Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STRATEGI PEMASARAN PRODUK TEH

PUCUK HARUM

KELOMPOK 1:
Nia Kurnia
Saepul Anwar
Ahmad adniel yassa
Condro Wibowo
Erwin Sadegha
Bambang H
Salwa Rani Anisya
Salsabila Agisni
Efrizal Anggara
Dian Andrianto
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Teh Pucuk Harum

Teh Pucuk Harum adalah merek teh yang populer di Indonesia. Produk ini
diproduksi dengan menggunakan daun teh berkualitas tinggi dan memiliki
aroma yang khas. Teh Pucuk Harum memiliki berbagai varian rasa yang
memikat konsumen, seperti teh hijau, teh hitam, teh melati, dan sebagainya.
Merek ini telah mengakar dalam budaya minum teh di Indonesia dan
memiliki pangsa pasar yang kuat.

1.2 Tujuan dan Manfaat Makalah

Tujuan makalah ini adalah untuk mengembangkan strategi pemasaran


yang efektif untuk produk Teh Pucuk Harum. Melalui pemahaman yang
mendalam tentang pasar dan konsumen, segmentasi yang tepat, serta upaya
promosi dan distribusi yang efektif, diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran, minat, dan kepuasan konsumen terhadap produk Teh Pucuk
Harum. Manfaat makalah ini adalah memberikan panduan praktis bagi para
pelaku bisnis dalam mengembangkan strategi pemasaran yang sukses.

BAB 2
Analisis Pasar

2.1 Analisis Industri Teh di Indonesia

Pada bagian ini, akan dilakukan analisis industri teh di Indonesia,


termasuk pertumbuhan pasar, tren konsumsi, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan persaingan dalam industri teh.

2.1.1 pertumbuhan pasar teh pucuk harum di Indonesia


Dari sekian banyak merek yang ada, ada satu merek yang terbilang
menonjol selama lima tahun terakhir. Dia adalah Teh Pucuk Harum buatan
PT Mayora Indah Tbk. Meski terbilang pemain baru, Teh Pucuk Harum
menjadi pemimpin dalam pasar teh non cup jasmine. Teh Pucuk Harum
menghadirkan rasa jasmine, rasa yang sangat disukai oleh orang Indonesia
dan tidak terlalu manis Menurut data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia
(Aprindo), Teh Pucuk berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan
secara value dan volume masing-masing sebesar 35,3% dan 28,1% di
sepanjang 2016 lalu. Strategi Teh Pucuk Harum memang unik. Ketika banyak
pemain berinovasi dalam rasa, Teh Pucuk Harum hanya menghadirkan dua
rasa, yaitu reguler dan less sugar. Ukurannya pun hadir dalam tiga jenis, yaitu
350 ml, 480 ml, dan 1,5 liter. Ukuran kecil untuk konsumen yang
sedang traveling, nongkrong. Sedangkan 1,5 liter untuk ramai-ramai

2.1.2 tren konsumsi teh

Apabila kita bepergian baik ke mal atau kafe, banyak gerai yang
menyediakan menu teh. Varian teh yang dihadirkan juga tidak hanya satu
atau dua. Banyak varian teh mulai dari yang biasa seperti es teh hingga yang
populer di kalangan anak muda seperti earl grey tea. Sayangnya, dengan
banyak varian teh ini belum mampu membuat tingkat konsumsi teh
Di Indonesia meningkat.

2.1.3 faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan


persaingan dalam industri teh.

Preferensi konsumen terhadap jenis teh, rasa, aroma, dan kualitas


dapat mempengaruhi permintaan dalam industri teh. Selera dan tren
konsumen terus berubah, dan produsen teh harus dapat beradaptasi dengan
cepat untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang.
Harga teh dapat mempengaruhi permintaan konsumen. Permintaan
mungkin meningkat jika harga teh lebih terjangkau atau jika ada penawaran
promosi khusus. Di sisi lain, jika harga teh meningkat secara signifikan,
permintaan dapat menurun karena konsumen mencari alternatif yang lebih
terjangkau.
Ketersediaan dan kualitas bahan baku seperti daun teh dapat mempengaruhi
produksi dan persaingan dalam industri teh. Jika pasokan daun teh terbatas
atau kualitasnya menurun, ini dapat memengaruhi kemampuan produsen
untuk memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan persaingan di antara
produsen yang berlomba-lomba mendapatkan sumber daya yang terbatas.

