. Menghadirkan pelayanan yang unggul kepada konsumen dengan sistem
operasional yang “Efektif dan Efisien”.
3. Melakukan inovasi teknologi kearah yang lebih baik sebagai brand besar yang
menguntungkan dengan tagline “Bumbu Hitamnya Joss Banget..!!”

B. PRODUK
Restoran Bebek Buma mengeluarkan suatu produk kuliner berupa Bebek Goreng dan
Ayam Goreng khas Madura. Keunggulan produk Bebek Buma yaitu memiliki tekstur
daging yang empuk dan memiliki 2 sambal andalan, yaitu sambal bawang dan sambal
mangga/pencit.

1
C. TANTANGAN
1. Belum tercapainya target penjualan
Setiap perusahaan pasti memiliki target penjualan. Target penjualan yang dimiliki
setiap perusahaan berbeda-beda. Target penjualan ini sangat mempengaruhi
keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan. Salah satu permasalah yang dialami
oleh PT. BUMA CIPTA RASA OTAMAH ini adalah belum tercapainya target
penjualan. PT ini memiliki target penjualan yaitu Rp10.000.000,00 per hari dari
penjualan dine in dan take away, delivery order, ojek online (Go food, Shopee food,
Grab food). Saat ini rata-rata penjualan yaitu Rp5.500.000,00. Manajemen Bebek
Buma sudah melakukan berbagai strategi dan rencana kerja untuk mencapai target-
targetnya. Akan tetapi ketika strategi dan rencana kerja tersebut sudah diterapkan,
target penjualan yang sudah ditetapkan masih saja belum tercapai.

2. Minimnya alokasi budget marketing


Dalam sebuah perusahaan alokasi budget marketing dibutuhkan agar perusahaan
dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai targetnya. Alokasi budget
marketing ini berperan penting terhadap pengembangan produk. PT. BUMA
CIPTA RASA OTAMAH ini memiliki budget marketing yang minim. Jika
dibandingkan dengan resto nasional lainnya yang didukung dengan permodalan
yang besar, sedangkan untuk pemasaran produk biaya yang dibutuhkan tidak
sedikit. Berbagai cara yang digunakan dalam marketing, salah satunya adalah
dengan memberikan diskon di awal launching atau opening, membuat layanan
delivery order, dan juga menggencarkan promosi lainnya. Akan tetapi dengan
strategi tersebut, tingkat keramaian yang didapatkan hanya berlaku sementara.
Setelah promo yang berlaku tersebut selesai, pemasaran tersebut kembali normal
dan kembali ke awal sebelum promo diberlakukan. Sedangkan kompetitor saat ini
memiliki cabang dengan titik strategis yang belum dimiliki oleh Bebek Buma, inilah
tantangan yang nyata yang harus segera ditemukan solusinya.

2
3. Ketatnya persaingan di Bisnis Resto khususnya kategori Produk Bebek Goreng
Di era globalisasi dimana banyak terjadi persaingan bisnis yang ketat baik
persaingan berskala kecil maupun berskala besar. Ketatnya persaingan bisnis
tersebut ditimbulkan karena banyaknya perusahaan maupun bisnis UMKM.
Perusahaan dan bisnis tersebut terjun didalam industri yang berbeda-beda salah
satunya adalah di bidang makanan, khususnya makanan olahan yang berasal dari
daging bebek. Karena tingginya peminat akan makanan olahan daging bebek ini
maka banyak restoran yang berdiri dan terjun di bidang makanan ini, yang mana
hal tersebut menimbulkan persaingan yang ketat tidak terkecuali restoran Bebek
Buma. Restoran Bebek Buma merasakan ketatnya persaingan di bidang olahan
bebek dengan kompetitor yang lain. Maka dari itu, manajemen Bebek Buma perlu
menemukan solusi persaingan yang ketat itu.

D. TAMBAHAN
Target pasar :
1. Keluarga, kisaran usia 30 sampai 60 tahun
2. Pekerja dan wiraswasta

3
E. PERTANYAAN
1. PT. BUMA CIPTA RASA OTAMAH sudah melakukan berbagai strategi dan
rencana kerja untuk mencapai target-targetnya. Akan tetapi ketika strategi
dan rencana kerja tersebut sudah diterapkan, target penjualan yang sudah
ditetapkan masih saja belum tercapai yaitu Rp 10.000.000,00 dan saat ini baru
Rp 5.500.000,00. Bagaimana solusi yang kalian berikan untuk menghadapi
permasalahan mengenai belum tercapainya target penjualan? Strategi
Marketing yang seperti apa yang perlu dilakukan oleh Bebek Buma?

2. Resto Bebek Buma ini memiliki budget marketing yang minim sedangkan
untuk pemasaran produk biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Dengan budget
yang minim, yaitu Rp3.000.000,00 perbulan. Bagaimana cara kalian untuk
memaksimalkan marketing dan promosi dengan budget Rp3.000.000,00
tersebut? atau Menurut kalian apakah perlu ditambah budget marketing
tersebut dan di momen apa budget marketing harus dikeluarkan?

3. Resto Bebek Buma merasakan ketatnya persaingan di bidang olahan bebek


dengan kompetitor yang lain. Bagaimana solusi kalian untuk mengatasi
ketatnya persaingan tersebut, terutama dengan resto yang sudah berdiri sejak
puluhan tahun lamanya dibandingkan dengan resto Bebek Buma yang berdiri
sejak 2016?

Anda mungkin juga menyukai