COCA – COLA
Kelompok 3
PRODI MANAJEMEN
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Dengan
system pemasaran yang baik, sebuah perusahaan mampu menjalankan visi dan misinya
dengan baik dan memuskan. Management pemasaran yang digunakan oleh setiap
perusahaan pasti berbeda-beda serta memiliki kekurangan dan kelebihan masing-
masing. Keberhasilan suatu pemasaran yang baik dapat kita lihat melalui cangkupan
produk yang telah mampu menguasai pasar dunia, dan salah satu perusahaan yang telah
mampu menguasai industri pasar minuman dunia adalah produk dari PT Coca Cola
Company. Perusahaaan ini pertama kali terdaftar sebagai merek dagang pada tahun
1887, dan pada tahun 1895 Cola telah terjual di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Keberhasilan dari perusahaan ini tercipta karena loyalitas dari perusahaan akan
pengabdiannya pada masyarakat, lingkungan dan produknya. PT COCA COLA
COMPANY selalu beinovasi dengan produk tanpa melupakan rasa khas dari produk
‘coca cola’ yang lama. Produk coca cola kini telah menjadi sahabat bagi masyarakat di
dunia, hal itu dikarenakan PT COCA COLA selalu mengutamakan kualitas dalam
berbagai macam hal, baik dalam lingkup kuallitas produk, kualitas pelayanan maupun
kualita SDM dalam tubuh perusahaan sendiri.
Dalam pangsa pasar dunianya coca cola juga pernah mengalami hambatan,
bahkan perusahaan besar ini pernah hampir dituntut oleh konsumennya karena sesuatu
hal. Hal yang membuat jumlah penjualan produk Coca Cola menurun drastis dan
sebagian besar konsumen setia Coca Cola kecewa dan mulai berpaling dari minuman
yang identik dengan sensasi kesegarannya ini.
2. Tujuan Penulisan
- Mengidentifikasi strategi penetapan harga yang diterapkan oleh PT. Coca Cola.
- Memenuhi tugas mata kuliah manajemen pemasaran tentang mengidentifikasi
strategi penetapan harga yang diterapkan oleh satu perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Profil Perusahaan
3. Sejarah Perusahaan
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth
Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang
pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola.
Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola
karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan.
Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan
lahirlah logo paling terkenal di dunia.
Pada tahun 1971, dengan pertambahan mitra usaha dan modal didirikannya
pabrik pembotolan modern pertama di Indonesia dengan nama baru PT. The Jaya
Beverages Bottling Company. Tercatat sampai saat ini 11 pabrik Coca-Cola yang
beroperasi di berbagai provinsi di Indonesia, berturut-turut berdasarkan tahun
pendiriannya adalah Jakarta (1971), Medan (1973), Surabaya (1976), Semarang (1976),
Ujung pandang (1981), Bandung (1983), Padang (1985), Bali (1985), Manado (1985),
Banjarmasin (1981), dan Lampung (1995).