2.2 Analisis Persaingan dan Tren Konsumen

Dalam bagian ini, akan dianalisis pesaing utama Teh Pucuk Harum, baik
dalam hal merek maupun varian produk. Selain itu, akan dibahas juga tren
konsumen terkini terkait dengan preferensi rasa, pola minum teh, dan
kebiasaan konsumsi teh di Indonesia.

2.2.1 Merek dan Varian Produk Pesaing Utama:

a. Teh Sariwangi: Teh Sariwangi adalah merek teh yang populer di


Indonesia. Mereka menawarkan berbagai varian teh, seperti teh hijau,
teh hitam, dan teh herbal. Teh Sariwangi dikenal dengan rasa yang khas
dan aroma yang segar
b. Teh Botol Sosro: Teh Botol Sosro merupakan merek teh siap minum
yang terkenal di Indonesia. Mereka menyediakan berbagai varian rasa,
termasuk teh manis, teh tawar, dan teh jeruk. Teh Botol Sosro populer
karena kemasannya yang praktis dan mudah dibawa.
c. Teh Celup Sosro: Teh Celup Sosro adalah merek teh celup yang cukup
populer. Mereka menawarkan berbagai varian rasa, termasuk teh
hijau, teh hitam, dan teh herbal. Teh celup ini menjadi pilihan favorit
bagi konsumen yang menginginkan kemudahan dalam menyeduh teh.

2.2.2 Tren Konsumen Terkini:

a. Preferensi Rasa yang Beragam: Konsumen cenderung mencari


minuman teh dengan variasi rasa yang beragam. Selain teh hijau
dan teh hitam, varian rasa seperti teh buah, teh floral, atau teh
herbal semakin diminati.
b. Kemasan yang Praktis: Konsumen lebih memilih minuman teh
dengan kemasan yang praktis dan mudah dibawa. Kemasan botol
atau sachet yang bisa diseduh langsung menjadi pilihan yang
populer, terutama untuk konsumsi di luar rumah.
c. Minuman Teh yang Segar dan Alami: Konsumen semakin
memperhatikan aspek kesehatan dan mencari minuman teh yang
segar dan alami. Teh yang terbuat dari bahan-bahan alami, tanpa
bahan pengawet dan pemanis tambahan, menjadi preferensi
utama.

2.3 Analisis SWOT Produk Teh Pucuk Harum

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) akan


dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang dihadapi oleh produk Teh Pucuk Harum. Analisis ini akan
membantu dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat.

2.3.1 Strengths (Kelebihan):


• Merek yang Terkenal: Teh Pucuk Harum adalah merek teh yang
dikenal di Indonesia. Nama merek yang kuat dapat memberikan
keunggulan dalam pemasaran dan daya tarik konsumen.
• Kualitas Rasa yang Khas: Teh Pucuk Harum memiliki rasa yang khas
dan dikenal oleh konsumen. Kualitas rasa yang baik dapat
membedakan produk ini dari pesaing dan membangun loyalitas
konsumen.
• Varian Produk yang Beragam: Teh Pucuk Harum menawarkan
berbagai varian produk, termasuk teh hijau, teh hitam, dan teh
herbal. Ketersediaan varian yang luas dapat memenuhi preferensi
konsumen yang berbeda.

2.3.2 Weaknesses (Kelemahan)


• Ketergantungan pada Pasar Lokal: Teh Pucuk Harum masih
secara signifikan tergantung pada pasar domestik di
Indonesia. Ini bisa menjadi kelemahan jika terjadi perubahan
dalam tren konsumen atau jika perluasan ke pasar
internasional tidak efektif dilakukan.
• Kurangnya Inovasi Produk: Dalam beberapa tahun terakhir,
mungkin kurangnya inovasi produk yang signifikan dari Teh
Pucuk Harum. Jika pesaing menghadirkan inovasi baru yang
menarik, produk Teh Pucuk Harum bisa kalah bersaing.

2.3.3 Opportunities (Peluang):


• Pertumbuhan Pasar Teh yang Tinggi: Konsumsi teh di
Indonesia terus meningkat dan ada peluang untuk
pertumbuhan yang lebih lanjut. Teh Pucuk Harum dapat
memanfaatkan pertumbuhan ini dengan melakukan strategi
pemasaran yang tepat dan memperluas jangkauan
produknya.
• Penetrasi Pasar Baru: Teh Pucuk Harum dapat
mengembangkan strategi untuk memasuki pasar-pasar baru,
baik di tingkat regional maupun internasional. Hal ini dapat
membantu diversifikasi dan mengurangi ketergantungan
pada pasar lokal.

2.3.4 Threats (Ancaman):


• Persaingan yang Ketat: Pasar teh di Indonesia sangat
kompetitif dengan banyak merek dan varian produk yang
tersedia. Teh Pucuk Harum harus menghadapi persaingan
yang kuat dari merek-merek pesaing yang telah mapan dan
memiliki pangsa pasar yang besar.
• Perubahan Tren Konsumen: Tren konsumen terus berubah,
termasuk preferensi rasa, pola minum teh, dan kebiasaan
konsumsi. Teh Pucuk Harum harus tetap memantau tren ini
dan beradaptasi untuk tetap relevan di pasar.
Analisis SWOT ini dapat membantu Teh Pucuk Harum dalam merumuskan
strategi pemasaran dan pengembangan produk yang efektif. Dengan
memanfaatkan kekuatan, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan
menghadapi ancaman, Teh Pucuk Harum dapat tetap bersaing di pasar teh yang
kompetitif.

BAB 3
Segmentasi, Targeting, dan Posisi Produk
3.1 Segmentasi Pasar untuk Teh Pucuk Harum
Pada bagian ini, akan diidentifikasi segmen pasar yang paling relevan dan
berpotensi bagi Teh Pucuk Harum. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan
faktor demografis, geografis, psikografis, atau perilaku konsumen.

3.1.1 Segmen Berdasarkan Faktor Demografis


a. Usia: Teh Pucuk Harum dapat mengincar segmen pasar remaja dan
dewasa muda yang aktif dan memiliki gaya hidup yang sehat.
b. Jenis Kelamin: Meskipun teh dapat dinikmati oleh semua jenis
kelamin, Teh Pucuk Harum dapat memfokuskan pemasaran pada
segmen pasar wanita, yang cenderung lebih menyukai minuman
rendah kalori dan sehat.

3.1.2 Segmen Berdasarkan Faktor Geografis:


a. Lokasi Geografis: Teh Pucuk Harum dapat membidik segmen pasar
di kota-kota besar dan perkotaan di seluruh Indonesia, di mana
konsumsi teh lebih tinggi dan memiliki potensi pasar yang besar.

3.1.3 Segmen Berdasarkan Faktor Psikografis:


a. Gaya Hidup Sehat: Teh Pucuk Harum dapat membidik segmen
pasar yang peduli akan gaya hidup sehat, antusias terhadap
olahraga, dan memiliki kesadaran akan nutrisi. Mereka
mencari minuman yang alami dan rendah kalori.
b. Kesadaran Lingkungan: Segmen pasar yang memiliki
kesadaran lingkungan tinggi dan peduli terhadap
keberlanjutan dapat menjadi target untuk Teh Pucuk Harum,
yang dapat mengkomunikasikan praktik ramah lingkungan
dalam produksi tehnya.

3.1.4 Segmen Berdasarkan Perilaku Konsumen:


a. Peminum Teh Reguler: Teh Pucuk Harum dapat mengincar
segmen pasar yang secara rutin minum teh sebagai bagian dari
rutinitas sehari-hari. Mereka mencari varian teh berkualitas
dengan rasa yang konsisten.
b. Konsumen Teh Siap Minum: Segmen pasar yang menginginkan
minuman teh siap minum yang praktis dan mudah dibawa dapat
menjadi target Teh Pucuk Harum dengan mempromosikan
produk Teh Pucuk Harum yang siap diminum.

3.2 Penetapan Target Pasar


Setelah segmentasi dilakukan, langkah selanjutnya adalah menentukan
segmen pasar yang akan menjadi target utama. Penetapan target pasar harus
mempertimbangkan ukuran, pertumbuhan, aksesibilitas, dan profitabilitas
segmen tersebut.

Ukuran Segmen Pasar: Perhatikan ukuran segmen pasar yang dipilih. Segmen
pasar yang lebih besar biasanya memberikan potensi penjualan yang lebih besar
dan peluang pertumbuhan yang signifikan.
Pertumbuhan Segmen Pasar: Tinjau pertumbuhan segmen pasar dari waktu ke
waktu. Pilih segmen pasar yang menunjukkan pertumbuhan yang positif dan
berkelanjutan, sehingga memberikan peluang untuk peningkatan penjualan dan
pangsa pasar yang lebih besar di masa depan.
Aksesibilitas: Pertimbangkan tingkat aksesibilitas terhadap segmen pasar yang
dipilih. Pastikan segmen pasar tersebut dapat dengan mudah dijangkau melalui
saluran distribusi yang tepat. Hal ini akan memudahkan Teh Pucuk Harum dalam
memasarkan produknya dan memastikan ketersediaan produk kepada
konsumen.
Profitabilitas: Tinjau potensi keuntungan yang dapat diperoleh dari segmen
pasar yang dituju. Segmen pasar yang memiliki tingkat keuntungan yang baik
akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan memastikan kelangsungan
bisnis yang berkelanjutan.

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Teh Pucuk Harum dapat


menentukan segmen pasar yang akan menjadi target utama. Misalnya, jika
terdapat segmen pasar yang memiliki ukuran yang besar, pertumbuhan yang
positif, mudah dijangkau, dan tingkat keuntungan yang baik, segmen tersebut
dapat menjadi target utama bagi Teh Pucuk Harum.
Namun, perlu diingat bahwa penetapan target pasar adalah suatu proses yang
dinamis dan dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi pasar dan tujuan
bisnis perusahaan. Dalam memilih target pasar, penting untuk melakukan
evaluasi secara berkala dan memantau perubahan tren serta kebutuhan
konsumen untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar.

3.3 Posisi Produk Teh Pucuk Harum di Pasar


Dalam bagian ini, akan dibahas bagaimana Teh Pucuk Harum dapat
membedakan dirinya dari pesaing dan menciptakan posisi unik di benak
konsumen. Posisi produk dapat berdasarkan kualitas, keunikan rasa, atau nilai
tambah lain
Untuk membedakan diri dari pesaing dan menciptakan posisi unik di benak
konsumen, Teh Pucuk Harum dapat mengambil beberapa langkah strategis
berikut ini:
1. Fokus pada Kualitas Produk: Teh Pucuk Harum dapat mempertahankan
reputasi dan kualitas produk yang khas. Memastikan konsistensi dan
keunggulan rasa dari waktu ke waktu akan membantu menciptakan citra
merek yang terpercaya di mata konsumen.
2. Keunikan Rasa dan Varian Produk: Teh Pucuk Harum dapat
mengembangkan varian rasa yang unik dan menggabungkan bahan-bahan
alami yang berbeda untuk memberikan pengalaman minum teh yang
istimewa. Hal ini akan membantu menciptakan posisi produk yang unik
dan menarik minat konsumen yang mencari variasi dan keunikan dalam
rasa teh.
3. Penekanan pada Aspek Kesehatan dan Nutrisi: Teh Pucuk Harum dapat
menonjolkan manfaat kesehatan dan nutrisi yang terkait dengan
produknya. Mengkomunikasikan keunggulan teh sebagai minuman yang
sehat dan mengandung antioksidan dapat menarik konsumen yang peduli
dengan gaya hidup sehat dan membuat Teh Pucuk Harum menjadi pilihan
yang lebih menarik.
Dengan mengambil langkah-langkah di atas, Teh Pucuk Harum dapat
menciptakan posisi unik di benak konsumen dan membedakan dirinya
dari pesaing. Penting untuk terus memantau tren pasar, mendengarkan
umpan balik konsumen, dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan
dan preferensi konsumen untuk mempertahankan posisi yang kuat di
pasar teh.

BAB 4
Strategi Produk

4.1 Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan faktor kunci dalam mempengaruhi


kepuasan konsumen. Dalam bagian ini, akan dibahas bagaimana Teh
Pucuk Harum dapat memastikan kualitas yang konsisten dan memenuhi
harapan konsumen. Hal ini meliputi pemilihan bahan baku yang
berkualitas, proses produksi yang baik, dan pengendalian kualitas yang
ketat.

Untuk memastikan kualitas produk Teh Pucuk Harum yang konsisten dan
memenuhi harapan konsumen, perusahaan dapat mengambil langkah-
langkah berikut:
• Pemilihan Bahan Baku yang Berkualitas: Teh Pucuk Harum perlu
memastikan bahwa bahan baku yang digunakan, seperti daun teh,
herbal, atau bahan tambahan lainnya, memiliki kualitas yang baik.
Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin kemitraan dengan
pemasok yang terpercaya dan melakukan pengujian kualitas bahan
baku secara rutin.
• Proses Produksi yang Baik: Penting untuk memiliki proses produksi
yang baik dan konsisten. Teh Pucuk Harum harus memiliki standar
operasional yang jelas dan dipatuhi secara ketat selama seluruh
tahap produksi, termasuk pengumpulan, pengeringan,
penggilingan, dan pengemasan. Proses produksi yang baik akan
memastikan kualitas dan karakteristik rasa yang konsisten dalam
setiap produk.
• Pengendalian Kualitas yang Ketat: Teh Pucuk Harum harus memiliki
sistem pengendalian kualitas yang ketat. Ini mencakup pengawasan
yang ketat terhadap seluruh tahap produksi, pengujian kualitas
rutin, dan penggunaan alat dan metode yang sesuai untuk
memastikan kualitas produk. Hal ini juga termasuk melibatkan tim
yang terlatih dan terampil dalam pengendalian kualitas.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Teh Pucuk Harum dapat


memastikan kualitas produk yang konsisten dan memenuhi harapan konsumen.
Perusahaan juga dapat terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan
untuk mempertahankan standar kualitas yang tinggi.

4.2 Inovasi dan Diversifikasi Produk


Untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif, Teh Pucuk Harum perlu terus
mengembangkan inovasi baru dan diversifikasi produk. Dalam bagian ini, akan
dibahas strategi untuk menghadirkan varian rasa baru, menggali tren konsumsi
yang sedang berkembang, dan beradaptasi dengan perubahan preferensi
konsumen.
1. Riset dan Analisis Pasar: Melakukan riset pasar secara teratur akan
membantu Teh Pucuk Harum memahami tren konsumsi terkini dan
perubahan preferensi konsumen. Mengidentifikasi tren rasa, preferensi
kemasan, gaya hidup, atau permintaan produk yang sedang naik daun
akan membantu dalam mengembangkan varian rasa baru yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
2. Inovasi Produk: Teh Pucuk Harum dapat mengembangkan varian rasa baru
dan produk-produk inovatif untuk memenuhi keinginan konsumen yang
beragam. Misalnya, memperkenalkan varian teh dengan rasa buah-
buahan segar, campuran herbal yang unik, atau teh dengan kandungan
nutrisi tambahan yang bermanfaat bagi kesehatan.
3. Kolaborasi dan Kemitraan: Teh Pucuk Harum dapat menjalin kolaborasi
dengan pihak-pihak eksternal, seperti ahli rasa, pakar gizi, atau produsen
bahan tambahan alami. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan
varian rasa baru yang menarik dan sesuai dengan tren konsumsi yang
sedang berkembang.
Dengan mengadopsi strategi inovasi produk, menggali tren konsumsi yang
sedang berkembang, dan beradaptasi dengan perubahan preferensi
konsumen, Teh Pucuk Harum dapat mempertahankan daya saingnya di
pasar dan memperluas pangsa pasarnya dengan menghadirkan
4.3 Penentuan Harga
Strategi penetapan harga memainkan peran penting dalam pemasaran
produk. Dalam bagian ini, akan dibahas tentang pendekatan penetapan harga
yang tepat untuk Teh Pucuk Harum, termasuk analisis harga pesaing, nilai yang
diberikan kepada konsumen, dan keuntungan yang diharapkan.

Dalam menentukan strategi penetapan harga untuk Teh Pucuk Harum, perlu
dipertimbangkan beberapa faktor berikut:
1. Analisis Harga Pesaing: Melakukan analisis harga pesaing akan membantu
Teh Pucuk Harum memahami posisi harga produknya di pasar. Perusahaan
perlu membandingkan harga Teh Pucuk Harum dengan pesaing sejenis
untuk menentukan apakah produk ini akan dijual dengan harga yang lebih
rendah, sebanding, atau lebih tinggi. Tujuan analisis ini adalah untuk
mencapai keseimbangan antara harga yang kompetitif dan laba yang layak
2. Nilai yang Diberikan kepada Konsumen: Harga yang ditetapkan harus
sejalan dengan nilai yang diberikan kepada konsumen. Teh Pucuk Harum
perlu mengidentifikasi faktor nilai tambah produknya, seperti kualitas rasa
yang unggul, manfaat kesehatan, atau keunikan varian rasa. Semakin
tinggi nilai yang diberikan, semakin dapat dijustifikasi harga yang lebih
tinggi.
3. Segmen Pasar dan Preferensi Konsumen: Penetapan harga harus
mempertimbangkan segmen pasar yang dituju dan preferensi konsumen
di dalamnya. Jika Teh Pucuk Harum menargetkan segmen pasar premium
yang menghargai kualitas tinggi, harga yang lebih tinggi mungkin lebih
sesuai. Namun, jika perusahaan ingin menjangkau segmen pasar yang
lebih luas, harga yang terjangkau mungkin lebih dipertimbangkan.

Penting untuk menyelaraskan penetapan harga dengan tujuan


perusahaan, segmentasi pasar, dan strategi pemasaran secara
keseluruhan. Terus memantau tren pasar, perubahan dalam preferensi
konsumen, dan aktivitas pesaing juga penting untuk melakukan
penyesuaian harga yang tepat.
BAB 5
KESIMPULAN

5.1 Ringkasan Strategi Pemasaran

Dalam bagian ini, akan disajikan ringkasan dari strategi pemasaran


yang telah dibahas sebelumnya untuk Teh Pucuk Harum. Penting untuk
menyoroti elemen-elemen penting yang perlu ditekankan untuk
mencapai tujuan pemasaran.

Berikut adalah ringkasan dari strategi pemasaran yang telah dibahas


sebelumnya untuk Teh Pucuk Harum:

• Segmentasi Pasar: Teh Pucuk Harum telah melakukan segmentasi


pasar untuk mengidentifikasi segmen yang paling relevan dan
berpotensi. Faktor-faktor demografis, geografis, psikografis, dan
perilaku konsumen telah dipertimbangkan dalam segmentasi ini.
• Penetapan Target Pasar: Teh Pucuk Harum telah menentukan
segmen pasar yang akan menjadi target utama. Pertimbangan
seperti ukuran pasar, pertumbuhan, aksesibilitas, dan profitabilitas
telah diambil untuk memilih segmen yang paling menjanjikan.
• Posisi Produk: Teh Pucuk Harum telah menciptakan posisi unik di
benak konsumen dengan mengedepankan kualitas produk,
keunikan rasa, dan nilai tambah lainnya. Pemahaman tentang
preferensi konsumen dan keunggulan kompetitif telah digunakan
untuk membedakan diri dari pesaing.
• Kualitas Produk yang Konsisten: Teh Pucuk Harum telah
memastikan kualitas produk yang konsisten dan memenuhi
harapan konsumen melalui pemilihan bahan baku berkualitas,
proses produksi yang baik, dan pengendalian kualitas yang ketat.
• Inovasi dan Diversifikasi Produk: Teh Pucuk Harum telah
mengadopsi strategi inovasi produk dengan mengembangkan
varian rasa baru dan produk-produk inovatif. Perusahaan juga
menggali tren konsumsi yang sedang berkembang dan beradaptasi
dengan perubahan preferensi konsumen.
• Strategi Penetapan Harga yang Tepat: Teh Pucuk Harum telah
mempertimbangkan analisis harga pesaing, nilai yang diberikan
kepada konsumen, dan keuntungan yang diharapkan dalam
penetapan harga. Penetapan harga premium, harga terjangkau,
atau harga yang berbeda untuk segmen pasar yang berbeda telah
dipertimbangkan.
• Pengembangan Komunikasi dan Promosi: Teh Pucuk Harum perlu
mengembangkan strategi komunikasi dan promosi yang efektif
untuk memperkenalkan dan mempromosikan produknya kepada
konsumen. Melalui iklan, media sosial, sponsorship, dan aktivitas
pemasaran lainnya, perusahaan dapat meningkatkan kesadaran
merek dan membangun preferensi konsumen.
• Responsif terhadap Perubahan Pasar: Teh Pucuk Harum perlu terus
memantau tren pasar, perubahan preferensi konsumen, dan
aktivitas pesaing. Responsif terhadap perubahan ini akan
memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian strategi
pemasaran yang diperlukan agar tetap relevan di pasar yang
kompetitif.

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif dan


mempertimbangkan elemen-elemen tersebut, Teh Pucuk Harum
dapat memperluas pangsa pasarnya, mempertahankan daya saing,
dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai